• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Adaptasi Pengusaha Kerajinan Tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) di Tengah Kemajuan Teknologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Adaptasi Pengusaha Kerajinan Tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) di Tengah Kemajuan Teknologi"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

FOTO-FOTO DOKUMENTASI

(2)

Gambar 2 : Karyawan Ibu Hotmin yang sedang menggulung benang dengan mesin palet

(3)
(4)

Gambar 5 : Bakal sarung yang dihias dengan motif Simalungun dengan harga

(5)
(6)
(7)

Gambar 8 : Ulos-ulos yang dijual di Toko Devi Ulos

(8)
(9)

Gambar 11 : Karyawan Ibu Hotmin yang sedang menenun

(10)

PEDOMAN WAWANCARA (INTERVIEW GUIDE)

Untuk Pengusaha Kerajinan Tenun Simalungun Jalan Lau Cimba

I. Data pribadi

1. Nama :

2. Jenis Kelamin :

3. Umur :

4. Pendidikan Terakhir :

II. Pertanyaan

(Saat Pertama Kali Membuka Usaha)

1. Kapan anda memulai usaha kerajinan tenun?

2. Apa alasan anda memilih untuk membuka kerajinan tenun ATBM?

3. Bagaimana keadaan usaha kerajinan tenun (modal, jumlah ATBM, karyawan,

pemasaran, penghasilan, produk yang dihasilkan, lokasi pengerjaan) pada saat

pertama kali?

4. Apakah ada kesulitan dalam menjalankan usaha kerajinan tenun pertama kali,

jika ada bagaimana cara anda mengatasinya?

(Keadaan Usaha di Tengah Kemajuan Teknologi)

5. Bagaimana keadaan usaha kerajinan tenun (modal, jumlah ATBM, karyawan,

pemasaran, penghasilan, produk yang dihasilkan, lokasi pengerjaan) pada saat

ini, mengalami kemajuan atau kemunduran?

(11)

7. Apa alasan anda tetap mempertahankan usaha kerajinan tenun ATBM di tengah

hadirnya ATM saat ini?

8. Apakah anda pernah mengikuti pelatihan untuk motif kain tenun atau pameran

budaya tentang tenun?

9. Adakah kesulitan yang anda hadapi dalam usaha kerajinan tenun ATBM di

tengah kemajuan teknologi, jika ya bagaimana cara anda mengatasinya?

(Strategi yang Dilakukan Terkait Usaha Mempertahankan Tenun ATBM di Tengah

Kemajuan Teknologi)

10.Bagaimana strategi yang anda lakukan untuk meningkatkan kualitas kain tenun

agar menarik konsumen?

11.Bagaimana strategi yang anda lakukan untuk memasarkan kain tenun?

12.Bagaimana strategi yang anda lakukan untuk merekrut karyawan atau pengrajin

tenun yang akan bekerja dalam usaha anda?

13.Bagaimana strategi yang anda lakukan dalam memenuhi modal untuk usaha

tenun anda?

(Jaringan Sosial Dalam Mempertahankan Usaha Tenun)

14.Bagimana hubungan anda dengan para karyawan atau pengrajin tenun anda?

15.Bagaimana hubungan anda dengan pemerintah (Dinas Koperasi dan UMKM),

LSM setempat atau lembaga peminjaman modal lainnya?

16.Ke daerah mana saja anda pasarkan kain tenun anda dan bagaimana cara

memasarkannya?

(12)

PEDOMAN WAWANCARA (INTERVIEW GUIDE)

Untuk Pembeli atau Konsumen Kain Tenun ATBM

I. Data Pribadi

Nama :

Jenis Kelamin :

Umur :

Pekerjaan :

Pendidikan Terakhir :

Alamat :

II. Pertanyaan

1. Jenis kain tenun apa yang sering anda beli dan untuk keperluan apa?

2. Dalam membeli kain tenun, biasanya anda membeli dalam jumlah banyak atau

sedikit?

3. Mengapa anda memilih untuk membeli kain tenun ATBM dibanding ATM?

4. Dimana anda sering membeli kain tenun, di pasar atau langsung ke industrinya,

dan apa alasannya?

5. Sudah berapa lama anda mengetahui ada industri tenun di Jalan Lau Cimba dan

dari mana anda mengetahuinya?

6. Bagaimana harga dan kualitas kain tenun yang dijual di industri Jalan Lau Cimba

(13)
(14)

PEDOMAN WAWANCARA (INTERVIEW GUIDE)

Untuk Karyawan atau Pengrajin Kain Tenun ATBM Lau Cimba

I. Data Pribadi

Nama :

Jenis Kelamin :

Umur :

Pekerjaan :

Pendidikan Terakhir :

Alamat :

Status :

II. Pertanyaan

1. Sudah berapa lama anda bekerja di industri tenun Jalan Lau Cimba ini dan apa

alasannya?

2. Darimana anda mengetahui ada industri kerajinan tenun di Jalan Lau Cimba?

3. Darimana anda mengetahui cara bertenun pertama kali?

4. Berapa penghasilan anda dalam sebulan dari bertenun, dan apakah sesuai dengan

yang anda kerjakan?

5. Bagaimana sistem pembayaran upah atau gaji yang dilakukan oleh pengusaha?

6. Bagaimana sikap pengusaha terhadap para karyawannya, apakah ada

(15)

7. Bagaimana menurut pendapat anda mengenai kerajinan tenun ATBM?

8. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu jenis kain tenun

dan berapa lama anda bekerja dalam sehari?

9. Bagaimana hubungan sesama pengrajin tenun, apakah ada perkumpulan yang

(16)

PEDOMAN WAWANCARA (INTERVIEW GUIDE)

Untuk Pemerintah (Dinas Koperasi dan UMKM) atau LSM

I. Data Pribadi

Nama :

Jenis Kelamin :

Umur :

Pekerjaan :

Pendidikan Terakhir :

Alamat :

II. Pertanyaan

1. Bagaimana menurut pendapat anda tentang kerajinan tenun ATBM saat ini?

2. Apakah Dinas Koperasi dan UMKM, LSM ikut serta berperan dalam

mempertahankan tradisi ATBM dan apa alasannya?

3. Kapan pertama kali usaha mempertahankan tradisi ATBM ini dilakukan dan

dalam bidang apa?

4. Siapa saja pihak yang terlibat atau ikut serta dalam mempertahankan tradisi

ATBM?

5. Bagaimana sikap para pengusaha dalam menyambut usaha dari pemerintah

(17)

6. Apakah ada bantuan (modal, alat, pelatihan dan lainnya) yang diberikan

pemerintah atau LSM terkait mempertahankan tradisi ATBM, jika ada berapa

jumlah anggaran yang disediakan?

7. Berapa banyak industri yang telah di bantu oleh pemerintah atau LSM dalam

mempertahankan tradisi ATBM, apakah mengalami kemajuan?

8. Apakah tidak sulit mempertahankan ATBM sebagai warisan budaya di tengah

hadirnya industri tenun ATM?

Gambar

Gambar 1 : Kondisi kilang tenun Ibu Hotmin
Gambar 2 : Karyawan Ibu Hotmin yang sedang menggulung benang dengan mesin palet
Gambar 4 : Kumpulan benang yang baru digulung dengan mesin palet
Gambar 5 : Bakal sarung yang dihias dengan motif Simalungun dengan harga
+6

Referensi

Dokumen terkait

Alat yang digunakan untuk membuat sesuatu atau menciptakan bentuk kerajinan tenun lidi menggunakan alat tenun bukan mesin(ATBM). Pada awalnya alat tenun bukan mesin

Pelaku usaha kerajinan kain tenun ATBM Medono dalam meraih calon konsumen dan konsumen menggunakan strategi komunikasi pemasarandalam bentuk kegiatan periklanan

Walaupun masih menggunakan teknik tenun tradisional, produk yang dihasilkan memiliki kualitas unggul dan motif yang diciptakan memiliki ciri khas.Permasalahan yang dikaji

dikontrol dan digerakan oleh PLC, dan PLC diprogram oleh komputer, sehingga apa yang akan diinginkan atau rencanakan dalam memproduksi kain dapat dituangkan ke dalam

Pada program ini kelompok pengrajin perempuan penenun akan dilatih mengenai desain produk sarung tenun sehingga lebih bervariasi, pengolahan kain sarung tenun menjadi bentuk

Adapun judul laporan Skripsi ini adalah Gambaran Tingkat Kesejahteraan Penenun Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) di Dusun Gamplong IV, Sumber Rahayu, Moyudan, Sleman.. Pada kesempatan

Karena hanya ada satu tempat sentra kerajinan tenun, yaitu Nopi Craft inilah maka penulis ingin mengetahui tingkat kesejahteraan penenunnya dengan melihat aspek- aspek yang

Sebagian besar perusahaan industri di Indonesia tergolong perusahaan kecil dan menengah. Usaha kecil memangumbuhan laba memiliki keuntungan tertentu yaitu mudah memulai