• Tidak ada hasil yang ditemukan

perpanjangan izin operasional PAUD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "perpanjangan izin operasional PAUD"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

No : ... ..., ...2016 Lampiran : ...

Perihal : Pengajuan Perpanjangan Izin Operasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Kepada Yth,

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga c/q Bidang Diknas

Kenyataan menunjukkan bahwa pelayanan bagi anak usia dini dalam bentuk kelompok bermain sudah banyak dilaksanakan oleh masyarakat,hal ini sebagai salah satu bukti bahwa kelompok bermain dibutuhkan masyarakat.

Dalam upaya meningkatkan pelayanan dan kualitas penyelenggara kelompok bermain perlu dilakukan pembinaan secara intensif, menyeluruh dan berkesinambungan serta pemberian status legal dalam kelembanggaan ini.

Dalam kesempatan ini kami selaku penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ...bermaksud mengajukan perpanjangan izin operasional PAUD ...yang kami kelola.Sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami lampirkan berkas-berkas sebagai bahan pertimbangan.

Demikian Usulan perpanjangan ijin operasional PAUD kami buat,atas kebijaksanaan dan diterimanya usulan ini kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

PENGELOLA

PAUD ...

(2)

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan Anak Sejak Usia Dini merupakan salah satu kunci mengatasi keterpurukan bangsa khususnya dalam menyiapkan sumberdaya manusia yang handal nantinya dan juga pendidikan yang sangat menentukan bagi tumbuh kembangnya anak didik di kemudian hari.

Anak merupakan aset keluarga, masyarakat dan bangsa sehinga harus mendapat pembinaan jasmani, mental spiritual dan sosial sejak dini, mengingat pada usia 2-5 tahun masa menentukan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang sistem Pendidikan Nasional Bagian Ketujuh Pasal 28 menegaskan Bahwa Pendidikan anak Usia Dini Pada jalur pendidikan Non Formal berbentuk PAUD, Taman Penitipan Anak (TPA) atau bentuk lainnya yang sederajat, secara umum pengertian PAUD adalah salah satu bentuk kesejahteraan anak dengan mengutamakan kegiatan bermain. Yang juga menyelenggarakan pendidikan prasekolah bagi anak usia 2-5 tahun sampai memasuki pendidikan dasar.

Hasil identifikasi data yang ada di Kelurahan ... Kecamatan ...kota ...sudah di analisis oleh kami selaku pengurus Paud ..., akan tetapi kegiatan PAUD ini akan menjadi sia-sia bila tidak adanya izin operasional dari Pemerintah sehingga melahirkan sebuah ketenangan dalam bekerja, untuk itulah kami memohon izin operasional perpanjangan PAUD ... demi kelancaran kegiatan kami dalam men...kan anak-anak didik kami, insyaAllah semua data pendukung sudah terlampir.

B. SEJARAH PAUD ...

Untuk memajukan pendidikan di lingkungan Kelurahan ...Kecamatan ... ..., maka didirikanlah sebuah Paud. Hal ini sangat penting mengingat Kelurahan ...tidak ada sekolah maupun tempat kegiatan yang mendukung program pendidikan untuk menciptakan sebuah generasi yang pintar dan religius, Paud yang lahir pada tanggal ...dan diresmikan pada tanggal ...oleh Lurah ...dan Camat ... merupakan sebuah wadah pendidikan yang bertujuan menciptakan generasi muda

yang ..., oleh karena itu para pendiri Paud memberi nama Paud ..., sebuah nama penuh arti dipelajari dan diterapkan pada anak didik.

Paud ... mulai berdiri dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar pada hari senin tanggal ...dengan 1 (satu) orang pendidikan bernama ... dan anak didik sebanyak ...anak.

(3)

Tempat yang strategis yaitu di dekat Kantor Lurah dan di belakang Puskesmas semakin memanjakan ibu-ibu mengantar anaknya dalam menuntun ilmu.

Ruang belajar yang digunakan adalah salah satu bangunan di Kantor ..., dengan luas ... mengharuskan guru atau pendidik untuk bekerja keras dalam mengatasi keterbatasan ruang gerak mengingat jumlah anak didik mencapai ... anak, disamping merupakan sebuah hambatan namun hal ini tentu sangat mengembirakan melihat antusiasme ibu-ibu ... yang sangat besar, sehingga pendiri dan guru-guru akan semakin terpacu meningkatkan kualitas mengajar.

Paud ... bukan satu-satunya tempat pendidikan di ... namun Paud ... akan berusaha mendapat tempat dihati anak-anak didiknya, semakin tinggi pohon semakin kencang angin semakin Pendiri dan guru-guru akan berusaha memajukan Paud ...

C. LANDASAN HUKUM

1. UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. UU No 23 Tahun 2002 tentang Perkembangan Anak.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1991 tentang Prasekolah.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah.

5. Keputusan materi Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 018/U/1997 tentang peraturan Penyelenggaraan Pendidikan pada kelompok bermain.

D. TUJUAN

I. Tujuan Umum

1. Dapat mengelola dan membentuk tempat belajar Paud ... secara baik, terencana dan terpadu sesuai dengan kondisi lokal sehinga dapat menumbuhkan sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta didik juga.

2. Untuk mempersiapkan dasar- dasar bagi perkembangan anak lebih lanjut.

II. Tujuan Khusus

1. Meningkatkan keyakinan beragama.

(4)

5. Mengembangkan komunikasi dalam kehidupan berbahasa.

6. Meningkatkan pengetahuan dan atau pengalaman melalui kemampuan daya fikir. 7. Mengembangkan koordinasi motorik halus dan kreatifitas dalam keterampilan dan

seni.

8. Meningkatkan kemampuan motorik kasar dalam rangka kesehatan jasmani.

III. Tujuan yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan Paud ... sebagai berikut:

1. Masyarakat sekitar termotivasi untuk mendidik anaknya melalui Paud ...

2. Masyarakat memahami akan pentingnya program Paud ... serta bisa memanfaatkannya, sehingga dapat mempersiapkan anaknya untuk memasuki jenjang sekolah dasar.

3. Mengembangkan potensi anak yang tergabung dalam kelompok bermain sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang untuk menjadi anak yang terampil, ... dan mandiri dalam menghadapi usia sekolah.

4. Membantu meletakkan dasar pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta yang diperlukan anak didik dalam menyesuaikan dengan lingkungannya agar siap memasuki pendidikan dasar untuk pertumbuhan perkembangan selanjutnya.

E. VISI

Menciptakan anak didik yang ..., sehat, ceria dan menjadi generasi yang berakhlak mulia.

F. MISI

1. Men...kan ke...an spiritual, intelektual, dan emosional serta kesehatan dan gizi untuk tumbuh kembang anak didik secara optimal.

2. Mendidik anak didik menjadi manusia yang mulia, berilmu, jujur, mandiri, disiplin dan bertanggung jawab.

3. Mempersiapkan anak didik senja dini guna untuk memberikan rangsangan pendidikan dan mental.

G. PENGERTIAN

(5)

pembiasaan akhlaq perilaku serta kemampuan dasar umum pada anak-anak melalui pendekatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

H. MATERI DAN ASPEK PENGEMBANGAN I. Agama dan Akhlaqul Karimah

1. Mengenal Allah, agama dan semua ciptaanNya. 2. Mengucapkan salam dan menjawab salam.

3. Menghormati kedua orang tua, sanak saudara, guru dan orang yang lebih tua. 4. Saling menyayangi sesama manusia.

5. Bersikap baik, tolong menolong, berbagi dan toleransi terhadap sesama.

6. Memperhatikan dan menyayangi hewan dan tumbuhan serta lingkungan sekitar. 7. Dan lain sebagainya.

II. Fisik

1. Berani berjalan dan berlari.

2. Bisa merayap, menendang dan melakukan gerakan senam.

3. Memakai baju sendiri, menggosok gigi, makan dan mandi sendiri dan merapikan mainan.

4. Melakukan pekerjaan rumah menolong orang tua seperti menyapu, mencuci piring, mengepel lantai dan lain-lain.

III. Bahasa

1. Mengenali dan menyebutkan nama-nama benda, hewan dan tumbuhan yang ada disekitar kita.

2. Berbicara dengan jelas dan lancer.

3. Berkomunikasi dengan baik terhadap teman dan guru. 4. Mengenal abjad.

5. Membaca dan menulis. IV. Kognitif

1. Mengenal angka dan bilangan. 2. Menghitung.

3. Menambah dan mengurangi. 4. Mengenal bagian.

5. Mengenal perbedaan warna, ukuran, rasa, bau dan lain-lain. 6. Mengenal bentuk.

(6)

V. Sosial – Emosi 1. Bisa beradaptasi. 2. Bisa berinteraksi.

3. Bisa bersedekah/berbagi. 4. Bisa berempati dan simpati. 5. Bisa bergaul.

6. Mulai senang dan betah di sekolah. 7. Mengikuti aturan dan tata tertib sekolah. VI. Kepribadian

1. Menghormati dan berbakti kepada kedua orang tua. 2. Menghormati guru dan menghormati sesama manusia. 3. Disiplin.

4. Mandiri. 5. Jujur.

6. Kasih sayang.

7. Peduli dan tenggang rasa. VII. Seni

1. Bercerita, membaca puisi. 2. Melukis atau menggambar. 3. Menyobek dan menempel. 4. Menggunting.

5. Melipat.

6. Mewarnai dan membentuk. VIII. Keahlian Khusus (Muatan Lokal)

1. Iqra’.

(7)

PROFIL SEKOLAH

1. Nama Lembaga : PAUD ...

2. Alamat : Jl. ... Rt. ... Rw. ...

Kel. ... Kec. ...

3. Kota : ...

4. No. Telp/HP : ...

5. No. Izin : ...

6. Tahun Berdiri : ...

7. Jumlah Siswa : ... Orang

8. Email : paud...

9. Website : paud...

PENGELOLA

PAUD ...

(8)
(9)

TATA TERTIB

UNTUK ANAK-ANAK/SISWA

1. Peserta didik/murid masuk pukul 07.30 Wib.

2. 15 menit sebelum masuk murid harus sudah hadir di sekolah.

3. Sebelum pelajaran di mulai diawali dengan doa dan sesudah belajar ditutup dengan doa. 4. Bila murid tidak hadir/tidak masuk sekolah wali murid harus memberitahukan/memberi

kabar.

5. Wali murid tidak boleh masuk kelas saat murid belajar.

6. Bila ada suatu masalah tentang peserta didik/murid orang tua harus koordinasi dengan guru.

7. Murid harus berpakaian rapi dan bersih dengan seragam sekolah yang telah ditentukan. 8. Membuang sampah harus pada tempatnya.

9. Sewaktu mau makan, harus mencuci tangan dan berdoa terlebih dahulu. 10.Membuang air besar dan kecil pada tempat yang telah ditentukan.

11. Murid dilarang : membawa uang jajan, memakai perhiasan, mencoret-coret tembok, bangku dan kursi sekolah, membawa mainan yang dapat mengganggu jalannya pelajaran, keluar pekarangan sekolah sewaktu jam belajar.

12.Hal-hal yang belum diatur akan diatur lebih lanjut.

PENGELOLA

PAUD ...

(10)

TATA TERTIB SEKOLAH

UNTUK GURU :

1. Guru harus hadir di sekolah 30 menit sebelum pelajaran di mulai. 2. Guru harus menyambut anak-anak yang datang ke sekolah.

3. Guru harus memperhatikan dan mengawasi anak-anak dari sejak datang ke sekolah sampai anak-anak dijemput/pulang.

4. Guru harus memakai seragam yang ditentukan.

5. Guru harus mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan proses belajar mengajar untuk hari berikutnya.

6. Guru harus memperhatikan dan melaksanakan segala ketentuan baik yang menyangkut tugas profesi maupun yang berlaku secara umum, dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab.

7. Mentaati ketentuan jam kerja.

8. Bersikap dan bertingkah laku sopan snatun terhadap masyarakat, semua guru, dan pimpinan.

9. Tidak memakai perhiasan dan berpakaian yang mencolok serta rapi dan sopan.

10.Guru wajib mentaati peraturan yang dikeluarkan oleh sekolah dan menjaga nama baik sekolah.

11. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.

PENGELOLA

PAUD ...

(11)
(12)

PENASEHAT PAUD

PENGELOLA PAUD

WAKIL

SEKRETARIS BENDAHARA

STRUKTUR ORGANISASI

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

...

TUTOR / PENDIDIK

ANAK DIDIK PEMBINA PAUD Dinas Pendidikan Kota

Referensi

Dokumen terkait

Mengingat dampak narkoba yang sifatnya merusak dan mematikan, meng- hambat tujuan dalam menciptakan generasi yang berkualitas. Tidak hanya secara medis maupun psikis saja,

Peran orang tua siswa sangat penting dalam mendukung kegiatan-kegiatan sekolah yang positif misalnya mengikuti lomba-lomba cerdas cermat, maupun baris berbaris sehingga

Informasi nilai gizi yang benar pada produk makanan balita sangat penting,.. mengingat kebutuhan balita yang sangat penting untuk perkembangan

fitokimianya. Data dan informasi ini menjadi sangat penting untuk didokumentasikan sehingga dapat diketahui oleh generasi berikutnya, mengingat belum adanya dokumentasi

Mengingat dampak narkoba yang sifatnya merusak dan mematikan, meng- hambat tujuan dalam menciptakan generasi yang berkualitas. Tidak hanya secara medis maupun psikis saja,

Peneliti merasa sangat penting untuk melakukan penelitian gambaran Literasi Digital pada Generasi Z di Universitas Muhammadiyah Jember, karena mengingat Literasi Digital sangat

Salah satu bidang teknologi yang sangat penting dalam tatanan kehidupan masyarakat pada umumnya adalah kemajuan sarana telekomunikasi dengan mempergunakan telepon.. Telepon adalah

Pendidikan karakter untuk siswa di sekolah sangat penting untuk mempersiapkan generasi penerus masa depan