• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Tindakan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Tindakan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2010"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Kanker payudara merupakan kanker yang paling sering terjadi pada perempuan di seluruh dunia, termasuk Indonesia dengan insidensi 21,69%. Oleh karena itu, metode deteksi dini seperti pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sangat mempengaruhi pengobatan dan prognosis pasien. Namun masih banyak perempuan yang belum mengaplikasikan SADARI secara teratur dan tepat, termasuk calon tenaga kesehatan seperti mahasiswi fakultas kedokteran.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Tindakan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2010. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswi Fakultas Kedokteran USU angkatan 2010. Sampel penelitian berjumlah 80 orang yang diambil dengan metode simple random sampling. Data penelitian diambil melalui kuesioner dan diolah dengan analisis deskriptif.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa tindakan SADARI mahasisiwi Fakultas Kedokteran USU angkatan 2010 dalam kategori kurang (total skor <60%) yaitu 78,8%. Keteraturan dan ketepatan melakukan SADARI juga dalam kategori kurang (total skor <60%) yaitu 81,3% dan 73,8%.

Hasil penelitian menunjukkan lebih dari 50% responden tindakan SADARInya kurang. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh rendahnya kepedulian responden terhadap masalah kesehatan payudara.

Key word : Tindakan, SADARI, Mahasiswi FK USU

(2)

ABSTRACT

Breast cancer is the most common cancer of the women worldwide, including Indonesia with incidence rate 21,69%. Therefore, early detection methods such as Breast-Self Examination (BSE) greatly influence the treatment and prognosis patients. But there are still many women who do not apply BSE regularly and appropriately, including prospective health workers such as female students of medical school.

The purpose of this study was to determine the description of BSE practice in the female medical students of University of North Sumatera class of 2010. This is a descriptive study with cross sectional research design. The population of this study was the entire female students of medical school in North Sumatera University class of 2010. Sample numbered 80 people were taken by simple random sampling method. The data were taken trough a questionnaire and processed by descriptive analysis.

The result showed that 78,8% of BSE practice in female medical students of North Sumatera University class of 2010 was in lower category (total score <60%). Regularity and precision of practicing BSE are 81,3 and 73,8% which mean they were in lower category (total score <60%) too.

So more than 50% of respondents are less of practicing BSE. This may be influenced by the lack of respondent’s awareness to the breast health issues.

Key word : Practice, Breast-Self Examination, Female medical students

Referensi

Dokumen terkait

NIM NAMA MAHASISWA J/K NO.. NIM NAMA MAHASISWA

[r]

[r]

[r]

Universitas Negeri

[r]

Universitas Negeri

Di awal semester, mahasiswa mengisi KRS dan di akhir semester, mahasiswa mengisi kuesioner kinerja dosen untuk tiap-tiap dosen per mata kuliah, LPPM mengirimkan rekap