KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan karunianya kepada kita semua, semoga aktivitas kita sehari-hari selalu mendapat ridhoNya amien.
Selanjutnya shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi akhir zaman yang telah membawa kita kebenaran. Saya menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Hal ini karena sangat terbatasnya kemampuan dan pengalaman. Karena itu kritik dan saran dari teman-teman semua sangat diharapkan.
Dalam penulisan makalah ini kami ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak tertentu terutama kepada Bapak/Ibu guru yang telah mendorong kami hingga selesainya penyusunan makalah ini. Saya berharap semoga makalah ini bermanfaat, khususnya kepada penyusun dan umumnya kepada para pembaca.
Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada semua pihak atas kebaikan yang disertai dengan keihlasan.
Polewali 20 November 2017
DAFTAR ISI
4. Bab II: Wisata Sejarah Di Asia Tenggara... 4
2.1 Angkor Wat, Kamboja... 4
5. Bab III: Kesimpulan dan Saran... 7
3.1 Kesimpulan... 7
3.2 Saran... 7
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia memiliki banyak lokasi menarik bagi para penggemar sejarah. Budaya di dunia ini amat beragam dengan sejarah yang panjang. Awal yang baik untuk melakukan perjalanan, sebab terjangkau dari sisi anggaran dan jarak. Dewasa ini banyak buku atau artikel yang membahas tentang perjalanan wisata terutama wisata sejarah. Salah satu dari buku atau artikel tersebut adalah Wisata Sejarah di dunia yang ditulis oleh Ainun Zafirah yang membahas wisata sejarah tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
1. Di Negara apa saja yang di jelaskan oleh Penulis Artikel ? 2. Bagaimana sejarah bangunan tersebut ?
3. Bagaimana gambaran lokasi bangunan sejarah tersebut ?.
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang wisata sejarah yang ada di kawasan di dunia 2. Untuk mengetahui bangunan sejarah apa saja yang ada di kawasan dunia?
1.4 Manfaat Penulisan
1. Bagi penulis manfaatnya adalah untuk mengaplikasikan materi pembelajaran yang dipelajari dalam pelajaran di sekolah.
BAB II
WISATA SEJARAH DI ASIA TENGGARA 2.1 Angkor Wat , Kamboja
Secara harfiah arti dari Angkor Wat sendiri adalah “Candi Kota”. Ukuran candi ini memang besar, sekitar 80 hektare. Didirikan pada abad ke-12 oleh raja Suryawarman II sebagai bagian dari kekaisaran Khmer yang berdiri pada abad yang sama. Uniknya candi ini merupakan salah satu kompleks candi Buddha yang pada awalnya digunakan oleh Umat Hindhu.
2.2 Ayuthayya , Thailand
Borobodur adalah kompleks candi termasyhur lainnya di Asia Tenggara. Bagi kita yang di Indonesia, mengunjunginya sangat mudah. Walau lebih kecil dari Angkor Wat, Borobudur lebih tua, dibangun pada abad ke-9. Candi ini juga dari awal didedikasikan untuk umat Buddha. 2.4 Luang Prabang, Laos
Kota ini merupakan ibukota kerajaan Luang Prabang yang berdiri pada abad ke-17 sampai akhir abad ke-18. Mirip seperti Ayutthaya, Thailand, di kota ini banyak peninggalan bangunan bersejarah seperti candi (juga dipanggil wat di Laos).
2.5 Hue, Vietnam
2.6 Melaka, Malaysia
Didirikan sebagai pos strategis Portugis dalam rangka ekspansi kolonialismenya ke Asia Tenggara. Sempat menjadi pos persinggahan bangsa Belanda juga. Beberapa peninggalan kolonial seperti benteng pertahanan (A Famosa) dan balai kota (Stadthuys) terdapat di sini. Cocok jika Anda menyukai wisata kota tua.
2.7 Singapura
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan
Kita dapat mengetahui wisata sejarah yang ada di dunia khusus nya di wilayah asia tenggara.Dalam artikel tersebut juga diberikan gambar atau foto yang dapat memperjelas deskripsi yang diberikan. Dalam artikel tersebut juga dijelaskan sedikit mengenai sejarah bangunan tersebut.
3.2 Saran
BAB IV PENUTUP
Demikian pemeparan saya selaku penulis mengenai sedikit gambaran tentang bangunan-bangunan bersejarah yang terletak di wilayah Asia Tenggara.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari yang telah disampaikan di atas. Tapi kesempurnaan hanya milik Allah SWT, dan kekurangnan milik kita sebagai hamba-Nya. Terima kasih
Polewali 20 November 2017