• Tidak ada hasil yang ditemukan

Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar SITI MAFTUKHA NIM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar SITI MAFTUKHA NIM."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG

BANGUN DATAR MELALUI PENERAPAN METODE INKUIRI

PADA SISWA KELAS III SEMESTER II

DI SDN PANGKALAN MARGOYOSO PATI

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Naskah Publikasi

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat

Sarjana S-1

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SITI MAFTUKHA NIM. A54E131020

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan dapat diartikan dari berbagai sudut pandang misalnya pendidikan berwujud sebagai suatu sistem artinya pendidikan dipandang sebagai keseluruhan gagasan terpadu yang mengatur usaha – usaha sadar untuk membina seseorang mencapai harkat kemanusiannya secara utuh. Keaktifan belajar siswa yang dilakukan oleh siswa disekolah tidak semata – mata ditentukan oleh derajat potensi siswa melainkan ditentukan oleh lingkungan, terutama seorang guru yang profesional dituntut untuk memiliki karakteristik yang lebih seperti kemampuan untuk menguasai bahan belajar. Ketrampilan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Dengan demikian professionalitas guru merupakan totalitas perwujudan kepribadian yang ditampilkan sehingga mampu mendorong siswa untuk belajar efektif.

Pemahaman konsep dalam belajar matematika mutlak dikuasai oleh seorang siswa sebagai dasar untuk menguasai matematika itu sendiri serta untuk menunjang dari perkembangan ilmu lainnya. Setelah menguasai konsep kemudian memperbanyak latihan – latihan soal agar menjadi terampil dalam mengerjakan didalam pembelajaran matematika anak SD meliputi tiga cabang yaitu Aritmatika, Aljabar, dan Geometri dari ketiga cabang geometri yang dalam memahami keliling dan luas bangun datar yaitu dengan menggunakan metode inkuiri. Pada metode ini siswa diharapkan siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Untuk itu perlu dilakukan penelitian tindakan kelas yang diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman langsung mengenai konsep dan fakta sendiri. Sehingga diharapkan penelitian tindakan kelas yang diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman langsung

(6)

mengenai konsep keliling dan luas bangun datar dan diharapkan sebagai pijakan bagi guru untuk mengajar matematika yang lebih mudah dipahami oleh siswa.

Proses pendidikan matematika mencakup proses mengajar, belajar dan juga proses pemikiran kreatif. Dalam proses belajar mengajar metode mengajar berperan penting dan merupakan salah satu penunjang utama bagi seorang guru dalam mengajar, metode inkuiri merupakan pendekatan mengahar yang berusaha meletakkan dasar dan mengembangkan cara berfikir ilmiah. Pendekatan ini menempatkan siswa belajar sendiri. Selama ini pembelajaran matematika pada umumnya masih didominasi menggunakan metode ceramah dan penugasan yang terkesan kaku dan dragmatis sehingga kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan kehidupan nyata. Pembelajaran seperti ini berakibat negatif terhadap pemahaman siswa.

Kondisi tersebut juga terjadi dikelas III SD Negeri Pangkalan dimana dalam studi pendahuluan yang dilakukan peneliti mendapatkan adanya fakta dilapangan bahwa pembelajaran matematika belum mencapai hasil yang memuaskan hanya terdapat 8 siswa dari 14 siswa yang mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM).

B. METODE PENELITIAN Setting dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Pangkalan memiliki 6 ruang kelas. Sedangkan penelitian ini dilakukan di ruang kelas III SD Negeri Pangkalan

(7)

berdiri pada tanggal ... alasan pemilihan sekolah ini sebagai lokasi penelitian adalah :

1. Peneliti sebagai guru di SD Negeri Pangkalan sejak tahun 2007

2. Berdasarkan hasil observasi penelitian dilapangan terdapat permasalahan dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan bangun datar. Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun 2014/ 2015 yaitu pada bulan Maret

Subjek dan Metode Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah guru sedangkan sebagai pelaku tindakan adalah seluruh siswa kelas III SD Negeri Pangkalan tahun 2014/ 2015 yang dikenai tindakan bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) penelitian Tindakan Kelas adalah suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis, reflektif terhadap berbagai tindakan yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti. Sejak disusunnya suatu perencanaan sampai penilaian terhadap tindakan nyata di dalam kelas yang berupa kegiatan belajar mengajar untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dilakukan (Suwandi Joko,2011:5) Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran, tahap dalam setiap siklus adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

Jenis dan sumber data

Jenis dan sumber data pada penelitian ini adalah :

1. Data tentang kondisi awal untuk memperoleh hasil belajar pada kondisi awal. Sumber data adalah guru

(8)

2. Data pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan metode inkuiri diperoleh dari hasil pengamatan langsung melalui lembar observasi sumber data adalah guru

3. Hasil belajar pemahaman menghitung keliling dan luas bangun datar sumber data adalah siswa

Metode pengumpulan data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua teknik yaitu teknik tes dan teknik non tes. Teknis tes digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mencari luas bangun datar. Teknik non tes digunakan untuk mendapatkan data sekunder melalui observasi

1. Observasi

Margono (2010:158) dalam Rubiyanto (2011:85) Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang nampak terhadap gejala yang nampak pada objek penelitian. Pada penelitian ini observasi digunakan untuk mengamati proses pembelajaran dengan metode inkuiri pada materi keliling dan luas bangun datar

2. Tes

Penggunaan tes pada penelitian ini untuk mengukur ketrampilan siswa dalam menghitung keliling dan luas bangun datar setelah mereka menempuh proses pembelajaran dengan metode inkuiri.

(9)

INSTRUMEN PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan beberapa instrumen yang disesuaikan dengan sifat data yang diambil yaitu : lembar observasi, tes hasil belajar, lembar kerja siswa, dokumen foto saat kegiatan berlangsung

Analisis data

Terdiri dari data primer data sekunder, data primer yang dianalisis adalah hasil belajar matematika tentang luas bangun datar sedangkan data sekunder yang dianalisis adalah membandingkan data hasil observasi antara siklus yang didapat dari teman sejawat.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Menurut Suharsini Arikunto (2010 : 115) pemahaman siswa diminta untuk membuktikan bahwa ia memahami hubungan yang sederhana diantara fakta – fakta atau konsep nama Sudjana (2011:24) pemahaman dapat dibedakan dalam tiga kategori antara lain : 1. Tingkat terendah adalah pemahaman terjemahan mulai dari menerjemahkan dalam arti yang sebenarnya mengartikan prinsip – prinsip. 2. Pemahaman penafsiran yaitu menghubungkan bagian – bagian terendah dengan yang diketahui berikutnya atau menghubungkan dengan kejadian membedakan yang pokok dengan yang bukan. 3. Tingkat tertinggi yaitu : Pemahaman ektrapolasi berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data yang dijelaskan dapat dilihat adanya peningkatan pemahaman siswa dalam menghitung keliling dan luas bangun datar melalui metode inkuiri dikelas III semester II pada SD Negeri Pangkalan Margoyoso Pati, peningkatan terlihat pada kondisi awal siklus I, siklus II.

(10)

Hasil observasi dan pembahasan dikelompokkan menjadi 2 yaitu observasi terhadap aktivitas guru dan aktivitas siswa yaitu ketrampilan dalam menghitung keliling dan luas bangun datar.

1. Ketrampilan atau pemahaman siswa dalam menghitung keliling dan luas bangun datar

Tabel perbandingan dalam menghitung keliling dan luas bangun datar tiap siklus

Tes pada konsisi Rata-rata kelas Prosentase ketuntasan Pra siklus 60,35 57,14%

Siklus I 70,71 71,42% Siklus II 78,91 100,00%

Tabel perbandingan rata-rata kelas tiap siklus

Dari hasil observasi terhadap aktivitas guru yang dilakukan oleh guru dan kolaborasi pada tiap siklus adalah :

0 20 40 60 80 100 120

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Ketuntasan Hasil Belajar

(11)

Tabel observasi aktivitas guru tiap siklus Observasi guru Aktivitas guru Pra siklus 46%

Siklus I 76%

Siklus II 100%

Grafik skor observasi guru tiap siklus

Adapun peningkatan rata-rata kelas dari pra siklus, siklus I, siklus II peningkatan ini dapat dilihat dari tabel di atas. Dicapai tingkat ketuntasan 100% bahwa ada peningkatan pemahaman siswa dalam menghitung keliling dan luas bangun datar dengan menggunakan metode inkuiri pada peserta didik kelas III semester II di SD Negeri Pangkalan Margoyoso Pati.

Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada pra siklus sampai siklus II dengan pemberian tindakan kelas yaitu melalui metode inkuiri maka metode inkuiri adalah

0 20 40 60 80 100 120

(12)

suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. Dengan melihat hasil dari observasi aktivitas guru dan hasil siswa yang melakukan pembelajaran dengan metode inkuiri hasil yang dicapai adalah siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Kreatifitas dan kecenderungan untuk menemukan suatu konsep mandiri sangat terlihat jelas tiap siklusnya. Hasil kognitif siswa pun semakin baik dan meningkat selama 2 siklus karena dengan metode inkuiri mereka menemukan konsep matematika mengenai keliling dan luas bangun datar sehingga menjadi terampil dalam memahami dan mengerjakan soal-soal matematika karena kerja keras mereka sebagai seorang peneliti. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa dalam metode inkuiri pembelajaran lebih ditekankan pada aspek proses daripada hasil karena guru menciptakan kondisi bahwa siswa sebagai seorang peneliti.

D. Kesimpulan

Dilihat dari hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kwalitas pelaksanaan pembelajaran dengan metode inkuiri serta adanya peningkatan pemahaman siswa dalam ketrampilan menghitung keliling dan luas bangun datar pada siswa kelas III semester II di SD Negeri Pangkalan Margoyoso Pati tahun 2014/ 2015. Bisa dijelaskan bahwa aktivitas guru mencapai 100%. Peningkatan aktivitas guru ini berdampak pada meningkatnya ketrampilan siswa dalam menghitung keliling dan luas bangun datar yang mencapai 78,91% berarti sudah lebih dari 100% siswa sudah

(13)

memperoleh KKM 65 sehingga sudah memenuhi indikator pencapaian. Dari peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa tersebut setelah diterapkannnya metode inkuiri maka dinyatakan hipotesis diterima.

DAFTAR PUSTAKA

Nasukha,Yakub.dkk.2010.Bahasa Indonesia untuk penulisan karya tulis ilmiah.Yogyakarta : Media Perkasa

Roestiyah,NK.2011.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta

Rubiyanto, Rubino.2011. Metode Peelitian Tindakan Kelas. Surakarta : PGSD.FKIP UMS

Sukidin.dkk.2010. Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Insan Cendekia Pavenemo.2011. Definisi Manajemen Kurikulum Belajar dan Pembelajaran

Komunikasi dan Manajemen; Jakarta Cipta Karya

Sanjaya.W.2013. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Media Group.

Gambar

Tabel perbandingan dalam menghitung   keliling dan luas bangun datar tiap siklus
Tabel observasi aktivitas guru tiap siklus   Observasi guru  Aktivitas guru   Pra siklus   46%

Referensi

Dokumen terkait

Gambaran umum kondisi Kabupaten Bengkalis di atas dapat menjadi dasar perumusan kebijakan yang tepat untuk diterjemahkan secara baik ke dalam program maupun

Hasil penelitian implikatur percakapan melarang terhadap anak-anak dalam bahasa Jawa Ngapak di Desa Bukit Telago Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo bertujuan untuk

Sebagian besar nelayan bagan sudah termasuk dalam kategori sejahtera berdasarkan 14 kriteria rumah tangga miskin penerima BLT dan tidak ada yang memiliki pendapatan

Bapak karno tidak tinggal dengan orang tuanya tetapi beliau tinggal. Wawacara bersama bapak Karno, 8-9

Saat ini juga telah berkembang teknologi pengolahan tepung ubikayu modifikasi dengan menambahkan starter pada saat proses fermentasi/ perendaman, sehingga dihasilkan tepung

Bila kebisingan pada suatu tempat kerja adalah 115 dBA atau lebih, maka tenaga kerja tersebut tidak boleh masuk ke dalam tempat kerja tersebut tanpa menggunakan alat

Berdasarkan indikator kinerja, secara klasikal mahasiswa masih belum memiliki kompetensi pada matakuliah evaluasi hasil belajar matematika sehingga pembelajaran berbasis proyek

Pada pembobotan dengan pendekatan fuzzy , nilai term frequency dan inverse document frequency akan dipetakan kedalam nilai fuzzy sesuai dengan membership function