1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, maka semakin tinggi pula kebutuhan manusia akan listrik. Karena hampir semua alat – alat elektronik membutuhkan listrik dalam penggunaannya. Namun, terbatasnya sumber daya alam (SDA) yang ada membuat pasokan listrik tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, kerap kali diberlakukan pemadaman bergilir untuk menghemat ketersediaan listrik tersebut. Akan tetapi hal ini akan sangat mengganggu apabila pemadaman dilakukan pada malam hari, dimana masyarakat justru sangat membutuhkan penerangan pemanfaatan sinar matahari dengan menggunakan solar cell dapat menghasilkan sumber listrik.
Pemanfaatan solar cell sebagai sumber listrik merupakan satu diantara pemanfaatan energi yang terbaharui, dikarenakan solar cell terhubung dengan aliran energi yang berasal dari "proses alam yang berkelanjutan". Solar cell diaktifkan dari sumber sinar matahari.
Pemilihan solar cell sebagai tenaga listrik karena memanfaatkan tenaga surya yang tidak pernah habis, bersih, ramah lingkungan, investasi jangka panjang, Praktis, tidak memerlukan perawatan.
Pada siang hari solar cell menerima cahaya matahari yang kemudian diubah menjadi energi listrik oleh sel-sel kristal melalui proses photovoltaic. Listrik yang dihasilkan oleh solar cell disimpan dalam baterai sebelum disalurkan ke beban (lampu) pada malam hari, sedangkan pada malam hari dimana panel surya tidak menghasilkan listrik, beban mengambil listrik dari baterai. Listrik yang sudah terkumpul (tersimpan) dalam baterai akan dapat digunakan untuk menyalakan
2
peralatan listrik terutama lampu penerangan dan lain-lain. Oleh karena itu penulis akan mencoba merancang suatu alat yang diberi judul “Sistem penerangan
rumah cerdas menggunakan solar cell berbasis mikrokontroler ATMEGA 32”
1.2Rumusan Masalah
Berbagai uraian yang telah ada maka penelitian ini diarahkan pada permasalahan berikut:
1. Bagaimana menghasilkan energi listrik dengan daya yang dibutuhkan untuk penerangan.
2. Bagaimana menemukan desain alat system penerangan rumah cerdas yang dapat bekerja secara sistematis berbasis mikrokontroler.
3. Bagaimana penggunaan baterai sebagai penyimpanan energi listrik yang diperlukan untuk pertimbangan penggunaan tanpa sinar matahari (pada malam hari).
1.3Batasan Masalah
Mengingat keterbatasan waktu dan untuk menghindari topik yang tidak perlu maka penulis membatasi pembahasan pembuatan alat ini. Adapun permasalahan ini adalah:
1. Menggunakan dua buah solar cell masing-masing memiliki daya 20 Watt. 2. Beban maksimum yang dapat digunakan adalah 6 buah bola lampu dengan
masing –masing daya 3watt.
3. Penggunaan solar cell secara terus - menerus dalam jangka waktu tertentu.
3
1.4Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mendapatkan hasil kerja optimum dari pemanfaatan solar cell.
2. Menentukan beban maksimum yang dapat dilayani secara terus menerus selama waktu yang ditentukan untuk pemakaian normal.
3. Sebagai sumber daya alternatif untuk penerangan daerah terpencil.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber daya alternatif melalui solar cell.
2. Ingin berkontribusi pada sistem energi listrik, serta mengurangi ketergantungan pada sumber listrik PLN untuk penerangan.
3. Diharapkan masyarakat pada daerah terpencil untuk dapat menggunakan sistem penerangan ruangan rumah melalui pemanfaatan sumber tenaga listrik dari solar cell.