• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Performansi Pengering Surya Metode Tidak Langsung (Indirect Solar Dryer) Kolektor Plat Datar Bersirip

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Performansi Pengering Surya Metode Tidak Langsung (Indirect Solar Dryer) Kolektor Plat Datar Bersirip"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii

ABSTRAK

Energi surya merupakan sumber energi yang tidak pernah habis, sehingga menjadi potensi sumber energi untuk berbagai kebutuhan. Salah satu penggunaan energi surya dilakukan dalam pengeringan. Untuk menambah kelayakan energi surya dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi energi surya buatan (solar

dryer) secara tidak langsung (indirect). Penelitian ini bertujuan mengkaji

performansi pengering surya metode tidak langsung (indirect solar dryer) kolektor plat datar bersirip dengan memvariasikan bukaan kolektor, menghitung kisaran rata-rata intensitas radiasi matahari dan rata-rata efisiensi kolektor surya yang dapat dicapai dan mempelajari faktor yang mempengaruhinya. Adapun peralatan utama yang akan digunakan adalah pengering surya dengan ruang pengering dan kolektor surya. Kolektor surya yang digunakan dalam penelitian ini adalah kolektor plat datar bersirip yang terdiri dari 4 lapisan, yaitu kayu, styrofoam, rockwoll, dan plat absorber. Variabel berubah dalam penelitian ini adalah bukaan kolektor terbuka 100%, terbuka 15%, terbuka 75%, tertutup 100%. Penelitian ini dilakukan di bawah matahari yang berlangsung dari pukul 09.00 – 17.00 WIB. Hasil penelitian diperoleh intensitas radiasi matahari rata-rata selama penelitian berturut-turut untuk variasi terbuka 100%, terbuka 15%, terbuka 75%, dan tertutup 100% adalah 390 W/m2, 429 W/m2, 376 W/m2, dan 359 W/m2. Kenaikan temperatur plat tertinggi terjadi pada variasi tertutup 100%. Efisiensi kolektor tertinggi pada variasi bukaan 15%. Hasil ini menunjukkan bahwa efisiensi kolektor dipengaruhi oleh intensitas radiasi matahari yang diterima oleh kolektor dan temperatur plat pada kolektor.

Kata kunci : Energi Surya, Kolektor, Tidak Langsung, Intensitas Radiasi Matahari, Efisiensi

(2)

viii

ABSTRACT

Solar energy is an energy source that never runs out, so it becomes a potential energy source for a variety of needs. One use of solar enery is in drying. To increase the feasibility of solar energy can be done by using indirect solar dryer. This research is aim to study the performance of indirect solar dyer with finned flat plate collector with openings varying collector, to calculate the range of the average intensity of solar radiation, and average efficiency of solar collector that can be achieved and to study the factors of that influence. The main equipment to be used is a solar dryer with a drying chamber and solar collector. The solar collector consists of four layers, namely wood, styrofoam, rockwoll, and absorber plate. The variable change in this research is an aperture collector open 100%, open 15%, open 75%, closed 100%. This research done under the sun lasted from 09.00-17.00 WIB. The result retrieved intensity of solar radiation on average during the research consecutive to the variation open 100%, open 15%, open 75%, closed 100% is 390 W/m2, 429 W/m2, 376 W/m2, dan 359 W/m2. The highest increase of plate temperature occurred in closed 100%. The highest efficiency of collector is in open 100%. The result shows the efficiency of collector influenced by intensity of solar radiation accepted by collector and the plate temperature at the collector.

Keywords: Solar Energy, Collector, Indirect, Intensity of Solar Radiation, Efficiency

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan perhitungan Uji Cohen’s besar pengaruh pendekatan realistik mathematic education (RME) menggunakan media komputer terhadap hasil belajar matematika

[r]

Hasil uji penerimaan volunter dilakukan terhadap 25 responden dengan kategori meliputi bentuk, rasa, warna, aroma, dan daya lekat, hasil pengamatan berdasarkan angket

Abstrak: Evaluasi Mutu internal (EMI) memberikan penilaian terhadap pencapaian sistem mutu suatu program studi sesuai standar yang telah ditetapkan, dan memprediksi

Perencanaan tambang mempertimbangkan kajian ekonomis penambangan dan analisa pengoperasian Kapal Keruk yang menerapkan 2 cara yaitu secara manual dimana perhitungan

Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dimulai oleh dosen dengan membuat evaluasi diri terkait semua kegiatan yang dilaksanakan baik pada bidang (1)

Total APBN (Juta)

Total APBN (Juta)