• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kompleksitas Dinamis Imigran dalam Relas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kompleksitas Dinamis Imigran dalam Relas"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Kompleksitas Dinamis Imigran

dalam Relasi Politik Antar-Negara

Oleh:

Dr. (cand) Tomi Setiawan

(2)

Dinamika Keimigrasian Kontemporer

 Pada akhir abad ke-20 semua negara-negara maju telah menjadi negara tujuan dari para imigran

 Imigran selalu menimbulkan kekhawatiran bagi negara-negara berdaulat.

 Beberapa masalah yang mungkin muncul adalah:

imigran dapat menolak untuk ber-asimilasi,

Imigran dapat menurunkan standar hidup seluruh penduduk.

Tingkat kejahatan dapat meningkat dari imigran,

(3)
(4)
(5)

 Setelah Perang Dunia II, dan terutama setelah

pemisahan Jerman Timur dan Barat oleh Tembok Berlin (pada tahun 1961), di jerman barat terjadi peningkatan kekurangan tenaga kerja, terutama di pekerjaan kelas bawah.

 Di Jerman Barat diperkenalkan program pekerja tamu

(6)

Motif orang Turki untuk Bermigrasi

 Kondisi ekonomi, biasanya migrasi dari negara dengan standar ekonomi rendah ke negara ekonomi tinggi untuk keuntungan finansial (perbaikan ekonomi).

 Faktor-faktor politik, seperti tekanan hak asasi manusia, penganiayaan, dan janji kebebasan di negara baru.

(7)

Reformasi Kewarganegaraan Jerman

 Sampai tahun 1999, kewarganegaraan Jerman hanya

didasarkan pada garis keturunan Jerman (ius soli) (Akturk, 2007).

 Tahun 1999 Politisi Jerman Liberal mereformasi hukum imigrasi. Dan hasilnya adalah “Reformasi

Kewarganegaraan 1999”, ini diangap sebagai kemenangan bagi imigran dan kaum progresif.  Banyak orang Jerman merasa terancam akibat

(8)

Relasi Politik Antar-Negara

 Posisi geopolitik Turki pada saat ‘Perang Dingin’ adalah menentukan.

 Fase berikutnya, Turki dievaluasi ulang, Dan pada tahun 1987, ketika Turki meminta untuk keanggotaan penuh MEE, ternyata permohonannya diabaikan.

 Terdapat resistensi yang kuat terhadap masuknya Turki ke Uni Eropa terutama di Prancis dan Jerman.

 Turki dianggap sebagai 'jembatan’, suatu penciptaan resmi dalam arti arti menghubungkan dua entitas yang solid, tetapi tidak merupakan bagian dari keduanya

(9)

Sumber: http://www.trumanlibrary.org/teacher/europe1a.jpg

(10)

“The

Copenhagen Criteria"

 Stabilitas negara dalam menjamin

demokrasi, supremasi hukum, hak asasi manusia dan menghormati dan

perlindungan kaum minoritas,

 Berfungsinya keberadaan ekonomi pasar serta kapasitas untuk mengatasi tekanan kompetitif dan kekuatan pasar dalam Uni Eropa

(11)

 Sampai dengan Tahun 2013 Turki tidak

dianggap memenuhi persyaratan (the

copenhagen criteria) untuk menjadi anggota Uni Eropa

Negara-negara

Anggota UE

(12)

 Bagi kaum konservatif, 3 (Tiga) argumen perbedaan mendasar

yang mencegah Turki masuk ke Uni Eropa sebagai anggota penuh adalah: Geografi, Sejarah, dan Agama.

Turki secara geografis tidak termasuk dalam batas-batas Eropa, tetapi atau lebih tepatnya, bagian dari Timur Tengah atau Asia Bara

Turki tidak berarti sepenuhnya Barat dalam sejarah dan budaya, tetapi juga memiliki banyak perbedaan dari beberapa negara tetangganya sesama Muslim.

Beberapa negara eropa khawatir bahwa mayoritas Islam akan membentuk pemerintahan, yang meyakinkan mereka untuk

(13)

Imigran dalam Pandangan Penduduk

Asli

(kasus etnis Jerman terhadap imigran Turki)

 Schoen (2006) melakukan analisis kuantitatif pemilihan federal Jerman tahun 2005 untuk menentukan apakah sikap masyarakat terhadap Turki sebagai calon anggota Uni Eropa.

 Kesimpulannya bahwa rata-rata pemilih Jerman khawatir tentang apa yang mereka lihat terhadap politisi yang

memiliki arah masuknya Turki ke Uni Eropa

 Bukti lain menunjukkan bahwa Jerman menentang

masuknya Turki ke Uni Eropa, dan etnis Jerman di Jerman juga memegang sikap negatif terhadap imigran Turki

(14)

Imigran dalam Pandangan Penduduk

Asli

(Lanjutan...)

 Pekerja (buruh) rendah dari etnis Jerman merasa marah terhadap imigran Turki yang mengisi pekerjaan “kerah biru”, dan mereka pada dasarnya menganggap telah "mencuri" pekerjaan ini dari etnis Jerman.

 Individu dengan pendidikan tinggi cenderung hanyut di spektrum politik, dan ini menghasilkan lebih banyak

(15)

Imigran dalam Pandangan Penduduk

Asli

(Lanjutan...)

 Orang Jerman yang lebih tua cenderung untuk

mengingat pada saat ada sedikit imigran atau bahkan mengingat program Gastarbeiter asli. Ini bisa

berhubungan dengan sikap negatif terhadap imigran.  Orang Jerman lebih muda, di sisi lain, tampaknya lebih

(16)

Imigran dalam Pandangan Penduduk

Asli

(Lanjutan...)

 Berdasarkan gender, perempuan memiliki tingkat yang lebih tinggi untuk dukungan pada imigran, sementara laki-laki memiliki permusuhan yang lebih besar.

 Status sosial ekonomi responden memainkan sedikit atau tidak ada hubungan dalam memprediksi sikap orang Jerman rata-rata terhadap imigran.

 Pada agama, hasilnya menunjukan, ateis, agnostik, atau mereka yang tidak mengaitkan dengan agama apapun, secara umum lebih dominan untuk tidak

(17)

Penutup

 Penting bagi para ilmuwan sosial untuk terus belajar dinamika yang kompleks antara kebangsaan, geografi, etnis, dan

bagaimana faktor-faktor ini mempengaruhi hubungan dalam dan di luar negara-negara berdaulat.

 Ada sedikit kemungkinan bahwa Turki, atau negara Islam

lainnya, akan masuk ke Uni Eropa dalam waktu dekat. Bahkan mungkin disertai dengan ledakan populasi imigran Muslim.

 Minoritas ini tidak dapat diabaikan dan akan memiliki kekuatan untuk membentuk kebijakan melalui tekanan yang demokratis.

 Eropa Asli tidak harus berjuang melawan kebencian dengan kebencian, tetapi sebaliknya, harus membuka jalan bagi

peningkatan hubungan antara semua kelompok etnis.

 Eropa sedang mengalami krisis identitas diri, disatu sisi

mempertahankan ‘nilai-nilai Barat’, sekaligus menghormati

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Kondisi SM Rimbang Baling sangat memprihatinkan saat ini, dan sangat disayangkan jika pada akhirnya, pemasalahan yang terjadi di kawasan konservasi menyebabkan

 By. & medis serotinus dengan 0P&. &ari pemeriksaan lab darah positif terdapat gambaran seperti pakis dari cairan yang diambil per/aginam. Pemeriksaan DT pembukaan 3,

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2001 tentang Retribusi dan Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah

Kontraindikasi PPH adalah fistula anus, bengkak, gangren, penyempitan anus, prolaps jaringan hemoroid yang tebal, serta pada pasien dengan gangguan koagulasi (pembekuan darah)

Kompetensi Dasar Bahan Kls/ Semester Konten/Materi Level Kognitif Indikator 11 5.1 Menunjukkan ayat suci dari kitab Si Shu yang menjelaskan perbedaan sifat

Od preiskovalcev delovnih nezgod se pričakuje veliko odgovornost, saj morajo v nekem sicer vsakdanjem dogodku, nesreči ali nezgodi na delovnem mestu prepoznati znake kaznivega

"roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh klien "roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh

Sejumlah penelitian mengenai penilaian risiko kesehatan lingkungan yang dilakukan dibe- berapa pulau-pulau di Sulawesi Selatan yaitu penelitian di Dusun