Wasiat Transplantasi Organ Tubuh Menurut Perspektif Hukum Islam - Repositori UIN Alauddin Makassar
Teks penuh
Dokumen terkait
Untuk lebih memfokuskan arah penelitian ini, penulis memberi batasan masalahnya pada hukum melakukan transplantasi organ tubuh di Indonesia, pandangan hukum Islam
Pada Pasal 394 mengatur tentang apabila diketahui perbuatan dengan tujuan komersial dalam pelaksanaan transplantasi organ tubuh atau jaringan tubuh maupun dalam bentuk transfusi
Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan yang disebut pula dengan istilah Library Research yaitu penelitian yang menekankan sumber
Menurut Pasal 1 huruf e Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1981 Tentang Bedah Mayat Klinis dan Bedah Mayat Anatomis dan Transplantasi Alat dan atau Jaringan Tubuh
Dengan demikian, apabila dihubungkan dengan organ tubuh manusia, penulis berpendapat, oleh karena organ tubuh manusia merupakan sesuatu yang berbentuk benda tetapi
2) Pasal 65; Ayat pertama, menjelaskan bahwa hanya tenaga kesehatan ahli dan berwenang saja yang bisa melakukan transplantasi karena itu transplantasi hanya bisa dilakukan
Dengan demikian berdasarkan uraian diatas dan dengan ditambah bahan hokum undang-udang yang terkait dengan perdagangan transplantasi organ dan/atau jaringan tubuh maka
Menurut Pasal 1 huruf e Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1981 Tentang Bedah Mayat Klinis dan Bedah Mayat Anatomis dan Transplantasi Alat dan atau Jaringan Tubuh