U
RU
S
AN
W
AJ
IB KE
ARSIPAN
Hal. 343 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
24. URUSAN WAJIB KEARSIPAN
A. KEBIJAKAN PROGRAM
Kegiatan Kearsipan memiliki peranan penting dalam kelancaran
pelaksanaan keorganisasian baik sebagai sumber informasi maupun pusat
ingatan bagi organisasi itu sendiri. Hal tersebut telah ditetapkan dalam
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Pasal 1 angka 2).
Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan
media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang
dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga
pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan
perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Berdasarkan ketentuan tersebut, maka Pemerintah Kota Semarang
melaksanakan Arah Kebijakan Urusan Wajib Kearsipan melalui Program dan
Kegiatan sebagai berikut :
1. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan dengan kegiatan
Pembangunan Data Base Informasi Kearsipan dan Pengklasifikasikan Data.
2. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah dengan
kegiatan Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip dan
Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah;
3. Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan
dengan kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Arsip Daerah.
4. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi dengan kegiatan
Sosialisasi / Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi Pemerintah/
Swasta;
B. REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
1. REALISASI KEUANGAN
Realisasi keuangan untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan
Wajib Kearsipan tahun 2016 sebesar :
SKPD ANGGARAN (Rp) REALISASI
ANGGARAN (Rp)
PERSEN TASE (%) Kantor Perpustakaan dan Arsip 478.990.000 467.320.000 97,56
JUMLAH 478.990.000 467.320.000 97,56
Adapun perincian pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Wajib
Kearsipan tahun 2016 sebagai berikut :
KODE
REK PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN (Rp)
REALISASI ANGGARAN (Rp)
PERSEN TASE (%)
URUSAN WAJIB KEARSIPAN 478.990.000 467.320.000 97,56
KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP 478.990.000 467.320.000 97,56
15 PROGRAM PERBAIKAN SISTEM ADMINISTRASI KEARSIPAN
113.079.000 112.784.000 99,74
001 Pembangunan Data Base Informasi Kearsipan 78.079.000 77.924.000 99,80
U
RU
S
AN
W
AJ
IB KE
ARSIPAN
Hal. 344 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
KODE
REK PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN (Rp)
REALISASI ANGGARAN (Rp)
PERSEN TASE (%) 16 PROGRAM PENYELAMATAN DAN
PELESTARIAN DOKUMEN / ARSIP DAERAH
92.911.000 92.141.000 99,17
001 Pengadaan Sarana Pengolahan Dan Penyimpanan Arsip
52.911.000 52.803.000 99,80
002 Pendataan Dan Penataan Dokumen / Arsip Daerah
40.000.000 39.338.000 98,35
17 PROGRAM PEMELIHARAAN RUTIN / BERKALA SARANA DAN PRASARANA KEARSIPAN
29.000.000 28.835.000 99,43
002 Pemeliharaan Rutin / Berkala Arsip Daerah 29.000.000 28.835.000 99,43 18 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN INFORMASI
244.000.000 233.560.000 95,72
003 Sosialisasi / Penyuluhan Kearsipan Di Lingkungan Instansi Pemerintah / Swasta
53.140.000 50.430.000 94,90
006 Supervisi, Pembinaan Dan Stimulasi Kearsipan 190.860.000 183.130.000 95,95
2. HASIL YANG DICAPAI
Selama tahun 2016, pelaksanaan Urusan Wajib Kearsipan menghasilkan
kinerja sebagai berikut :
a. PROGRAM PERBAIKAN SISTEM ADMINISTRASI KEARSIPAN
Pada tahun 2016 untuk meningkatkan kualitas administrasi
penyelenggaraan pemerintahan. Adapun indikator kinerja dan target yang
dicapai pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 % REALISASI
TAHUN 2015
TARGET REALISASI
1 Jumlah arsip dengan sistem administrasi yang baik 2010-2016
18.452 arsip 18.453 arsip 100 14.500 arsip
2 Jumlah arsip dengan sistem administrasi yang baik Tahun 2016
2500 dokumen
2532 dokumen
104 -
3 Peningkatan klasifikasi arsip
6 % 6 % 100 5,8 %
4 Jumlah SKPD yang dilibatkan dalam pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah
45 SKPD 45 SKPD 100 35 SKPD
Sumber Data : Kantor dan Perpustakaan dan Arsip Tahun 2016
Perbaikan sistem administrasi kearsipan dilaksanakan melalui kegiatan
pembangunan Database Informasi Kearsipan dan Pengklasifikasian Data. Jumlah
asrip yang telah tersistem dengan baik pada tahun 2016 sebanyak 18.453 arsip
(sifatnya komulatif dari 5 tahun terakhir) meningkat disbanding tahun 2015
sebanyak 14.500 arsip. Untuk arsip yang ditangani hanya pada tahun 2016
sebanyak 2532 dokumen. Sebagai sumber informasi, pengelolaan arsip harus
mengarah pada penyatuan informasi yang bersifat integratif, sistemik dan
simultan.
Salah satu sarana untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan klasifikasi
U
RU
S
AN
W
AJ
IB KE
ARSIPAN
Hal. 345 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
dengan cara mengelompokan arsip. Hasil kinerja Kegiatan pengklasifikasian arsip
dapat dilihat dari jumlah SKPD yang terlibat dalam pendataan dan penataan
dokumen/arsip daerah sebanyak 45 SKPD dan berhasil meningkatkan klasifikasi
arsip menjadi 6 % pada tahun 2016.
b. PROGRAM PENYELAMATAN DAN PELESTARIAN DOKUMEN/ARSIP
DAERAH
Arah dari program penyelamatan dokumen / arsip daerah adalah
pelestarian jangka panjang dokumen atau arsip daerah. Hasil kinerja pada tahun
2016 dapat dilihat sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 % REALISASI
TAHUN 2015
TARGET REALISASI
1 Jumlah dokumen/arsip yang diselamatkan tahun 2016
400 dokumen 420 dokumen 105 400 dokumen
2 Jumlah dokumen / arsip daerah yang diselamatkan / dipelihara dari 2010 -2016
11.000 arsip 11.000 arsip 100 10.000 arsip
3 Jumlah dokumen yang berhasil di digitalisasi
22.650 dokumen
22.650 dokumen
100 18.900 dokumen Sumber Data : Kantor dan Perpustakaan dan Arsip Tahun 2016
Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah peningkatan jumlah arsip yang
dapat diselamatkan dan dilestarikan. Hal ini dapat dilihat dari Hal ini dapat dilihat
dari jumlah Dokumen / arsip daerah yang diselamatkan / dipelihara selama
tahun 2016 mencapai 11.000 arsip (sifatnya komulatif selama 5 tahun terakhir)
meningkat dari tahun 2015 sebanyak 10.000 arsip. Hanya pada tahun 2016
dokumen/arsip yang diselamatkan sebanyak 420 dokumen. Upaya penyelamatan
dan pelestarian dokumen / arsip bisa dilakukan melalui berbagai cara di
antaranya dengan penyediaan ruang penyimpanan yang memadai serta dengan
duplikasi atau digitalisasi dokumen / arsip. Pada tahun 2016 Pemerintah Kota
Semarang telah berhasil mendigitalisasikan dokumen sebanyak 22.650 dokumen,
meningkat dari tahun 2015 sebanyak 18.900 dokumen.
c. PROGRAM PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA SARANA DAN PRASARANA
KERASIPAN
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan pemeliharaan arsip secara rutin
dan berkala. Hasil kinerja pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 % REALISASI
TAHUN 2015
TARGET REALISASI
1 Rasio ketersediaan sarana/ prasarana penyimpanan arsip yang berfungsi dan terpelihara
96.00% 96,00% 100 95.00%
U
RU
S
AN
W
AJ
IB KE
ARSIPAN
Hal. 346 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
Sarana/prasarana penyimpanan arsip yang berfungsi dan terpelihara
dengan baik pada tahun 2016 jika dirasiokan sebesar 96 %, meningkat
dibandingkan tahun 2015 sebesar 95 % dari total sarana / prasarana yang dimiliki
oleh Pemerintah Kota Semarang. Pemerintah Kota Semarang saat ini telah
memiliki Depo Penyimpanan Arsip di Jalan Prof Sudiarto Tembalang, sebagai
sarana/prasarana utama penyimpanan arsip di lingkungan Pemerintah Kota
Semarang.
d. PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN INFORMASI
Tujuan dari program ini adalah meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji
secara tepat waktu dan akurat bagi para pengguna. Ketersediaan layanan
informasi kearsipan di Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2016 sebesar 53%
meningkat daripada tahun 2015 sebesar 52%. Sedangkan kegiatan pameran
kearsipan yang diikuti pada tahun 2016 sebanyak 2 kali pameran.
INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 % REALISASI
TAHUN 2015
TARGET REALISASI
1 Aksesbilitas/ketersediaan layanan informasi kearsipan.
53.00 % 53.00 % 100 52%
2 Pameran tentang kearsipan yang diikuti
2 kali 2 kali 100 2 kali
Sumber Data : Kantor dan Perpustakaan dan Arsip Tahun 2016
C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Urusan Wajib Kearsipan yang dilaksanakan pada tahun 2016 belum dapat
berjalan secara maksimal disebabkan oleh belum tersedianya tenaga teknis
arsiparis dan sebagai instansi teknis sangat membutuhkan SDM yang profesional
di bidangnya.
D. SOLUSI
Adapun solusi yaitu mengusulkan pegawai yang sudah ada menjadi tenaga
fungsional arsiparis dan melakukan pembinaan terhadap SKPD untuk