Dhany Mudyana, 2015
KETERKAITAN PEMANFAATAN KOLEKSI REFERENSI DENGAN KEBUTUHAN INFORMASI SISWA
KETERKAITAN PEMANFAATAN KOLEKSI REFERENSI DENGAN
KEBUTUHAN INFORMASI SISWA
(Studi Deskriptif pada Perpustakaan SMPN 5 Bandung)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Perpustakaan dan Informasi
Oleh
Dhany Mudyana NIM. 0901765
PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
DEPARTEMEN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Dhany Mudyana, 2015
KETERKAITAN PEMANFAATAN KOLEKSI REFERENSI DENGAN KEBUTUHAN INFORMASI SISWA
KETERKAITAN PEMANFAATAN KOLEKSI
REFERENSI DENGAN KEBUTUHAN
INFORMASI SISWA
(Studi Deskriptif pada Perpustakaan
SMPN 5 Bandung)
Oleh Dhany Mudyana
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Dhany Mudyana 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Maret 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Dhany Mudyana, 2015
KETERKAITAN PEMANFAATAN KOLEKSI REFERENSI DENGAN KEBUTUHAN INFORMASI SISWA
LEMBAR PENGESAHAN
DHANY MUDYANA
(0901765)
KETERKAITAN PEMANFAATAN KOLEKSI REFERENSI DENGAN
KEBUTUHAN INFORMASI SISWA
(Studi Deskriptif pada Perpustakaan SMPN 5 Bandung)
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:
Pembimbing I
Dr. Hj. Riche Cynthia J, M.Si. NIP. 19761115 200212 2 001
Pembimbing II
Dini Suhardini, M.I.Kom. NIP. 19710312 200112 2 001
Mengetahui,
Ketua Departemen
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Dr. H. Rudi Susilana, M.Si. NIP. 19661019 19911021 001
Ketua Program Studi Perpustakaan dan Informasi
Dhany Mudyana, 2015
KETERKAITAN PEMANFAATAN KOLEKSI REFERENSI DENGAN KEBUTUHAN INFORMASI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Simpulan dapat diambil dalam penelitian ini berdasarkan pengolahan
data yang telah dilakukan. Dalam penelitian ini terdapat dua simpulan yang
diambil dari perumusan masalah sebelumnya.
1. Simpulan Umum
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
kesimpulan mengenai keterkaitan pemanfaatan koleksi referensi dengan
kebutuhan informasi siswa SMPN 5 Bandung. Merujuk kepada hasil
pengolahan data yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa terdapat
keterkaitan yang signifikan antara pemanfaatan koleksi referensi dengan
kebutuhan informasi siswa SMPN 5 Bandung. Pemanfaatan koleksi
referensi memiliki tingkat korelasi yang sedang dengan kebutuhan siswa.
2. Simpulan Khusus
Simpulan khusus inipun merujuk pada masalah khusus yang telah
dirumuskan, yaitu mengenai pemanfaatan koleksi referensi di SMPN 5
Bandung dan kebutuhan informasi siswa SMPN 5Bandung. Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Pemanfaatan koleksi referensi di perpustakaan SMPN 5 Bandung
Hasil dari pengolahan data juga menunjukkan bahwa pemanfaatan
koleksi referensi di perpustakaan SMPN 5 Bandung cukup baik. Hal
tersebut terlihat pada hasil pengolahan data dari setiap indikator
pemanfaatan koleksi referensi. Hasil pengolahan data tersebut
menunjukkan bahwa koleksi referensi yang disediakan perpustakaan
SMPN 5 Bandung cukup lengkap. Perpustakaan SMPN 5 Bandung
94
Dhany Mudyana, 2015
KETERKAITAN PEMANFAATAN KOLEKSI REFERENSI DENGAN KEBUTUHAN INFORMASI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
siswa, tidak hanya dari segi ragam koleksinya, namun dari segi jumlah
eksemplar juga cukup banyak, meskipun belum semua dari ragam koleksi
referensi.
Dari segi penggunaannya, meskipun masih banyak siswa yang belum
menyadari betapa pentingnya dan manfaat dari koleksi referensi, namun
dibuktikan pada penelitian ini bahwa sebagian besar siswa sering
menggunakan dan memanfaatkan koleksi referensi yang telah disediakan.
Dari hasil pengolahan data menunjukkan persepsi dari responden bahwa
sebagian besar responden menyatakan bahwa penggunaan koleksi
referensi di perpustakaan SMPN 5 Bandung cukup baik. Berdasarkan hal
tersebut maka dapat dismpulkan bahwa sebagian besar siswa SMPN 5
Bandung selalu menggunakan koleksi referensi untuk memenuhi
kubutahan informasinya.
b. Kebutuhan informasi siswa SMPN 5 Bandung
Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan juga
menggambarkan sejauhmana kebutuhan informasi siswa. Hal tersebut
dilihat dari hasil pengolahan data berdasarkan indikator variabel
kebutuhan informasi siswa dengan berpedoman pada teori Guha yaitu
kebutuhan informasi yang mutakhir, kebutuhan informasi sehari-hari,
kebutuhan informasi yang relefan dan kebutuhan informasi yang ringkas.
Pengolahan data yang dilakukan menggambarkan hasil yang positif
pada seluruh indikator kebutuhan informasi siswa. Sebagian besar siswa
menyatakan bahwa mereka membutuhkan informasi yang mutakhir,
informasi yang dibutuhkan sehari-hari, informasi yang relevan, dan
informasi yang ringkas. Tingkat kebutuhan itupun cukup tinggi dan merata
95
Dhany Mudyana, 2015
KETERKAITAN PEMANFAATAN KOLEKSI REFERENSI DENGAN KEBUTUHAN INFORMASI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran
Berdasarkan hasil observasi dan pengolahan data yang telah dilakukan,
maka dari penelitian ini terdapat beberapa saran, yaitu:
1. Bagi siswa SMPN 5 Bandung agar dapat lebih memanfaatkan koleksi
referensi yang disediakan di perpustakaan untuk memenuhi berbagai
informasi yang dibutuhkan.
2. Kepada pengelola perpustakaan, diharapkan agar lebih mendayagunakan
lagi koleksi referensi. Misalnya, dikala seorang siswa bertanya mengenai
informasi yang dicarinya, dapat ditujukan kepada koleksi referensi.
Dengan demikian koleksi referensi akan lebih dimanfaatkan secara
optimal oleh siswa.
3. Agar pemanfaatan koleksi referensi bisa lebih optimal, tidak hanya dapat
melibatkan pengelola perpustakaan saja. Guru merupakan orang terdekat
dengan murid. Selain itu, guru juga adalah orang yang menyalurkan ilmu
pengetahuan dalam proses belajar mengajar di kelas. Maka diharapkan
kepada guru agar lebih memberikan motivasi lagi terhadap siswa agar
memanfaatkan perpustakaan, khususnya terhadap koleksi referensi bila
sesuai dengan mata pelajaran.
4. Kepada pihak lembaga pendidikan, diharapkan agar lebih meningkatkan
ketersediaan koleksi referensi dengan didasari oleh kebutuhan informasi
siswa. Dalam proses pengadaan koleksi, perpustakaan harus melakukan
seleksi terhadap koleksi tersebut berdasarkan kebutuhan informasi siswa.
Berdasarkan proses penyeleksian tersebut, maka informasi yang
96
Dhany Mudyana, 2015
KETERKAITAN PEMANFAATAN KOLEKSI REFERENSI DENGAN KEBUTUHAN INFORMASI SISWA
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsinmi. (2010) Prosedur Penelitian : pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bafadal, Ibrahim. (2009) Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Basuki, Sulistyo. (1993) Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Bungin, M. Burhan. (2011) Metodologi Penelitian Kuantitatif : Komunikasi,
Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosian Lainnya. Jakarta:
Kencana.
Darmono. (2001) Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan. Jakarta: Grasindo.
Hardianti, Ita. (2013) Kontribusi Perpustakaan Sekolah Terhadap Kebutuhan
Informasi Siswa : studi deskriptif di perpustakaan SMA Negeri 3 Bandung.
Tidak diterbitkan.
Indonesia. (2009) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007
tentang Perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional.
Kamus Besar Bahasa Indonsia. (2008) Jakarta: Balai Pustaka.
Nawawi, Hadari. (2001) Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Qalyubi, Syihabudin, dkk. (2007) Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Ramdani. (2010) Pemanfaatan Koleksi Referensi Sebagai Suber Daya
Perpustakaan Dalam Jasa Layanan Informasi : Studi Kasus Pada Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Tidak diterbitkan.
Saleh, Abdul Rahman dan Badollahi mustafa. (2009) Bahan Rujukan. (edisi pertama). Jakarta: Universitas Terbuka.
Sastradipoera, Komaruddin. (2006) Pengembangan dan Pelatihan. Bandung: Kappa-Sigma.
97
Dhany Mudyana, 2015
KETERKAITAN PEMANFAATAN KOLEKSI REFERENSI DENGAN KEBUTUHAN INFORMASI SISWA Soeatminah. (1992) Perpustakaan, Kepustakawanan dan Pustakawan.
Yogyakarta: Kanisius.
Sudarsana, Untung. (2007) Pembinaan Minat Baca. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sugiyono. (2013) Metode Penelitian Pendidikan : pendekatan kuantitatif,
kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutarno NS. (2006) Manajemen Perpustakaan : suatu pendekatan praktik. Jakarta: Sagung Seto.
Sutarno NS. (2006) Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto.
Sutedjo, Achmad Mansur dan Surono edi suprayitno. (2012) Layanan Cinta :
perwujudan layanan prima++ perpustakaan. Jakarta: Sagung Seto.
Syaffril, Muhammad. (2004) Perilaku Pencarian Informasi Melalui Koleksi Surat
Kabar Untuk Memenuhi Kebutuhan Informasi : studi deskriptif tentang perilaku pencarian informasi melalui koleksi surat kabar untnuk memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa di perpustakaan UNISBA. Tidak
diterbitkaan.
Umar, Husein. (2008) Metode Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan. Jakarta: Rajawali Pers.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2013) Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Yulia, Yuyu dan Janti G. Sujana. (1993) Pengembangan Koleksi. Jakarta: Universitas Terbuka.
Yusuf, Pawit M dan Yaya suhendar. (2007) Pedoman Penyelenggaraan
Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Kencana.
Sumber Internet:
Raharjo, Sahid. (2014) SPSS Indonesia (olah data statistik dengan program SPSS)
: cara melakukan uji validitas product momen dengan SPSS. [online].
98
Dhany Mudyana, 2015
KETERKAITAN PEMANFAATAN KOLEKSI REFERENSI DENGAN KEBUTUHAN INFORMASI SISWA Raharjo, Sahid. (2014) SPSS Indonesia (olah data statistik dengan program SPSS)
: cara melakukan uji reliabilitas Alpha Cronbach’s dengan SPSS. [online]. Tersedia: spssindo.blogspot.com/2014/01/uji-reliabilitas-alpha-spss [29 September 2014].
Raharjo, Sahid. (2014) SPSS Indonesia (olah data statistik dengan program SPSS)
: cara melakukan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS.
[online]. Tersedia: spssindo.blogspot.com/2014/01/uji-normalitas-kolmogorov-smirnov-spss [29 September 2014].
Raharjo, Sahid. (2014) SPSS Indonesia (olah data statistik dengan program SPSS)
: cara melakukan analisis korelasi dengan SPSS. [online]. Tersedia: