• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prevalensi Trauma Gigi Anterior pada Anak Usia 6-12 Tahun di Kecamatan Medan Barat dan Medan Sunggal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prevalensi Trauma Gigi Anterior pada Anak Usia 6-12 Tahun di Kecamatan Medan Barat dan Medan Sunggal"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PREVALENSI TRAUMA GIGI PERMANEN ANTERIOR

PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI KECAMATAN MEDAN

BARAT DAN MEDAN SUNGGAL

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh :

AWANDA NAULI SIREGAR NIM : 100600072

Pembimbing:

Ami Angela Harahap drg., Sp.KGA., M.Sc

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi

Medan, 01 Juli 2015

Pembimbing: Tanda tangan

Ami Angela Harahap, drg., Sp.KGA., M.Sc

(3)

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 01 Juli 2015

TIM PENGUJI

KETUA : Taqwa Dalimunthe, drg., Sp.KGA

ANGGOTA : 1. Siti Salmiah, drg., Sp.KGA

(4)

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Ilmu Kedoteran Gigi Anak

Tahun 2015

Awanda Nauli Siregar

Prevalensi Trauma Gigi Anterior pada Anak Usia 6-12 Tahun di Kecamatan

Medan Barat dan Medan Sunggal.

xi + 30 halaman

Trauma gigi adalah luka atau jejas baik fisik maupun psikis yang disebabkan

olehtindakan fisik dengan terputusnya kontinuitas normal suatu jaringan atau struktur

gigi. Penelitian ini dilakukan dilakukan untuk mengetahui besar prevalensi trauma gigi

permanen anterior pada siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Medan Barat dan Medan

Sunggal.

Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif. Jumlah sampel 612 anak usia 6-12

tahun yang diambil secara multistage random sampling dari 2 SD di Kecamatan Medan

Barat dan 2 SD di Kecamatan Medan Sunggal. Pemeriksaan rongga mulut serta

wawancara dilakukan untuk memperoleh data dan hasil yang diperoleh lalu dicatat pada

lembar pemeriksaan. Data yang didapatkan diolah dengan komputer lalu dihitung dalam

bentuk presentase dan disajikan dalam bentuk tabel.

Hasil yang diperoleh sebanyak 22,71% yang terkena trauma dari 612 anak yang

telah diperiksa. Anak laki-laki lebih sering terkena trauma gigi permanen anterior

dibandingkan dengan anak perempuan dengan presentase masing-masing sebesar 15,20%

dan 7,51%. Etiologi trauma gigi permanen anterior tertinggi disebabkan terjatuh 32,66%

dan lokasi yang paling sering terjadinya trauma gigi adalah disekolah 48% kasus.

(5)

yaitu fraktur enamel sebanyak 51,33% kasus diikuti oleh fraktur enamel-dentin sebanyak

29,34% kasus. Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak yang mengalami trauma gigi

dapat dilihat dari kebanyakan orangtua yang tidak melakukan perawatan apapun terhadap

anak yang mengalami trauma gigi permanen 80% kasus. Kesimpulan penelitian ini adalah

prevalensi trauma gigi permanen anterior pada anak usia 6-12 tahun termasuk cukup

tinggi sehingga diperlukan perhatian menanggulangi hal tersebut.

(6)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telahmemberikan rahmat dan karunia-Nya sehinggapenulisdapat menyelesaikan penulisan skripsi denganjudul “Prevalensi Trauma Gigi Permanen Anterior pada Anak Usia 6-12 Tahun di Kecamatan Medan Barat dan Medan Sunggal” yang merupakansalahsatu syaratuntukmendapatkangelarSarjanaKedokteran Gigi.

Penulis telah banyak mendapat bimbingan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada keluarga, terutama untuk ayahanda Ir. Ali Mukti Siregar dan Ibunda Dra. Mascahaya Daulay, M.Hum. serta adik penulis Puspa Dumasari Siregar atas perhatian, dukungan, dan doa yang telah diberikan selama ini.

Secara khusus penulis juga ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Ami Angela Harahap, drg., Sp.KGA., M.Sc selaku dosen pembimbing yang

telah begitu banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk untuk membimbing, membantu, serta mengarahkan penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

3. Yati Roesnawi, drg selaku Ketua Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak

(IKGA) serta seluruh staf pengajar dan tenagaadministrasi Departemen IKGA yang telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.

4. Zulfi Amalia B,drgselaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan

arahan dan masukan dalam bidang akademik kepada penulis.

5. Kepala sekolah, pengajar dan seluruh murid SD di Kecamatan Medan Barat dan Medan Sunggal yang telah berpartisipasi atas penelitian yang dilakukan.

6. Sahabat-sahabat terbaik penulis Rosmi Alvida, Ellin Faradina, Tika, Rezeki, Ica, Tia dan Nurul Yunita atas semangat, dukungan dan bantuan yang telah diberikan hingga penulis menyelesaikan skripsi.

(7)

persatu yang telah memberikan bantuan dan motivasi selama penulis melakukan penelitian dan penulisan skripsi.

Penulismenyadaribahwamasihbanyakkekurangan di dalampenulisanskripsiinidanpenulismengharapkan saran dankritik yang

membangununtukmenghasilkan karya yang lebih baik lagi dikemudian hari juga semoga skripsi ini dapat memberikansumbanganilmu yang bergunabagi fakultas dan mahasiswa Kedokteran Gigi.

Medan, Penulis,

(Awanda Nauli Siregar)

(8)
(9)

2.2.2 Kerusakan pada Tulang Pendukung ... 8

BAB 3METODE PENELITIAN ... 14

3.1 Jenis Penelitian ... 14

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 14

3.3 Populasi dan Sampel ... 14

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 16

3.5 Metode Pengumpulan Data/Pelaksanaan Penelitian ... 19

3.6 Pengolahan dan Analisis Data ... 20

BAB 4HASIL PENELITIAN ... 21

4.1 Karakteristik Responden ... 21

4.2 Prevalensi Trauma Gigi ... 22

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Definisi operasional ... 16

2 Distribusi frekuensi karateristik responden anak di Kecamatan

Medan Barat dan Medan Sunggal ... 21

3 Prevalensi kejadian trauma gigi permanen anterior ... 22

4 Prevalensi trauma gigi permanen anterior berdasarkan

jenis kelamin dan usia ... 22

5 Prevalensi trauma gigi permanen anterior berdasarkan

jenis kelamin dan usia ... 23

6 Prevalensi trauma gigi permanen anterior berdasarkan

elemen gigi ... 24

7 Prevalensi trauma gigi permanen anterior berdasarkan

etiologi ... 24

8 Prevalensi trauma gigi permanen anterior berdasarkan

lokasi terjadi trauma ... 25

9 Prevalensi trauma gigi permanen anterior berdasarkan

klasifikasi ... 25

10 Prevalensi trauma gigi permanen anterior berdasarkan

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Kerusakan pada jaringan keras gigi dan pulpa ... 8

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Lembar pemeriksaan

2. Lembar penjelasan kepada subjek penelitian

3. Lembar persetujuan setelah penjelasan (informed consent)

4. Surat persetujuan komisi etik

5. Data hasil penelitian

Referensi

Dokumen terkait

As earlier work assessing piglets' vocal responses to castration suggested that the extraction of the testes and severing of the spermatic cords are the most aversive components of

Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau

Appl. For example, broiler breeder females may not be receptive to male courtship advances, and may avoid males, thus causing frustration in otherwise normal males. The objective

[r]

Such as; Continuously Operating GPS Reference Stations (TUSAGA-Aktif), Geo-Metadata Portal (HBB), Orthophoto-Base Map Production and web services, Completion of Initial

This study examined the perceptions of Saskatchewan principals regarding large-scale assessment reform and their perceptions of how assessment reform has affected their roles as

RKPA - SKPD 2.2.1 PEMERINTAH KABUPATEN MAROS. TAHUN

Kemacetan di jalan raya yang dipenuhi oleh trasportasi pribadi disebabkan oleh kurangnya minat masyarakat unruk menggunaka trasportasi umum. Orang lebih berminat