• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Kadar Minyak Atsiri Bunga Cengkeh dan Daun Cengkeh (Eugenia caryophyllata Tumberg) Menggunakan Alat Stahl

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penetapan Kadar Minyak Atsiri Bunga Cengkeh dan Daun Cengkeh (Eugenia caryophyllata Tumberg) Menggunakan Alat Stahl"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Agusta, A. (2000). Aromaterapi Cara Sehat Dengan Wewangian Alami. Jakarta: Penebar Swadaya. Hal. 32-33.

Anonim. (1998). Minyak Daun Cengkeh SNI 06-2387-1998. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional. Hal. 1-4.

Anonim. (1996). Minyak Bunga Cengkeh SNI 06-4267-1996. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional. Hal. 1-4.

Guenther, E. (1987). Minyak Atsiri Jilid I. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia-Press. Hal. 132-134.

Guenther, E. (1990). Minyak Atsiri Jilid IV B. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia-Press. Hal. 483-489.

Gunawan, D., dan Mulyani, S. (2004). Ilmu Obat Alam (Farmakognosi) Jilid 1. Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya. Hal. 106-112.

Kartasapoetra, G. (1992). Budidaya Tanaman Berkhasiat Obat. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Hal. 34-35.

Najiyati, S., dan Danarti. (1991). Budidaya dan Penanganan Pasca Panen Cengkih. Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya. Hal. 1-17, 90-98.

Sastrohamidjojo, H. (2004). Kimia Minyak Atsiri. Yogyakarta: Penerbit Gadjah Mada University Press. Hal. 2-3, 121-122.

Tjitrosoepomo, G. (1985). Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Penerbit Gadjah Mada University Press. Hal. 7-47, 76-85, 91.

Tjitrosoepomo, G. (1994). Taksonomi Tumbuhan Obat-obatan. Yogyakarta: Penerbit Gadjah Mada University Press. Hal. 113, 131, 221.

Referensi

Dokumen terkait

Mengelola universitas secara mandiri dengan tata kelola yang baik melalui pengembangan kelembagaan yang berorientasi pada mutu dan mampu bersaing di tingkat

[r]

Rekapitulasi Luas Kebakaran Hutan dan Lahan (Ha) Per Provinsi Di Indonesia Tahun

Melakukanpengumpulan, perekaman, pengelolaandanpemeliharaansertapemutakhiran data padaSistem DAPODIK Sekolahsecara valid, optimal, berkaladanberkesinambungan2.

[r]

Ketua

(2004) three approaches for data fusion are mentioned as well: the first one integrates data from two sources; the second one represents the fusion derived

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-5/W7, 2015 25th International CIPA Symposium 2015, 31 August – 04