Lampiran 2.
Gambar bahan dan alat
Minyak kacang kedelai
Lampiran 2.
(Lanjutan)
Timbangan analitik
Skin analyzer
Moisture checker
Lampiran 3.
Bagan pembuatan losion
dicampur
dicampur
dipanasakan di atas
dipanaskan diatas
penangas air
penangas air
-dicampur di dalam lumpang panas
ditambah nipagin
ditambah pewangi
Fase Minyak
-
Asam stearat
-
Isopropyl palmitat
-
Paraffin cair
-
Setil alcohol
-
Vaselin
Lampiran 4.
Bagan pembuatan losion dengan mimyak kacang kedelai
dicampur
dicampur
dipanasakan di atas
dipanaskan diatas
penangas air
penangas air
-dicampur di dalam lumpang panas
ditambah nipagin
ditambah minyak kacang kedelai
ditambah pewangi
Fase Minyak
-
Asam stearat
-
Isopropyl palmitat
-
Paraffin cair
-
Setil alcohol
-
Vaselin
Lampiran 6.
Gambar sediaan losion dengan minyak kacang kedelai
Keterangan:
F0 : Losion tanpa minyak kacang kedelai (blanko)
F1 : Losion dengan minyak kacang kedelai konsentrasi 2,5%
F2 : Losion dengan minyak kacang kedelai konsentrasi 5%
F3 : Losion dengan minyak kacang kedelai konsentrasi 7,5%
Lampiran 7.
Gambar hasil evaluasi dan stabilitas losion
F2
F1
F3
\
Losion pada awal pembuatan
Keterangan:
F0 : Losion tanpa minyak kacang kedelai (blanko)
F1 : Losion dengan minyak kacang kedelai konsentrasi 2,5%
F2 : Losion dengan minyak kacang kedelai konsentrasi 5%
F3 : Losion dengan minyak kacang kedelai konsentrasi 7,5%
Lampiran 7.
(Lanjutan)
F0
F1
F2
F3
Losion setelah penyimpanan 12 minggu
Keterangan:
F0 : Losion tanpa minyak kacang kedelai (blanko)
F1 : Losion dengan minyak kacang kedelai konsentrasi 2,5%
F2 : Losion dengan minyak kacang kedelai konsentrasi 5%
F3 : Losion dengan minyak kacang kedelai konsentrasi 7,5%
Lampiran 7.
(Lanjutan)
F0
F1
F2
F3
Evaluasi homogenitas losion
Evaluasi tipe emulsi losion
Keterangan:
F0 : Losion tanpa minyak kacang kedelai (blanko)
F1 : Losion dengan minyak kacang kedelai konsentrasi 2,5%
F2 : Losion dengan minyak kacang kedelai konsentrasi 5%
F3 : Losion dengan minyak kacang kedelai konsentrasi 7,5%
Lampiran 7.
(Lanjutan)
F0
F1
F2
F3
Hasil pengamatan mikroskopik dari sediaan losion
Keterangan:
F0 : Losion tanpa minyak kacang kedelai (blanko)
F1 : Losion dengan minyak kacang kedelai konsentrasi 2,5%
F2 : Losion dengan minyak kacang kedelai konsentrasi 5%
F3 : Losion dengan minyak kacang kedelai konsentrasi 7,5%
Lampiran 8.
Lampiran skin analyzer
- Kadar air
F2
F3
Kondisi awal
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 3
- Pori
Kondisi awal
Minggu 1
Minggu 3
Minggu 4
Kondisi awal
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 4
- Wrinkle
Koidisi awal
Minggu 2
Minggu 3
1. Uji Normalitas
2. Uji Kruskal-Wallis
Test Statisticsa,b
kondisi awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
Chi-Square .711 3.735 8.665 9.121 10.311
df 3 3 3 3 3
Asymp. Sig. .871 .292 .034 .028 .016
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Formula
- F0 dengan F1
Test Statisticsb
kondisi awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
- F0 dengan F2
Test Statisticsb
kondisi awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
Test Statisticsb
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
- F1 dengan F2
Test Statisticsb
kondisi awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
Test Statisticsb
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
- F2 dengan F3
Test Statisticsb
kondisi awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
1. Uji Normalitas
2. Uji Kruskal-Wallis
Test Statisticsa,b
kondisi awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
Chi-Square 3.229 2.995 6.595 7.431 9.756
df 3 3 3 3 3
Asymp. Sig. .358 .392 .086 .059 .021
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Formula
- F0 dengan F1
Test Statisticsb
kondisi awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
- F0 dengan F2
Test Statisticsb
kondisi awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
Test Statisticsb
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
- F1 dengan F2
Test Statisticsb
kondisi awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
Test Statisticsb
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
- F2 dengan F3
Test Statisticsb
kondisi awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
1. Uji Normalitas
2. Uji Kruskal-Wallis
Test Statisticsa,b
kondisi awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
Chi-Square 2.597 3.043 3.654 5.285 9.468
df 3 3 3 3 3
Asymp. Sig. .458 .385 .301 .152 .024
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Formula
- F0 dengan F1
Test Statisticsb
kondisi awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
- F0 dengan F2
Test Statisticsb
kondisi awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
Test Statisticsb
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
- F1 dengan F2
Test Statisticsb
kondisi awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
Test Statisticsb
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
- F2 dengan F3
Test Statisticsb
kondisi awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
1. Uji Normalitas
2. Uji Kruskal-Wallis
Test Statisticsa,b
kondisi awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
Chi-Square 2.811 5.414 9.874 10.368 10.607
df 3 3 3 3 3
Asymp. Sig. .422 .144 .020 .016 .014
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Formula
- F0 dengan F1
Test Statisticsb
kondisi awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
- F0 dengan F2
Test Statisticsb
kondisi awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
Test Statisticsb
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
- F1 dengan F2
Test Statisticsb
kondisi awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
Test Statisticsb
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
- F2 dengan F3
Test Statisticsb
kondisi awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
a. Not corrected for ties.