RPKPS
(RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
SEMESTER)
ZOONOSIS & MANAJEMEN KESEHATAN VETERINER
PKH 4502
PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
1. Nama matakuliah : Zoonosis & manajemen kesehatan veteriner 2. Kode/sks : PKH 4502 / SKS (2-0)
3. Dosen pengasuh : 1. drh. Ani Setianingrum*
2. drh. Masdiana C. Padaga M.App.Sc 3. drh. Djoko Winarso, drh., M.S 4. Dr.Dra. Herawati, MP
5. drh. Citra Sari
6. drh. Ajeng Erika, M.Si**
7. drh. Fidi Nur Aini E.D.P.,M.Si**
4. Semester/SKS : 5/ 2 SKS 5. Tujuan pembelajaran:
Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa:
Mampu menjelaskan jenis-jenis penyakit zoonotik yang disebabkan oleh bakteri, virus, cendawan, protozoa, cacing, riketsia dan prion, terutama yang menjadi masalah di Indonesia dan beberapa penyakit baru (emerging dan re-emerging zoonoses), cara transmisi, tindakan pencegahan dan pengendaliannya.
6. DESKRIPSI MATA KULIAH :
Membahas tentang etiologi penyakit zoonotik yang disebabkan oleh bakteri, virus, cendawan, protozoa, cacing, riketsia dan prion serta beberapa penyakit baru (emerging dan re-emerging zoonoses), epidemiologi, patogenesis, cara penularan, pencegahan dan pengendalian serta masalah masalahnya. Pembahasan diutamakan pada penyakit yang banyak terjadi di Indonesia dan memberikan dampak ekonomis.
Pada akhir perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat memahami berbagai jenis penyakit zoonotik, etiologi penyakit, pathogenesis, pencegahan, penanggulangan dan terapi yang tepat melalui rancangan manajemen kesehatan
7. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Mgg ke
Materi pembelajaran
Bentuk pembelajaran
Kompetensi Indikator penilaian
Bobot nilai
1 Pendahuluan, dasar-dasar, prinsip
pencegahan dan pengendalian zoonosis
Tatap muka, studi pustaka dan diskusi
Mengetahui Pengertian zoonosis, jenis-jenis zoonosis, transmisi, prinsip pencegahan dan pengendalian zoonosis, terutama yang banyak terjadi di Indonesia, dampak terhadap kesehatan masyarakat
Ketepatan penjelasan
dan ekonomi
2 Penyakit zoonotik kausa bakteri (Bacterioses)
Tatap muka, studi pustaka dan diskusi
Dapat menjelaskan etiologi, epidemiologi, patogenesis, cara penularan, pencegahan dan pengendalian penyakit zoonotik kausa bakteria, kecenderungan saat ini dan masalah kesehatan masyarakat
Ketepatan penjelasan 10%
3 Penyakit zoonotik kausa Cendawan (Mycoses)
Tatap muka, diskusi dan studi pustaka
Dapat menjelaskan etiologi, epidemiologi, patogenesis, cara penularan, pencegahan dan pengendalian penyakit zoonotik kausa cendawan,
Ketepatan penjelasan 10%
4 Penyakit zoonotik kausa Ricketsia dan Chlamydia
Tatap muka, studi pustaka dan diskusi
Dapat menjelaskan etiologi, epidemiologi, patogenesis, cara penularan, pencegahan dan pengendalian, kecenderungan saat ini dan masalah kesehatan masyarakat
Ketepatan penjelasan
10%
5 Penyakit zoonotik
kausa virus (1) Tatap muka, studi pustaka dan tugas terstruktur
Dapat menjelaskan etiologi, epidemiologi, patogenesis, cara penularan, pencegahan dan pengendalian penyakit zoonotik kausa virus, kecenderungan saat ini dan masalah kesehatan masyarakat
Ketepatan penjelasan 5%
6 Penyakit zoonotik kausa virus (2) dan prion
Tatap muka, studi pustaka dan diskusi
Dapat menjelaskan etiologi, epidemiologi, patogenesis, cara penularan, pencegahan dan pengendalian penyakit zoonotik kausa virus, kecenderungan saat ini dan masalah kesehatan masyarakat
Ketepatan penjelasan 5%
7 PBL, diskusi dan presentasi
Literature review, diskusi,
Mampu menjelaskan kasus kasus zoonosis di Indonesia dan
Aktiiftas dan kerjasama
presentasi pengendaliannya
8-9 UTS
10 Penyakit zoonotik kausa parasit 1 (Helminthiasis)
Tatap muka, studi pustaka dan diskusi
Dapat menjelaskan etiologi, epidemiologi, patogenesis, cara penularan, pencegahan dan pengendalian, kecenderungan saat ini dan masalah kesehatan masyarakat
Ketepatan penjelasan .
10%
11 Penyakit zoonotik kausa parasit 2 (Protozoa dan arthropoda)
Tatap muka, studi pustaka dan tugas terstuktur
Dapat menjelaskan etiologi, epidemiologi, patogenesis, cara penularan, pencegahan dan pengendalian, kecenderungan saat ini dan masalah kesehatan masyarakat
Ketepatan penjelasan .
10%
12 Foodborne Diseases (1)
Tatap muka, studi pustaka dan diskusi
Dapat menjelaskan etiologi, epidemiologi, patogenesis, cara penularan, pencegahan dan pengendalian FBD
Ketepatan penjelasan
5%
13 Foodborne Diseases (2)
Tatap muka, studi pustaka dan diskusi
Dapat menjelaskan etiologi, epidemiologi, patogenesis, cara penularan, pencegahan dan pengendalian FBD
Ketepatan penjelasan
5%
14 Ocupational
zoonotic diseases Tatap muka, studi pustaka dan diskusi
Dapat menjelaskan penyakit zoonotik yang bisa didapat di tempat kerja dan mengetahui pengendalian dan pencegahannya
Ketepatan penjelasan 5%
15 Emerging dan Re-emerging
Zoonoses
Tatap muka, studi pustaka, dan tugas terstruktur
Mampu menjelaskan penyakit2 zoonosis yang baru dan yang kembali muncul, penyebabnya dan pengendaliannya
Ketepatan penjelasan 5%
16 PBL, diskusi dan presentasi
Literature review, diskusi, presentasi
Mampu menjelaskan kasus kasus zoonosis di Indonesia dan
pengendaliannya
Aktiiftas dan kerjasama
10%
Kegiatan dalam kelas dilaksanakan dalam bentuk Student Centered Learning (CSL) yang dapat berbentuk Problem Based Learning (PBL), diskusi dalam kelompok kecil atau bentuk lain disesuaikan dengan perkembangan profesi dokter hewan saat kuliah dilaksanakan untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Kegiatan Presentasi dan Diskusi merupakan pengungkapan secara oral dari kegiatan penulisan artikel ilmiah.
Evaluasi sumatif dimaksudkan untuk mengukur kemampuan mahasiswa mengenai substansi kuliah, sedangkan evaluasi formatif digunakan untuk mengukur proses pembelajaran yang berlangsung. Evaluasi berdasar pada aktivitas diskusi dan presentasi tugas mendapatkan persentasi penilaian lebih besar karena secara afektif dan psikomotorik dapat di tunjukkan pada peserta diskusi.
Handout materi kuliah akan diberikan diawal kuliah atau pada minggu ke dua perkuliahan dengan soft copy dalam CD. Setiap mahasiswa diharuskan mempelajari handout
yang sudah dimiliki untuk memperlancar jalannya penyampaikan materi dan memudahkan mahasiswa dalam memahami materi kuliah. Pengajar dalam setiap kegiatan akan lebih banyak bersifat sebagai fasilitator, sedangkan mahasiswa dituntut secara internally driven
aktif mengakses sumber-sumber pustaka yang mendukung proses transfer of knowledge. Untuk maksud tersebut maka dalam kuliah ini dengan metode pembelajaran SCL diharapkan mahasiswa lebih aktif mencari kasus penyakit yang ditemukan di lapangan mempermudah mahasiswa mengakses informasi melalui internet.
Diskusi kelompok akan memotivasi mahasiswa untuk mau mempelajari lebih dalam dengan upayanya sendiri, kemudian menyusun dalam suatu karya ilmiah berbasia masalah. Karya ilmiah tersebut harus dipresentasikan dalam kelas untuk mempertanggungjawabkan buah pikirnya dengan pemikiran mahasiawa dan dosen yang berperan aktif dalam kelompok tersebut.
Materi perkuliahan yang dibahas diberikan dalam bentuk handout dan power point yang berisi topik bahasan sbb.:
Jadwal Kuliah
Kelas A : Selasa / 07.30 – 09.10 (R.D1)
Kelas B : Selasa / 07.30 – 09.10 (R.D2)
Kelas C : Selasa / 09.20 – 11.05 (R.D3)
Kelas D : Selasa / 09.20 – 11.05 (R.D4)
No POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN Dosen Kls A Kls B Kls C Kls D
07.30-09.10 07.30-09.10 09.0-11.05 09.0-11.05
1 Pendahuluan Kontrak perkuliahan
Pengertian zoonosis
Jenis-jenis zoonosis
Zoonosis di Indonesia
Peraturan mengenai zoonosis di Indonesia
AS CS
9 Sept
9 Sept
9 Sept
9 Sept
2 Penyakit zoonotik kausa bakteri (Bacterioses)
Zoonosis kausa bakteri sebagai agen infeksius
Brucellosis, Anthrax, Hog Cholera,
Leptospirosis,
tuberculosis, tularemia
No POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN Dosen Kls A Kls B Kls C Kls D
07.30-09.10 07.30-09.10 09.0-11.05 09.0-11.05
3. Penyakit zoonotik kausa Cendawan (Mycoses)
Aspergillosis, Candidiasis, Cryptococcosis, Rhinosporidiosis
Etiologi, epidemiologi, patogenesis, cara penularan, pencegahan dan pengendalian.
AS 23 Sept 16 Sept 23 Sept 16 Sept
4 Penyakit zoonotik kausa
Ricketsia dan Chlamydia
Rickettsiosis, Flea-borne thypus, Q fever
Etiologi, epidemiologi, patogenesis, cara penularan, pencegahan dan pengendalian.
AS CS
30 Sept
30 Sept
30 Sept
30 Sept
5 Penyakit zoonotik kausa virus (1)
Rabies, Jembrana, IBR, SE, AI, Dengue, Hepatitis
Etiologi, epidemiologi, patogenesis, cara penularan, pencegahan dan pengendalian
CS 7 Okt 14 Okt 7 Okt 14 Okt
6 Penyakit zoonotik kausa virus (2) dan prion
Chikungunya, Ebola, Hantavirus, Poxvirus, orf
BSE
Etiologi, epidemiologi, patogenesis, cara penularan, pencegahan dan pengendalian.
AS 14 Okt 7 Okt 14 Okt 7 Okt
7 PBL, diskusi dan presentasi
AS/CS FNA/ AE
21 Okt 21 Okt 21 Okt 21 Okt
8-9 UTS AS, CS
10 Penyakit zoonotik kausa parasit 1 (Helmin)
Nematoda (ascariasis, filariasis, toxocariasis)
Trematoda (Fascioliasis, Schistosomiasis
Cestoda (Echinococosis, Cysticercosis, Taeniasis)
DJW/ NTS
11 Nov 11 Nov 11 Nov 11 Nov
11 Penyakit zoonotik kausa parasit 2 (Protozoa dan arthropoda)
Trypanosomiasis, Cryptosporidiasis, Amebiasis, Toxoplasmosis, Cyclosporidiosis, Babesiosis
Myasis, Acariasis, Scabies
DJW/ NTS
No POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN Dosen Kls A Kls B Kls C Kls D
07.30-09.10 07.30-09.10 09.0-11.05 09.0-11.05
12 Foodborne Diseases (1)
FBD kausa bakteri
Etiologi, epidemiologi, patogenesis, cara penularan, pencegahan dan pengendalian.
MDP / HRW
25 Nov 25 Nov 25 Nov 25 Nov
13 Foodborne Diseases (2)
FBD kausa virus dan parasit
Etiologi, epidemiologi, patogenesis, cara penularan, pencegahan dan pengendalian.
MDP / HRW
2 Des 2 Des 2 Des 2 Des
14 Ocupational zoonotic diseases
Pengertian
Resiko zoonosis pada beberapa pekerjaan (RPH, Poultry farm, Kebun binatang, Pet shop, karantina hewan)
Jalur infeksi, pencegahan dan pengendalian
AS 9 Des 16 Des 9 Des 16 Des
15 Emerging dan Re-emerging Zoonoses
Pengertian Emerging dan re-emerging diseasese
Emerging bacterial, viral, parasitic diseases
Etiologi, epidemiologi, patogenesis, cara penularan, pencegahan dan pengendalian.
Global warning system
HRW/ DJW
16 Des 9 Des 16 Des 9 Des
16 PBL, diskusi dan presentasi
AS/CS FNA/ AE
23 Des 23 Des 23 Des 23 Des
Minggu Tenang
UAS DJW, MDP, HRW, AS
1. drh. Ani Setianingrum* (AS)
2. drh. Masdiana C. Padaga M.App.Sc (MDP) 3. drh. Djoko Winarso, drh., M.S (DJW) 4. Dr.Dra. Herawati, MP (HRW)
5. drh. Citra Sari (CS)
6. drh. Ajeng Erika, M.Si** (AE)