PERNIKAHAN DINI, NIKAH SIRI DAN PERCERAIAN
(Studi Kasus Pada Masyarakat Minang di Jorong Mawar, Nagari Lubuak
Jantan, Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera
Barat)
SKRIPSI
Diajukan oleh :
FINTA ANUGRAH
130901067
GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT
UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA
DEPATEMEN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ABSTRAK
Menikah di usia muda atau pernikahan dini yang menjadi fenomena di saat ini tidak hanya terjadi di pedesaan, namun juga terjadi di wilayah perkotaan bahkan telah merambah pelajar sekolah yang semestinya fokus dalam menuntut ilmu dan mengembangkan bakatnya demi masa depan. Masyarakat Jorong Mawar dalam hal pernikahan dini, nikah siri dan perceraian tampaknya sudah biasa dan tidak menjadi hal yang aneh lagi.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor sosial, sosial ekonomi dan sosial budaya yang melatarbelakangi terjadinya pernikahan dini dan nikah siri di Jorong Mawar, Untuk mengetahui faktor sosial, sosial ekonomi dan sosial budaya yang menyebabkan terjadinya perceraian di Jorong Mawar dan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap pernikahan dini, nikah siri dan perceraian di Jorong Mawar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa fenomena pernikahan dini, nikah siri dan perceraian yang terjadi di Jorong Mawar, Nagari Lubuk Jantan, Kabupaten Tanah Datar merupakan hal yang biasa dan sudah menjadi kebiasaan pada masyarakat jorong mawar karena sudah berlangsung turun-temurun sejak dari nenek-moyang mereka. Padahal dalam undang-undang sudah diatur dan tercatat umur berapa seseorang diizinkan untuk menikah. Pernikahan dini yang terjadi di jorong mawar disebabkan oleh pergaulan para remaja yang terpengaruh oleh teman-teman yang sudah menikah, sehingga membuat teman yag lainnya juga tertarik untuk menikah dini. Faktor lainnya yaitu sosial ekonomi dan sosial budaya masyarakat Jorong Mawar. Karena kebutuhan ekonomi maka banyak masyarakat yang memutuskan untuk menikah dini dengan alasan ingin meringankan beban orang tua. Faktor selanjutnya yaitu faktor pendidikan, banyak masyarakat Jorong Mawar yang tidak menamatkan SD. Menurut masyarakat jorong mawar sekolah bukan merupakan hal yang penting, karena pada akhirnya perempuan hanya akan mengurus rumah tangga saja, sehingga pernikahan merupakan yang terpenting dibandingkan dengan pendidikan. Fenomena pernikahan siri yang terjadi di jorong mawar juga disebabkan karena umur dari pasangan yang akan menikah belum cukup untuk melaksanakan pernikahan sehingga dilakukan dengan cara nikah siri. Faktor sosial budaya dan sosial ekonomi juga melatarbelakangi terjadinya pernikahan siri di jorong mawar. Pernikahan dini dan nikah siri yang banyak dilakukan oleh masyarakat jorong mawar yang belum mempunyai kesiapan dalam menjalankan rumah tangga dilihat dari umur pasangan yang masih muda untuk melangsungkan pernikahan mengakibatkan tingginya angka perceraian di jorong mawar.
Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan Adanya peran penting pemerintah dalam melihat fenomena pernikahan dini, nikah siri, dan perceraian sehingga pemerintah berupaya melakukan penyuluhan dan sosialisasi ke daerah jorong Mawar dan Orang tua perlu memberikan nasehat kepada anaknya dan memberikan gambaran untuk tidak menikah dini
ABSTRACT
Married in young age or early marriages a phenomenon in current not only happened in rural, but also occurs in urban areas even has been used by any school students focus on studying and expand their talents in the future. The community Jorong Mawar in this early marriages , Marriage under hand and divorce appears to have ordinary and not become another odd .
As for the purpose of this research is to find social factors, socio-economic and social cultural for the early marriages and marriage under hand in Jorong Mawar, to know factors social, socio-economic and social and cultural that cause the divorce in Jorong Mawar and to see how perceptions of to early marriages, marriage under hand and divorce in Jorong Mawar. The study is done by using the method case study by adopting both qualitative, and techniques data collection done by means of observation and in-depth interviews.
The result of this research suggests that the early marriages , marriage under hand and divorce occurring in Jorong Mawar , Nagari Lubuk Jantan, Kabupaten Tanah Datar is common and it is the norm for the Jorong Mawar because it lasts hereditary from them ancestors. When in the act of it is set and carrying what age someone allowed to married. Early marriages occurring in Jorong Mawar caused by intercommunication the youth affected by friends that married , so as to make friend that other are also interested to marry early. Another factor is social economic and social culture of society Jorong Mawar. Because the needs of economic so many people decided to marry early by reason want to helps ease the burden of old . A further factor that is factors education, many people Jorong Mawar have less than six years primary school .According to the community jorong Mawar school not it is important , because in the end only women will take care of house holds just, so that marriage is most importantly compared to education .Phenomena marriage under hand occurring in jorong Mawar is also caused by the age of the couple not enough to implement marriage so that Done by means of marriage under hand. Social and cultural factors and social economy also the occurrence of marriage under hand in jorong Mawar . Early marriages and marriage under hand often under taken by the community jorong Mawar who has not had readiness in running household seen from the age of couples who still young to married resulting in the high number of divorces in jorong Mawar.
Based on the results of this research, is hoped there will be an important role government in see phenomenon early marriages, marriage under hand, and divorce so the government tried to counseling and socialization to the Jorong Mawar and parents need to give advice to his son to provide a not to marry early
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT atas berkat rahmat
dan karunia-Nya sampai saat ini, hingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul : ” Pernikahan Dini, Nikah Siri Dan Perceraian (Studi Kasus Pada Masyarakat Minang Di Jorong Mawar, Nagari Lubuak Jantan, Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat). Skripsi adalah salah satu syarat yang ditetapkan untuk menyelesaikan pendidikan
tingkat strata 1 dan memperoleh gelar sarjana ilmu sosial dan ilmu politik
universitas sumatera utara.
Penulis menyadari bahwa banyak keterbatasan dan kekurangan yng
dimiliki dalam proses menyelesaikan skripsi ini, dimulai dari penulisan proposal,
penelitian hingga penulisan hasil penelitian. Dimana sedikit banyak mendapat
halangan dan rintangan dalam tahap penyelesaiannya. Namun berkat bantuan dari
berbagai pihak, penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh sebab itu
pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Rasa cinta dan hormat kepada kedua orang tua yang paling penulis
kasihi didunia, yang selalu memberikan doa, nasihat, dukungan,
dan semangat, serta inspirasi bagi penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Begitu juga kepada kedua adik Stevonie
Laurensi dan Tri Wahdini yang juga selalu memberikan semangat
dan doa yang tiada hentinya kepada penulis.
2. Bapak Dr. Muryanto Amin, S.sos, M.Si selaku dekan Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politi Universitas Sumatera Utara
3. Ibu Dr.Harmona Daulay, S.sos, M.Si selaku Ketua Depatemen
Sosiologi.
4. Ibu Dra.Lina Sudarwati,M.si selaku dosen pembimbing skripsi
penulis, yang telah meluangkan waktu yang banyak dan tenaga
untuk membimbing, mengoreksi serta memberikan saran dan
5. Bapak Drs.Muba Simanihuruk,M.Si selaku dosen penasehat
akademik yang telah memberikan masukan dan nasehat dalam
proses pembuatan skripsi ini.
6. Seluruh Staf dan Dosen pengajar di FISIP USU, terutama
Departemen sosiologi yang telah banyak memberikan ilmu
pengetahuan kepada penulis.
7. Bapak kepala desa jorong Mawar yang telah membantu penulis
dalam menyelesaikan penelitian dan meluangkan waktunya
menemani disaat penulis meneliti.
8. Seluruh masyarakat jorong Mawar yang telah bersedia menjadi
informan, penulis mengucapkan terima kasih atas waktu yang telah
diluangkan kepada penulis.
9. Kepada teman seperjuangan Fadillah Albar yang selama ini selalu
memberikan semangat dan membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
10.Kepada kakak-kakak tercinta dikos sarmin 83.A Irfania
Mardhatilla,Skm, Ida Ramadhiani S.Sos, Fauziah Hasanah,Skm,
Yulia Astria,Skm, Indri Yulia Rahmi,S.kep, Satriani,A.md, Vonny
Intania,S.S, Delia Yulanda Sari,S.sos, Actara Rahmaditha, Rani
Azhari,Skm, Wira Afriyanti. Yang telah memberikan dukungan
dan semangat serta motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi.
11.Kepada teman seperjuangan DDG Zahra Ferlanika,S.Ap, Trisna
Syafdayani,Amd, Naziva Oktawiza,Amd yang selama ini selalu
mengingatkan penulis untuk cepat menyelesaikan skripsi ini.
12.Kepada teman-teman seperjuangan di jurusan Sosiologi, Fitri
Annisa Putri, Dita Rizki Agustina, Dinda Ayu Syahrani, Sari
Yolanda Daulay, Armansyah Darusman, Baim Rambe, Abdul
Rasyid, Riki Indrianto, Aqilla Savina Zein, Reynold Timoti, Dedi
Irawan yang telah menyemangati penulis dan sama-sama
Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan dan
kelemahan serta masih diperlukannya penyempurnaan, hal ini tidak
terlepas dari keterbatasan, kemampuan, pengetahuan dan
pengalaman yang penulis miliki, semoga skripsi ini bermanfaat
bagi ilmu pengetahuan dan penelitian selanjutnya.
Medan, mei 2017
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... I ABSTRACT ... II KATA PENGANTAR ... III DAFTAR ISI ... VI BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ... 1
1.2 Rumusan masalah ... 6
1.3 Tujuan penelitian ... 7
1.4 Manfaat penelitian ... 8
1.5 Defenisi Konsep ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pernikahan Dini ... 11
2.1.1 Definisi Pernikahan Dini ... 11
2.1.2 Faktor-Faktor Penyebab Pernikahan Dini ... 11
2.2 Dampak Pernikahan Dini ... 17
2.3 Nikah Sirih ... 19
2.3.1 Pengertian Nikah Sirih ... 19
2.3.2 Faktor Penyebab TerjadinyaNikah Sirih ... 20
2.3.3 Dampak Nikah Sirih ... 22
2.4 Perceraian ... 24
2.4.1 Definisi Perceraian ... 24
2.4.2 Penyebab Perceraian ... 25
2.4.3 Dampak Perceraian ... 27
2.5 Teori Pertukaran Sosial ... 28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ... 33
3.2 Lokasi Penelitian ... 34
3.3 Unit analisis dan informasi ... 34
3.3.1 Unit Analisis ... 34
3.3.2 Informan ... 34
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 35
3.4.1 Data Primer ... 35
3.4.2 Data Sekunder ... 36
3.5 Interpretasi Data ... 37
3.6 Keterbatasan Penelitian ... 37
BABIV TEMUAN DAN INTERPRETASI DATA 4.1 Deskripsi Wilayah Penelitian ... 39
4.1.1 Sejarah Desa ... 39
4.1.2 Keadaan Geografis ... 43
4.1.3 Kependudukan ... 44
4.1.4 Bahasa ... 46
4.1.5 Kesenia ... 46
4.1.6 Sistem Religi... 47
4.1.7 Adat Kebiasaan ... 47
4.2 Karakteristik Informan ... 48
4.2.1 Karakteristik Informan Berdasarkan Umur ... 49
4.2.2 Karakteristik informan Berdasarkan Jenis Kelamin ... 49
4.2.3 Karakteristik Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 50
4.2.4 Karakteristik Berdasarkan Umur Menikah ... 50
4.3 Profil Informan ... 51
4.4 Pernikahan Dini ... 77
4.4.1 Jumlah Masyarakat Yang Melakukan Pernikahan Dini ... 79
4.4.2 Usia Pernikahan Dini ... 80
4.4.3.1 Faktor Sosial... 82
4.4.3.2 Faktor Sosial Ekonomi ... 85
4.4.4.3 Faktor Pendidikan ... 88
4.4.3.4 Faktor Sosial Budaya ... 89
4.4.3.5 Faktor Individu ... 92
4.4.3.6 Faktor Keagamaan ... 93
4.5 Dampak Pernikahan Dini ... 96
4.5.1 Meningkatkan Angka Perceraian... 96
4.5.2 Tidak Sempurnanya Pendidikan Anak ... 97
4.6 Nikah Siri ... 99
4.6.1 Jumlah Yang Melakukan Pernikahan Siri ... 100
4.6.2 Usia Pernikahan Siri ... 101
4.6.3 Faktor Penyebab terjadinya Nikah Siri ... 104
4.6.3.1 Kesulitan Ekonomi ... 104
4.6.3.2 Pernikahan Dini ... 107
4.6.3.3. Faktor Pendidikan ... 109
4.6.3.4 Surat Cerai Tidak Diurus ... 110
4.6.4 Dampak Nikah Siri ... 111
4.6.4.1 Gonta Ganti Pasangan ... 111
4.6.4.2 Anak Terlantar ... 113
4.7 Perceraian ... 115
4.7.1 Jumlah Masyarakat Melakukan Perceraian ... 117
4.7.2 Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian ... 118
4.7.2.1 Faktor Campur Tangan Orang Tua ... 118
4.7.2.2 Pernikahan Dini ... 120
4.7.2.3 Faktor Sosial Ekonomi ... 123
4.7.2.4 Faktor Sosial Budaya ... 126
4.7.3 Dampak Perceraian ... 127
4.7.3.1 Perbuahan Status Sosial ... 127
4.7.3.2 Masalah Pengasuhan Anak ... 128
4.8.1 Pernikahan Dini Menurut Tokoh Agama Setempat ... 130
4.8.2 Pernikahan Dini Menurut Tokoh Adat Setempat ... 131
4.9 Persepsi Masyarakat Mengenai Nikah Siri ... 132
4.9.1 Tokoh Agama Setempat Memandang Nikah Siri ... 132
4.9.2 Tokoh Adat Setempat Memadang Nikah Siri ... 135
4.10 Persepsi Masyarakat Mengenai Perceraian ... 137
4.10.1 Tokoh Agama Setempat Memandang Perceraian ... 137
4.10.2 Tokoh Adat Setempat Memandang Perceraian ... 139
4.11 Proses Pertukaran Sosial Masyarakat yang Melakukan Pernikahan Dini, Nikah Siri dan Perceraian ... 141
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 144
5.2 Saran ... 147
DAFTAR PUSTAKA ... 149 PEDOMAN WAWANCARA