KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
K E P U T U S A N
JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : KEP-157/A/JA/11/2012
TENTANG
ADMINISTRASI PERKARA
PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA
JAKSA AGUNG
REPUBLIK INDONESIA
K E P U T U S A N
JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : KEP- 157 /A/JA/11/2012
TENTANG
ADMINISTRASI PERKARA
PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA
JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA
Menimbang
: a.
bahwa sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 16
Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia dan Peraturan
Presiden Indonesia Nomor 38 Tahun 2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia, untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas dan wewenang serta fungsi Kejaksaan
Republik Indonesia dalam menangani perkara perdata dan Tata
Usaha Negara masih menggunakan Administrasi Perkara Perdata
dan Tata Usaha Negara Nomor : KEP-148/J.A/12/1994 tanggal 22
Desember 1994.
b.
bahwa untuk meningkatkan kualitas dan kelancaran
pelaksanaan administrasi perkara perdata dan tata usaha negara serta
berdaya guna dan berhasil guna secara optimal, sedangkan
administrasi perkara perdata dan tata usaha Negara yang ada saat ini
sudah tidak sesuai dengan perkembangan yang terjadi, maka
Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP 148/J.A/12/1994 tanggal 22
Desember 1994 tentang penyempurnaan administrasi Perkara
Perdata dan Tata Usaha Negara perlu direvisi.
c.
bahwa untuk mengantisipasi perkembangan
kemajuan dalam sistem laporan yang cermat dan akurat baik secara
kualitatif maupun kuantitatif, perlu disiapkan laporan dalam bentuk
Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara.
d.
bahwa untuk maksud tersebut perlu disusun
Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara yang diatur
dalam surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia.
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan
di Jawa dan Madura.
-2-Pengadilan Sipil.
3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung
sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 3
tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 14
Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung.
4. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum
sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 8 tahun 2004
tentang Peradilan Umum
5. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-undang
Nomor 51 tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
6. Undang-undang Nomor 24 tahun 2003 tentang Mahkamah
Konstitusi sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 8
tahun 2011 tentang Mahkamah Konstitusi.
7. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik
Indonesia.
8. Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia.
9. Peraturan Jaksa Agung RI Nomor : PER-040/A/JA/12/2010 tentang
Standar Operating Prosedur Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan
Wewenang Perdata dan Tata Usaha Negara;
10. Peraturan Jaksa Agung RI Nomor : PER-009/A/JA/01/2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia.
11. Keputusan Jaksa Agung RI Nomor : PER-084/A/JA/06/2012 tentang
Penamaan dan Penyebutan Domisili kantor Pengacara Negara.
Memperhatikan
: Rekomendasi Komisi E Hasil Rapat Kerja Kejaksaan RI Tahun 2011
M E M U T U S K A N
Menetapkan
: KEPUTUSAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA TENTANG
ADMINISTRASI PERKARA PERDATA DAN TATA USAHA
NEGARA.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
(1)
Yang dimaksud dengan Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha
Negara adalah bagian dari Administrasi Umum Kejaksaan yang meliputi segala kegiatan
administrasi kegiatan dalam penanganan perkara Perdata dan Tata Usaha Negara mengenai
Formulir Surat, Register, Formulir Laporan dan Rekapitulasi.
-3-(3)
Yang dimaksud dengan Register adalah buku yang memuat secara
lengkap dan terinci mengenai jenis perkara, tahapan penanganan dan penyelesaian perkara,
jenis kegiatan dan hasil upaya pemulihan/penyelamatan keuangan/kekayaan negara,
pembayaran uang pengganti dan ganti kerugian.
(4)
Yang dimaksud dengan Formulir Laporan adalah bentuk surat
penyampaian informasi dan data secara berkala berupa laporan bulanan dan laporan tahunan
atau sewaktu-waktu (insidentil) mengenai jenis perkara, tahapan penanganan perkara, jenis
kegiatan dan hasil upaya pemulihan/penyelamatan keuangan/kekayaan negara, pembayaran
uang pengganti dan ganti kerugian.
(5)
Apabila terjadi pembaharuan peraturan perundang-undangan yang
menjadi dasar dalam formulir surat, agar dilakukan penyesuaian seperlunya.
(6)
Bentuk formulir surat yang dimaksud dalam Keputusan Jaksa Agung
ini dapat dijadikan sebagai pedoman.
BAB II
BENTUK DAN KODE FORMULIR SURAT, REGISTER, LAPORAN BULANAN,
REKAPITULASI.
Pasal 2
Bentuk dan Kode Formulir Surat, Register, Laporan Bulanan dan Rekapitulasi sebagai berikut :
A.
BENTUK DAN KODE FORMULIR SURAT :
1. SURAT KUASA KHUSUS, UNTUK MELAKUKAN
NEGOSIASI ... ... Kode : S-1.A 2. SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI UNTUK
MELAKUKAN NEGOSIASI …………...…... ... Kode : S-1.A.1 3. SURAT KUASA KHUSUS LITIGASI SEBAGAI
PENGGUGAT ... ... Kode : S-1.B 4. SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI LITIGASI
SEBAGAI PENGGUGAT ... ... Kode : S-1.B.1 5. SURAT KUASA KHUSUS UNTUK MELAKUKAN
EKSEKUSI ... ... Kode : S-1.C 6. SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI UNTUK
MELAKUKAN EKSEKUSI ... ... Kode : S-1.C.1 7. SURAT KUASA KHUSUS UNTUK MELAKUKAN
SITA EKSEKUSI ... ... Kode : S-1.D 8. SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI UNTUK
MELAKUKAN SITA EKSEKUSI ... ... Kode : S-1.D.1 9. SURAT KUASA KHUSUS UNTUK MELAKUKAN
TEGURAN/AANMANING ... ... Kode : S-1.E 10. SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI UNTUK
MELAKUKAN TEGURAN/AANMANING ... ... Kode : S-1.E.1 11. SURAT KUASA KHUSUS SEBAGAI PEMOHON
DALAM ARBITRASE ... ... Kode : S-1.F 12. SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI SEBAGAI
PEMOHON DALAM ARBITRASE ... ... Kode : S-1.F.1 13. SURAT KUASA KHUSUS SEBAGAI PEMOHON
-4-PEMOHON DALAM EKSEKUSI PUTUSAN
ARBITRASE ... ... Kode : S-1.F.3 15. SURAT KUASA KHUSUS SEBAGAI PENGGUGAT/
PEMOHON DALAM PENEGAKAN HUKUM ... ... Kode : S-1.G 16. SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI SEBAGAI
PENGGUGAT/ PEMOHON DALAM PENEGAKAN
HUKUM ... ... Kode : S-1.G.1 17. SURAT KUASA KHUSUS LITIGASI SEBAGAI
TERGUGAT DI PERADILAN UMUM ... ... Kode : S-2.A 18. SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI LITIGASI
SEBAGAI TERGUGAT DI PERADILAN UMUM ... ... Kode : S-2.A.1 19. SURAT KUASA KHUSUS LITIGASI SEBAGAI
TERGUGAT DI PTUN ... ... Kode : S-2.B 20. SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI LITIGASI
SEBAGAI TERGUGAT DI PTUN ... ... Kode : S-2.B.1 21. SURAT KUASA KHUSUS LITIGASI SEBAGAI
TERMOHON DALAM PERKARA HAK UJI MATERIIL
(HUM) DI MAHKAMAH KONSTITUSI ... Kode : S-2.C 22. SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI LITIGASI
SEBAGAI TERMOHON DALAM PERKARA HAK UJI
MATERIIL (HUM) DI MAHKAMAH KONSTITUSI .... ... Kode : S-2.C.1 23. SURAT KUASA SUBSTITUSI PERMOHONAN
PENGUJIAN UNDANG-UNDANG DI MAHKAMAH
KONSTITUSI ... ... Kode : S-2.D 24. SURAT KUASA KHUSUS LITIGASI SEBAGAI
TERMOHON DALAM DISMISAL PROSES DI PTUN ... Kode : S-2.E 25. SURAT KUASA KHUSUS LITIGASI SEBAGAI
TERMOHON DALAM DISMISAL PROSES DI PTUN ... Kode : S-2.E.1 26. UNDANGAN... ... Kode : S-3. 27. TANDA TERIMA UNDANGAN... ... Kode : S-4 28. SURAT PERINTAH UNTUK MEMBUAT TELAAHAN ... Kode : SP-1 29. SURAT PERINTAH UNTUK MEMBUAT PENDAPAT
HUKUM (LO), PENDAMPINGAN HUKUM (LA)
ATAU MELAKUKAN MEDIASI ... ... Kode : SP-2 30. SURAT PERINTAH PENUNJUKAN JPN UNTUK
MELAKSANAKAN NEGOSIASI... ... Kode : SP-3 31.
SURAT – PERINTAH
UNTUK MENDATA DANMENGINVENTARISIR TUNGGAKAN UANG PENGGANTI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 3 TAHUN 1971. ... Kode : SP-4 32. FORMULIR TELAAHAN BANTUAN HUKUM
/PELAYANAN HUKUM/ PENEGAKAN HUKUM/ PERTIMBANGAN HUKUM /TINDAKAN HUKUM
LAIN... ... Kode : S-5 33. FORMULIR PENDAPAT HUKUM (LEGAL OPINION) ... Kode : S-6 34. LAPORAN PERKEMBANGAN/ LAPORAN AKHIR
PENDAMPINGAN HUKUM (LEGAL ASISTANCE) ... ... Kode : S-7 35. SOMASI... ... Kode : S-8
36. SURAT PENGANTAR PENGAJUAN GUGATAN/
-5-37. SURAT PENDAFTARAN GUGATAN/ BANTAHAN/
PERMOHONAN /PERLAWANAN ... ... Kode : S-10 38. LAPORAN HARIAN SIDANG PERKARA ... ... Kode : S-11
39. SURAT PERLAWANAN TERHADAP PUTUSAN
VERSTEK ... ... Kode : S-12 40. JAWABAN TERGUGAT DALAM PERKARA
PERDATA ... ... Kode : S-13 41. EKSEPSI TERGUGAT DALAM PERKARA PERDATA ... Kode : S-14 42. TANGGAPAN ATAS EKSEPSI TERGUGAT DALAM
PERKARA PERDATA ... ... Kode : S-15 43. REPLIK PENGGUGAT DALAM PERKARA
PERDATA ... ... Kode : S-16 44. DUPLIK PENGGUGAT DALAM PERKARA PERDATA
... ... Kode :
S-17
45. PERLAWANAN TERGUGAT ATAS PENETAPAN SITA
JAMINAN ... ... Kode : S-18 46. PERLAWANAN PIHAK KETIGA ... ... Kode : S-18.A 47. DAFTAR BUKTI TERTULIS DARI PENGGUGAT ... ... Kode : S-19 48. DAFTAR BUKTI TERTULIS DARI TERGUGAT ... ... Kode : S-19.A 49. PERMOHONAN PELAKSANAAN PENGANGKATAN
SITA JAMINAN ……... ... Kode : S-20 50. KESIMPULAN PENGGUGAT DALAM PERKARA
PERDATA ... ...………...
...
Kode : S-21 51. KESIMPULAN TERGUGAT DALAM PERKARA
PERDATA ...………... ... Kode : S-22 52. PERMOHONAN EKSEKUSI ...……….. ... Kode : S-23 53. PERMOHONAN PENUNDAAN EKSEKUSI ……... ... Kode : S-24 54. MEMORI BANDING TERHADAP PUTUSAN
PENGADILAN ...………... ... Kode : S-25 55. MEMORI KASASI TERHADAP PUTUSAN
PENGADILAN TINGGI ... ... Kode : S-26 56. USUL UNTUK MENGAJUKAN KASASI DEMI
KEPENTINGAN HUKUM ... ... Kode : S-27 57. PERMOHONAN PENINJAUAN KEMBALI ... ... Kode : S-28 58. PERMOHONAN UJI MATERIIL KE MAHKAMAH
AGUNG ... ... Kode : S-29 59. EKSEPSI DAN JAWABAN DALAM PERKARA TUN ... Kode : S-30 60. KETERANGAN PEMERINTAH ATAS PERMOHONAN
PENGUJIAN UNDANG-UNDANG .. ... Kode : S-31 61. OPENING STATEMENT PEMERINTAH ATAS
PERMOHONAN PENGUJIAN UNDANG-UNDANG .. ... Kode : S-32
B. BENTUK DAN KODE REGISTER :
-6-6. REGISTER TINDAKAN HUKUM LAIN ... ... Kode : R.DATUN.6 7. REGISTER PEMULIHAN KEUANGAN/KEKAYAAN
NEGARA ... ... Kode : R.DATUN.7
8. REGISTER PENYELAMATAN KEUANGAN /
KEKAYAAN NEGARA ... ... Kode : R.DATUN.8 9. BUKU PERKARA JAKSA ... ... Kode : R.DATUN.9
C. BENTUK DAN KODE FORMULIR LAPORAN BULANAN :
1. LAPORAN BULANAN PENEGAKAN HUKUM ... ... Kode : L.DATUN.1 2. LAPORAN BULANAN BANTUAN HUKUM ... ... Kode : L.DATUN.2 3 LAPORAN BULANAN BANTUAN HUKUM
PERKARA KHUSUS ...
... Kode : L.DATUN.3
4. LAPORAN BULANAN PELAYANAN HUKUM ... ... Kode : L.DATUN.4 5. LAPORAN BULANAN PERTIMBANGAN HUKUM .. ... Kode : L.DATUN.5 6. LAPORAN BULANAN TINDAKAN HUKUM LAIN... ... Kode : L.DATUN.6 7. LAPORAN BULANAN PEMULIHAN KEUANGAN
/KEKAYAAN NEGARA ... ... Kode : L.DATUN.7 8. LAPORAN BULANAN PENYELAMATAN
KEUANGAN / KEKAYAAN NEGARA ... ... Kode : L.DATUN.8
D. BENTUK DAN KODE LAPORAN REKAPITULASI :
1. LAPORAN REKAPITULASI PENEGAKAN HUKUM ... Kode : Lr.DATUN.1 2. LAPORAN REKAPITULASI BANTUAN HUKUM ... ... Kode : Lr.DATUN.2 3 LAPORAN REKAPITULASI BANTUAN HUKUM
PERKARA KHUSUS ... ... Kode : Lr.DATUN.3 4. LAPORAN REKAPITULASI PELAYANAN HUKUM ... Kode : Lr.DATUN.4 5. LAPORAN REKAPITULASI PERTIMBANGAN
HUKUM ... ... Kode : Lr.DATUN.5 6. LAPORAN REKAPITULASI TINDAKAN HUKUM
LAIN... ... Kode : Lr.DATUN.6 7. LAPORAN REKAPITULASI PEMULIHAN
KEUANGAN /KEKAYAAN NEGARA ... ... Kode : Lr.DATUN.7 8. LAPORAN REKAPITULASI PENYELAMATAN
KEUANGAN/KEKAYAAN NEGARA ... ... Kode : Lr.DATUN.8
BAB III
PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN SERTA
PENGAWASAN ADMINISTRASI PERKARA
PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA
Pasal 3
(1) Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara diselenggarakan dan dikelola dengan
berpedoman pada lampiran keputusan ini beserta petunjuk pengisiannya.
-7-Negara di Kejaksaan Negeri, dan Kepala Urusan Tata Usaha teknis pada Cabang Kejaksaan
Negeri.
Pasal 4
(1) Setiap Jaksa yang ditugaskan sebagai Pengacara Negara wajib memiliki dan mengelola buku
perkara Jaksa dengan mencatat semua kegiatan dan penanganan perkara Perdata dan Tata
Usaha Negara yang dipercayakan oleh Pimpinan kepadanya.
(2) Buku perkara Jaksa merupakan kelengkapan organik dari setiap Jaksa Pengacara Negara
yang harus dikelola secara berlanjut dan mengikuti dimana Jaksa yang bersangkutan
bertugas.
(3) Para Direktur Pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dan Kepala
Kejaksaan setempat berkewajiban memeriksa dan meneliti buku perkara Jaksa dari Jaksa
Pengacara Negara yang berada di bawah Pimpinannya dengan membubuhkan tanda tangan
pada setiap awal bulan, yang akan merupakan bahan penilaian terhadap prestasi Jaksa yang
bersangkutan.
Pasal 5
Para Direktur pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Kepala
Kejaksaan Tinggi, Kepala Kejaksaan Negeri dan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri,
berkewajiban mengikuti perkembangan penyelesaian perkara, memeriksa, meneliti dan
mengawasi secara berkala pengelolaan dan pengamanan penyelenggaraan Administrasi Perkara
dengan cara antara lain membuat pemetaan data, Statistik/Grafik dan pengarsipan berkas Perkara
dalam suatu sarana khusus dari seluruh kegiatan pengelolaan Administrasi Perkara.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 6
Bentuk dan Kode Formulir Surat, Register, Formulir Laporan, Rekapitulasi serta petunjuk cara
pengisian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
Pasal 7
Sepanjang dianggap perlu, bentuk Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara yang
menjadi lampiran keputusan ini akan dilakukan penyesuaian dengan bentuk formulir
Komputerisasi Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara, yang akan diatur lebih
lanjut dengan Keputusan Jaksa Agung RI.
Pasal 8
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini akan diatur kemudian oleh Jaksa Agung
Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.
(2) Pelaksanaan atas Keputusan ini akan ditetapkan lebih lanjut dengan Instruksi
Jaksa Agung RI.
(3) Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Keputusan Jaksa Agung RI Nomor :
KEP-148/J.A/12/1994 tanggal 22 Desember 1994 dinyatakan tidak berlaku lagi.
Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal
: 14 Nopember 2012
FORMULIR
SURAT KUASA KHUSUS
SURAT KUASA SUBSTITUSI
&
KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-1.A
SURAT KUASA KHUSUS Nomor : / / 20…
Yang bertandatangan di bawah ini :
N a m a : ……….. Jabatan : ……….. Alamat : ……….. Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Dengan ini memberikan kuasa dengan hak Substitusi kepada :
N a m a : ………..
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari *) Selaku Pengacara Negara
Alamat : ……….. Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
Untuk dan atas nama …………1) melakukan negosiasi dengan pihak ………2) terhadap permasalahan …………3)
Untuk itu Penerima Kuasa berhak untuk melakukan pertemuan, menghadap pejabat yang berwenang, membuat usulan perdamaian, berita acara perdamaian, kesepakatan perdamaian, somasi/peringatan, dan menandatangani surat-surat yang diperlukan, serta melakukan segala tindakan dan perbuatan yang dianggap perlu dan berguna untuk kepentingan Pemberi Kuasa.
Penerima Kuasa
………..
materai dan cap**)
………., ...4) Pemberi Kuasa
...
Keterangan :
- SKK untuk melakukan Negosiasi Petunjuk :
*) pilih salah satu.
**) Sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai 1) Identitas Pemberi Kuasa.
KANTOR PENGACARA NEGARA
Yang bertandatangan di bawah ini :Nama : ...
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara
Alamat : ...
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama : ……… Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor : ………
2. Nama : ………**) Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor : ……… Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
KHUSUS
Untuk dan atas nama ……….. 1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: …... …. tanggal……… 2) melakukan negosiasi dengan pihak ……….…… 3) terhadap permasalahan ………4)
Untuk itu Penerima Kuasa berhak untuk melakukan pertemuan, menghadap pejabat yang berwenang, membuat usulan perdamaian, berita acara perdamaian, kesepakatan perdamaian, somasi/peringatan, dan menandatangani surat-surat yang diperlukan, serta melakukan segala tindakan dan perbuatan yang dianggap perlu guna penyelesaian perkara ini demi kepentingan Pemberi Kuasa.
Penerima Kuasa
- SKK Substitusi untuk melakukan Negosiasi. Petunjuk :
*) pilih salah Satu
**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang. ***) Sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai 1) Identitas Pemberi Kuasa di Surat Kuasa Khusus
KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-1 B
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor : / / 20…
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :………. Jabatan :………. Alamat :………. Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama :……….
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara
Alamat :……… Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
K H U S U S
- Untuk dan atas nama ………..……….1) mengajukan gugatan/perlawanan/bantahan terhadap…………...2) di pengadilan ….…..……… dalam masalah ……….…………..3).
-
Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk
membuat dan menandatangani gugatan/perlawanan/bantahan; melakukan
mediasi; membuat dan menandatangani proposal mediasi; membuat
replik; mengajukan bukti-bukti surat; menghadirkan saksi-saksi dan ahli;
menolak/menyanggah keterangan saksi maupun ahli; serta surat – surat
lainnya yang berhubungan; mengajukan kesimpulan; menyatakan dan
menandatangani akta banding/kasasi; dan membuat serta menandatangani
memori banding/kasasi atau kontra memori banding/kasasi; menghubungi
pengadilan tingkat pertama, banding dan kasasi; serta instansi-instansi
lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan
tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu
dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
………..4)
PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA
materai dan cap**)
(………..) (………..)
Keterangan:
a)
SKK Litigasi sebagai Penggugat.b)
Khusus untuk mengajukan Peninjauan Kembali diperlukan SKK tersendiri (pasal 68 UU No 14 Tahun 1985 sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)(pasal 44 UU No 14 Tahun 1985
sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994) Petunjuk Pengisian:
*) Pilih salah satu
**) Sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai 1) Identitas Penggugat sesuai dengan isi surat gugatan. 2) Identitas Tergugat.
KANTOR PENGACARA NEGARA
PADA KEJAKSAAN ……….
S-1.B.1
SURAT KUASA SUBSTITUSI Nomor : / / 20… Yang bertandatangan di bawah ini :
N a m a : ...
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara Alamat : ...
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama : ……… Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor : ………
2. Nama : ………**) Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor : ……… Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi.
K H U S U S
- Untuk dan atas nama ………..……….1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: …... tanggal……… 2) mengajukan gugatan/perlawanan/bantahan terhadap………..3) di pengadilan …. ……… 4) dalam masalah ………...5).
-
Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk
membuat dan menandatangani gugatan/perlawanan/bantahan; melakukan
mediasi; membuat dan menandatangani proposal mediasi; membuat replik;
mengajukan bukti-bukti surat; menghadirkan saksi-saksi dan ahli;
menolak/menyanggah keterangan saksi maupun ahli; serta surat – surat
lainnya yang berhubungan; mengajukan kesimpulan; menyatakan dan
menandatangani akta banding/kasasi; dan membuat serta menandatangani
memori banding/kasasi atau kontra memori banding/kasasi; menghubungi
pengadilan tingkat pertama, banding dan kasasi; serta instansi-instansi
lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan
tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu
dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
materai ………..6)
PENERIMA KUASA dan PEMBERI KUASA
cap***)
(………..) (………..)
Keterangan:
- SKK Substitusi Litigasi sebagai Penggugat.
a) Apabila pengadilan mensyaratkan, harus dibuat SKK baru. (pasal 44 UU No 14 Tahun 1985 sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)
b) Khusus untuk mengajukan Peninjauan Kembali diperlukan SKK tersendiri (pasal 68 UU No 14 Tahun 1985 sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)
c) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup. Petunjuk pengisian:
**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang. ***) Sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai 1) Identitas Penggugat sesuai dengan isi surat gugatan.
2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus 3) Identitas Tergugat.
4) Pengadilan tempat tinggal Tergugat/Terlawan/Terbantah
5) Kwalifikasi dari perkara antara lain : perbuatan melawan hukum/wanprestasi. 6) Tempat dan tanggal surat kuasa.
KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-1 C
SURAT KUASA KHUSUS Nomor : / / 20…
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :………. Jabatan :………. Alamat :………. Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama :……….
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara
Alamat :……… Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
K H U S U S
- Untuk dan atas nama………..1) mengajukan permohonan eksekusi terhadap putusan Nomor: …….. tanggal …. 2) yang telah berkekuatan hukum tetap di Pengadilan Negeri ….…..…3)
- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk membuat dan menandatangani surat permohonan eksekusi, menghubungi pengadilan tingkat pertama, serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
……….4)
PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA
Materai**) dan cap
(………..)
(………..)
Keterangan:
a) SKK untuk melakukan Eksekusi
b) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup
c) SKK ini mutatis mutandis dapat digunakan untuk mengajukan permohonan penundaan eksekusi dengan penyesuain seperlunya.
Petunjuk Pengisian : *) Pilih salah satu
1. Identitas Pemohon Eksekusi.
2. Nomor dan tanggal putusan yang dimohonkan eksekusi.
3. Pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan memutus perkara tersebut. 4. Tempat dan tanggal surat kuasa.
KANTOR PENGACARA NEGARA
PADA KEJAKSAAN ……….
S-1.C.1
SURAT KUASA SUBSTITUSI
Nomor : SK- ……….
Yang bertandatangan di bawah ini : N a m a : ...
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara
Alamat : ...
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama : ……… Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor : ………
2. Nama : ………**) Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor :……… Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
K H U S U S
- Untuk dan atas nama ………..1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: …... tanggal……… 2) mengajukan permohonan eksekusi terhadap putusan Nomor: …….. tanggal …. 3) yang telah berkekuatan hukum tetap di Pengadilan Negeri ….…..………4)
- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk membuat dan menandatangani surat permohonan eksekusi, menghubungi pengadilan tingkat pertama, serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
………..2)
PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA
Materai dan cap ***)
(………..) (………..)
Keterangan:
- SKK Substitusi untuk Eksekusi P
**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.
***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai.
1) Identitas Pemohon eksekusi.
2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus.
3) Nomor dan tanggal putusan yang dimohonkan eksekusi.
4) Pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan memutus perkara tersebut 5) Tempat dan tanggal surat kuasa.
KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-1 D
SURAT KUASA KHUSUS Nomor : / / 20…
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :………. Jabatan :………. Alamat :………. Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama :……….
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara
Alamat :……… Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
K H U S U S
Untuk dan atas nama………..1) mengajukan permohonan pengangkatan sita eksekusi berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri …………. Nomor ………… tanggal …………..2) jo Berita Acara Sita Eksekusi Nomor: …….. tanggal ….3).
Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk membuat dan menandatangani surat permohonan eksekusi, menghubungi pengadilan tingkat pertama, serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
………..4)
PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA
Materai**)
- SKK untuk mengangkat Sita Eksekusi
- SKK ini mutatis mutandis dapat digunakan untuk mengajukan permohonan pengangkatan sita jaminan dengan penyesuaian seperlunya.
*) Pilih salah satu
**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemohon pengangkatan sita eksekusi.
2) Nomor dan tanggal Penetapan Ketua Pengadilan Negeri. 3) Nomor dan tanggal Berita Acara Sita Eksekusi.
4) Tempat dan tanggal surat kuasa.
KANTOR PENGACARA NEGARA
PADA KEJAKSAAN ……….
S-1 D.1
SURAT KUASA SUBSTITUSI
Nomor : SK- ……….
Yang bertandatangan di bawah ini : N a m a : ...
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara
Alamat : ...
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama : ……… Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor : ………
2. Nama : ………**) Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor :……… Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
K H U S U S
- Untuk dan atas nama………..1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: …... tanggal……… 2) mengajukan permohonan pengangkatan sita eksekusi berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri …………Nomor ……tanggal …………3) jo Berita Acara Sita Eksekusi Nomor: …….. tanggal ….4).
- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk membuat dan menandatangani surat permohonan eksekusi, menghubungi pengadilan tingkat pertama, serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
………..5)
PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA
Materai**) dan cap
(………..) (………..)
Keterangan :
- SKK Substitusi untuk mengangkat Sita Eksekusi
penyesuaian seperlunya. Petunjuk Pengisian *) Pilih salah satu
**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemohon pengangkatan sita eksekusi.
2) Nomor dan tanggal Penetapan Ketua Pengadilan Negeri. 3) Nomor dan tanggal Berita Acara Sita Eksekusi.
4) Tempat dan tanggal surat kuasa.
KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-1. E
SURAT KUASA KHUSUS Nomor : / / 20…
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :………. Jabatan :………. Alamat :………. Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada : Nama :……….
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara
Alamat :……… Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
K H U S U S
- Untuk dan atas nama ………….. 1) menghadiri Teguran/Aanmaning di Pengadilan Negeri ….….. ………2) terhadap Penetapan Ketua Pengadilan Negeri ……..3) Nomor ……… tanggal ……….4) sehubungan dengan Putusan………. 5) Nomor …………. tanggal …………6) yang telah berkekuatan hukum tetap.
- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk menghadiri Teguran/Aanmaning; memberikan keterangan-keterangan; menyampaikan penundaan eksekusi dan melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
………..7)
PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA
Materai**) dan cap
(………..) (………..)
Keterangan:
- SKK untuk melakukan Teguran/Aanmaning Petunjuk Pengisian :
*) Pilih salah satu
1) Identitas Pemberi Kuasa.
2) Pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut
3) Penetapan Pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut 4) Nomor dan tanggal penetapan Ketua Pengadilan Negeri .
5) Putusan yang dimohonkan untuk dilaksanakan eksekusinya. 6) Nomor dan tanggal putusan yang telah berkekuatan hukum tetap. 7) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.
KANTOR PENGACARA NEGARA
PADA KEJAKSAAN ……….
S-1 E.1 SURAT KUASA SUBSTITUSI
Nomor : SK- ……….
Yang bertandatangan di bawah ini : N a m a : ...
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara
Alamat : ...
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama : ……… Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor : ………
2. Nama : ………**) Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor :………
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
K H U S U S
Untuk dan atas nama ………….. 1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: …... tanggal……… 2) menghadiri Teguran/Aanmaning di Pengadilan Negeri ….…..………3) terhadap Penetapan Ketua Pengadilan Negeri ……..4) Nomor ……… tanggal ……….5) sehubungan dengan Putusan………. 6) Nomor …………. tanggal …………7) yang telah berkekuatan hukum tetap.
Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk menghadiri Teguran/Aanmaning
;
memberikan keterangan-keterangan; menyampaikan penundaan eksekusi dan
melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam
pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
………..8)
PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA
Materai***) dan cap
(………..) (………..)
Keterangan:
*) Pilih salah satu
**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang. ***) Sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai 1) Identitas Pemberi Kuasa.
2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus.
3) Pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut
4) Penetapan Pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut 5) Nomor dan tanggal penetapan Ketua Pengadilan Negeri .
6) Putusan yang dimohonkan untuk dilaksanakan eksekusinya. 7) Nomor dan tanggal putusan yang telah berkekuatan hukum tetap. 8) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.
KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-1.F SURAT KUASA KHUSUS
Nomor : SK / / 20…
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :………. Jabatan :………. Alamat :………. Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa:
memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama :……….
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara
Alamat :………. Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
K H U S U S
- Untuk dan atas nama………. 1) mengajukan Permohonan Arbitrase di ………2) terhadap…………...3) dalam masalah ……….…………..4).
- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk membuat dan menandatangani Permohonan Arbitrase; menunjuk/menolak Arbiter; melakukan perdamaian; membuat replik; mengajukan bukti-bukti surat; menghadirkan saksi-saksi dan ahli; menolak/menyanggah keterangan saksi maupun ahli; serta surat – surat lainnya yang berhubungan; mengajukan kesimpulan; menghubungi instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
………..5)
PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA
Materai**) dan cap
(………..) (………..)
Keterangan:
- SKK Sebagai Pemohon dalam Arbitrase Petunjuk Pengisian :
**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemohon Arbitrase
2) Permohonan Arbitrase diajukan di wilayah Termohon. 3) Identitas Termohon.
KANTOR PENGACARA NEGARA
PADA KEJAKSAAN ……….
S-1.F.1
SURAT KUASA SUBSTITUSI Nomor : SK / / 20…
Yang bertandatangan di bawah ini : N a m a : ...
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara
Alamat : ...
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama : ……… Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor : ………
2. Nama : ………**) Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor :……… Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
K H U S U S
- Untuk dan atas nama ………….1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: …... tanggal……… 2) mengajukan Permohonan Arbitrase di ………3) terhadap…………...4) dalam masalah ………...5).
-
Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk
membuat dan menandatangani Permohonan Arbitrase; menunjuk/menolak
Arbiter; melakukan perdamaian; membuat replik; mengajukan bukti-bukti
surat; menghadirkan saksi-saksi dan ahli; menolak/menyanggah keterangan
saksi maupun ahli; serta surat – surat lainnya yang berhubungan;
mengajukan kesimpulan; menghubungi instansi-instansi lainnya yang
berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain
baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi
penyelesaian perkara ini.
………..6)
PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA
Materai***) dan cap
(………..) (………..)
Keterangan ::
- SKK Substitusi Sebagai Pemohon dalam Arbitrase Petunjuk Pengisian :
*) Pilih salah satu
**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.
***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus.
3) Permohonan Arbitrase diajukan di wilayah Termohon. 4) Identitas Termohon.
5) Permasalahan yang disengketakan
KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-1.F.2
SURAT KUASA KHUSUS Nomor : SK / / 20…
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :………. Jabatan :………. Alamat :………. Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa:
memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama :……….
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara
Alamat :………. Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
K H U S U S
- Untuk dan atas nama ……….1) mendaftarkan Putusan Arbitrase ………… Nomor ……… tanggal ………. 2) di Pengadilan Negeri ………3)
- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak menghubungi Pengadilan Negeri …………., menandatangani akta pendaftaran Putusan Arbitrase serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
………..4)
PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA
Materai**) dan cap
(………..) (………..)
Keterangan :
- SKK Sebagai Pemohon dalam Eksekusi Putusan Arbitrase
- Dalam hal permohonan eksekusi atas Putusan Arbitrase dapat menggunakan S-1 C/S-1 C.1 Petunjuk Pengisian:
*) Pilih salah satu
**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemohon eksekusi putusan arbitrase.
2) Nomor dan Tanggal Putusan Arbitrase yang akan didaftarkan..
KANTOR PENGACARA NEGARA
PADA KEJAKSAAN ……….
S-1.F.3 SURAT KUASA SUBSTITUSI
Nomor : SK / / 20…
Yang bertandatangan di bawah ini : N a m a : ...
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara
Alamat : ...
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama : ……… Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor : ………
2. Nama : ………**) Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor :……… Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
K H U S U S
- Untuk dan atas nama ……….1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: …... tanggal……… 2) mendaftarkan Putusan Arbitrase ……Nomor ……tanggal ……..3) di Pengadilan Negeri ……4)
- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak menghubungi Pengadilan Negeri …………., menandatangani akta pendaftaran Putusan Arbitrase serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
………..5)
PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA
Materai***) dan cap
(………..) (………..)
Keterangan:
a) SKK Substitusi Sebagai Pemohon dalam Eksekusi Arbitrase b) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup. Petunjuk Pengisian :
*) Pilih salah satu
**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.
***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemohon eksekusi putusan arbitrase. 2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus.
3) Nomor dan tanggal Putusan Arbitrase yang akan didaftarkan.
KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-1. G SURAT KUASA KHUSUS
Nomor : SK- / / /20....
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :………. Jabatan :………. Alamat :………. Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa:
memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama :……….
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara
Alamat :………. Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa
K H U S U S
- Untuk dan atas nama………1) baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama menghadap Pengadilan Negeri/Niaga/Agama *) ……….2), sebagai penggugat/pemohon *) untuk mengajukan gugatan/permohonan*) terhadap ………3) dalam masalah ………..4)
- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini penerima kuasa berhak untuk membuat dan menandatangani surat peringatan (somasi), gugatan/permohonan; replik; kesimpulan; serta surat-surat lainnya yang berhubungan; mengajukan keterangan-keterangan, menyanggah keterangan yang diajukan oleh pihak lawan; menyerahkan/ menyanggah bukti-bukti; menghadirkan saksi-saksi/ahli, menyanggah keterangan saksi/ahli; melakukan upaya hukum, termasuk banding dan kasasi, membuat serta menandatangani memori atau kontra memorinya; menghubungi instansi pengadilan yang relevan pada tingkat pertama, tingkat banding dan tingkat kasasi, serta instansi lainnya yang berhubungan, dan melakukan tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaiaan perkara ini.
………..5)
PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA
Materai dan cap **)
(………..) (………..)
Keterangan :
a) SKK Sebagai Penggugat/Pemohon dalam Penegakan Hukum
b) Formulir ini dapat digunakan juga dalam pemberian bantuan hukum mewakili Kejaksaan sebagai Penggugat/Pemohon.
Petunjuk Pengisian : *) coret salah satu.
**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemberi Kuasa
2) Pengadilan yang berwenang atau di mana barang yang menjadi objek sengketa. 3) Pihak yang digugat.
Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. 5) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.
KANTOR PENGACARA NEGARA
PADA KEJAKSAAN ……….
S-1 G.1
SURAT KUASA SUBSTITUSI Nomor : SK- / / /20... Yang bertandatangan di bawah ini :
N a m a : ...
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara
Alamat : ...
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama : ……… Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor : ……… 2. Nama : ………**)
Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor :……… Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi.
K H U S U S
- Untuk dan atas nama Jaksa Agung R.I/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari, berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan hak substitusi Nomor...tanggal ……….dari ………. kepada ………, baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama menghadap Pengadilan Negeri/Niaga/Agama*) ……….1), sebagai penggugat/pemohon*) untuk mengajukan gugatan/permohonan*) terhadap ………2) dalam masalah ………..3)
-
Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini penerima kuasa berhak untuk
membuat dan menandatangani surat peringatan (somasi),
gugatan/permohonan; replik; kesimpulan; serta surat-surat lainnya yang
berhubungan; mengajukan keterangan-keterangan, menyanggah
keterangan yang diajukan oleh pihak lawan; menyerahkan/ menyanggah
bukti-bukti; menghadirkan saksi-saksi/ahli, menyanggah keterangan
saksi/ahli; melakukan upaya hukum, termasuk banding dan kasasi,
membuat serta menandatangani memori atau kontra memorinya;
menghubungi instansi pengadilan yang relevan pada tingkat pertama,
tingkat banding dan tingkat kasasi, serta instansi lainnya yang
berhubungan, dan melakukan tindakan hukum lain baik diluar maupun
didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaiaan perkara
ini.
………..4)
PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA
Materai dan cap ***)
(………..) (………..)
Keterangan :
Petunjuk Pengisian : *) Pilih salah satu
**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.
***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Pengadilan yang berwenang atau di mana barang yang menjadi objek sengketa. 2) Pihak yang digugat.
3) Kualifikasi dari perkara antara lain: PMH/Wanprestasi dan kewenangan Kejaksaan berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan, misalnya Permohonan Pembubaran PT sesuai dengan pasal 146 ayat 1 huruf a UU Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.
4) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.
KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-2.A
SURAT KUASA KHUSUS Nomor : SK / / 20…
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :………. Jabatan :………. Alamat :………. Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa:
memberi kuasa dengan hak substitusi kepada : Nama :……….
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara
Alamat :………. Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
K H U S U S
- Untuk mewakili ……….1) dalam kedudukannya sebagai Tergugat/Terbantah/ Termohon*) dalam perkara perdata Nomor : ………….2) pada Pengadilan Negeri………3)
- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak membuat dan menandatangani eksepsi/jawaban serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberikan atau menyanggah keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak kehadiran saksi, menyanggah keterangan saksi; melakukan upaya hukum, termasuk banding dan kasasi; serta membuat dan menandatangani memori atau kontra memorinya; menghubungi instansi pengadilan tingkat pertama, tingkat banding dan tingkat kasasi, serta instansi lainnya yang berhubungan; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaiaan perkara ini.
………..4)
PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA
Materai**) dan cap
(………..) (………..)
Keterangan:
a) SKK Litigasi sebagai Tergugat di Peradilan Umum
b) Formulir ini digunakan apabila Tergugat/Terbantah/ Termohon adalah Kejaksaan.
Petunjuk Pengisian : *) Pilih salah satu
**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemberi Kuasa 2) Nomor Register Perkara
3) Tempat kedudukan Pengadilan Negeri. 4) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.
KANTOR PENGACARA NEGARA
PADA KEJAKSAAN ……….
S-2.A.1
SURAT KUASA SUBSTITUSI
Nomor : SK- ……….
Yang bertandatangan di bawah ini : N a m a : ...
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara
Alamat : ...
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama : ……… Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor : ………
2. Nama : ………**) Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor :……… Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
K H U S U S
- Untuk dan atas nama Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama bertindak sebagai kuasa mewakili …………. 1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: …………. tanggal …………. 2) menghadap Pengadilan Negeri ………. Pengadilan Tinggi …………. serta Mahkamah Agung dan instansi lain yang dianggap perlu sebagai Tergugat/Terbantah/ Termohon *) sehubungan dengan perkara ……… 3) yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri ………… dengan Nomor: ………… tanggal …………4)
- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak membuat dan menandatangani eksepsi/jawaban serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberikan atau menyanggah keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak kehadiran saksi, menyanggah keterangan saksi; melakukan upaya hukum, termasuk banding dan kasasi; serta membuat dan menandatangani memori atau kontra memorinya; menghubungi instansi pengadilan tingkat pertama, tingkat banding dan tingkat kasasi, serta instansi lainnya yang berhubungan; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaiaan perkara ini.
………..5)
Materai***) dan cap
(………..) (………..)
Keterangan :
a) SKK Substitusi Litigasi sebagai Tergugat di Peradilan Umum.
b) Formulir ini digunakan apabila Tergugat/Terbantah/ Termohon adalah Kejaksaan.
c) Berdasarkan pasal 44 UU No. 14/1985 sebagaimana diubah dengan UU No. 5/2004 untuk kasasi harus dengan SKK tersendiri.
Petunjuk Pengisian : *) Pilih salah satu
**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.
***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Tergugat sesuai dengan isi surat gugatan. 2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus.
3) Kualifikasi sebagai Tergugat.
KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-2. B
SURAT KUASA KHUSUS Nomor : / / 20…
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :………. Jabatan :………. Alamat :………. Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada : Nama :……….
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara
Alamat :……… Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
K H U S U S
- Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, bertindak mewakili Tergugat dalam Perkara Tata Usaha Negara atas gugatan yang diajukan oleh ……….. 1) dengan obyek sengketa ………2) dalam Perkara Nomor ……….. 3) di Pengadilan Tata Usaha Negara ...4) termasuk dalam rapat permusyawaratan (dismissal proses), pemeriksaan persiapan, dan pada tingkat banding serta kasasi.
- Untuk kepentingan pelaksanaan surat kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk menghadiri dismissal proses, pemeriksaan persiapan, menghadap Pengadilan TUN...5), membuat dan menandatangani Jawaban, Duplik, mengajukan bukti-bukti surat; menghadirkan saksi-saksi dan ahli; menolak/menyanggah keterangan saksi maupun ahli; serta surat – surat lainnya yang berhubungan; mengajukan kesimpulan; menyatakan dan menandatangani akta banding/kasasi; dan membuat serta menandatangani memori banding/kasasi atau kontra memori banding/kasasi; menghubungi pengadilan tingkat pertama, banding dan kasasi; serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini
………..6)
PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA
materai dan Cap**)
(………..) (………..)
Keterangan:
a) SKK Litigasi sebagai Tergugat di PTUN
b) Khusus untuk mengajukan Peninjauan Kembali diperlukan SKK tersendiri (pasal 68 UU No 14 Tahun 1985 sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)
*) Pilih salah satu
**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Penggugat sesuai dengan isi surat gugatan. 2) Uraian obyek sengketa.
3) Nomor perkara sesuai dengan nomor pendaftaran perkara di Pengadilan. 4) Tempat PTUN menyidangkan.
5) Tempat PTUN menyidangkan.
6) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.
KANTOR PENGACARA NEGARA
PADA KEJAKSAAN ……….
S-2 B.1 SURAT KUASA SUBSTITUSI
Nomor : / / 20…
Yang bertanda tangan di bawah ini :
N a m a : …...
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara
Alamat : …...
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama : ……… Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor : ……… 2. Nama : ………**)
Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor : ……… Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
K H U S U S
- Untuk dan atas nama Jaksa Agung Republik Indonesia, berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan hak substitusi Nomor...tanggal ……….dari ………. Kepada ……… , baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, bertindak mewakili Tergugat dalam Perkara Tata Usaha Negara atas gugatan yang diajukan oleh ……….. dengan obyek sengketa ……… dalam Perkara Nomor ………..di Pengadilan Tata Usaha Negara ... termasuk dalam rapat permusyawaratan (dismissal proses), pemeriksaan persiapan, dan pada tingkat banding serta kasasi.
- Untuk kepentingan pelaksanaan surat kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk menghadiri dismissal proses, pemeriksaan persiapan, menghadap Pengadilan TUN..., membuat dan menandatangani Jawaban, Duplik, mengajukan bukti-bukti surat; menghadirkan saksi-saksi dan ahli; menolak/menyanggah keterangan saksi maupun ahli; serta surat – surat lainnya yang berhubungan; mengajukan kesimpulan; menyatakan dan menandatangani akta banding/kasasi; dan membuat serta menandatangani memori banding/kasasi atau kontra memori banding/kasasi; menghubungi pengadilan tingkat pertama, banding dan kasasi; serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
………..4)
PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA
materai dan Cap***)
(………..) (………..)
a) SKK Substitusi Litigasi sebagai Tergugat di PTUN
b) Khusus untuk mengajukan Peninjauan Kembali diperlukan SKK tersendiri (pasal 68 UU No 14 Tahun 1985 sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)
Petunjuk Pengisian : *) Pilih salah satu
**) JPN yang ditunjuk minimal 2 (dua) orang
***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-2.C
SURAT KUASA KHUSUS Nomor : / / 20…
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :………. Jabatan :………. Alamat :………. Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada : Nama :……….
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara
Alamat :……… Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
K H U S U S
- Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa sebagai Termohon dalam Permohonan Hak Uji Materiil atas Peraturan ……… Nomor …………Tahun ………….. tentang ……….1), yang diajukan oleh ……….2) sebagai kuasa hukum dari………….3) Register Perkara Nomor ……….4) di Mahkamah Agung.
- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk membuat dan menandatangani jawaban serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberi atau menyanggah keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak menghadirkan saksi; menghubungi instansi lainnya yang berhubungan dan melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik di luar maupun di dalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini demi kepentingan pemberi kuasa.
………..5)
PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA
materai dan Cap**)
(………..) (………..)
Keterangan:
a) SKK Litigasi sebagai Termohon dalam Perkara HUM di MA
b) Khusus untuk mengajukan Peninjauan Kembali diperlukan SKK tersendiri (pasal 68 UU No 14 Tahun 1985 sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)
*) Pilih salah satu
**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Peraturan Perundang-undangan yang menjadi obyek. 2) Kuasa Hukum Pemohon.
3) Identitas Pemohon 4) Register perkara
5) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.
KANTOR PENGACARA NEGARA
PADA KEJAKSAAN ……….
S – 2 C.1 SURAT KUASA SUBSTITUSI
NOMOR : SK- / / /20...
Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : …...
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara
Alamat : …...
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama : ……… Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor : ……… 2. Nama : ………**)
Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor : ……… Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
K H U S U S
- Untuk dan atas nama Jaksa Agung Republik Indonesia, berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan Hak Substitusi Nomor ... tanggal ... 1) baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, untuk mewakili ...2) sebagai Termohon dalam Permohonan Hak Uji Materiil atas Peraturan Nomor...Tahun ....tentang ………3) yang diajukan oleh ………4) sebagai kuasa hukum dari……5) Register Perkara Nomor ………6) di Mahkamah Agung.
-
Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk membuat dan
menandatangani jawaban serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberi atau
menyanggah keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak
menghadirkan saksi/ahli; menghubungi instansi lainnya yang berhubungan dan melakukan
tindakan-tindakan hukum lain baik di luar maupun di dalam pengadilan yang perlu dan
bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini demi kepentingan pemberi kuasa.
………..7)
PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA
materai dan cap***)
(………..) (………..)
Keterangan:
a) SKK SubstitusiLitigasi sebagai Termohon dalam Perkara HUM di MA
b) Khusus untuk mengajukan Peninjauan Kembali diperlukan SKK tersendiri (pasal 68 UU No 14 Tahun 1985 sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)
Petunjuk Pengisian : *) Pilih salah satu
**) JPN yang ditugaskan minimal 2 (dua) orang
Tahun 1985 Tentang Bea Materai 1) Nomor SKK
2) Identitas Termohon
3) Peraturan Perundang-undangan yang menjadi obyek. 4) Kuasa Hukum Pemohon.
5) Identitas Pemohon 6) Nomor register perkara.
KANTOR PENGACARA NEGARA
PADA KEJAKSAAN ……….
S-2.D
SURAT KUASA SUBSTITUSI NOMOR : SK- /A/JA/10/2011
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan Hak Substitusi tanggal ... dari Presiden Republik Indonesia kepada Jaksa Agung R.I untuk mewakili Presiden Republik Indonesia, guna memberikan
keterangan dan penjelasan dalam Permohonan Pengujian Undang-Undang Register Perkara Nomor ... tanggal ... di Mahkamah Konstitusi R.I, yang bertanda tangan di bawah ini
JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA
Berkedudukan di Jalan Sultan Hasanuddin Nomor 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa, memberi kuasa kepada : 1. Nama : ………
Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor : ………
2. Nama : ………**) Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor : ……… Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa
K H U S U S
- Untuk dan atas nama Jaksa Agung Republik Indonesia, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, untuk mewakili Presiden Republik Indonesia, dalam memberikan keterangan dan penjelasan yang diperlukan dalam Permohonan Pengujian Undang atas Pasal ……… Undang Nomor …… Tahun 1……… tentang ……… terhadap Undang-Undang Dasar 1945, yang diajukan oleh ……….. selaku kuasa hukum ……….Register Perkara Nomor ……… tanggal ……… di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia .
-
Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk menghadiri sidang,
membuat dan menandatangani Opening Statement, Keterangan Pemerintah serta surat-surat
lainnya yang berhubungan; memberi atau menyanggah keterangan-keterangan atau
bukti-bukti; menghadirkan atau menolak menghadirkan saksi; menghubungi instansi lainnya yang
berhubungan dan melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik di luar maupun di dalam
pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini demi kepentingan
pemberi kuasa.
………..4)
PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA
materai dan cap
(………..) (………..)
Keterangan:
KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-2. E
SURAT KUASA KHUSUS Nomor : / / 20…
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :………. Jabatan :………. Alamat :………. Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada : Nama :……….
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara
Alamat :……… Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
K H U S U S
- Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, bertindak sebagai kuasa mewakili ……….sebagai Termohon dalam Perkara Perlawanan terhadap Penetapan Ketua Pengadilan TUN…….Nomor……..tanggal ……. (Perlawanan dalam Dismissal Proses) yang diajukan oleh ……….. dalam Perkara Nomor ………..di Pengadilan Tata Usaha Negara ………;
- Untuk kepentingan pelaksanaan surat kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk menghadiri sidang; membuat dan menandatangani tanggapan/jawaban serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberi atau menyanggah keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak menghadirkan saksi; menghubungi instansi lainnya yang berhubungan dan melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik di luar maupun di dalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini demi kepentingan pemberi kuasa.
………..4)
PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA
materai dan cap
(………..) (………..)
Keterangan
:
KANTOR PENGACARA NEGARA
PADA KEJAKSAAN ……….
S–2 E.1 SURAT KUASA SUBSTITUSI
NOMOR : SK- / / /20...
Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : …...
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara
Alamat : …...
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi Dengan ini memberikan kuasa kepada :
3. Nama : ……… Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor : ……… 4. Nama : ………**)
Jabatan : Jaksa Pengacara Negara. Alamat Kantor : ……… Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
K H U S U S
- Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, bertindak sebagai kuasa mewakili ……….sebagai Termohon dalam Perkara Perlawanan terhadap Penetapan Ketua Pengadilan TUN…….Nomor……..tanggal ……. (Perlawanan dalam Dismissal Proses) yang diajukan oleh ……….. dalam Perkara Nomor ………..di Pengadilan Tata Usaha Negara ………;
- Untuk kepentingan pelaksanaan surat kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk menghadiri sidang; membuat dan menandatangani tanggapan/jawaban serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberi atau menyanggah keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak menghadirkan saksi; menghubungi instansi lainnya yang berhubungan dan melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik di luar maupun di dalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini demi kepentingan pemberi kuasa.
………..4)
PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA
materai dan cap
(………..) (………..)
Keterangan
:
KANTOR PENGACARA NEGARA
PADA KEJAKSAAN ……….
S-3
Nomor
:
……….,………..20……
Sifat
:
Lampiran
:
Perihal
: Undangan
KEPADA YTH. :
BAPAK/IBU/SDR..,………..
………
Di - ……….
Bersama ini kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu/Saudara untuk
datang di kantor kami pada :
Hari
: ………..
Tanggal
:………...
J a m
: ………..
Tempat
: KANTOR PENGACARA NEGARA
Jalan………..
Lantai….. No………
Bertemu dengan ……….. Jaksa Pengacara Negara, pada
………..
sehubungan dengan Surat Kuasa Khusus dari
……… Nomor :……...… tanggal ….., guna membicarakan
penyelesaian kasus/perkara antara ………. melawan ………..
Atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima kasih.
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI, *)
SELAKU PENGACARA NEGARA
...