2 bab 10 lk konsolidasian2

(1)

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Sesi 3: Penyusunan Lap Keu Konsolidasian

(2)

LAPORAN

KEUANGAN

KONSOLIDASIAN:

Hubungan Induk dgn

Anak

(3)

Learning Objectives

1. Memahamkan pengertian Induk dan Anak

2. Memahamkan pengertian Laporan Keuangan

Konsolidasian

3. Memahamkan pencatatan Transaksi “Investasi” dalam

saham biasa Perusahaan Anak.

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

bandi.staff.fe.uns.ac.id

saham biasa Perusahaan Anak.

4. Memahamkan prosedur penyusunan laporan keuangan

konsolidasian.

5. Memahamkan jurnal eliminasi atas akun timbal balik

(4)

1. Memahamkan pengertian Induk

dan Anak

Persh Induk (PT I)

:

• Perusahaan yg membeli >50% SHM BIASA perusahaan lain (PT A) Learning Objectives

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Persh Anak (PT A)

:

• Persahaan yg >50% SHM BIASA dimiliki perusahaan lain (PT I)

Kasus Induk? PT I (yg memiliki shm PT A) berikut:

(1) Memiliki 60% shm biasa, & 60% shm preferen _Induk

(2) Memiliki 60% shm biasa, & 6% shm preferen _Induk

(3) Memiliki 6% shm biasa, & 60% shm preferen _BUKAN Induk

(5)

1. Memahamkan pengertian Induk

dan Anak

Holding Company:

• Perushn yg didirikan unt memegang sham & mengendalikan kegiatan pesh lain Learning Objectives

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Holding Company operasional

:

• HC yg tetap meneruskan kegiatan usahanya (HC muni)

Controlling Interest

:

• Kepentingan pengendalian, hak suara atas perusahaan lain (PT A)

• Krn pemilikan > 50% shm biasa PT A

Minority Interest

:

(6)

2. Memahamkan pengertian Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan Keuangan Konsolidasian:

• Lap akti yg menunjukkan pengaruh ekonomis penggabungan badan usaha

• Didasarkan atas pemilikan & pengendalian bersama, meskipun tdk ada peleburan scr hukum

Learning Objectives

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Neraca Konsolidasian

• LK yg menyajikan POSISI keuangan persh afiliasi sbg kesatuan tunggal • Mengesampingkan batasan-batasan yuridis antara persh Induk & Anak

Laba-Rugi Konsolidasian

(7)

Sifat Laporan Keuangan Konsolidasian

• Neraca PT I melaporkan M. shm PT A sbg “Investasi”

• LK Konsolidasian tdk menunjukkan sbg kesatuan ekonomis

Learning Objectives

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

• Akunt yg sejenis, saldonya dijumlahkan

• Transaksi Timbal Balik diELIMINASI (tdk diposting):

• Akun Debit diKREDITkan

• Akunt Kredit diDEBITkan

(8)

Syarat (Kondisi) Penysunan

LK Konsolidasian

1. Kepentingan kendali (CI) keuangan berkelanjutan &

Terjamin

Learning Objectives

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

2. Operasi pershn afiliasi mrp kegiatan dari kesatuan yg

diintegrasikan

(9)

Masalah dlm Penysunan

LK Konsolidasian

1. Waktu penyusunan LK Konsolidasian

2. Jml & harga saham yg diperoleh

Learning Objectives

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

(10)

Bukti Bk

Jurnal Bk Besar

LK Konsolidasian: ~Neraca

~Lap. Laba Rugi ~Lap. Perubahan

Modal

~Lap. Arus Kas

penjurnalan

3. Memahami pencatatan transaksi

Induk-Anak

~Lap. Arus Kas

posting

(11)

3. Memahamkan pencatatan Transaksi “Investasi” dalam saham biasa

Perusahaan Anak.

COST Investasi dlm shm PTA

• Kas yang dibayarkan,

• Nilai wajar aktiva non kas yg dibayarkan

• Nilai wajar shm YG DIBAYARKAN

• Nilai wajar saham YG DITERIMA

Learning Objectives

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

• Nilai wajar saham YG DITERIMA

Penjurnalan

DEBIT: Investasi

_

Cost

(12)

PT A

PT I

ASET UTANG ASET UTANG

• Md shm

• Laba dithn

• Md shm

• Laba dithn

Neraca I ndividual: Transaksi “I nvestasi”

Membeli > 50% shm PT A

Inv dlm shm PT A

10,000

(13)

PT A

PT I

ASET UTANG ASET UTANG

• Md shm

• Laba dithn

• Md shm

• Laba dithn

Laporan Keuangan I ndividual: Neraca

PT A

(Anak PT I)

PT I

ASET _UTANG ASET UTANG

• Md shm

• Laba dithn Modal= NB A I nv dl shm A

(14)

PT I & Anak Perusahaan (PT A)

KERTAS KERJA NERACA KONSOLIDASIAN

Periode: 31 Desember 2009

Akun PT I PT A J. ELIMINASI D K

Aset lain v v - - v

-Inv dlm shm biasa PT A Xv - - Xv 0

-Piutang PT A v - - v 0

-bandi.staff.fe.uns.ac.id

∑ ∑

Utang v v - v

Modal PT A - Xv Xv - - 0

Utang PT I - v v - - 0

Modal Saham v - - - - v

Laba ditahan v - - - - v

(15)

4. Memahamkan prosedur penyusunan laporan keuangan konsolidasian.

Learning Objectives

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Eliminasi Neraca

Debet Pusat Cabang D K D K

Kas 75,000 125,000 - - 200,000

-Piutang 150,000 - - - 150,000

-PT I & Cabangnya

Kertas Kerja Neraca Gabungan

Contoh: 1

Perd brg 200,000 100,000 - - 300,000

-K. Cabang 225,000 - - 225,000 0

-Pabrik & perlengkpan 350,000 - - - 350,000

(16)

-Kas 200,000 Utang Dg 250,000

Piutang 150,000

PT I & Cabangnya Neraca Gabungan

Periode 31 Desember 2008

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Contoh: 1

Piutang 150,000

Perd brg 300,000 Mdl saham 500,000 Pabrik & perlengkpan 350,000 Agio shm 100,000

Laba ditahan 150,000

(17)

Masalah waktu penyusunan LK Konsolidasian

Perolehan saat PT A berdiri

~ blm ada laba ditahan, NILAI BUKU PT A terdiri: mdl saham, agio (agio)

Perolehan saat PT A sdh berjalan

5. Memahamkan jurnal eliminasi akun timbal balik dlm penyusunan LK konsolidasian.

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Perolehan saat PT A sdh berjalan

~ Ada laba ditahan, Nilai buku PT A terdiri: mdl shm, agio (disagio), laba ditahan

Contoh: 2 (100% PT A)

• 2 Januari 2009 PT A berdiri,

(18)

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Eliminasi Neraca

Debet PT I PT A D K D K

Kas 75,000 125,000 - - 200,000

-Piutang 150,000 - - - 150,000

-Perd brg 200,000 100,000 - - 300,000

-Invt dlm shm PT A 125,000 - - 125,000 0

-PT I & -PTA: Kertas Kerja Neraca Konsolidasian _{Saat berdiri, 100%, Cost=NB}

Contoh: 2

Invt dlm shm PT A 125,000 - - 125,000 0

-Pabrik & perlengkpan 350,000 - - - 350,000

-1,000,000 225,000 - - -

-Kredit: - - -

-Utang Dg 250,000 100,000 - - - 250,000

Mdl Shm 100,000 100,000 - - 0

Laba ditahan - - - - 0

Mdl saham 500,000 - - - - 500,000

Agio 100,000 25,000 25,000 - - 100,000

Laba ditahan 150,000 - - - - 150,000

(19)

Kas 200,000 Utang Dg 250,000

Piutang 150,000

PT I & PT A (Anak Perusahaan) Neraca Gabungan

Periode 2 Januari 2009

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Contoh: 2

Piutang 150,000

Perd brg 300,000 Mdl saham 500,000

Pabrik & perlengkpan 350,000 Agio 100,000

Laba ditahan 150,000

(20)

Masalah JUMLAH pemilikan

1.Seluruh (100%) saham biasa PT A

~ Tdk ada

minority interest

, dr NILAI BUKU PT A

2.Tidak seluruh (<100%) PT A

~ Ada

minority interest

dr Nilai buku PT A

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Masalah COST “Investasi” /pemilikan

• Cost = Nilai Buku PT A

~ Tdk ada

goodwill

,

• Cost > dg Nilai Buku PT A

~ Ada goodwill

• Cost < dg Nilai Buku PT A

(21)

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

5. Memahamkan jurnal eliminasi akun

timbal balik dlm penyusunan LK konsolidasian.

PT A

Sdh berjalan, 100%, Cost=NB

• Modal Saham (@ 100) PT A

$100,000

• Laba ditahan

50,000

Contoh 3

• Laba ditahan

50,000

$150,000

(22)

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Invt dlm shm PT A 150,000 - - 150,000 0

-Sdh bejalan, 100%, Cost=NB PT I & PTA: Kertas Kerja Neraca Konsolidasian

Contoh: 3

Invt dlm shm PT A 150,000 - - 150,000 0

-Aset Lainnya 300,000 250,000 - - 550,000

-450,000 250,000 - - -

-Kredit: - - -

-Utang Dg 150,000 100,000 - - - 250,000

Mdl Shm 100,000 100,000 - - 0

Laba ditahan 50,000 50,000 - - 0

Mdl saham 200,000 - - - - 200,000

Laba ditahan 100,000 - - - - 100,000

(23)

PT I & PT A (Anak Perusahaan) Neraca Konsolidasian Periode 2 Januari 2009

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Aktiva 550,000 Utang Dg 250,000

Contoh

Modal saham 200,000

Laba ditahan 100,000

(24)

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Contoh: 3a

Sdh berjalan, 100%, Cost=NB

• Modal Saham (@ 100) PT A

$200,000

• Laba ditahan (defisit)

( 50,000)

Contoh

• Laba ditahan (defisit)

( 50,000)

$150,000

(25)

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Invt dlm shm PT A 150,000 - - 150,000 0

Contoh: 3a

Invt dlm shm PT A 150,000 - - 150,000 0

-Aset Lainnya 300,000 250,000 - - 550,000

-450,000 250,000 - - -

-Kredit: - - -

-Utang Dg 150,000 100,000 - - - 250,000

Mdl Shm 200,000 200,000 - - 0

Laba ditahan (50,000) - 50,000 - 0

Mdl saham 200,000 - - - - 200,000

Laba ditahan 100,000 - - - - 100,000

(26)

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Aktiva 550,000 Utang Dg 250,000

Contoh

Modal saham 200,000

Laba ditahan 100,000

550,000 550,000

(27)

Contoh: 4

Sdh berjalan, <100%, Cost=NB

PT I memperoleh 90% saham biasa PT A

• Modal Saham (@ 100) PT A

$100,000



Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Contoh

• Modal Saham (@ 100) PT A

$100,000

• Laba ditahan (defisit)

50,000

$150,000

• 1 Januari 2009 PT I memperoleh 90% saham PTA, dg harga 135,000

(28)

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Invt dlm shm PT A 135,000 - - 135,000 0

Contoh: 4

Invt dlm shm PT A 135,000 - - 135,000 0

-Aset Lainnya 315,000 250,000 - - 565,000

-450,000 250,000 - - -

-Kredit: - - -

-Utang Dg 150,000 100,000 - - - 250,000

Mdl Shm 100,000 90,000 - - 10,000

Laba ditahan 50,000 45,000 - - 5,000

Mdl saham 200,000 - - - - 200,000

Laba ditahan 100,000 - - - - 100,000

(29)

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Aktiva

565,000

Utang Dg

250,000

Kept Minoritas

Contoh: 4

Mdl saham

10,000

Laba ditahan

5,000

15,000

Kept Mayoritas

Mdl saham

200,000

Laba ditahan

100,000

300,000

(30)

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Eliminasi

Debet PT I PT A D K

Invt dlm shm PT A 135,000 - - 135,000

Sdh bejalan, 90%, Cost=NB PT I & PTA: Kertas Kerja Neraca Konsolidasian

Alternatif

J Eliminasi

Invt dlm shm PT A 135,000 - - 135,000

Aset Lainnya 315,000 250,000 -

-450,000 250,000 -

-Kredit: -

-Utang Dg 150,000 100,000 -

-Mdl Shm 100,000 100,000 10,000

Laba ditahan 50,000 50,000 5,000

Mdl saham 200,000 - -

-Laba ditahan 100,000 - -

(31)

Cost > NB (

Cost Invstasi lb besar dp NB PT A

)

Penyebab:

1. PT A tdk melaporkan kenaikan nilaiAktiva, pd

saat PT I peroleh shm biasa PT A

2. PT A tdk menggambarkan aktiva tak berwujud

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

2. PT A tdk menggambarkan aktiva tak berwujud

3. Motivasi tertentu dlm penggabungan BU

• Mis: pembayaran unt mencapai pengendalian yg

disentralisasi

(32)

Contoh: 5

Sdh berjalan, <100%, Cost >NB

PT I memperoleh 90% saham biasa PT A

• Modal Saham (@ 100) PT A

$100,000



Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Contoh: 5

• Modal Saham (@ 100) PT A

$100,000

• Laba ditahan (defisit)

50,000

$150,000

• 1 Januari 2009 PT I memperoleh 90% saham PTA, dg harga 175,000

• 90% x 150,000 = $135,000

_

Cost > NB

(33)

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Invt dlm shm PT A 175,000 - - 175,000 0

-Aset Lainnya 275,000 250,000 - - 525,000

-Sdh bejalan, 90%, Cost>NB PT I & PTA: Kertas Kerja Neraca Konsolidasian

Contoh: 5

Aset Lainnya 275,000 250,000 - - 525,000

-Goodwill 40,000 - 40,000

-450,000 250,000 - - -

-Kredit: - - -

-Utang Dg 150,000 100,000 - - - 250,000

Mdl Shm 100,000 90,000 - - 10,000

Laba ditahan 50,000 45,000 - - 5,000

Mdl saham 200,000 - - - - 200,000

Laba ditahan 100,000 - - - - 100,000

(34)

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Aktiva

525,000

Utang Dagang

250,000

Goodwill

40,000

Kept Minoritas

Contoh: 5

Mdl saham

10,000

Laba ditahan

5,000

15,000

Kept Mayoritas

Mdl saham

200,000

Laba ditahan

100,000

300,000

(35)

Contoh: 5a

Sdh berjalan, <100%, Cost >NB

PT I memperoleh 90% saham biasa PT A

• Modal Saham (@ 100) PT A

$100,000



Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Contoh: 5a

• Modal Saham (@ 100) PT A

$100,000

• Laba ditahan (defisit)

50,000

$150,000

_

170,000

• 1 Januari 2009 PT I memperoleh 90% saham PTA, dg harga 175,000

• Aktiva PT A dinilai kembali (ada kenaikan) $20,000

• 90% x 170,000 = $153,000

_

Cost > NB

(36)

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Invt dlm shm PT A 175,000 - - 175,000 0

-Aset Lainnya 275,000 250,000 20,000 - 545,000

Contoh: 5a

Aset Lainnya 275,000 250,000 20,000 - 545,000

-Goodwill 22,000 - 22,000

-450,000 250,000 - - -

-Kredit: - - -

-Utang Dg 150,000 100,000 - - - 250,000

Mdl Shm 100,000 90,000 - - 10,000

Laba ditahan 50,000 45,000 20,000 - 7,000

Mdl saham 200,000 - 18,000 - - 200,000

Laba ditahan 100,000 - - - - 100,000

(37)

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Aktiva

565,000

Utang Dagang

250,000

Goodwill

22,000 Kept Minoritas

Contoh: 5a

Mdl saham

10,000

Laba ditahan

7,000

17,000

Kept Mayoritas

Mdl saham

200,000

Laba ditahan

100,000

300,000

(38)

Contoh: 6

Sdh berjalan, <100%,

Cost < NB

PT I memperoleh 90% saham biasa PT A

• Modal Saham (@ 100) PT A

$100,000

• Laba ditahan (defisit)

50,000



Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Contoh: 6

• Laba ditahan (defisit)

50,000

$150,000

• 1 Januari 2009 PT I memperoleh 90% saham PTA, dg harga 126,000

• 90% X

= $126,000

• X

=126,000/90%

• = 140,000

(<150,000)

_

Cost < NB

(39)

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA

Invt dlm shm PT A 126,000 - - 126,000 0

-Aset Lainnya 275,000 270,000 - 10,000 564,000

Contoh: 6

Aset Lainnya 275,000 270,000 - 10,000 564,000

-450,000 270,000 - - -

-Kredit : - - -

-Utang Dg 150,000 100,000 - - - 250,000

Mdl Shm 100,000 90,000 - - 10,000

Laba ditahan 50,000 36,000 - - 4,000

10,000

Mdl saham 200,000 - - - - 200,000

Laba ditahan 100,000 - - - 100,000

(40)

• Drebin, 1986. Advanced Accounting. 11st. Edition. USA: John Wiley & Sons.

– Chp: 10 Consolidated Financial Statement

• Ikatan Akuntan Indonesia. 2004 (Atau yang terbaru). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

– Bab: Penggabungan Badan Usaha

Tambahan

Referensi

Tambahan

• Baker, . 1973. Advanced Accounting. Jakarta:

– Chp: Business Combination

• Cameron, . 1973. Advanced Accounting. Jakarta:

• Larsen, . 1986. Advanced Accounting. Jakarta:

• Yunus, Hadori dan Hananto.

(41)

The End

The Next: