• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Ekonomi Indonesia bab 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem Ekonomi Indonesia bab 2"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM EKONOMI PANCASILA

Sistem berasal dari bahasa latin dan bahasa Yunani, adalah suatu kesatuan yang yang terdiri dari komponen yang di hubungkan bersama untuk menghubungkan informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berbeda dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari berbagai elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada di negara tersebut.

1) Definisi sistem ekonomi pancasila

Ekonomi Pancasila adalah sebuah sistem perekonomian yang didasarkan pada lima sila dalam Pancasila, Ekonomi Pancasila adalah suatu konsep kebijaksanaan ekonomi. Secara sederhana, Ekonomi Pancasila dapat disebut sebagai sebuah sistem ekonomi pasar dengan pengendalian pemerintah atau "ekonomi pasar terkendali".Mungkin ada istilah-istilah lain yang mendekati pengertian "Ekonomi Pancasila", yaitu sistem ekonomi campuran,

maksudnya campuran antara sistem kapitalisme dan sosialisme atau sistem ekonomi jalan ketiga

Sistem Ekonomi Pancasila (SEP) merupakan sistem ekonomi yang digali dan dibangun dari nilai-nilai yang dianut dalam masyarakat Indonesia. Beberapa prinsip dasar yang ada dalam SEP tersebut antara lain berkaitan dengan prinsip kemanusiaan, nasionalisme ekonomi, demokrasi ekonomi yang diwujudkan dalam ekonomi kerakyatan, dan keadilan.

Sebagaimana teori ekonomi Neoklasik yang dibangun atas dasar faham liberal dengan mengedepankan nilai individualisme dan kebebasan pasar (Mubyarto, 2002: 68), SEP juga dibangun atas dasar nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia, yang bisa berasal dari nlai-nilai agama, kebudayaan, adat-istiadat, atau norma-norma, yang membentuk perilaku ekonomi masyarakat Indonesia. Suatu perumusan lain mengatakan bahwa :

(2)

 Sistem free fight liberalism yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain yang dalam sejarahnya di Indonesia telah menimbulkan dan

mempertahankan kelemahan structural ekonomi nasional dan posisi Indonesia dalam perekonomian dunia. Free fight liberalism ialah adalanya kebebasan yang tak

terkendali sehingga memungkinkan terjadi nya eksploitasi kaum ekonomi yang lemah. Dan dengan dampak semakin bertambah luasnya jurang pemisah antara kaya dan yang miskin

 Sistem etatisme dalam arti bahwa negara berserta aparatus ekonomi negara bersifat dominan, mendesak dan mematikan potensi serta daya kreasi unit-unit ekonomi diluar sektor negara. Dalam arti lain, etatisme ialah keikutsertaan pemerintah yang terlalu dominan sehingga mematikan motivasi dan kreasi dari masyarakat untuk berkembang dan bersaing secara sehat.

 Persaingan tidak sehat serta pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam berbagai bentuk monopoli dan monopsoni yang merugikan masyarakat dan cita-cita keadilan sosial.” (GBHN 1993). Monopoli adalah suatu bentuk pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok ekonomi tertentu, sehingga tidak memberikan pilihan lain pada konsumen untuk tidak mengikuti ‘keinginan sang monopoli’

Seorang pakar senior lain mengatakan bahwa terdapat 5 ciri pokok dari sistem ekonomi Pancasila yaitu : (Mubyarto, 1981).

1. Pengembangan koperasi penggunaan insentif sosial dan moral. 2. Komitmen pada upaya pemerataan.

3. Kebijakan ekonomi nasionalis

4. Keseimbangan antara perencanaan terpusat 5. Pelaksanaan secara terdesentralisasi

2) Ciri-ciri ekonomi pancasila

(3)

2. Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peranan pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung.

3. Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.

4. Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesama manusia.

3) Ciri-ciri sistem ekonomi pancasila

Ciri-ciri sistem ekonomi pancasila, yang sering disebut pula sebagai demokrasi ekonomi secara garis besar ada empat sebagai berikut:

Peranan negara penting, tetapi tidak dominan maksudnya agar dapat dicegah timbulnya sistem ekonomi komando. Peranan swasta penting tetapi tidak dominan,

maksudnya agar dapat dicegah tumbuhnya sistem liberal dalam sistem ekonomi pancasila, usaha negara dan swasta tumbuh berdampingan secara seimbang.

Sistem ekonomi tidak didominasi oleh modal dan tidak didominasi buruh, sistem ekonomi didasarkan atas asas kekeluargaan menurut keakraban hubungan antar manusia. Masyarakat memegang peranan penting maksudnya produksi dikerjakan oleh semua dan dibawah pimpinan atau pengawasan anggota-anggota masyarakat. Negara menguasai bumi,air,dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Sistem ekonomi berdasarkan atas sila-sila dalam pancasila, dalam sistem ekonomi inilah koperasi dikembangkan,sekaligus berfungsi mengarahkan perkembangan ekonomi Indonesia ke arah sistem ekonomi pancasila.

Dalam demokrasi ekonomi yang berdasarkan pancasila,harus dihindarkan ciri-ciri negatif seperti berikut ini. Sistem ekonomi liberal yang bebas artinya,sistem ekonomi yang menumbuhkan eksploitasi atau pemerasan terhadap manusia dan bangsa lain. Dalam sejarahnya, sistem ekonomi liberal yang bebas di indonesia telah menimbulkan kelemahan posisi indonesia dalam ekonomi dunia. Sistem ekonomi komando artinya negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan,mendesak,dan mematikan potensi serta daya kreasi unit-unit ekonomi swasta.

(4)

4) Kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi pancasila

 Kelebihan

1. perekonomian di susun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. 2. cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup rakyat

banyak di kuasai oleh negara.

3. bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalam nya di kuasai oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

4. sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permuwakafan lembaga perwakilan rakyat serta pengawasan terhadap kebijakannya pada lembaga perwakilan rakyat pula.

5. warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang yang layak.

6. hak milik perorangan diakuidan permanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat

7. potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara diperkembangkan sepenuhnya dalam batas yang tidak merugikan kepentingan umum

8. fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara

 kekurangan

Adapun ciri-ciri negatif yang harus dihindari dalam sistem perekonomian kita karena bersifat kontradiktif dengan nilai-nilai dan kepribadian bangsa indonesia adalah sebagai berikut.

1. Sistem “Free Fight Liberalism”, yang menumbuhkan eksploitasi manusia dan bangsa lain

2. Sistem “Etalisme” negara sangat dominan serta mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi diluar sektor negara

Referensi

Dokumen terkait

Kimia Farma Persero TBK merupakan sebuah cabang produksi yang berperan penting dalam menguasai hajat hidup orang banyak dan diharapkan mampu mewujudkan cita-cita

b. bahwa perusahaan-perusahaan farmasi merupakan cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak, dan oleh karena itu

“Ketentuan mengenai monopoli dan atau pemusatan kegiatan yang berkaitan dengan produksi dan atau pemasaran barang dan jasa yang menguasai hajat hidup orang banyak serta

• Jika ditafsirkan secara eksesif dapat dikatakan bahwa pengelolaan sumber daya yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak harus bertujuan menyejahterakan

adalah badan usaha yang didirikan oleh negara pada bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak.. sesuai dengan amanat UUD 1945 pasal 33

a. Barang dan/atau jasa yang dihasilkan harus menguasai hajat hidup orang banyak dan masuk dalam cabang-cabang produksi yang penting bagi negara. Keharusan diaturnya

Suatu institusi pemerintah adalah sebuah lembaga yang menaungi hampir setiap hajat hidup orang banyak. Keberadaan institusi ditengah-tengah masyarakat diharapkan mampu menjadi

Hal ini berarti bahwa semua politik hukum yang berpengaruh kepada kebijakan publik apalagi yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak dan penting bagi negara, seperti cabang