• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KTP 1206356 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KTP 1206356 Abstract"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Yuti Selia Martiani, 2016

Pemanfaatan Media Film Animasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Cerita Siswa Sekolah Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Nurul Zakirah Eko Isdijanto (1200688). Pemanfaatan media film animasi untuk meningkatkan kemampuan pemahaman cerita siswa sekolah dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas V SDN Lengkong Besar 105-85 Kota Bandung)

Skripsi. Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Tahun 2016. Pemanfaatan media film animasi dapat membantu guru pada saat pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemahaman cerita siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan perbedaan kemampuan pemahaman cerita antara siswa yang memanfaatkan media film animasi dan siswa yang memanfaatkan text di SDN Lengkong Besar 105-85 Bandung. Rumusan masalah umum dalam penelitian ini yaitu Apakah pemanfaatan media film animasi dapat meningkatkan kemampuan pemahaman cerita siswa sekolah dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia di SDN Lengkong Besar 105-85 Kota Bandung?. Sedangkan rumusan masalah khusus dalam penelitian ini yaitu Apakah terdapat perbedaan kemampuan pemahaman cerita aspek terjemahan, aspek interpretasi dan aspek ekstrapolasi yang signifikan antara siswa yang memanfaatkan media film animasi dan siswa yang memanfaatkan text mata pelajaran Bahasa Indonesia di SDN Lengkong Besar 105-85 Kota Bandung?. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol tak setara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument berjenis tes objektif. Teknik penyempelan dilakukan dengan teknik penyempelan klaster (gugus). Kesimpulan dari penelitian adalah : 1) pemanfaatan media film animasi dapat meningkatkan kemampuan pemahaman cerita siswa sekolah dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia. 2) Kemampuan pemahaman cerita aspek terjemahan, aspek interpretasi dan aspek ekstrapolasi siswa yang memanfaatkan media film animasi lebih tinggi dibandingkan siswa yang memanfaatkan text mata pelajaran Bahasa Indonesia di SDN Lengkong Besar 105-85 Kota Bandung. Berdasarkan hasil penelitian ini, merekomendasikan guru untuk lebih kreatif memanfaatkan media pembelajaran sehinggah adanya peningkatan kemampuan pemahaman cerita siswa sekolah dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia dan bagi peneliti selanjutnya dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan referensi dalam menggembangkan penelitian ini.

(2)

Yuti Selia Martiani, 2016

Pemanfaatan Media Film Animasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Cerita Siswa Sekolah Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Nurul Zakirah Eko Isdijanto. (1200688). The Use Animation Film Media to

Improve Elementary School Students’ Story Comprehension Skills on the Subject of

Indonesian Language (A Quasi-Experiment to the Fifth Grade Students of SDN Lengkong Besar 105-85 Bandung City).

Undergraduate Thesis. Department of Curriculum and Educational Technology, Faculty of Educational Sciences, Universitas Pendidikan Indonesia, 2016. The use of animation film media can assist teachers during teaching and learning in improving

students’ story comprehension skills. The research aims to analyze and describe the differences in story comprehension skills between students using animation film media and those using texts at SDN Lengkong Besar 105-85 Bandung. The general problem of this research is formulated in the question of “Can the animation film

media improve elementary school students’ story comprehension skills on the subject

of Indonesian Language at SDN Lengkong Besar 105-85 Bandung City?” More specifically, the problem under research is whether there is a significant difference in the story comprehension skills in the aspects of translation, interpretation, and extrapolation between students using animation film media and students using texts on the subject of Indonesian Language at SDN Lengkong Besar 105-85 Bandung City. The research adopted a quasi-experimental method with non-equivalent control group design. The instrument used was objective test. Sample was taken with cluster sampling technique. The findings of this research are as follows: 1) The use of the media of animation films can improve elementary school students’ story comprehension skills on the subject of Indonesian Language; 2) The story comprehension skills in the aspects of translation, interpretation, and extrapolation of students using the media of animation films were higher than the comprehension skills of students using texts on the subject of Indonesian Language at SDN Lengkong Besar 105-85 Bandung City. Based on these findings, it is recommended that teachers be more creative in using instructional media in order to improve

elementary school students’ story comprehension skills on Indonesian Language

subject and future researchers can reference this research in developing their research.

(3)

Yuti Selia Martiani, 2016

Pemanfaatan Media Film Animasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Cerita Siswa Sekolah Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian, Pengaturan asset pemerintahan Kabupaten Sambas dalam hubungannya dengan pemekaran wilayah Kota Singkawang didasarkan pada Undang- undang Nomor 10

Pengaruh lingkungan/lokasi terhadap pa- rameter tinggi tanaman, jumlah cabang, jum- lah tandan, dan jumlah buah, tampak bahwa tinggi tanaman tidak berbeda nyata pada 3

Pada tahun 2014 telah ditetapkan target peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium, sampai akhir tahun 2014 telah dilakukan

4. Pasien Koa adalah pasien yang !idak dapa! di$angunkan) !idak &e&$erikan respons nor&al !erhadap rasa saki! a!au rangsangan *ahaya) !idak &e&iliki siklus

Karena yang diinginkan adalah 4 keping positif, maka kita harus mengulangi lagi mengisi persegi dengan nol (2 pasang keping positif dan negatif).. Kemudian 2 keping negatif

diceritakan pula bahwa belajar dan berusaha harus dilakukan dalam situasi apa pun meskipun itu di dalam situasi yang sulit.Berdasarkan hasil penelitian dan

Dengan adanya Program Pengabdian Masyarakat yang berupa Penerapan Teknologi Pengolahan Limbah Cair Tahu menjadi Pupuk Organik Cair dan Pestisida sebagai Upaya Mengurangi

- Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, bertindak mewakili Tergugat dalam Perkara Tata Usaha Negara atas gugatan yang diajukan oleh ……….. 3) di Pengadilan Tata Usaha