• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keterkaitan antara Ketersediaan Koleksi Perpustakaan dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi bagi Siswa : Studi Deskriptif di Perpustakaan SMK Negeri 1 Bogor.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keterkaitan antara Ketersediaan Koleksi Perpustakaan dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi bagi Siswa : Studi Deskriptif di Perpustakaan SMK Negeri 1 Bogor."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Keberadaan perpustakaan sekolah merupakan sarana yang sangat penting

agar proses belajar bersifat aktif. Perpustakaan sekolah tidak hanya berguna

bagi guru saja tetapi siswanya untuk menambah wawasan dan informasi yang

didapat akan lebih banyak. Oleh karena itu guru harus mampu memotivasi

siswa berkunjung ke perpustakaan dan dapat memanfaatkan koleksi yang

terdapat di perpustakaan.

Penyelenggaraan perpustakaan sekolah mengacu pada Undang-Undang

No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, terutama pada pasal

45. Pasal tersebut menyatakan bahwa:

“Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan, intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik”.

Perpustakaan sekolah hendaknya dimanfaatkan oleh guru dan siswa

dalam proses belajar mengajar, sehingga perpustakaan dapat menunjang

kebutuhan siswa untuk memenuhi kebutuhan informasi dan meningkatkan

minat baca bagi siswa. Perpustakaan sekolah sebagai unit informasi akan

memiliki kinerja yang baik apabila dikelola dengan manajemen yang

memadai, dengan adanya manajemen kegiatan perpustakaan sekolah akan

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Eksistensi sebuah perpustakaan di sekolah merupakan suatu hal yang

wajib ada dalam sebuah lembaga atau lingkungan pendidikan. Perpustakaan

merupakan gudangnya ilmu, informasi dan bacaan. Baik yang berkaitan

(2)

perpustakaan di lingkungan sekolah diharapkan dapat memudahkan siswa

dalam mencari referensi atau rujukan sumber ilmu yang sedang dipelajarinya.

Hal yang perlu diperhatikan bagi setiap perpustakaan adalah koleksi dan

bahan-bahan informasi yang dihimpun agar selalu relevan, jelas dan lengkap

untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustaka. Koleksi bahan pustaka

yang dimiliki oleh perpustakaan di harapkan memberikan manfaat dan arti

bagi pemustaka yang kemudian dapat dikembangkan menjadi suatu

perubahan bagi pemustaka yang membutuhkan informasi.

Koleksi perpustakaan sekolah adalah sejumlah bahan atau

sumber-sumber informasi, baik berupa buku ataupun bahan bukan buku, yang

dikelola untuk kepentingan proses belajar dan mengajar di sekolah. Secara

keseluruhan isinya mengandung bahan-bahan yang dapat menunjang program

kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah, baik program yang bersifat

kulikuler maupun yang ekstrakulikuler.

Informasi berkembang sangat cepat dalam semua bidang, termasuk

pendidikan. Informasi bidang pendidikan sangat diperlukan oleh kalangan

pendidikan. Kebutuhan akan informasi dilingkungan sekolah, baik SD, SMP,

maupun SMA ini mendorong institusi penyedia informasi untuk terus tumbuh

dan berkembang. Pertumbuhan ini meliputi kualitas koleksi maupun

kuantitasnya sesuai dengan jumlah pemustakanya.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan makin meningkatnya penyebaran

informasi mendorong manusia selalu ingin tahu tentang suatu hal yang dapat

memperluas wawasannya. Kebutuhan informasi seseorang menjadi

meningkat apabila ia memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap suatu hal.

Rasa ingin tahu yang tinggi tersebut khususnya timbul pada anak remaja/

siswa dimana mereka membutuhkan informasi lain dan yang terbaru yang

berhubungan dengan kehidupan dalam masyarakat, lingkungan maupun

dalam kehidupan individualnya seperti kesehatan, religi, dan gaya hidup.

Adapun kebutuhan informasi siswa dapat dibedakan menjadi kebutuhan

(3)

kesehatan, pendidikan, agama, pengembangan diri, mode/fashion, dan gaya

hidup. Kebutuhan kedua yaitu kebutuhan terkait peran sosial yaitu peran

sebagai pelajar yang membutuhkan informasi tentang tugas-tugas sekolah,

materi pelajaran. Sedangkan kebutuhan ketiga adalah kebutuhan informasi

terkait lingkungan, yaitu lingkungan sekolah dan tempat tinggal.

Sumber informasi merupakan faktor pendukung dalam memenuhi

kebutuhan informasi dan mendukung proses belajar siswa. Setiap siswa

membutuhkan sumber informasi atau koleksi perpustakaan yang sesuai

dengan kebutuhan informasi mereka. Koleksi yang disediakan perpustakaan

harus relevan dengan kebutuhan informasi siswa sehingga dapat digunakan

sebagai referensi dalam melaksanakan proses belajar dan mengajar di

sekolah. Salah satu sarana dalam mendukung proses belajar dan mengajar di

sekolah adalah perpustakaan sekolah.

Dalam dunia pendidikan, perpustakaan sekolah merupakan faktor penting

yang perlu diperhitungkan keberadaannya. Peran perpustakaan sekolah sangat

diharapkan untuk membantu program pendidikan dan pengajaran sesuai

dengan tujuan yang terdapat dalam kurikulum, mengembangkan kemampuan

siswa dalam menggunakan sumber informasi perpustakaan dan menambah

pengetahuan pengguna perpustakaan sekolah.

Perpustakaan sekolah melayani komunitas yang terdiri atas

individu-individu yang memiliki kebutuhan yang beragam. Kebutuhan pemustaka

umumnya selalu berubah dan berkembang mengikuti perkembangan individu

itu sendiri maupun lingkungannya.

Dalam menunjang keberhasilan program lembaga induknya,

perpustakaan mengalami hambatan yang salah satunya adalah tersedianya

koleksi yang benar-benar bermanfaat dan berhubungan erat dengan

kebutuhan pengguna dalam membantu kelancaran proses belajar mengajar di

sekolah. Hal ini kurangnya dana yang tersedia sehingga kegiatan pengadaan

(4)

Perpustakaan SMK Negeri 1 Bogor sebagai salah satu pilar dalam

menunjang keberhasilan proses belajar mengajar, berupaya untuk

memberikan kegiatan-kegiatan layanan yang menarik dan menumbuhkan

minat siswa ke perpustakaan dengan harapan dapat memberikan kontribusi

positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Untuk memenuhi

kebutuhan informasi siswa SMK Negeri 1 Bogor, staf perpustakaan harus

mampu mengadakan dan mengelola koleksi perpustakaan dengan baik sesuai

dengan kebutuhan siswa dalam proses belajar.

Untuk mendukung proses belajar siswa dan mengembangkan

pengetahuan, peran perpustakaan sekolah sangat dibutuhkan dalam

menyediakan koleksi yang berkualitas, bervariasi dan up to date, hingga

menimbulkan ketertarikan para siswa untuk menggunakan koleksi

perpustakaan dan dapat menghasilkan siswa-siswa yang aktif, kreatif, dan

berprestasi.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan sebelum melaksanakan

penelitian, anggaran untuk perpustakaan sangat kurang dan pihak sekolah

kurang memperhatikan perpustakaan sehingga menjadi penghambat dalam

pengembangan perpustakaan. Untuk melakukan pengadaan koleksi di

perpustakaan hanya mengandalkan uang denda dari para siswa yang

melakukan keterlambatan pengembalian. Menurut Undang-Undang Republik

Indonesia No.43 tahun 2007 bab 7 pasal 23 ayat 6 menyatakan “Sekolah/madrasah mengalokasikan dana paling sedikit 5% dari anggaran belanja operasional sekolah/madrasah atau belanja barang di luar belanja

pegawai dan belanja modal untuk pengembangan perpustakaan”.

Fakta lain yang ditemukan yaitu buku sumbangan dari pemerintah pun

kurang sesuai dengan jurusan yang ada di SMK Negeri 1 Bogor. Kebanyakan

buku sumbangan mengenai jurusan IPA maupun IPS, kenyataannya SMK

Negeri 1 adalah sekolah kejuruan yang memiliki 5 jurusan yang berbeda,

(5)

Pemasaran dan membuat informasi yang dibutuhkan untuk para siswa tidak

sesuai dengan jurusan yang terdapat di SMK Negeri 1 Bogor.

Selain itu, pengelola perpustakaan yang bukan dari lulusan Ilmu

Perpustakaan, dan kurangnya ilmu mengenai klasifikasi membuat bahan

pustaka baru menumpuk begitu saja di gudang. Hal itu membuat koleksi

bahan pustaka yang tersedia di Perpustakaan kurang up to date.

Beberapa penelitian terdahulu yang terkait dengan koleksi perpustakaan

terhadap pemenuhan kebutuhan informasi. Nurlaela (2010) dengan judul “Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Koleksi berdasarkan Pemustaka di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Kebumen” . Hasil penelitiannya mengemukakan bahwa.

Sebagian koleksi maupun fasilitas yang dibutuhkan pemustaka sudah tersedia di perpustakaan, sehingga pemustaka dapat menemukan koleksi apa yang dibutuhkan dan memanfaatkan fasilitas yang disediakan perpustakaan dan ketersediaan koleksi maupun fasilitas yang ada sebagian sudah memenuhi kebutuhan pemustaka.

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Nisa (2013) dengan judul “Ketersediaan Koleksi Buku Ilmu Perpustakaan dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Mahasiswa Prodi DIII

Perpustakaan dan Informasi di Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro”. Hasil penelitiannya mengemukakan bahwa:

Mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan belum merasa puas dengan koleksi buku bidang perpustakaan yang dilayankan di Perpustakaan FIB Undip. Ketidakpuasan tersebut dikarenakan informasi yang didapatkan kurang mencukupi kebutuhan informasi mereka dan belum sesuainya koleksi terhadap kurikulum yang berlaku juga menjadi penyebab ketidakpuasan tersebut.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka penelitian ini memfokuskan pada “Keterkaitan antara Ketersediaan Koleksi Perpustakaan dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi bagi Siswa" (Studi Deskriptif di

Perpustakaan SMK Negeri 1 Bogor)

(6)

Untuk merumuskan permasalahan yang akan dikaji maka penulis

melakukan identifikasi masalah terlebih dahulu berdasarkan dari

permasalahan-permasalahan yang timbul dari judul penelitian. Identifikasi

masalahnya antara lain:

1. Pengadaan koleksi yang kurang maksimal

2. Koleksi yang kurang up to date/ kekinian

3. Kurangnya anggaran dana untuk pengadaan koleksi

4. Sumbangan buku dari pemerintah dan provinsi yang tidak sesuai dengan

jurusan yang terdapat di SMKN 1 Bogor

C. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah diuraikan,

selanjutnya dirumuskan masalah umum untuk penelitian ini adalah:

“Bagaimanakah keterkaitan antara ketersediaan koleksi perpustakaan dengan pemenuhan kebutuhan informasi bagi siswa?”

Berdasarkan rumusan masalah umum di atas, selanjutnya dirumuskan

masalah khusus dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana gambaran ketersediaan koleksi Perpustakaan SMK Negeri 1

Bogor?

2. Bagaimana gambaran pemenuhan kebutuhan informasi siswa SMK

Negeri 1 Bogor

D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Secara umum tujuan penelitian untuk mengetahui keterkaitan antara

ketersediaan koleksi perpustakaan SMKN 1 Bogor dengan pemenuhan kebutuhan informasi bagi siswa”

2. Tujuan Khusus

Selain tujuan umum, penelitian ini juga memiliki tujuan yang lebih

(7)

a. Mengetahui gambaran ketersediaan koleksi Perpustakaan SMK

Negeri 1 Bogor

b. Mengetahui gambaran pemenuhan kebutuhan informasi siswa SMK

Negeri 1 Bogor

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan informasi bagi

setiap orang, khususnya bagi orang-orang yang bergelut di bidang

perpustakaan dan informasi.

b. Sebagai rujukan dalam penelitian selanjutnya yang memfokuskan

pada topik yang sama.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

kepada pihak sekolah SMK Negeri 1 Bogor, khususnya untuk

mengoptimalkan pengadaan koleksi guna memenuhi kebutuhan

informasi bagi siswa.

F. Struktur Organisasi Penulisan

Struktur organisasi skripsi ini bertujuan untuk menunjukkan rangkaian

pembahasan secara sistematis sehingga terlihat jelas kerangka skripsi yang

akan diajukan. Dalam penelitian ini, penulis merumuskan konsep

pembahasan sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan/ Bab ini terdiri dari latar belakang penelitian,

identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat/signifikansi

(8)

Bab II Kajian Pustaka, kerangka pemikiran, dan Hipotesis penelitian. Bab ini memuat kajian pustaka yang ditunjukan “the state of the art” dari teori yang sedang dikaji dan kedudukan masalah penelitian dalam bidang

ilmu yang diteliti. Kerangka pemikiran merupakan tahapan yang harus

ditempuh untuk merumuskan hipotesis dengan mengkaji hubungan teoritis

antar variable penelitian. Dan hipotesis merupakan jawaban sementara

terhadap masalah yang dirumuskan dalam penelitian.

Bab III Metode penelitian. Pada bab ini akan membahas metode

penelitian yang digunakan dalam skripsi ini. Bab ini akan diuraikan tentang

lokasi dan subyek populasi/sampel penelitian, teknik sampling, desain

penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian,

proses pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data, dan analisis

data yang digunakan dalam penelitian ini.

Bab IV Hasil penelitian dan Pembahasan. Bab ini merupakan bagian

inti penelitian yang menguraikan gambaran umum perpustakaan SMK

Negeri 1 Bogor, pembahasan dan hasil penelitian.

Bab V Kesimpulan dan saran. Merupakan penutup yang berisi

kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan saran-saran untuk

Perpustakaan sekolah di SMK NEGERI 1 Bogor yang diuraikan

(9)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan pada penelitian ini terbagi menjadi dua kesimpulan, yakni

kesimpulan umum dan kesimpulan khusus.

1. Kesimpulan Umum

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui

keterkaitan ketersediaan koleksi perpustakaan terhadap pemenuhan

kebutuhan informasi bagi siswa, maka dapat diambil kesimpulan bahwa

koleksi perpustakaan memiliki keterkaitan yang kuat dan signifikan

dengan pemenuhan kebutuhan informasi bagi siswa. Hal ini menunjukkan

bahwa semakin baik koleksi di perpustakaan , semakin diterima dan

digunakan pula koleksi tersebut oleh siswa untuk memenuhi kebutuhan

informasinya.

2. Kesimpulan Khusus

a. Gambaran Ketersediaan Koleksi Perpustakaan SMK Negeri 1 Bogor

Pada indikator Relevansi koleksi dalam pemenuhan kebutuhan

informasi siswa di Perpustakaan SMK Negeri 1 Bogor berada pada

kategori kuat karena sebagai besar siswa setuju perpustakaan SMK

Negeri 1 Bogor menyediakan koleksi sesuai dengan kurikulum yang

ada di sekolah, karena dapat membantu mengerjakan tugas-tugas dan

ulangan/ujian yang diberikan oleh guru dan sesuai dengen

perkembangan IPTEK, dan menambah wawasan ilmu pengetahuan

para siswa.

Selanjutnya indikator kemutakhiran koleksi dalam pemenuhan

kebutuhan informasi di perpustakaan SMK Negeri 1 Bogor berada

pada kategori sedang karena sebagian besar siswa setuju koleksi yang

(10)

koleksi yang mutakhir (terbaru/terkini) agar kebutuhan informasinya

terpenuhi dan tidak dianggap ketinggalan zaman.

Yang terahir indikator kelengkapan koleksi dalam pemenuhan

kebutuhan informasi di perpustakaan SMK Negeri 1 Bogor berada

pada kategori sedang karena sebagian siswa setuju bilamana

perpustakaan menyediakan koleksi yang lengkap seperti buku teks,

buku referensi, majalah, koran, kliping dan koleksi yang langka agar

kebutuhan informasi siswa terpenuhi.

b. Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Informasi Siswa SMK Negeri 1

Bogor

Pemenuhan kebutuhan informasi siswa SMK Negeri 1 Bogor

terbagi atas pemenuhan kebutuhan informasi mengenai faktor

individu, pemenuhan kebutuhan informasi mengenai faktor peran

sosial (peran sebagai pelajar), dan pemenuhan kebutuhan informasi

mengenai faktor lingkungan.

Dan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat hasil

pemenuhan kebutuhan informasi faktor lingkunga, pemenuhan

kebutuhan informasi terkait peran sosial, dan pemenuhan kebutuhan

informasi mengenai faktor individu berada pada kategori cukup tinggi.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan sebelumnya, maka dapat

diajukan saran-saran sebagai berikut.

1. Bagi Siswa SMK Negeri 1 Bogor, lebih peka terhadap informasi yang

disediakan oleh perpustakaan, ketika perpustakaan menyediakan koleksi

baru di perpustakaan sebaiknya digunakan dengan maksimal.

2. Bagi perpustakaan, agar meningkatkan pengadaan koleksi yang ada di

perpustakaan sehingga informasi yang terdapat pada koleksi tersalurkan

(11)

3. Bagi guru, agar memotivasi siswa untuk memanfaatkan perpustakaan

sebagai sarana memperoleh pengetahuan/ informasi yang dibutuhkan.

Seperti memberikan tugas yang buku referensinya telah disediakan oleh

perpustakaan dan mengadakan pembelajaran di dalam perpustakaan agar

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Tercetak:

Achmad, dkk. (2012). Layanan Cinta: perwujudan layanan prima ++ perpustakaan. Jakarta: Sagung Seto

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.

Basuki, Sulistyo. (1993). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Darmono. (2001). Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Grasindo

Hardianti, Ita. (2013). Kontribusi Perpustakaan Sekolah terhadap Kebutuhan Informasi Siswa: Studi Deskriptif di Perpustakaan SMA Negeri 3 Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia

Hermawan, Rachman. (2006). Etika Kepustakawanan. Jakarta: Sugeng Seto

Indonesia, Menteri Pendidikan Nasional Republik. (2008). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 25 tahun 2008. Jakarta: Menteri Pendidikan Nasional RI

Indonesia, Perpustakaan Nasional Republik. (1992). Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI

Indonesia, Perpustakaan Nasional Republik. (2010). Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI

Indonesia, Perpustakaan Nasional Republik. (2010). Undang-undang Republik Indonesia nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI

(13)

Lestari, Dwi R. (2014). Penggunaan NCI Bookman sebagai Sistem Temu Balik Informasi Untuk Memenuhi Kebutuhan Informasi di Perpustakaan ITENAS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia

Nasional, Departemen Pendidikan. (2008). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Nawawi, H. (2001). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Nisa, Nizzatur. (2013). Ketersediaan Koleksi Buku Ilmu Perpustakaan dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Mahasiswa Prodi DIII Perpustakaan dan Informasi di Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. S1 thesis, Universitas Diponegoro

Noor, Juliansyah. (2011). Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana

Noor, Juliansyah. (2013). Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana

Nurlaela, Fitria Diah. (2010). Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Koleksi berdasarkan Pemustaka di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Kebumen. S1 thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Rahayuningsih, F. (2007). Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Saleh, A. dan Sujana, J. (2009). Pengantar Kepustakaan: Pedoman bagi Pengguna Perpustakaan di Lingkungan Perguruan Tinggi. Jakarta: Sagung Seto

Sastradipoera, Komaruddin. (2006). Pengembangan dan Pelatihan. Bandung: Kappa-sigma

Silalahi, Uber. (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama

Sinaga, Dian. (2009). Mengelola Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Kiblat Buku Utama

Sinaga,Dian. (1997). Mengelola Perpustakan Sekolah. Jakarta: Kiblat Buku Utama.

(14)

Soetminah. (1992). Perpustakaan Kepustakaan dan Pustakawan. Jakarta: Kanisius

Soetminah. (2000). Perpustakaan Kepustakaan dan Pustakawan. Jakarta: Kanisius

Sudjana, N dan Ibrahim.(2007). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikam: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutarno, NS. (2006). Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Sagung Seto

Suwarno, W. (2010). Ilmu Perpustakan dan Kode Etik Pustakawan. Jogjakarta: Ar-Ruzz media

Umar, Husein. (2008). Desain Penelitian: MSDM dan Perilaku Karyawan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

UPI. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Yusuf, Pawit M. (2009). Ilmu Informasi, Komunikasi dan Kepustakaan. Jakarta: Bumi Aksara

Yusuf, Pawit M. dan Suhendar Y. (2010). Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Kencana

Yusuf, Pawit M. dan Suhendar Y.(2005). Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Kencana.

Sumber Internet:

___.(2011). Kumpulan Materi Skripsi Manajemen. [Online}. Tersedia:

(15)

Abidin, Zainal. (2009). Pemanfaatan Koleksi Buku pada Perpustakaan SMA Sutomo 1 Medan. [Online]. Tersedia: http://library.usu.ac.id [10 Februari 2015, 10.00 WIB]

Astuti (2008). Kebutuhan dan Perilaku Pencarian Informasi: Studi Kasus Mahasiswa PDPT FIP UI 2007 dengan Metode Problem-Based Learning (PBL). [Online]. Tersedia: http://www.digilib.ui.ac.id [10 November 2014, 15.30 WIB]

Harisanty, Dessy. (2007). Kebutuhan Informasi Siswa SMA dan Ketersediaan Koleksi Sumber Informasi pada Perpustakaan SMA di Surabaya. [Online]. Tersedia: http://library.fisip.unair.ac.id [11 Februari 2015, 09.00 WIB]

Jayadi, A. (2009). Kebutuhan Informasi. [Online]. Tersedia:

http://www.digilib.ui.ac.id [10 November 2014, 15.10 WIB]

Jihen, Ginting. (2003). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Informasi Akuntansi Manajemen pada Perusahaan Industri Medan (KIM). [Online]. Tersedia: http://pdii.lipi.go.id [11 Februari 2015, 09.30 WIB)

Online, Wikipedia. (--). Motivasi. [Online]. Tersedia:

http://www.id.m.wikipedia.org/wiki/Motivasi [12 Februari 2015, 23.02 WIB]

Saefudin, Encang. (2009). Perilaku Pencarian dalam Memenuhi Kebutuhan

Informasi. [Online]. Tersedia:

http://encangsaefudin.wordpress.com/2009/01/10perilaku-dalampencarian-memenuhi-kebutuhan-informasi [10 Februari, 14.00 WIB]

Zahara, Zurni. (2003). Pengantar Perpustakaan Sekolah. [Online]. Tersedia:

http://library.usu.ac.id [10 Februari 2015, 09.50 WIB]

Sumber Jurnal:

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan Kebutuhan Informasi Siswa dengan Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Sekolah dalam Mendukung Proses Belajar di SMA St..

Untuk mengetahui sejauh mana ketersediaan koleksi (yang secara tidak langsung berkaitan dengan tingkat kunjungan pengguna ke perpustakaan) dalam memenuhi kebutuhan

Ketersediaan Koleksi Tercetak Dalam Memenuhi Kepuasan Pengguna Pada Perpustakaan Institut Teknologi Bandung (ITB) (Studi deskriptif pada Perpustakaan Institut Teknologi Bandung (ITB))

Ketersediaan Koleksi Buku Ilmu Perpustakaan dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Mahasiswa Prodi DIII Perpustakaan dan Informasi

Penelitian berjudul “Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan Penggunaannya Dalam Penulisan Skripsi Mahasiswa Jurusan

Sedangkan untuk ketersediaan koleksi, Koleksi-koleksi yang dibutuhkan oleh pemustaka sudah tersedia di Perpustakaan SD Inpres 32 Burancie Kabupaten Barru, hal ini

Ketersediaan koleksi buku ilmu perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa jurusan ilmu perpustakaan dan mahasiswa prodi diii perpustakaan dan

Berdasarkan penjelasan di atas bahwa ketersediaan koleksi pada Perpustakaan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dari koleksi buku, koleksi referensi,