i
PENGGUNAAN BENTUK DAKWAAN SUBSIDARITAS DAN EFEKTIFITASNYA DALAM PEMERIKSAAN PERKARA
PENGGELAPAN
( STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI KARANGANYAR NOMOR 101/Pid.B/2014/PN.Krg. )
Penulisan Hukum
(Skripsi)
Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi
Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh
Raymond Anindito Sukmadi NIM. E 0010291
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
iv
PERNYATAAN
Nama : Raymond Anindito Sukmadi NIM : E0010291
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul :
PENGGUNAAN BENTUK DAKWAAN SUBSIDARITAS DAN
EFEKTIFITASNYA DALAM PEMERIKSAAN PERKARA
PENGGELAPAN (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI
KARANGANYAR NOMOR 101/Pid.B/2014/PN.Krg.) betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditujukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.
Surakarta, 21 Agustus 2017 Yang membuat pernyataan
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.” (Filipi 1:21)
“Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan. Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah
yang terlaksana.” (Amsal 19:20-21)
“Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari
bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. “
( Matius 6:31-33 )
PERSEMBAHAN
Tulisan ini kupersembahkan untuk : 1. Tuhan Yesus Kristus
2. Mendiang Ayahku Gentot Hendratmojo dan Ibuku Hilda Susiani 3. Keluargaku
vi ABSTRAK
RAYMOND ANINDITO SUKMADI. 2017. E0010291. PENGGUNAAN BENTUK DAKWAAN SUBSIDARITAS DAN EFEKTIFITASNYA DALAM PEMERIKSAAN PERKARA PENGGELAPAN (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI KARANGANYAR NOMOR 101/Pid.B/2014/PN.Krg.). Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengkaji permasalahan, pertama Apakah penggunaan bentuk dakwaan subsidaritas dalam pemeriksaan perkara penggelapan di Pengadilan Negeri Karanganyar sesuai dengan ketentuan KUHAP . Kedua, Apakah penggunaan bentuk dakwaan subsidaritas efektif untuk membuktikan perkara penggelapan di Pengadilan Negeri Karanganyar.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah sebagai berikut : jenis penelitian normatif, sifat penelitian preskriptif, pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kasus, metode penelitian kualitatif, teknik analisis bahan hukum dengan metode deduktif, pengumpulan bahan hukum dengan studi pustaka dan bahan hukum sekunder (buku-buku teks yang ditulis oleh para ahli hukum, jurnal-jurnal hukum, pendapat para sarjana, karya ilmiah, makalah dan majalah), sumber penelitian hukum dari bahan hukum primer terdiri dari perundang-undangan, cetakan-cetakan resmi atau risalah dalam pembuatan perundnag-undangan dan putusan-putusan hakim serta bahan hukum sekunder yang berupa semua publikasi tentang hukum yang bukan merupakan dokumen resmi. Publikasi tentang hukum meliputi buku-buku teks, kamus-kamus hukum, jurnal-jurnal hukum, dan komentar-kometar atas putusan pengadilan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bentuk dakwaan subsidaritas diatur secara khusus dalam Surat Edaran Jaksa Agung Republik Indonesia No: SE-004/JA/11/1993 sebagai turunan dari KUHAP. Penggunaan bentuk dakwaan subsidaritas dalam pemeriksaan perkara penggelapan sudah sesuai dengan Surat Edaran Jaksa Agung Republik Indonesia No: SE-004/JA/11/1993 sebagai turunan dari KUHAP, dimana dakwaan disusun secara berurut dimulai dari Tindak Pidana yang diancam dengan pidana tertinggi sampai dengan Tindak Pidana yang diancam dengan pidana terendah. Pembuktiannya dilakukan secara berurut dimulai dari lapisan teratas sampai dengan lapisan yang dipandang terbukti. Penggunaan bentuk dakwaan subsidaritas efektif untuk membuktikan perkara penggelapan, terbukti dengan berhasil dijeratnya terdawa dengan hukuman pidana penjara.
vii ABSTRACT
Raymond Anindito Sukmadi. 2017. E0010291. The Use Of Subsidiary Indictment Form And It’s Effectiveness In The Trial Of Embezzlement Case (A Case Study On Verdict Of Karanganyar District Court No. 101/Pid.B/2014/Pn.Krg.). Legal Writing. Law Faculty Of Sebelas Maret University.
This study examines the problems regarding the use of subsidiary indictment form in the trial of embezzlement case in karanganyar district court whether or not it is inaccordance to Penal Procedural Law; as well as it’s effectiveness to authenticate the indicted guilt in the trial of embezzlement case in Karanganyar District Court.
The research method employed in this law writing are as follows: normative research type, prescriptive research nature, case approaches, qualitative research method, research material analysis technique using deduction method, law material collection using library study and secondary law material (textbooks written by the law expert, law journals, scholars opinions, scientific work, paper and magazine), the source of law research of primary law material consisting of statute approach, official notes or treatise of legislation and jurist verdict as well as secondary law materials constituting all publications of law not belonging to official document. Law publication includes textbooks, law dictionary, law journals, and comments on the court verdict.
The results shows that the use of subsidiary indictment form specifically regulated in Circular Letter of General Attorney of The Republic of Indonesia No: SE-004/JA/11/1993 as an integral of KUHAP. The use of subsidiary indictment form o authenticate the indicted guilt in the trial of embezzlement case in compliance to Circular Letter of General Attorney of The Republic of Indonesia No: SE-004/JA/11/1993, the indictment is arranged systematically from the criminal act with the highest potential liability for criminal penalty to the lowest one. The authentication of subsidiary indictment form done sequentially starting from the top layer to the layer that is seen as proven. The use of subsidiary indictment form proven to be effective to authenticate the indicted guilt, since the indicted was successfully sentenced to imprisonment.
viii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Penulisan Hukum (Skripsi) yang berjudul :
“PENGGUNAAN BENTUK DAKWAAN SUBSIDARITAS DAN
EFEKTIFITASNYA DALAM PEMERIKSAAN PERKARA
PENGGELAPAN (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI
KARANGANYAR NOMOR 101/Pid.B/2014/PN.Krg.)”
Skripsi ini dapat terselesaikan karena adanya bantuan, bimbingan dan dorongan, saran, nasehat, fasilitas, serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum UNS yang telah memberikan ijin dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum ini.
2. Bapak Kristiyadi, S.H., M.Hum., selaku pembimbing penulisan hukum yang telah bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk memberikan bimbingan dan arahan bagi tersusunnya penulisan hukum ini.
3. Bapak Dr. Soehartono, S.H., M.Hum, selaku Ketua Bagian Hukum Acara. 4. Ibu Sri Lestari Rahayu, S.H.,M.Hum selaku Ketua Pengelola Penulisan
Hukum atas sumbangsih saran dan ide dalam pemilihan judul skripsi ini dan seluruh pengurus PPH yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini. 5. Bapak Edy Herdyanto, S.H.,M.H. dan Ibu Sri Wahyuningsih Yulianti,
S.H.,M.H. selaku Dosen Penguji.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum UNS yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis sehingga dapat dijadikan bekal dalam penulisan hukum ini.
ix
membantu dan berperan dalam kelancaran kegiatan proses belajar mengajar dan segala kegiatan mahasiswa di Fakultas Hukum UNS.
8. Ibuku Hilda Susiani. yang selalu memotivasi dan mendoakanku, hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini.
9. Keluargaku yang selalu memberi dukungan dan bantuan dalam segala hal. . 10. Keluarga Besar PMK FH UNS
11. Teman-teman senasib seperjuangan dalam mengerjakan penulisan hukum dengan segala informasi dan kesetiannya dalam mendukung dan membantu. 12. Semua pihak yang telah banyak membantu yang tidak dapat Penulis sebutkan
satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam Penulisan Hukum ini banyak terdapat kekurangan dan kelemahan. Untuk itu Penulis mengharapkan segala kritik dan saran membangun sebagai perbaikan serta kesempurnaan Penulisan Hukum ini. Akhirnya Penulis berharap agar Penulisan Hukum ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Surakarta, 21 Agustus 2017
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iii
HALAMAN PERNYATAAN... iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v
ABSTRAK ... vi
F. Sistematika Penulisan Hukum ... 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori...…...13
1. Tinjauan tentang Pemeriksaan Perkara di Pengadilan ... .13
2. Tinjauan tentang Surat Dakwaan ... .22
3. Tinjauan tentang Penggelapan...35
B. Kerangka Pemikiran ... .47
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian...49
1. Identitas Terdakwa...49
xi
3. Dakwaan Penuntut Umum...51
4. Tuntutan Penuntut Umum...57
5. Pertimbangan Hakim...59
6. Putusan Majelis Hakim...64
B. Pembahasan.……….………...66
1. Kesesuaian Penggunaan Bentuk Dakwaan Subsidaritas Dalam Pemeriksaan Perkara Penggelapan Di Pengadilan Negeri Karanganyar Dengan Ketentuan KUHAP...…...66
2. Keefektifan Penggunaan Bentuk Dakwaan Subsidaritas Untuk Membuktikan Perkara Penggelapan Di Pengadilan Negeri Karanganyar ………,,,,,………...87
BAB IV PENUTUP A. Simpulan ... 98
B. Saran... 99
DAFTAR PUSTAKA ... 101
xii
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL