• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Kuat Tekan Bebas Stabilitas Tanah Lembung Dengan Stabilizing Agents Serbuk Kaca Dan Semen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Kuat Tekan Bebas Stabilitas Tanah Lembung Dengan Stabilizing Agents Serbuk Kaca Dan Semen"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanah merupakan hal penting dari suatu konstruksi. Karena selain sebagai bahan

bangunan pada berbagai macam pekerjaan teknik sipil, tanah juga berfungsi

sebagai pendukung pondasi dari bangunan. Pada mulanya, seni rekayasa tanah

dilaksanakan hanya berdasarkan pengalaman di masa lalu saja. Tetapi dengan

pertumbuhan ilmu dan teknologi, perancangan dan pelaksanaan struktur yang

lebih baik dan lebih ekonomis adalah hal yang sangat diperlukan. Hal ini

menjadikan studi yang lebih terinci terhadap sifat dan kondisi dasar dari tanah

dalam hubungannya dengan ilmu teknik pada awal abad kedua puluh (Das, 1998).

Salah satu cara untuk memperbaiki sifat tanah yang tidak stabil yaitu

dengan cara stabilisasi. Stabilisasi tanah dapat dilakukan dengan cara mekanis,

fisis dan kimiawi (modification of admixture). Pada penelitian ini akan dibahas

tentang stabilisasi tanah lempung dengan penambahan semen dan serbuk kaca

sebagai bahan stabilisator.

Dari penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki sifat-sifat fisis maupun

mekanis dari sampel tanah sehingga didapat tanah lempung yang memenuhi

syarat teknis penggunaan pada konstruksi dilapangan.

Pemilihan semen dan serbuk kaca sebagai bahan stabilisator karena

semen dan serbuk kaca mengandung zat silika yang dapat merekatkan unsur

(2)

kurang dimanfaatkan oleh masyarakat dan kedua bahan tersebut mudah

didapatkan di Kota Medan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dirumuskan permasalahan yang

akan digunakan sebagai acuan. Adapun rumusan masalah tersebut adalah sebagai

berikut :

1. Seberapa besar perubahan sifat fisis tanah lempung dari patumbak,

Deli Serdang setelah distabilisasi dengan semen dan serbuk kaca

dengan persentase semen ditentukan sebesar 2% an variasi persentase

kadar serbuk kaca sebesar 0%, 2%, 3%, 4%, 5%, 6%, 7%, 8%, 9%,

10%, 11%, 12%, 13%,14%, dan 15%?

2. Seberapa besar perubahan nilai kuat tekan bebas (UCT) tanah lempung

dari patumbak. Deli Serdang, Sumatera Utara setelah di stabilisasi

dengan semen dan serbuk kaca dengan variasi campuran?

3. Pada kadar semen dan serbuk kaca berapakah dicapai kondisi kuat

tekan bebas optimum?

I.3. Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan

Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah :

1. Mengetahui pengaruh penambahan 2% semen dan variasi serbuk kaca

pada tanah lempung (clay) terhadap index properties.

2. Mengetahui kadar persentase yang efektif dari penambahan campuran

semen dan serbuk kaca untuk memeperoleh nilai daya dukung tanah

(3)

3. Mengetahui pengaruh waktu pemeraman (curring time) terhadap kuat

tekan bebas tanah lempung yang distabilisasi dengan semen dan serbuk

kaca.

1.3.2 Manfaat

Tugas Akhir ini diharapkan bermanfaat untuk :

1. Pihak-pihak atau mahasiswa yang akan membahas hal yang serupa.

2. Pihak-pihak yang membutuhkan informasi dan mempelajari hal yang

dibahas dalam laporan Tugas Akhir.

I.4. PEMBATASAN MASALAH

Pada Tugas Akhir ini, batasan-batasannya antara lain :

1. Tanah yang digunakan dalam pengujian ini adalah tanah lempung dengan

kondisi undisturbed.

2. Sampel yang diambil sebanyak 15 (lima belas) sampel tanah, dimana 1

(satu) sampel digunakan tanah tanpa campuran semen dan serbuk kaca

atau tanah asli, 14 (empat belas) sampel digunakan tanah dengan

campuran semen dan serbuk kaca. Dimana kombinasi campurannya adalah

2% S + 0% SK ; 2% S + 2% SK ; 2% S + 3% SK ; 2% S + 4% SK ; 2% S

+ 5% SK ; 2% S + 6% SK ; 2% S + 7% SK ; 2% S + 8% SK ; 2% S + 9%

SK ; 2% S + 10% SK ; 2% S + 11% SK ; 2% S + 12% SK ; 2% S + 13%

SK ; 2% S + 14% SK ; dan 2% S + 15% SK.

3. Pengujian sifat fisik yang dilakukan terhadap sampel tanah di laboratorium

meliputi pemeriksaan kadar air, berat isi tanah, berat jenis tanah, analisa

(4)

4. Pengujian sifat- sifat mekanis tanah lempung dilakukan dengan uji kuat

tekan bebas (Unconfined Compression Test) dan uji Proctor Standard.

5. Dalam 15 jenis sampel yang diuji hasil yang dilihat adalah variasi

optimum campuran semen dan serbuk kaca.

6. Dalam penelitian ini pengujian CBR dan triaksial tidak dilakukan.

I.6. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan dalam penelitian ini akan dibuat dalam 5 bab dengan

uraian sebagai berikut:

Bab I: Pendahuluan

Bab ini berisi tentang uraian umum, latar belakang penulisan, tujuan dan

manfaat, rumusan masalah, pembatasan masalah.

Bab II: Tinjauan Pustaka

Bab ini mencakup hal- hal yang dijadikan penulis sebagai dasar dalam

membahas pengaruh penambahan serbuk kaca dan semen pada tanah lempung,

terhadap peningkatan daya dukung tanah dengan pengujian kuat tekan bebas

(Unconfined Compression Test).

Bab III : Metodologi Penelitian

Bab ini berisi tentang segala metodologi yang dilakukan dalam penelitian

berupa urutan-urutan tahapan pelaksanaan penelitian mulai dari pekerjaan di

lapangan sampai jenis penelitian yang dilakukan di laboratorium hingga analisis

(5)

Bab IV: Pembahasan

Bab ini berisi tentang pembahasan mengenai pengaruh penambahan

serbuk kaca dan semen pada tanah lempung yang dilihat dari pengujian

laboratorium yaitu Unconfined Compression Test sesuai dengan variasi kadar

campuran yang direncanakan. Membahas tentang data-data yang didapat dari

penelitian yang dilakukan yakni nilai � dan pada uji kuat tekan bebas,

membahas grafik hubungan antara serbuk kaca dan semen dengan lama

pemeraman terhadap kekuatan tanah yang diperoleh, serta analisa angka dari

pengujian Atterberg.

Bab V: Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang

Referensi

Dokumen terkait

tanah distabilisasi dengan berbagai variasi kadar limbah karbit diperoleh nilai kuat tekan bebas terbesar terjadi pada kadar penambahan 2% semen + 9% limbah karbit.. yaitu sebesar

untuk mengetahui nilai kuat tekan maksimum dengan pengujian UCT (Unconfined Compression Test) akibat adanya penambahan bahan stabilisasi, serta kadar optimum penambahan

Pemilihan semen dan serbuk kaca sebagai stabilisator karena kandungan silika yang KAJIAN KUAT TEKAN BEBAS STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN STABIIZING AGENTS SERBUK

kekuatan geser tanah yang sudah di stabilisasi dengan gypsum dan serbuk

Masalah pada tanah yang penting untuk diperhatikan adalah pengaruh penambahan kadar air terhadap sifat-sifat mekanis tanahnya, seperti contoh jika kita

Bowles (1984) mengemukakan bahwa ketika tanah di lapangan bersifat sangat lepas atau sangat mudah tertekan atau pun memiliki indeks konsistensi yang tidak stabil,

Universitas

vulkanik dan abu sekam padi pada tanah lempung yang dilihat dari pengujian. laboratorium yaitu CBR Laboratorium sesuai dengan variasi kadar