• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 40/06/51/Th. II, 1 Juni 2015 1  Jumlah keberangkatan pesawat udara internasional dari bandara Ngurah Rai pada bulan April 2015

mencapai 2.133 unit penerbangan. Jumlah ini tercatat mengalami kenaikan 6,38 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 2.005 unit. Hal ini sejalan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama, dimana terjadi kenaikan sebesar 3,43 persen, yaitu dari 315.149 orang di bulan Maret 2015 menjadi 325.964 orang di bulan April 2015. Demikian pula halnya dengan jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional yang mengalami kenaikan 1,87 persen, yaitu dari 5.429 Ton menjadi 5.531 Ton.

 Untuk angkutan udara domestik, jumlah pesawat yang berangkat dari bandara Ngurah Rai pada bulan April 2015 sebanyak 3.018 unit penerbangan, atau naik 1,31 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang hanya mencapai 2.979 unit penerbangan. Kondisi ini juga sejalan dengan jumlah penumpang yang mencapai 331.444 orang, atau naik 4,97 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 315.747 orang. Jumlah bagasi dan barang juga mengalami kenaikan sebesar 7,27 persen yaitu dari 3.070 Ton di bulan Maret 2015 menjadi 3.293 Ton di bulan April 2015.

 Untuk angkutan laut, jumlah penumpang yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada bulan April 2015 sebanyak 164.440 orang. Angka ini turun 4,77 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 172.680 orang. Sementara untuk angkutan barang pada periode dan moda transportasi yang sama, mencapai 114.852 Ton, atau turun sebesar 17,41 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang besarnya mencapai 139.067 Ton.

No. 40/06/51/Th. II, 1 Juni 2015

P

ERKEMBANGAN

T

RANSPORTASI

U

DARA DAN

L

AUT

P

ROVINSI

B

ALI

APRIL

2015

1.

Angkutan Udara

Pada bulan April 2015, jumlah pesawat angkutan udara internasional yang berangkat dari bandara Ngurah Rai mencapai 2.113 unit penerbangan. Angka ini tercatat lebih tinggi dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang hanya mencapai 2.005 unit penerbangan. Atau jika dipersentasekan, telah terjadi kenaikan sebesar 6,38 persen. Hal ini sejalan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama, dimana terjadi kenaikan sebesar 3,43 persen, yaitu dari 315.149 orang di bulan Maret 2015 menjadi 325.964 orang di bulan April 2015. Demikian pula halnya dengan jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional yang mengalami kenaikan 1,87 persen, yaitu dari 5.429 Ton menjadi 5.531 Ton.

Lima Negara yang menjadi tujuan utama keberangkatan pesawat angkutan udara internasional pada bulan April 2015 antara lain Australia, Singapura, Malaysia, Hongkong, dan Jepang. Dari kelima Negara tersebut, hanya Jepang yang tercatat mengalami penurunan jumlah penerbangan yaitu mencapai 3,41 persen. Sementara untuk jumlah penumpang, tujuan Malaysia dan Jepang tercatat

(2)

mengalami penurunan, masing-masing sebesar 2,51 persen dan 17,33 persen sebagaimana yang tersaji pada Tabel.1.

Tabel 1

Perkembangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai, Keadaan Bulan April 2014, Maret 2015 dan April 2015

No, Tujuan

Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang Aprl 2014 (Unit) Mrt 2015 (Unit) Aprl 2015 (Unit) Perubahan (%) Aprl 2014 (orang) Mrt 2015 (orang) Aprl 2015 (orang) Perubahan (%) Aprl 14 ke Aprl 15 Mrt 15 ke Aprl 15 Aprl 14 ke Aprl 15 Mrt 15 ke Aprl 15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Australia 717 568 639 -10,88 12,50 84 824 84 568 90 539 6,74 7,06 2 Singapura 493 452 482 -2,23 6,64 84 907 68 404 71 292 -16,04 4,22 3 Malaysia 313 317 318 1,60 0,32 43 953 42 879 41 801 -4,90 -2,51 4 Hongkong 182 156 159 -12,64 1,92 31 955 34 235 38 466 20,38 12,36 5 Jepang 91 88 85 -6,59 -3,41 12 594 19 672 16 262 29,12 -17,33 6 Thailand 56 72 79 41,07 9,72 8 777 10 763 11 763 34,02 9,29 7 Korea Selatan 76 70 77 1,32 10,00 12 638 12 853 13 903 10,01 8,17 8 Tiongkok 67 94 76 13,43 -19,15 8 878 15 494 11 866 33,66 -23,42 9 Taiwan 53 57 70 32,08 22,81 11 836 11 607 11 634 -1,71 0,23 10 Timor Leste 47 60 61 29,79 1,67 4 171 4 692 5 062 21,36 7,89 11 Lainnya 52 71 87 67,31 22,54 5 363 9 982 13 376 149,41 34,00 Total 2 147 2 005 2 133 -0,65 6,38 309 896 315 149 325 964 5,18 3,43

Jumlah pengiriman bagasi dan barang dari kelima negara tujuan utama yaitu Australia, Singapura, Malaysia, Hongkong dan Jepang dibandingkan dengan bulan sebelumnya menunjukan bahwa Australia, Malaysia dan Hongkong mengalami peningkatan masing-masing sebesar 1,42 persen, 6,56 persen dan 11,07 persen. Sebaliknya Singapura dan Jepang mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,76 persen dan 15,35 persen. Dengan demikian, Jepang tercatat sebagai satu-satunya negara lima besar tujuan utama yang tercatat mengalami penurunan untuk jumlah pesawat, penumpang maupun jumlah bagasi dan barang untuk periode Maret ke April 2015.

Diluar lima negara tersebut, Tingkok tercatat sebagai negara dengan persentase tertinggi penurunan jumlah pesawat, jumlah penumpang maupun jumlah bagasi dan barang untuk periode yang sama yaitu Maret ke April 2015. Angkanya mencapai 19,15 persen untuk jumlah pesawat, 23,42 persen untuk jumlah penumpang serta 20,87 persen untuk jumlah bagasi dan barang.

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 40/06/51/Th. II, 1 Juni 2015 3 Tabel 2

Perkembangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan April 2014, Maret 2015 dan April 2015

No. Tujuan

Jumlah Bagasi dan Barang Aprl 2014 (Ton) Mrt 2015 (Ton) Aprl 2015 (Ton) Perubahan (%) Aprl 14 ke Aprl 15 Mrt 15 ke Aprl 15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Australia 1 729 1 660 1 683 -2,61 1,42 2 Singapura 1 614 1 260 1 251 -22,50 -0,76 3 Malaysia 641 579 617 -3,81 6,56 4 Hongkong 929 565 627 -32,50 11,07 5 Jepang 520 289 245 -52,90 -15,35 6 Tiongkok 99 184 145 46,25 -20,87 7 Korea Selatan 199 191 201 1,08 5,33 8 Thailand 224 147 158 -29,29 7,83 9 Taiwan 449 275 265 -40,95 -3,71 10 Timor Leste 63 74 78 24,83 5,99 11 Lainnya 95 187 259 173,57 38,65 Total 6 562 5 429 5 531 -15,71 1,87 Tabel 3

Perkembangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan April 2014, Maret 2015 dan April 2015

No.

Tujuan

Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang

Aprl 2014 (unit) Mrt 2015 (Unit) Aprl 2015 (Unit) Perubahan (%) Aprl 2014 (orang) Mrt 2015 (orang) Aprl 2015 (orang) Perubahan (%) Aprl 14 ke Aprl 15 Mrt 15 ke Aprl 15 Aprl 14 ke Aprl 15 Mrt 15 ke Aprl 15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 JKT/Soekarno-Hatta 1 052 1 056 1102 4,75 4,36 163 832 156 163 162 165 -1,02 3,84 2 Surabaya 500 429 443 -11,40 3,26 42 754 46 998 51 640 20,78 9,88 3 Lombok Praya 265 220 215 -18,87 -2,27 16 136 15 069 15 720 -2,58 4,32 4 Yogyakarta 208 185 200 -3,85 8,11 23 522 19 634 21 685 -7,81 10,45 5 Bandung 223 188 195 -12,56 3,72 26 530 22 085 22 213 -16,27 0,58 6 Labuan Bajo 124 162 153 23,39 -5,56 7 583 7 892 8 469 11,68 7,31 7 Ujung Pandang 189 134 133 -29,63 -0,75 21 044 16 772 16 992 -19,25 1,31 8 Bima 69 60 61 -11,59 1,67 3 129 3 708 3 844 22,85 3,67 9 Kupang/Eltari 61 59 60 -1,64 1,69 2 868 3 006 3 896 35,84 29,61 10 Lainnya 463 486 456 -1,51 -6,17 22 662 24 420 24 820 9,52 1,64 Total 3 154 2 979 3 018 -4,31 1,31 330 060 315 747 331 444 0,42 4,97

Sementara itu, keberangkatan pesawat angkutan udara domestik dari bandara Ngurah Rai pada bulan April 2015 mencapai 3.018 unit penerbangan, atau naik 1,31 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Dilihat berdasarkan tujuan, lima tujuan utamanya masing-masing adalah Jakarta/Soekarno Hatta sebanyak 1.102 unit penerbangan, Surabaya 443 unit penerbangan, Lombok Praya 215 unit penerbangan, Yogyakarta 200 unit penerbangan dan Bandung 195 unit penerbangan.

Selanjutnya untuk jumlah penumpang, secara keseluruhan terjadi kenaikan sebesar 4,97 persen yaitu dari 315.747 orang di bulan Maret 2015 menjadi 331.444 orang pada bulan April 2015. Lima tujuan utama keberangkatan angkutan udara domestik, semua mengalami kenaikan dimana tujuan Yogyakarta tercatat mengalami kenaikan tertinggi yaitu sebesar 10,45 persen.

(4)

Perkembangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan April 2014, Maret 2015 dan April 2015

No. Tujuan

Jumlah Bagasi dan Barang Aprl 2014 (Ton) Mrt 2015 (Ton) Aprl 2015 (Ton) Perubahan (%) Aprl 14 ke Aprl 15 Mrt 15 ke Aprl 15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 JKT/Soekarno-Hatta 1 734 1 601 1 683 -2,95 5,12 2 Surabaya 315 332 373 18,49 12,27 3 Lombok Praya 115 104 110 -4,38 5,36 4 Yogyakarta 184 147 168 -8,36 14,49 5 Bandung 242 185 184 -23,84 -0,55 5 Labuan Bajo 103 92 94 -8,60 1,77 7 Ujung Pandang 277 236 286 3,35 21,34 8 Bima 27 31 35 27,35 13,39 9 Kupang/Eltari 35 41 52 46,74 27,43 10 Lainnya 242 301 308 27,27 2,28 Total 3 274 3 070 3 293 0,60 7,27

Hal yang sama juga terjadi pada jumlah angkutan bagasi dan barang yang secara umum mengalami kenaikan sebesar 7,27 persen. Jika disimak untuk lima tujuan utama penerbangan domestik, terlihat adanya penurunan pengiriman bagasi dan barang pada tujuan Bandung sebesar 0,55 persen.

Pada bulan ini, penerbangan untuk tujuan Kupang/Eltari menunjukan komposisi yang cukup unik. Kendati jumlah penerbangan hanya meningkat 1,69 persen namun ternyata jumlah penumpang yang diberangkatkan mengalami lonjakan yang cukup tinggi. Angkanya mencapai 29,61 persen atau merupakan kenaikan tertinggi dibanding tujuan domestic lainnya. Hal tersebut juga tampak berpengaruh pada jumlah bagasi dan barang dimana tujuan Kupang/Eltari juga tercatat mengalami peningkatan tertinggi yaitu sebesar 27,43 persen.

(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 40/06/51/Th. II, 1 Juni 2015 5 Tabel 5

Perkembangan Kumulatif Jumlah Pesawat, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan

Bulan Januari-April 2014 dan Januari-April 2015

No. Tujuan

Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang Jumlah Bagasi dan Barang Jan -Aprl 2014 (Unit) Jan -Aprl 2015 (Unit) Peru-bahan (%) Jan - Aprl 2014 (Orang) Jan – Aprl 2015 (Orang) Peru-bahan (%) Jan – Aprl 2014 (Ton) Jan – Aprl 2015 (Ton) Peru-bahan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Australia 2 645 2 465 -6,81 333 916 378 755 13,43 6 297 7 099 12,74 2 Singapura 1 996 1 813 -9,17 331 866 265 687 -19,94 5 728 4 940 -13,75 3 Malaysia 1 306 1 306 0,00 189 069 170 623 -9,76 2 482 2 292 -7,63 4 Hongkong 679 662 -2,50 129 714 150 364 15,92 3 162 2 386 -24,53 5 Tiongkok 358 348 -2,79 61 380 74 657 21,63 1 918 1 141 -40,47 6 Thailand 218 258 18,35 35 098 39 635 12,93 914 546 -40,29 7 Korea Selatan 318 316 -0,63 62 834 62 323 -0,81 943 874 -7,28 8 RRC 308 461 49,68 47 747 74 229 55,46 531 816 53,55 9 Taiwan 211 239 13,27 47 351 46 194 -2,44 1 573 1 104 -29,84 10 Timor Leste 167 243 45,51 15 650 18 842 20,40 241 291 20,79 11 Lainnya 249 306 22,89 28 449 45 306 59,25 440 836 89,96 Total 8 455 8 417 -0,45 1 283 074 1 326 615 3,39 24 229 22 325 -7,86

Secara kumulatif perkembangan jumlah pesawat angkutan udara internasional keadaan bulan Januari-April 2015 sebanyak 8.417 unit, turun 0,45 persen dibandingkan keadaan yang sama bulan Januari-April 2014 yang mencapai 8.455 unit. Sebaliknya untuk perkembangan jumlah penumpang angkutan udara internasional secara kumulatif pada periode yang sama, tercatat meningkat sebesar 3,39 persen yaitu dari 1.283.074 orang menjadi 1.326.615 orang. Sedangkan untuk jumlah bagasi dan barang, mengikuti jumlah pesawat yaitu mengalami penurunan sebesar 7,86 persen yaitu dari 24.229 Ton menjadi 22.325 Ton.

Tabel 6

Perkembangan Kumulatif Jumlah Pesawat, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan

Bulan Januari-April 2014 dan Januari-April 2015

No. Tujuan

Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang Jumlah Bagasi dan Barang Jan - Aprl 2014 (Unit) Jan -Aprl 2015 (Unit) Peru-bahan (%) Jan - Aprl 2014 (Orang) Jan - Aprl 2015 (Orang) Peru bahan (%) Jan - Aprl 2014 (Ton) Jan - Aprl 2015 (Ton) Peru-bahan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 JKT/Soekarno-Hatta 4 610 4203 -8,83 713 666 634 897 -11,04 7 624 6 734 -11,68 2 Surabaya 2 018 1704 -15,56 174 634 197 844 13,29 1 375 1 531 11,32 3 Lombok Praya 1 055 877 -16,87 66 499 60 770 -8,62 479 446 -6,87 4 Bandung 855 805 -5,85 110 592 93 664 -15,31 1 010 810 -19,77 5 Yogyakarta 793 790 -0,38 92 767 88 674 -4,41 744 692 -6,97 6 Labuan Bajo 569 587 3,16 28 873 29 160 0,99 405 320 -21,02 7 Ujung Pandang 751 523 -30,36 86 265 63 003 -26,97 1 149 980 -14,67 8 Bima 228 285 25,00 11 259 15 967 41,82 102 141 38,38 9 Tambolaka 218 231 5,96 10 748 12 586 17,10 154 164 6,09 10 Lainnya 1.785 1.897 6,27 87 897 98 629 12,21 1 129 1 202 6,48 TOTAL 12 882 11 902 -7,61 1 383 200 1 295 194 -6,36 14 171 13 020 -8,12

(6)

Senada dengan tujuan internasional, perkembangan jumlah pesawat angkutan udara domestik secara kumulatif bulan Januari-April 2015 juga tercatat lebih rendah dibanding Januari-April 2014. Penurunannya mencapai 7,61 persen, yaitu dari 12.882 unit menjadi 11.902 unit. Demikian pula dengan jumlah penumpang dan jumlah bagasi serta barang. Sebagaimana terlihat pada tabel diatas, perkembangan jumlah penumpang angkutan udara domestik secara kumulatif keadaan bulan Januari-April 2015 turun sebesar 6,36 persen dibandingkan keadaan bulan Januari-Januari-April 2014 yaitu dari 1.383.200 orang menjadi 1.295.194 orang. Sementara jumlah bagasi dan barang angkutan udara domestik mengalami penurunan sebesar 8,12 persen yaitu dari 14.171 Ton menjadi 13.020 Ton.

2.

Angkutan Laut

Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada bulan April 2015 sebanyak 164.440 orang. Angka ini turun 4,77 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya sebesar 172.680 orang. Demikian juga untuk jumlah angkutan barang bulan April 2015 mengalami penurunan sebesar 17,41 persen, yaitu dari 139.067 Ton menjadi 114.852 Ton.

Tabel 7

Perkembangan Jumlah Penumpang dan Barang Angkutan Laut di Provinsi Bali Bulan April 2014, Maret 2015 dan April 2015

No. Pelabuhan

Jumlah Penumpang Jumlah Barang Apr 2014 (orang) Mrt 2015 (orang) Apr 2015 (orang) Perubahan (%) Apr 14- Mrt 15 - Apr 15 Apr 15 Apr 2014 (Ton) Mrt 2015 (Ton) Apr 2015 (Ton) Perubahan (%) Apr 14- Mrt 15- Apr 15 Apr 15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Benoa – Denpasar 25 039 30 213 28 198 12,62 -6,67 52 823 12 924 14 227 -73,07 10,08 2 Lainnya 128 747 142 467 136 242 5,82 -4,37 172 218 126 143 100 625 -41,57 -20,23 Total 153 786 172 680 164 440 6,93 -4,77 225 041 139 067 114 852 -48,96 -17,41

Penurunan pada jumlah penumpang di bulan April 2015, dipicu oleh penurunan penumpang baik di pelabuhan Benoa-Denpasar maupun pelabuhan lainnya. Sebagaimana yang ditunjukan pada Tabel.7, perkembangan penumpang angkutan laut pada bulan April 2015 dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang melalui pelabuhan Benoa-Denpasar mengalami penurunan sebesar 6,67 persen.

Sementara jumlah penumpang angkutan laut dari pelabuhan di luar Benoa-Denpasar mengalami penurunan sebesar 4,37 persen. Untuk angkutan barang, yang melalui pelabuhan laut Benoa-Denpasar pada bulan April 2015 tercatat mengalami peningkatan sebesar 10,08 persen. Sebaliknya pelabuhan selain Benoa-Denpasar mengalami penurunan sebesar 20,23 persen.

(7)

Informasi lebih lanjut hubungi: Amirudin, S.Si., MMSI. Kepala Bidang Statistik Distribusi

BPS Provinsi Bali

Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail: bps5100@bps.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja merupakan rasa menyenangkan dan tidak menyenangkan yang dirasakan oleh karyawan, secara langsung berpengaruh

Jumlah biji isi dan biji hampa tanaman padi Nipponbare transgenik tidak semuanya lebih unggul dari tanaman Nipponbare kontrol, sehingga dapat dikatakan bahwa

manajemen laba dilakukan karena adanya konflik kepentingan yang terjadi antara pihak pemilik dan manajemen sehingga dengan faktor-faktor seperti ukuran perusahaan,

Menimbang, bahwa kehendak kedua calon mempelai, yakni Pemohon yang akan menikah dengan XX, sebagai diatur Pasal 6 ayat (1) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974

10_KH SITI FATIHAH BT MAT RAHIM B3 TINGKAT 4,NO 7. PINANG SMK DATO'

PT Sentraprofeed Intermitra dalam mendistribusikan pakan ayam yang dihasilkan membutuhkan strategi distribusi yang baik agar pakan dapat sampai ke konsumen tepat waktu

Setelah diperoleh data sekunder maupun data hasil pengolahan tahanan jenis sebenarnya, hasil pemodelan penampang 2D dan 3D isoresistivity serta Isokonturing

Melalui pengalaman siswa dan penjelasan dari guru, siswa dapat mengidentifikasi kehidupan manusia yang sesuai dengan keadaaan cuaca tertentu dengan tepat.. Melalui