• Tidak ada hasil yang ditemukan

A Critical Discourse Analysis of Female Sexuality Articles in Women Magazines

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "A Critical Discourse Analysis of Female Sexuality Articles in Women Magazines"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

A CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS OF FEMALE

SEXUALITY ARTICLES IN WOMEN MAGAZINES

ABSTRACT

The aim of this study are to analyze the text of female sexuality articles that realized in the women magazines (i.e. vocabulary, grammar, cohesion and text structure), to analyze the discursive practice in female sexuality articles that realized in the women magazines (i.e. force of utterances, coherence of texts, and intertextuality of texts) and to find out the ideology that showed in the women magazines based on Fairclough theory. This research is conducted by using qualitative content analysis. The data of the study are the sentences from the female sexuality‟s articles in women‟s magazine which are from Cosmopolitan

and Glamour magazines. The data are analyzed by using Fairclough‟s theory

Discourse and Social Change (1992). The results of the study shows that in analysis of texts in data 1, the using of vocabulary mostly contains literal meaning, and the using of grammar mostly in transivity form, text structure dominantly takes a part than cohesion. In data 2, the using of vocabulary mostly contains metaphor that included explicit meanings whereas it show vulgarism words, and the using of grammar in modality form. In data 3, the using of vocabulary mostly contains metaphor that include explicit meanings, and the using of grammar mostly in transivity form. In analysis of discursive practice, in data 1, force of utterances mostly contains higher levels, and coherence dominantly takes a part in the sentences than intertextuality. In data 2, the using of force of utterances mostly contains higher levels, coherence takes a whole part in the sentence than intertextuality. In data 3, the using of force utterances dominantly contains a whole part in higher levels, coherence text mostly takes a part than intertextuality. In ideology, data 1, data 2 and data 3, three of them are mostly contain liberalism ideology from each female sexuality articles.

Keywords: CDA, analysis of text, discursive practice, ideology

(2)

ii

ANALISIS WACANA KRITIS DARI ARTIKEL SEKSUALITAS

WANITA DALAM MAJALAH WANITA

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa realisasi analisis teks dari artikel seksualitas wanita dalam majalah wanita (yaitu kosakata, struktur bahasa, kohesi dan struktur teks), untuk menganalisa realisasi praktek dari artikel seksualitas wanita dalam majalah wanita (yaitu kekuatan ucapan, koherensi teks dan intertekstualiti teks) dan untuk menemukan ideologi yang ditunjukkan pada majalah wanita berdasarkan teori Fairclough. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis kualitatif konten. Data penelitian ini adalah kalimat – kalimat dari artikel seksualitas wanita dalam majalah wanita yang berasal dari majalah Cosmopolitan dan majalah Glamour. Data dianalisis dengan menggunakan teori Fairclough dalam bukunya Discourse and Social Change (1992). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam analisis teks, pada data 1, penggunaan kosakata kebanyakan bermakna harfiah, dan penggunaan struktur bahasa hampir semua dalam bentuk transitivitas, kemudian struktur teks secara dominan mengambil bagian dalam teks dibandingkan kohesi. Pada data 2, penggunaan kosakata kebanyakan bermakna metafor atau mengandung makna eksplisit dimana menunjukkan kata-kata vulgar, dan penggunaan struktur bahasa hampir semua dalam bentuk modaliti. Pada data 3, penggunaan kosakata kebanyakan mengandung makna metafor yang mengandung makna eksplisit yaitu terdapat kata-kata vulgar, dan penggunaan struktur bahasa sebagian besar dalam bentuk transitivitas. Dalam analisis wacana praktis, pada data 1, penggunaan kekuatan ucapan dalam teks kebanyakan mengandung level tinggi, kemudian koherensi secara dominan mengambil peran di dalam kalimat dibandingkan intertekstualitas. Pada data 2, kekuatan ucapan kebanyakan mengandung level tinggi, kemudian koherensi mengambil semua bagian dalam kalimat dibandingkan intertekstualitas. Pada data 3, penggunaan kekuatan ucapan dalam teks secara dominan mengandung semua bagian dalam level tinggi, kemudian koherensi teks kebanyakan mengambil peran dibandingkan intertekstualitas. Dalam ideologi, data 1, data 2, dam data 3, ketiganya mengandung ideology liberalisme dari setiap atrikel seksualitas wanita.

Kata Kunci : CDA, analisis teks, wacana praktek, ideologi

Referensi

Dokumen terkait

Teknik yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah teknik purposive sampling dan teknik snowball sampling. 53-54) adalah “Pengambilan sampel sumber data

Formulariu Aplikasaun TIN – Negosiu Proprietariu Laos-Residente Timor-Leste (Nota: Ema individual hanesan laos-residente se karik sira laos sidadaun Timor-Leste nian.

ANALISIS PERILAKU PROSOSIAL (PROSOCIAL BEHAVIOR) ANAK USIA D INI PAD A PENGELOMPOKAN USIA RANGKAP (MULTIAGE GROUPING). Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

[r]

Karena hanya dengan duduk di depan komputer pengendali, seseorang dapat menghidupkan alat elektronika berupa lampu, buzzer, kipas dan alat-alat elektronika rumah tangga

merupakan wilayah pesisir atau pulau kecil yang mempunyai daya tarik sumber daya alam.. hayati, formasi geologi, dan/atau gejala

Antena jenis ini merupakan jenis antena dengan narrow beamwidth, yaitu punya sudut pemancaran yang kecil dengan daya lebih terarah, jaraknya jauh dan tidak bisa

AIS can be used to monitor vessels traffic on a strait channel by detecting a large number of vessels and collecting the ships information related to ship static, dynamic