• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sedangkan Pengawasaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sedangkan Pengawasaan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi yang semakin pesat memudahkan bagi

seseorang untuk melakukan suatu perjalanan antar negara.Setiap warga negara asing dapat dengan mudah keluar dan masuk ke wilayah Indonesia, setelah mendapatkan izin masuk dari pejabat imigrasi.Izin masuk disini dimaksudkan yaitu izin yang diterapkan pada Visa atau Surat Perjalanan orang asing untuk memasuki wilayah Indonesia.Orang asing menurut Peraturan Menteri Hukum dan HAM yaitu orang yang bukan warga Negara Indonesia.sedangkan Visa adalah keterangan tertulis yang diberikan oleh pejabat yang berwenang di Perwakilan Republik Indonesia atau tempat lain yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang memuat persetujuan bagi orang asing untuk melakukan perjalanan ke wilayah Indonesia dan menjadi dasar untuk pemberian izin tinggal.

Menurut Soetoprawiro Koerniatmanto (1994:75) sesuai dengan pasal 3 UU 9/1992 bahwa setiap orang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia wajib memiliki Surat Perjalanan yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar Negara.

Setiap orang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia wajib melalai pemeriksaan oleh Pejabat Imigrasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi.Tempat Pemeriksaan Imigrasi adalah pelabuhan, bandar udara, atau tempat-tempat lain yang ditetapkan oleh Menteri Kehakiman sebagai tempat masuk atau keluar wilayah Indonesia.Visa yang diberikan kepada orang asing bertujuan untuk memberikan manfaat dan tidak menimbulkan gangguan terhadap ketertiban dan keamanan nasional.Sesuai kebijakan pemerintah Indonesia yang memuat setiap Negara memiliki kepentingan dan tujuan yang berbeda dan harus memberikan manfaat serta tidak membahayakan keamanan dan ketertiban bangsa dan negaranya (Selectif Policy).Maka dari itu Pejabat Imigrasi harus melakukan pengawasan untuk menjaga ketertiban dan keamanan serta ancaman dari orang asing yang berada di Indonesia.

(2)

2 Suatu sistem pengawasan yang dilakukan oleh Pejabat Imigrasi harus sesuai aturan Pemerintah Republik Indonesia. Sesuai sosialisasi yang baru saja dilaksanakan yaitu UU no. 6 tahun 2011 tentang keimigrasian di bidang pelayanan, pengawasan dan penegakan hukum. UU no. 6 tahun 2011 tersebut yang digunakan sebagai dasar hukum oleh kantor imigrasi kelas 1 yogyakarta.

Menurut Sutabir Tata (2005:2) suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sedangkan Pengawasaan

Menurut Drs. M. Manullang (1988:172) adalah prosedur atau urut-urutan pelaksanaan dalam merealisasi tujuan badan usaha.Pengawasaan bertujuan agar pelaksaan pekerjaan sesuai rencana yang telah ditetapkan dan mengetahui kelemahan-kelemahan atau kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam pelaksanaan rencana berdasarkan penemuan-penemuan yang dapat diambil tindakan untuk memperbaikinya.

Keimigrasian merupakan bagian penyelenggaraan administrasi Negara dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintah dan pembangunan di bidang keimigrasian. Majunya perkembangan yang semakin pesat, memudahkan bagi seseorang untuk melakukan suatu perjalanan ke Negara lain. Ini merupakan tantangan bagi Direktorat Jenderal Imigrasi khususnya Kantor Imigrasi Kelas 1 Yogyakarta untuk menghadapi tugas utamanya mengenai keberadaan orang asing di wilayah kantornya. Pengawasan terhadap orang asing yang menyangkut keberadaan yaitu yang berkenaan dengan izin tinggalnya di wilayah Indonesia yang dikeluarkan oleh kantor imigrasi dan kegiatannya selama berada di wilayah Indonesia. jika terjadi penyimpangan terhadap salah satu dari kedua aspek tersebut maka akan dilakukan tindak keimigrasian. Kantor Imigrasi Kelas 1 Yogyakarta merupakan pejabat pelaksanaan di bidang keimigrasian di wilayah Kantor Kementerian Hukum da n HAM Daerah Istimewa Yogyakarta.Didalam melakukan pengawasan dilakukan oleh seksi

Wasdakim.Dibagian tersebut menanggani pencekalan dan penangkapan

khusunya warga Negara asing yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada selama berada di wilayah Indonesia.selain itu juga dibantu oleh badan atau

(3)

3 instansi pemerintah lain yang terkait dalamsuatu tim yang terdiri dari unsur-unsur badan atau instansi yang terkait dalam hal pengawasaan orang asing. Banyaknya warga Negara asing yang masuk ke Indonesia terutama di Yogyakarta memberikan manfaat bagi wilayah tersebut. Tetapi dalam kenyataannya orang asing tersebut juga menimbulkan masalah lain bagi keamanan dan ketertiban di wilayah Yogyakarta khususnya. Dari data yang diperoleh, sebagai berikut :

Gambar 3.1 Laporan Bulanan Wasdakim

Sumber : Laporan Bulanan Seksi Pengawasan dan Penidakan

Di lihat dari data yang ada banyak orang asing yang menyalahgunakan izin tinggal yang telah diberikan. Seperti data diatas kasus overstay banyak terjadi pada tahun 2015. Selain itu juga tindakan administrasi keimigrasian 2K1 yang cukup banyak terjadi. Orang asing tersebut membawa pengaruh negatif serta merugikan kepentingan nasional dan khususnya yang berada di Yogyakarta karena ada beberapa orang asing yang datang dengan membawa barang-barang terlarang seperti narkotika (heroin, ganja dan sabu). Sebenarnya kedatangan orang asing tersebut juga membawa manfaat baik bagi Yogyakarta khusunya, seperti halnya pada sektor pariwisata, pendidikan, ekonomi maupun jasa. Selain itu ada juga kasus seorang warga Negara asing

(4)

4 masuk ke wilayah Indonesia tidak membawa visa atau surat perjalanan yang telah melewati pemeriksaan pejabat imigrasi di tempat pemeriksaan imigrasi sehingga orang asing tersebut harus diamankan dan dikarantina di rumah deteni imigasi. Warga Negara asing yang telah melakukan pelanggaran peraturan yang ada maka akan mendapat hukuman sesuai dengan pelanggaran yang ada, misalnya warga Negara asing tersebut dapat dideportasi, kurungan penjara atau membayar sejumlah denda sesuai UU yang digunakan.

Dirjen Imigrasi sebenarnya telah memberikan kemudahan untuk

melaporkan keberadaan orang asing di wilayah Indonesia khususnya di Yogyakarta dengan datang sendiri ke kantor imigrasi atau dengan sistem APOA (Aplikasi Pelaporan Orang Asing) sehingga memudahkan dan praktis untuk memberikan laporan keberadaan orang asing tanpa harus datang ke kantor imigrasi. Kantor imigrasi Kelas 1 Yogyakarta juga telah menerapkan sistem pengawasaan yang seperti itu dan itu menjadi sistem baku untuk melakukan pengawasaan oleh Kantor Imigrasi Kelas 1 Yogyakarta. Pelayanan yang diberikan untuk warga Negara asing di Kantor Imigrasi Kelas 1 Yogyakarta diantaranya melayani :

Visa Kunjungan Visa Tinggal Terbatas Izin Tinggal Kunjungan Izin Tinggal Terbatas (ITAS)

Izin Tinggal Terbatas / Izin tinggal tetap bagi subyek perkawinan campur

Alih status izin tinggal Izin tinggal tetap (ITAP)

KITAP / KITAS bagi subyek perkawinan campuran Bebas visa kunjungan

Di lihat dari pelayanan yang diberikan oleh Kantor Imigrasi Kelas 1 Yogyakarta tersebut, pihak Imigrasi memberikan blangko penilaian atas pelayanan yang diberikan Kantor Imigrasi Kelas 1 Yogyakarta. Dari penilaian

(5)

5 yang telah diterima tersebut didapatkan grafik pelayanan WNA tahun 2015 sebagai berikut :

Gambar 3.2 Grafik Pelayanan di Kantor Imigrasi Kelas 1 Yogyakarta

Sumber : website Kantor Imigrasi Kelas 1 Yogyakarta

Dari uraian latar belakang diatas maka penulis memberikan judul untuk penelitian ini yaitu “SISTEM PENGAWASAN DI KANTOR IMIGRASI KELAS 1 YOGYAKARTA KHUSUS WARGA NEGARA ASING YANG BERDOMISILI DI YOGYAKARTA”

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang dari atas penulis dapat merumuskan masalah yaitu :

1. Bagaimana sistem pengawasan yang dilakukan oleh Kantor

Imigrasi Kelas 1 Yogyakarta berkaitan dengan warga Negara asing?

2. Apa saja yang menjadi hambatan-hambatan dalam melaksanakan pengawasan?

C. Tujuan Pengamatan

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

(6)

6 1. Tujuan Operasional

Tujuan operasional dalam penulisan Tugas Akhir ini dimaksudkan sebagai berikut :

a. Untuk menjajaki bagaimana sistem pengawasan yang

dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas 1 Yogyakarta terhadap warga Negara asing yang khususnya berdomisili di Yogyakarta dan untuk mengetahui serta memantau keberadaan, jumlah dan semua kegiatan yang dilakukan orang asing tersebut di wilayah Kantor Imigrasi Kelas 1 Yogyakarta tersebut.

b. Agar dapat menguraikan permasalahan-permasalahan yang

sering dihadapi dalam pelaksanaan pengawasan di Kantor Imigrasi Kelas 1 Yogyakarta sehingga dapat meminimalisir dan mencegah timbulnya permasalahan yang mungkin terjadi. c. Agar dapat menerangkan bagaimana sistem pengawasan yang

dilakukan Kantor Imigrasi Kelas 1 Yogyakarta terhadap orang asing yang khususnyaberdomisili di Yogyakarta, sehingga diharapkan tidak terjadi permasalahan yang ditimbulkan oleh orang asing tesebut serta keamanan dan ketertiban Bangsa dan Negara Republik Indonesia tetap terjaga.

2. Tujuan Fungsional

Tujuan fungsional dalam penyusunan Tugas Akhir ini yaitu dapat memberikan manfaat bagi penulis, pembaca maupun bagi Kantor Imigrasi Kelas 1 Yogyakarta itu sendiri.Selain itu juga sebagai pengetahuan, masukan dan bahan pertimbangan dalam rangka sistem

pengawasan yang berkaitan dengan warga Negara asing yang

berdomilisi di Yogyakarta serta meminimalisir hambatan yang terjadi dalam kegiatan pengawasan tersebut.

3. Tujuan Individual

Tujuan individual dalam penulisan Tugas Akhir ini untuk memenuhi syarat dalam memperoleh sebutan Ahli Madya pada Prgram Diploma III

(7)

7 Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

D. Manfaat Pengamatan

Penulis berharap dalam penulisan Tugas Akhir yang dilakukan melalui penelitian ini akan memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Instansi yang terkait

a. Memberi masukan bagi Kantor Imigrasi Kelas 1 Yogyakarta untuk lebih mengoptimalkan kinerja terutama dalam pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap warga Negara asing.

b. Sebagai bahan evalusi untuk meningkatkan kualitas dalam hal pengawasaan warga Negara asing khususnya yang berdomilisi di Yogyakarta.

c. Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan bagaimana strategi yang cocok untuk menerapkan dan lebih mengoptimalkan sistem pengawasaan yang ada berkaitan dengan warga Negara asing yang berdomisili di Yogyakarta.

d. Dapat membantu pihak Imigrasi untuk memantau dan mengawasi apa saja yang dilakukan dan berapa jumlah warga Negara asing yang

datang ke Yogyakarta dan khususnya yang berdomilisi di

Yogayakarta. 2. Bagi Penulis

a. Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis

tentang bagaimana sistem pengawasaan yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi berkaitan dengan warga Negara asing yang berdomisili di Yogyakarta.

b. Dapat mengetahui apa saja yang menjadi hambatan atau kendala yang terjadi dalam sistem pengawasaan warga Negara asing yang dilakukan pihak imigrasi.

(8)

8 c. Memahami bagaimana cara untuk mengurangi atau meminimalisir hambatan atau kendala yang terjadi dalm sistem pengawasaan wrga Negara asing tesebut.

3. Bagi Pembaca

a. Menambah informasi tentang bagaimana sistem pengawasaan yang dilakukan pihak imigrasi baik secara langsung atau secara online terkait dengan warga Negara asing yang berada di Yogyakarta

b. Mengetahui gambaran umum mengenai bagaimana sistem

pengawasaan yang warga Negara asing sesuai dsar hukum yang berlaku.

c. Menambah wawasan bagi warga Indonesia umumnya dan

masyarakat DIY pada khususnya tentang bagaimana cara untuk melaporkan keberadaan orang asing disekitarnya kepada pihak imigrasi.

4. Bagi Mahasiswa

a. Sebagai referensi mahasiswa untuk dpat mengetahui bagaimana sistem pengawasan yang paling tepat untuk mengawasi keberadaan dan kegiatan warga Negara asing yang berada di Indonesia pada umumnya dan yang berdomisili di Yogyakarta pada khususnya. b. Sebagai informasi bagi mahasiswa yang akan melaporkan warga

Negara asing yang ada di Universitasnya atau di sekitarnya.

c. Sebagai tambahan referensi bacaan dan informasi khususnya bagi mahasiswa jurusan Manajemen Adminitrasi yang sedang menyusun Tugas Akhir dengan pokok permasalahan yang sama.

5. Bagi Perguruan Tinggi

a. Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama yang baik dan

bermanfaat dengan instansi terkait.

b. Perguruan Tinggi dapat dapat memberikan informasi bagi Kantor Imigrasi Kelas 1 Yogyakarta terkait mahasiswa asing yang menuntut ilmu di Universitasnya tersebut secara langsung atau dengan sistem online (sistem APOA).

(9)

9

c. Perguruan Tinggi mendapat wawasan dan Pengetahuan tambahan

tentang bagaimana sistem pengawasaan yang dilakukan pihak imigrasi baik menggunakan sistem APOA atau secara langsung.

Gambar

Gambar  3.1 Laporan  Bulanan  Wasdakim
Gambar  3.2 Grafik  Pelayanan  di  Kantor Imigrasi  Kelas  1 Yogyakarta

Referensi

Dokumen terkait

memverifikasi permohonan rekomendasi lisensi gubernur melalui instansi lingkungan hidup provinsi mengajukan permohonan rekomendasi.. lisensi ke

Melalui pendidikan karakter setidaknya dapat mengantarkan siswa /anak Taman kanak-kanak untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan tujuan pendidikan taman kanak-kanak adalah

Berdasarkan rumusan masalah, hasil penelitian, dan pembahasan yang disajikan sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) kejadian BBLR 29,24 %; (2) komplikasi

dan kerusakan lain yang lebih berat Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari gambaran histopatologis otot jantung mencit, dimana pengamatan

Untuk tahun 2009-2013, karena telah ada data asli maka data asli kasus DBD tersebut dapat dibandingkan dengan data hasil prediksi, data asli dan data prediksi tersebut juga

[r]

[ 1 markah] Crucible lid Penutup mangkuk pijar Chemical substance Bahan kimia Dry hydrogen gas Gas hidrogen ker ing Heat Panaskan Heat Panaskan Chemical substance Bahan kimia M ethod

Insidensi katarak pada anak ini berbeda pada berbagai laporan, prevalensi katarak global menyatakan bahwa 1 sampai 15 per 10.000 anak menderita katarak kongenital dan diperkirakan