MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
IDEOLOGI PANCASILA
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas pendidikan kewarganegaraan Dosen Pengampu : Anwar Aulia, M.Pd
DISUSUN OLEH
VIRA OLYVIA PERMATA PUTRI
TINGKAT 1B
P27903117095
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
BANTEN
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat, rahmat,
serta karunianya sehingga makalah saya yang berjudul “IDEOLOGI PANCASILA” dapat diselesaikan dengan baik.
Penulisan makalah ini tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Sehubungan dengan hal tersebut, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Anwar Aulia M.Pd., selaku dosen Pendidikan Kewarganegaraan yang telah membimbing saya dalam penyusunan makalah ini dan teman-teman yang telah memberikan saran serta masukkan dalam menyelesaikan makalah ini. Selain itu, saya mengucapkan terimakasih kepada para penulis yang tulisannya sudah saya kutip sebagai bahan rujukan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang dapat membuat penulis menjadi lebih baik lagi. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan pembaca tentang Ideologi Pancasila.
Tangerang, Maret 2018
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... 2
DAFTAR ISI ... 3
BAB I PENDAHULUAN ... 4
A. Latar Belakang ... 4
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penulisan Makalah ... 5
D. Manfaat Penulisan Makalah ... 5
BAB II PEMBAHASAN ... 6
A. Ideologi Pancasila ... 6
B. Peran Pancasila Sebagai Ideologi ... 7
C. Peran dan Fungsi Ideologi Pancasila bagi Bangsa Indonesia ... 7
D. Perbandingan Ideologi Pancasila ... 8
E. Kelebihan dan Kelemahan Ideologi Pancasila ... 10
BAB III PENUTUP ... 11
A. Kesimpulan ... 11
B. Saran ... 12
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pancasila merupakan dasar Negara Republik Indonesia yang secara resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Pancasila merupakan dasar Negara Indonesia yang menjadi alas untuk berpijak dan mampu memberikan kekuatan untuk berdiri menjadi Negara yang kokoh. Pancasila sebagai dasar Negara berarti pancasila dijadikan dasar, pedoman, dan petunjuk dalam mengatur kehidupan bersama, serta mengatur penyelenggaraan pemerintahan Negara.
Pancasila sebagai ideologi bangsa berakar pada pandangan hidup dan budaya bangsa. Oleh karenanya, nilai-nilai pancasila harus direalisasikan dalam aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. hal ini berdasarkan pada suatu kenyataan secara filosofis dan objektif bahwa bangsa
indonesia dalam hidup berbangsa dan bernegara mendasarkan pada nilai-nilai yang tertuang dalam sila-sila pancasila. Pengamalan nilai pancasila sangat penting dalam kehidupan bernegara karena pancasila merupakan sendi, asas, dan aturan hukum tertinggi.
Namun, pada saat sekarang ini pengamalan nilai-nilai pancasila tidak tertanam pada jati diri bangsa indonesia, kesetiaan warga Negara Indonesia terhadap negaranya terlihat sangat kurang terutama dalam tingkah laku dalam melakukan pelanggaran hukum, dan rasa nasionalisme yang mulai memudar. Dengan demikian pancasila sebagai ideologi bangsa diharapkan mampu untuk menyaring pengaruh dari luar dan memperkokoh kekuatan bangsa.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, penulis merumuskan rumusan masalahnya sebagai berikut.
5
2. Bagaimana peran pancasila sebagai ideologi?
3. Bagaimana peran dan fungsi ideologi pancasila bagi Bangsa Indonesia? 4. Bagaimana perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi liberalisme,
komunisme, dan sosialisme?
5. Apa kelebihan dan kelemahan ideologi pancasila?
C. Tujuan Penulisan Makalah
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengertian, makna, serta fungsi dari ideologi pancasila.
2. Untuk mengetahui peran pancasila sebagai ideologi.
3. Untuk mengetahui peran dan fungsi ideologi pancasila bagi Bangsa Indonesia.
4. Untuk mengetahui perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi liberalisme, komunisme, dan sosialisme.
5. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan ideologi pancasila.
D. Manfaat Penulisan Makalah
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ideologi Pancasila
Ideologi berasal dari bahasa Yunani Idein yang berarti melihat, atau idea yang berarti raut muka, perawakan, gagasan, buah pikiran dan Logia yang berarti ajaran. Dengan demikian, ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang gagasan dan buah pikiran (science des ideas). Sedangkan, “Pancasila” berasal dari bahasa Sansekerta dari India (bahasa kasta Brahmana) yaitu
panca yang berarti “lima” dan sila yang berarti “dasar”. Jadi secara harfiah,
“Pancasila” dapat diartikan sebagai “lima dasar”.
a. Pengertian Ideologi Pancasila
Ideologi Pancasila merupakan nilai-nilai luhur budaya dan religius bangsa Indonesia. Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologi negara. Jadi, Ideologi pancasila adalah kumpulan nilai-nilai atau
norma yang berdasarkan sila-sila pancasila. b. Fungsi Ideologi Pancasila
Adapun fungsi dari ideologi pancasila adalah sebagai berikut. Menyatukan bangsa Indonesia, memperkokoh, dan memelihara
kesatuan dan persatuan.
Membimbing dan mengarahkan bangsa Indonesia unutk mencapai tujuannya.
Memberikan kemauan untuk memelihara dan mengembangkan identitas bangsa Indonesia
Menerangi dan mengawasi keadaan, serta kritis kepada adanya upaya untuk mewujudkan cita-cita yang terkandung di dalam pancasila.
7 c. Makna Ideologi Pancasila
Pancasila sebagai ideologi mempunyai makna sebagai berikut. Nilai-nilai yang tercantum dalam Pancasila menjadi cita-cita
normatif penyelenggaraan bernegara.
Nilai-nilai yang tercantum dalam Pancasila merupakan nilai yang disepakati bersama dan oleh karena itu menjadi salah satu sarana pemersatu (integrasi) masyarakat Indonesia.
B. Peran Pancasila Sebagai Ideologi
Pancasila sebagai ideologi mencerminkan seperangkat nilai terpadu dalam kehidupan politik Indonesia, yaitu sebagai tata nilai yang dipergunakan sebagai acuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Menurut Madjid (dalam Ibrahim, 2010:140-141) bagi bangsa dan Negara
indonesia, ideologi yang paling tepat ialah pancasila. Setiap bangsa mempunyai etos atau suasana kejiwaan yang menjadi karakteristik utama
bangsa itu termasuk bangsa indonesia. Etos itu kemudian dinyatakan dalam bentuk berbagai perwujudan seperti jati diri, kepribadian, ideologi, dan lain-lain. Perwujudan di zaman modern ini adalah dalam bentuk perumusan formal yang sistematik yang kemudian menghasilkan ideologi.
Pancasila sebagai ideologi bangsa memiliki fungsi sebagai nilai-nilai dasar bersama, dimana segenap tingkah laku rakyat dan Negara harus mengacu kepadanya. Sebagai sebuah ideologi, pancasila adalah sebuah gagasan yang berorientasi futuristik yang berisi keyakinan yang jelas yang membawa komitmen untuk diwujudkan atau berorientasi pada tindakan. Menurut Afrani (1996:45) ideologi mempunyai peranan sebagai pernyataan kepentingan bangsa dan sekaligus sebagai alat pengekang jika nilai-nilai dirasakan akan terancam.
C. Peran dan Fungsi Ideologi Pancasila Bagi Bangsa Indonesia
8
a) Mempunyai peran sebagai citra jati diri bangsa.
b) Mempunyai peran sebagai penemu keyakinan dan kebenaran dalam perjuangan bersama.
c) Mempunyai peran sebagai penghubung antara satu generasi dengan generasi lainnya, antar pendiri bangsa dan generasi penerus. Sehingga generasi penrus akan terus melanjutkan perjuangan generasi
pendahulunya untuk mencapai cita-cita yang diinginkan.
d) Mempunyai peran sebagai hukum dasar, dalam artian sebagai pedoman
utama dalam pembuatan aturan perundang-undangan.
Pancasila mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjaga stabilitas bangsa karena pancasila merupakan landasan bagi bangsa indonesia untuk berpijak dalam hidup berbangsa dan bernegara. Pancasila berfungsi baik dalam menggambarkan tujuan NKRI maupun dalam proses pencapaian tujuan NKRI. Hal ini berarti tujuan negara yang dirumuskan sebagai
“melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”, mutlak harus sesuai dengan semangat dan nilai-nilai Pancasila.
Menurut Tjarsono (2013: 885-886) fungsi pancasila berdasarkan tahapan nya antara lain sebagai berikut.
a. Pancasila sebagai ideologi pemersatu b. Pancasila sebagai ideologi pembangunan c. Pancasila sebagai ideologi terbuka
D. Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Liberalisme, Komunisme, dan Sosialisme
a. Ideologi Pancasila
9
Bidang Politik : Politik berdasarkan demokrasi Pancasila.
Bidang Ekonomi : Sistem ekonomi yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.
Bidang Sosial Budaya : Pola kehidupan sosial adalah kekeluargaan dan kegotongroyongan.
b. Ideologi Liberalisme
Ideologi Liberalisme adalah suatu ajaran yang diyakini kebenarannya untuk mengatur tingkah laku yang menonjolkan kebebasan individu. Ciri-cirinya yaitu :
Bidang Politik : Adanya partai oposisi.
Bidang Ekonomi : Sistem ekonomi kapitalis, perekonomian diserahkan kepada perseorangan.
Bidang Sosial Budaya : Anggota masyarakat cenderung individualis.
c. Ideologi Komunisme
Ideologi komunisme adalah suatu ajaran yang didasarkan atas paham sama rata, sama rasa, dan telah diyakini kebenarannya. Ciri-cirinya yaitu :
Bidang Politik : Politik bersifat tertutup hanya ada satu partai yang berkuasa yaitu partai komunis. Rakyat hanya sebagai objek negara.
Bidang Ekonomi : Sistem ekonomi yang diterapkan adalah sistem ekoriomi etatisme.
Bidang Sosial Budaya : Tidak percaya adanya Tuhan dan masyarakat hanya mengenal satu kelas sosial.
d. Ideologi Sosialisme
Ideologi sosialisme adalah ideologi yang berpandangan adanya persamaan dan kesamaan dalam menjalani hidup. Ciri-cirinya yaitu :
10
Bidang Sosial Budaya : Masyarakat lebih penting dari individu.
E. Kelebihan dan Kelemahan Ideologi Pancasila a) Kelebihan ideologi pancasila :
Mencakup nilai-nilai positif yang diambil dari berbagai ideologi. Menutup kelemahan dari kedua ideologi yang bertentangan.
Ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Pemerintah sehingga tidak mengorbankan rakyat.
Bersifat fleksibel yang artinya mengikuti perkembangan zaman.
b) Kekurangan ideologi pancasila:
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ideologi berasal dari bahasa Yunani Idein yang berarti melihat, atau idea yang berarti raut muka, perawakan, gagasan, buah pikiran dan Logia yang berarti ajaran. Dengan demikian, ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang
gagasan dan buah pikiran (science des ideas). Sedangkan, “Pancasila”
berasal dari bahasa Sansekerta dari India (bahasa kasta Brahmana) yaitu
panca yang berarti “lima” dan sila yang berarti “dasar”. Jadi secara harfiah, “Pancasila” dapat diartikan sebagai “lima dasar”. Ideologi pancasila adalah
kumpulan nilai-nilai atau norma yang berdasarkan sila-sila pancasila. Adapun fungsi dari ideologi pancasila adalah sebagai berikut.
Menyatukan bangsa Indonesia, memperkokoh, dan memelihara kesatuan dan persatuan.
Membimbing dan mengarahkan bangsa Indonesia unutk mencapai tujuannya.
Memberikan kemauan untuk memelihara dan mengembangkan identitas bangsa Indonesia
Menerangi dan mengawasi keadaan, serta kritis kepada adanya upaya untuk mewujudkan cita-cita yang terkandung di dalam pancasila.
Sebagai pedoman bagi kehidupan bangsa Indonesia dalam upaya menjaga keutuhan negara dan memperbaiki kehidupan dari bangsa Indonesia.
Ciri-cirinya ideologi pancasila, yaitu :
Bidang Politik : Politik berdasarkan demokrasi Pancasila.
12
Bidang Sosial Budaya : Pola kehidupan sosial adalah kekeluargaan dan kegotongroyongan.
Kelebihan ideologi pancasila :
Mencakup nilai-nilai positif yang diambil dari berbagai ideologi. Menutup kelemahan dari kedua ideologi yang bertentangan.
Ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Pemerintah sehingga tidak mengorbankan rakyat.
Bersifat fleksibel yang artinya mengikuti perkembangan zaman.
Kekurangan ideologi pancasila:
Dapat menimbulkan tafsir yang berbeda-beda.B. Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
Gusti, Winda Dwi.dkk.2014.Pancasila Sebagai Ideologi Nasional.diakses dari http://www.academia.edu. Pada tanggal 25 Maret 2018
Hakim, Ahmad Manarul.2018.Ideologi Pancasila: Pengertian, Fungsi, Makna, Dimensi.diakses dari http://www.yuksinau.id. Pada tanggal 25 Maret 2018
Sasrawan, Hedi.2014.Pengertian Pancasila (Artikel Lengkap).diakses dari https://hedisasrawan.blogspot.co.id. Pada tanggal 25 Maret 2018
Dewi, Fifi Purnama. PKN. Solo : Citra Pustaka