S PSPI 1202785 Bibliography

(1)

Meri Maryati, 2016

KONTRIBUSI KETERSEDIAAN KOLEKSI TERHADAP KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Buku dan Artikel Jurnal:

Achmad, dkk. (2012). Layanan cinta: Perwujudan layanan prima++perpustakaan. Jakarta: Sagung Seto.

Afriani, M. S. (2011). Relevansi ketersediaan koleksi dengan kebutuhan pengguna pada perpustakaan universitas HKBP. Sumatera: Repositori USU.

Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, S. (2009). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bungin, B. (2011). Metode penelitian kuantitatif (komunikasi, ekonomi, dan kebijakan publik serta ilmu-ilmu sosial lainnya). Jakarta: Kencana.

Chaudry, A.S. (1993). “Information needs and their satisfaction in a utility

company”. Libraries Review, 42 (1).

Crawford, J. (2002). The role of materials in the language classroom: finding inbalance. Dalam Jack C. Richards dan Willy A Renandya (editor). Methodology in language teaching: an anthology of current practice: 26-89

Darmawan, D. (2013). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Perpustakaan perguruan tinggi: Buku pedoman. 3th ed. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2004). Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku pedoman. Edisi 3. Jakarta: Depdiknas RI.

(2)

Harisanty, D. (2007). Kebutuhan informasi siswa sma dan ketersediaan sumber informasi pada perpustakaan SMA di surabaya. Diakses dari http://palimpsest.fisip.unair.ac.id/images/pdf/Dessy.pdf.

Hiller, Steve. (2004). User needs assessment to support collection management decisions. Florida: ALA Annual.

Hutauruk, J. (2011). Relevansi ketersediaan koleksi pada perpustakaan usu dengan pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa ilmu perpustakaan dan informasi fakultas sastra universitas sumatera utara. (Skripsi). Universitas Sumatra Utara, Sumatra Utara.

Ishak. (2006). Kebutuhan informasi mahasiswa program pendidikan dokter spesialis (ppds) fk-ui dalam pemenuhan tugas journal reading. Pustaha: Journal Studi Perpustakaan dan Informasi. Vol. 2, No. 2.

Lasa, HS. (2005). Manajemen perpustakaan. Jakarta: Gama Media.

Marleni. (2011). Ketersediaan koleksi bahan ajar program studi: Studi kasus di perpustakaan sekolah tinggi agama islam negeri CURUP. (Tesis). Universitas Sumatera Utara, Sumatra Utara.

Murtiningsih dan Amirudin. (2013). Relevansi bahan pustaka dengan kebutuhan

Program studi pada UPT perpusatakaan Politeknik negeri Jakarta. Epigram, 10 (1), hlm. 1-6.

Nisa, N. (2013). Ketersediaan koleksi buku ilmu perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa jurusan ilmu perpustakaan dan mahasiswa prodi diii perpustakaan dan informasi di perpustakaan fakultas ilmu budaya universitas diponegoro. (Skripsi). Universitas Diponegoro, Semarang.

(3)

Nurhayati, E. S. (2014). Literasi informasi pustakawan. (Skripsi). Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Perpustakaan Nasional. (1999). Pedoman umum pengelolaan perpustakaan perguruan tinggi. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI Bagian Proyek Pengembangan Sistem Nasional Perpustakaan.

Perpustakaan Nasional. (2006). Pedoman umum pengelolaan koleksi perpustakaan perguruan tinggi. Jakarta: Perpustakaan nasional RI.

Perpustakaan Nasional. (2011). Standar nasional perpustakaan: Perpustakaan perguruan tinggi. Jakarta: Perpusnas RI.

Purnomo, J. S. (2006). Temu kembali informasi bibliografi dengan bahasa alami pada field judul dan subyek (Studi Efektifitas Katalog Induk Terpasang UGM). Terbitan Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol. III No. 1. Edisi Januari, Hal 9.

Rasiman. (2010). Pemanfaatan internet untuk memenuhi kebutuhan informasi ilmiah mahasiswa ppds pada perpustakaan USU. (Skripsi). Universitas Sumatra Utara, Bandung.

Riduwan. (2010). Dasar-dasar statistika. Bandung: Alfabeta.

Sari, R. (2015). Keterkaitan antara kegiatan user education dengan pemberdayaan pemustaka mengakses resources. (Skripsi). Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

(4)

Siregar, S. (2014). Statistik parametrik untuk penelitian kuantitatif: Dilengkapi dengan perhitungan manual dan aplikasi SPSS versi 17. Jakarta: Bumi Aksara.

Sjahrial-Pamuntjak, R. (2004). Pedoman penyelenggaraan perpustakaan. Jakarta: Djambatan.

Soetminah. (1992). Perpustakaan kepustakaan dan pustakawan. Jakarta : Kanisius.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sulistyo-Basuki. (1993). Pengantar ilmu perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Supardi. (1979). Statistik. Bandung: Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Gunung Jati.

Sutarno NS. (2006). Manajemen perpustakaan: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Sagung Seto.

Sutarno NS. (2006). Perpustakaan dan masyarakat. Jakarta: Sagung Seto.

Suwarno, wiji. (2011). Perpustakaan & buku: Wacana penulisan dan penerbitan. Jakarta: Ar-ruzz.

Yusup, P. M. & Priyo. (2010). Teori dan praktik penelusuran informasi: (Information retrieval). Jakarta: Kencana.

Yuyu, Y. & Janti G.S. (2009). Pengembangan koleksi. Jakarta: Univesitas Terbuka.

Peraturan Perundangan:

(5)

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.

Sumber online:

Reitz, Joan M. ODLIS. Online Dictionary for Library and Information Science. Diakses dari http://lu.com/odlis/oldis_r.cfm.