• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kerapatan Vegetasi pada Kelas Tutupan Lahan Menggunakan Sistem Informasi Geografis di DAS Besitang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kerapatan Vegetasi pada Kelas Tutupan Lahan Menggunakan Sistem Informasi Geografis di DAS Besitang"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KERAPATAN VEGETASIPADA KELASTUTUPAN

LAHAN MENGGUNAKANSISTEMINFORMASI

GEOGRAFISDI DAS BESITANG

SKRIPSI

Oleh :

RIZKY AYU SAFITRI 121201045 Manajemen Hutan

(2)

ANALISIS KERAPATAN VEGETASI PADA KELAS

TUTUPAN LAHAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI

GEOGRAFISDI DAS BESITANG

SKRIPSI

Oleh :

RIZKY AYU SAFITRI 121201045 Manajemen Hutan

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Kehutanan di Fakultas Kehutanan

Universitas Sumatera Utara

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Penelitian : Analisis Kerapatan Vegetasi pada Kelas Tutupan Lahan Menggunakan Sistem Informasi Geografis di DAS Besitang Nama : Rizky Ayu Safitri

NIM : 121201045

Program Studi : Manajemen Hutan

Menyetujui, Komisi Pembimbing

Dr. Anita Zaitunah, S.Hut., M.Sc Dr. Samsuri, S.Hut., M.Si

Ketua Anggota

Mengetahui

(4)

ABSTRACT

RIZKY AYU SAFITRI. “Density Vegetation Analysis of Land Cover Type Use Geographic Information Systems in the Watershed Besitang ". Supervised by ANITA ZAITUNAH and SAMSURI .

Watershed is an ecosystem area be confined by topography and function as a catcher, storage, and supplier of water, sediments, pollutants and nutrients in the river system and exit through a single outlet. Various activities around the watershed areas Besitang has changed the land cover and vegetation index (NDVI) that exist in the region. To detect changes in land cover and NDVI quickly and accurately, it use of remote sensing technology and geographic information systems (GIS). The study aimed to assess changes in land cover and vegetation density change (NDVI) between 2005 and 2015, as well as knowing the density of vegetation (NDVI) on each of the land cover in 2005 and 2015. The research showed the extensive of forest area of 949.65 Ha and a decline of mangrove forest area covering an area of 2884.06 Ha. The most high of vegetation density reduced 39714.58 Ha, and rather dense increased 24410.72 Ha between 2005 and 2015. The land cover that have the highest NDVI value range with very dense vegetation density class is the primary dry forest (0.804 to 0.876), followed by secondary dry forest (0.737 to 0.804) for 2015. In 2015 the land cover has NDVI value range the primary dry forest (0.513 to 0.57), then dry forest secondary (0.456 to 0.513) with dense vegetasion density class.

(5)

ABSTRAK

RIZKY AYU SAFITRI.“Analisis Kerapatan Vegetasi pada Kelas Tutupan Lahan Menggunakan Sistem Informasi Geografis di DAS Besitang”. Dibimbing oleh ANITA ZAITUNAH dan SAMSURI.

Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah kesatuan ekosistem yang dibatasi oleh topografi dan berfungsi sebagai pengumpul, penyimpan, dan penyalur air, sedimen, polutan dan unsur hara dalam sistem sungai dan keluar melalui satu outlet tunggal. Berbagai kegiatan di sekitar kawasan DAS Besitang telah mengubah kondisi penutupan lahan dan tingkat indeks vegetasi (NDVI) yang ada di kawasan tersebut. Untuk mendeteksi perubahan penutupan lahan dan NDVI dengan cepat dan akurat maka digunakan teknologi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis (SIG). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan tutupan lahan dan perubahan kerapatan vegetasi (NDVI) antara tahun 2005 dan 2015, serta mengetahui tingkat kerapatan vegetasi (NDVI) pada setiap kelas penutupan lahan tahun 2005 dan 2015. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penambahan luas hutan seluas 949,65 Ha, dan terjadi penurunan luas hutan mangrove seluas 2.884,06 Ha. Perubahan kelas kerapatan vegetasi yang paling luas terjadi pada kelas rapat berkurang 39.714,58 Ha, dan agak rapat bertambah 24.410,72 Ha antara tahun 2005 dan 2015. Tutupan lahan yang memiliki kisaran nilai NDVI tertinggi dengan kelas kerapatan vegetasi sangat rapat untuk tahun 2015 adalah hutan lahan kering primer (0,804-0.876), selanjutnya hutan lahan kering sekunder (0,737-0,804), sedangkan pada tahun 2005 kisaran NDVI hutan lahan kering primer (0,513-0,57), dan hutan lahan kering sekunder (0,456-0,513) dengan kelas kerapatan vegetasi rapat.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kota Kisaran pada tanggal 10 Maret 1994 dari ayah Alm. Sukarmin Aryadi, SP dan ibu Peristiwana. Penulis merupakan anak ke- empat dari lima bersaudara.

Tahun 2006 penulis lulus dari SD Negeri 010083 Kisaran. Tahun 2009 penulis lulus dari SMP Negeri 1 Kisaran. Tahun 2012 penulis lulus dari SMA Negeri 2 Kisaran, pada tahun yang sama masuk ke Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara melalui jalur ujian tertulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Penulis memilih program studi Kehutanan.

Selain mengikuti perkuliahan, penulis juga aktif sebagai anggota Rain Forest Community dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bulutangkis. Penulis menjadi Asisten Praktikum Geodesi dan Kartografi tahun 2014 dan 2015.

Penulis mengikuti Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) pada

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Kerapatan Vegetasi pada Kelas Tutupan Lahan Menggunakan Sistem Informasi Geografis di DAS Besitang”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara.

Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ayahanda (Alm. Sukarmin Aryadi, SP) dan ibunda (Peristiwana) yang telah memberikan kasih sayang, dukungan, doa dan harapan kepada penulis, serta membesarkan dan mendidik penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan program sarjana ini. Serta abang, kakak dan adik tercinta (Syukri Ardani, SH, Diana Maryati, S.Pi, Fadli Ramadhan, ST dan Septian Wiguna) yang selalu memberikan semangat dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi.

(8)

3. Staff Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) wilayah I Medan, staff Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) dan seluruh staff pengajar serta pegawai di Fakultas Kehutanan.

4. Rekan Tim Peneliti dan rekan mahasiswa/i Fakultas Kehutanan USU : Amaliyah Putri, Edra Septian, Warren Christopher, Pradipta Wijaya, Perdana Mora, M. Reza Azroi, Fachry Angga, Windy Brillian, Ananda Ichlasul, Fatma Safira, Media Oktari, Mentari Adelina, Lucky Swetta, serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut memberikan sumbangsihnya yang tidak ternilai.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Medan, Agustus 2016

(9)

DAFTAR ISI

A. Analisis Perubahan Tutupan Lahan 1. Pengolahan Citra...12

2. Analisis Perubahan Penutupan Lahan... 14

B. Analisis Perubahan Kerapatan Vegetasi 1. Pembuatan Peta NDVI... 15

2. Klasifikasi Kerapatan Vegetasi... 15

3. Analisis Perubahan Kerapatan Vegetasi... 16

C. Analisis Kerapatan Vegetasi pada Kelas Tutupan Lahan Tahun 2005-2015... 16

(10)

Indeks Kerapatan Vegetasi Tahun 2005 dan 2015... 29 Perubahan Luas Kerapatan Vegetasi Tahun 2005-2015... 35 Perubahan Kelas Kerapatan Vegetasi Tahun 2005-2015... 36 Kerapatan Vegetasi Pada Kelas Tutupan Lahan

Tahun 2005 dan 2015... 39 KESIMPULAN DAN SARAN

(11)

AFTAR GAMBAR

Halaman 1. Peta Lokasi Penelitian... 10 2. Alur Tahapan Analisis Perubahan Tutupan Lahan... 17 3. Alur Tahapan Analisis Kerapatan Vegetasi... 18 4. Alur Tahapan Analisis Kerapatan Vegetasi Pada Kelas

Tutupan Lahan... 19 5. Peta Tutupan Lahan DAS Besitang Tahun 2005... 22 6. Peta Tutupan Lahan DAS Besitang Tahun 2015... 23 7. Grafik Perubahan Luas Tutupan Lahan DAS Besitang antara

Tahun 2005-2015... 25 8. Peta Perubahan Kelas Tutupan Lahan DAS Besitang

Tahun 2005-2015... 28 9. Peta Sebaran NDVI DAS Besitang Tahun 2005... 33 10. Peta Sebaran NDVI DAS Besitang Tahun 2015... 34 11. Grafik Perubahan Kerapatan Vegetasi DAS Besitang antara

Tahun 2005-2015... 36 12. Peta Perubahan Kerapatan Vegetasi DAS Besitang

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman 1. Data Primer dan Sekunder yang dibutuhkan Dalam Penelitian... 11 2. Kelas Tutupan Lahan DAS Besitang Tahun 2005 dan 2015... 20 3. Perubahan Luas Tutupan Lahan DAS Besitang antara

Tahun 2005-2015... 24 4. Perubahan Tipe Tutupan Lahan di DAS Besitang

Tahun 2005-2015... 26 5. Nilai Indeks Kerapatan Vegetasi DAS Besitang Tahun 2005... 30 6. Nilai Indeks Kerapatan Vegetasi DAS Besitang Tahun 2015... 31 7. Perubahan Luas Kerapatan Vegetasi DAS Besitang antara

Tahun 2005-2015... 35 8. Perubahan Kelas Kerapatan Vegetasi DAS Besitang antara

Tahun 2005-2015... 36 9. Kerapatan Vegetasi pada Kelas Tutupan Lahan

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman 1. Monogram citra landsat tutupan lahan DAS Besitang... 46

2. Titik koordinat survey lapangan (ground check) dengan GPS... 50

3. Hasil evaluasi kontingensi klasifikasi citra satelit Landsat

DAS Besitang tahun 2005... 51 4. Hasil evaluasi kontingensi klasifikasi citra satelit Landsat

DAS Besitang hulu tahun 2015... 52 5. Hasil evaluasi kontingensi klasifikasi citra satelit Landsat

Referensi

Dokumen terkait

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

Osilator harmonik secara kuantum dideskripsikan dalam bentuk grafik fungsi gelombang dan fungsi probabilitas menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0. Grafik rapat probabilitas

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan/Redemption Form MANULIFE DANA KAS SYARIAH MISBAH I yang telah lengkap sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam

Menu digunakan untuk menampilkan pilihan ruangan yang ingin di lihat pada hotel, pengunjung dapat memilih ruangan mana yang ingin di tampilkan pada virtual tour.. 7

Hasil pengamatan terhadap intensitas penyakit busuk batang yang disebabkan oleh S.rolfsii pada berbagai konsentrasi inokulum dilihat pada Tabel 3... Persentase

Untuk mendapatkan pengaturan vektor arah yang lebih baik sehingga efek pergerakan obyek lebih terasa dalam tata suara surround, maka dalam tugas akhir ini

Pada hari ini, Jumat tanggal Satu bulan April tahun Dua ribu enam belas pukul 08.00 s/d 11.00 WIB, Kami Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Daerah Kementerian