• Tidak ada hasil yang ditemukan

Budi Daya Semut Jepang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Budi Daya Semut Jepang"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM MENGENAI

SEMUT JEPANG

2.1 Pengertian Semut Jepang

Dari klarifikasi ilmiah, secara umum dapat diketahui bahwa Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formicidae dan termasuk dalam Ordo Hymenoptera. Semut terbagi atas lebih dari 12.000 jenis (spesies) dengan perbandingan jumlah yang besar di kawasan tropis, salah satunya Semut Jepang. Semut Jepang disebut oleh masyarakat sebagai Kumbang Mekah atau Kutu Jepang. Semut Jepang adalah hewan Tenebrio Molitor yang memiliki beberapa siklus fase kehidupan (Metamorfosa) yang melalui proses mulai dari telur, lalu menetas menjadi larva (ulat), setelah mencapai ukuran maksimal, larva akan berubah menjadi pupa (kepompong), fase kepompong berkisar selama satu minggu hingga menjadi serangga dewasa yaitu, Semut Jepang (Tenebrio Molitor). Dalam bahasa jepang, semut jepang disebut dengan “Ari”, secara harfiah berarti “Serangga Kesetiaan” dan telah menjadi primadona bagi penyembuhan tradisional

(2)

2.2 Ciri-Ciri Semut Jepang

Semut Jepang memang berbeda dengan semut-semut pada umumnya. Meski demikian, dilihat dari segi bentuk maupun yang lainnya, Semut Jepang tetap termasuk salah satu spesies semut. Adapun ciri-ciri fisik Semut Jepang yang membedakannya dengan semut-semut pada umumnya, antara lain:

 Berbadan keras dan berkaki enam,  Bersayap namun tidak bisa terbang,  Hidup berkelompok,

 Bukan termasuk kanibal (pemakan sesama)

 Suka reproduksi, artinya reproduksinya sangat tinggi sehingga

menjadikannya sangat potensial untuk diternak sebagai ternak komersial.

Dari ciri-ciri Semut Jepang tersebut, dapat diketahui letak perbedaan antara Semut Jepang dengan semut-semut pada umumnya. Perbedaan yang paling mencolok terletak pada sayap dan bentuk badan Semut Jepang yang keras, dimana keduanya tidak dimiliki oleh jenis semut pada umumnya. Melihat ciri-ciri fisiknya, Semut Jepang lebih mirip dengan kumbang kecil.

2.3 Spesies Semut Jepang

Di Jepang, ada beberapa contoh spesies Semut Jepang :

Lasius Umbratus adalah semut parasit. Ratu spesies ini mencari semut

(3)

burung Nila Lasius. Begitu berada di dalam ratu Lasius Umbratus menemukan ratu Lasius Niger ,dan membunuhnya. Semut pekerja akan merawat larva ratu baru tersebut dan perlahan koloni tersebut akan menjadi salah satu Lasius Umbratus. Umbratus adalah bahasa Latin untuk kata “Hantu”. Mereka terkadang bingung dengan Lasius Flavus (semut padang rumput kuning) tapi tidak seperti Lasius Flavus yang mereka makan untuk makanan di permukaan.

Polyergus Samurai adalah jenis Semut Jepang yang mulai marak

dibudidayakan di Indonesia karena khasiat saktinya bagi kesehatan yang dapat mengobati beragam penyakit, dan tentu saja nilai jualnya yang masih terbilang cukup mahal.

Amblyopone Silvestriimerupakan semut kecil yang memiliki (panjang

tubuh 3,5 - 4,5 mm, panjang kepala kurang dari 0,80 mm), dengan warna utama cokelat kemerahan, mata kecil, antena pendek, dan

12-tersegmentasi. Semut ini memiliki rahang panjang, sempit, juga terdapat sengatan. Terdapat Clypeus dengan serangkaian 5-8 denticles kecil di tepi terkemuka, tangkai antara payudara dan perut terdiri dari satu segmen Uzlovidnogo ( tangkai daun ) .

(4)

Semut Jepang sudah banyak dilakukan karena bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit.

2.4 Manfaat Semut Jepang

Semut Jepang dibudidayakan karena memiliki nilai kesehatan yang tinggi yakni dapat menjadi obat berbagai macam penyakit. Setidaknya ada delapan jenis penyakit yang tergolong berat, yang dapat disembuhkan dengan mengonsumsi Semut Jepang.

2.4.1 Manfaat Semut Jepang dalam mengatasi berbagai jenis penyakit:

2.4.1.1 Mencegah dan Mengobati Diabetes

Salah satu penyakit yang dapat dicegah dan diobati dengan Semut Jepang adalah diabetes atau kencing manis. Diabetes adalah salah satu penyakit paling berbahaya dari sekian banyak penyakit berbahaya lainnya. Dikatakan sangat berbahaya, karena jika tidak ditangani dengan benar dapat menyebabkan kematian. Ironisnya, penyakit ini merupakan salah satu penyakit kronis yang paling sering ditemukan pada abad ke-21 ini.

Adapun cara untuk mengatasi diabetes dengan mengonsumsi Semut Jepang adalah sebagai berikut:

(5)

2) Setelah itu, periksakan kadar gula darah, jika cukup normal, cukup konsumsi satu ekor Semut Jepang setiap hari (tiga hari konsumsi dalam seminggu).

Pengonsumsian ini dilakukan secara rutin selama satu bulan. Untuk cara meminumnya,kita bisa menggunakan kapsul kosong yang terbuat dari rumput laut (bisa dibeli di apotek-apotek) atau kita benamkan Semut Jepang yang akan dimakan/diminum ke dalam pisang, setelah itu gigit dan telan bagian pisang yang ada semutnya. Cara yang kedua ini biasa digunakan oleh orang-orang zaman dulu.

Setelah sembuh dari penyakit diabetes, bukan berarti dapat hidup tenang dan menjalani pola hidup dengan semaunya. Sebab, penyakit diabetes ini sewaktu-waktu dapat muncul kembali. Karena itu, agar penyakit diabetes hilang selamanya dari tubuh, maka kita juga harus menerapkan langkah-langkah pencegahan sebagai berikut:

a. Pencegahan Primer

Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya diabetes mellitus. Untuk itu, faktor-faktor yang dapat menyebabkan diabetes perlu diperhatikan, baik secara genetic maupun lingkungan. Berikut hal-hal yang harus dilakukan dalam upaya pencegahan primer:

(6)

 Hindari obat-obatan yang dapat menimbulkan diabetes mellitus

(diabetogenik).

b. Pencegahan Sekunder

Tujuannya adalah untuk mencegah agar penyakit diabetes yang muncul tidak menimbulkan komplikasi penyakit lain, di samping untuk menghilangkan gejala dan keluhan penyakit diabetes. Pencegahan sekunder meliputi deteksi dini penderita diabetes, terutama bagi kelompok yang berisiko tinggi terkena diabetes. Adapun hal-hal yang harus dilakukan dalam pencegahan sekunder ini, antara lain:

 Diet sehari-hari harus seimbang dan sehat.  Menjaga berat badan dalam batas normal.

 Usaha pengendalian gula darah agar tidak terjadi komplikasi diabetes.  Serta olahraga teratur sesuai dengan kemampuan fisik dan umur.

2.4.1.2Menormalkan Kadar Asam Urat

Selain ampuh mengatasi diabetes, Semut Jepang juga dapat digunakan untuk menormalkan asam urat. Penyakit asam urat merupakan penyakit yang sangat sering bahkan menjadi penyakit wajib yang selalu diderita oleh para lansia (lanjut usia). Penyakit ini umumnya disebabkan oleh pola makan yang salah.

(7)

tubuh, Semut Jepang juga terbukti berkhasiat menurunkan kadar asam urat yang tinggi.

Adapun cara atau aturan pengobatan penyakit asam urat dengan Semut Jepang adalah sebagai berikut:

1) Siapkan dua ekor Semut Jepang untuk dikonsumsi sebanyak dua kali sehari (tiga hari konsumsi dalam seminggu).

2) Setelah membaik, konsumsi satu ekor Semut Jepang sehari (tiga hari dalam seminggu).

3) Lakukan cara ini selama dua bulan.

4) Untuk kondisi yang parah, penderita bisa mengonsumsi lima ekor Semut Jepang.

(8)

2.4.1.3Menormalkan Kadar Kolestrol

Tidak hanya ampuh menormalkan asam urat, Semut Jepang juga dapat digunakan untuk menormalkan kadar kolestrol. Kolestrol adalah zat berlemak yang diproduksi oleh hati. Kolestrol dapat ditemukan di seluruh tubuh dan berperan penting terhadap fungsi tubuh sehari-hari. Kolestrol adalah lemak berwarna kekuningan berbentuk seperti lilin yang diproduksi oleh tubuh manusia, terutama di dalam liver (hati).

Penyakit yang dapat ditimbulkan oleh kadar kolestrol dalam darah yang berlebihan, antara lain penyakit jantung koroner dan stroke. Untuk mencegah agar tidak sampai terkena penyakit jantung koroner atau stroke akibat tingginya kadar kolestrol di dalam darah, kita dapat menjaga kestabilan kadar kolestrol dengan mengonsumsi Semut Jepang. Adapun cara mengonsumsinya adalah sebagai berikut:

1) Siapkan dua ekor Semut Jepang untuk diminum sebanyak dua kali sehari (tiga hari konsumsi dalam seminggu).

2) Setelah membaik, konsumsi satu ekor Semut Jepang sehari (tiga hari dalam seminggu).

3) Lakukan cara ini selama dua bulan.

(9)

Selain mengonsumsi Semut Jepang, kita juga perlu melakukan langkah lain sebagai penunjang keberhasilan pengobatan. Adapun langkah-langkah tersebut antara lain:

1) Mengetahui kadar kolestrol. Umumnya, dokter menyarankan agar kadar kolestrol total di bawah 200 mg/dl, dengan kadar LDL (kolestrol jahat) di bawah angka 130 dan kadar HDL (kolestrol baik) berada di atas angka 40.

2) Mengaja keseimbangan berat badan. Mengurangi berat badan yang berlebih merupakan salah satu cara untuk mengendalikan kadar kolestrol dalam darah. Dalam hal ini, kita perlu mengurangi sekitar 2,5-4,5 kilogram berat badan agar bisa memperbaiki kadar kolestrol.

3) Aktifitas fisik rutin. Salah satu cara untuk mengendalikan kadar kolestrol adalah dengan berolahraga secara rutin. Pastikan bahwa kita berolahraga selama 30 menit dalam sehari dan lima hari dalam seminggu.

4) Berkenalan dengan lemak baik. Jika telah terdiagnosis memiliki kadar kolestrol tinggi, disarankan untuk menurunkan konsumsi lemak. Sebaikanya mengonsumsi jenis makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal, seperti selai kacang, avokad, minyak zaitun dan kanola, serta kacang-kacangan.

Berikut cara mengonsumsi lemak yang baik:

 Pilihlah minyak nabati seperti minyak jagung atau minyak soya

(10)

 Baca lebel yang tertera pada minyak sayur (vegetable oil), lalu

pilih yang mengandung terutama lemak tak jenuh rantai tunggal atau jamak.

 Gantilah daging dengan tahu, kacang, atau sayuran.

 Pilihlah daging kurus ketimbang daging sosis atau Luncheon Meat

(daging kaleng).

 Buanglah lemak pada daging, serta pisahkan kulit pada ayam dan

bebek.

 Perbanyak makan sayuran, termasuk tahu dan kacang.  Gunakan margarine tak jenuh dari pada butter (mentega).  Pilih susu rendah lemak (low fat) dari pada susu full cream.

 Untuk orang dewasa sehat, konsumsi telur dibatasi 2-3 butir

seminggu. Sedangkan untuk anak remaja, konsumsi telur bisa 6-7 butir per minggu. Bagi yang mempunyai kolestrol tinggi, konsumsi telur harus dibatasi 1-2 per minggu.

 Kurangi memasak dengan cara menggoreng. Sebaiknya lakukan

dengan cara mengukus, merebus, membakar, atau memanggang.  Batasilah makanan yang kaya lemak hanya dua kali perminggu.  Hindari memakan kambing, jeroan, atau makanan yang banyak

mengandung lemak.

(11)

 Perbanyak mengonsumsi makanan kaya serat, seperti sayur, buah,

padi-padian, dan kacang-kacangan.

5) Mengonsumsi multivitamin. Sebaiknya pilihlah vitamin yang mengandung asam folat, vitamin B6, dan vitamin B12. Sebab, ketiganya sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung.

6) Mengikuti pola makan yang benar. Kurangilah konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan minyak, seperti goreng-gorengan, jeroan, bebek, kulit, sosis, humberger, kepiting, udang, cumi-cumi, margarin, mentega, kuning telur, susu berlemak, dan keju.

2.4.1.4 Menstabilkan Tekanan Darah bagi Penderita Hipertensi

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan konsisten di atas 140/90 mmHg. Hipertensi terbagi menjadi dua macam, yaitu hipertensi primer dan sekunder. Hipertensi primer merupakan akibat adanya faktor-faktor genetik, perubahan hormon, dan perubahan simpatik. Hipertensi sekunder merupakan akibat dari penyakit atau gangguan tertentu.

Hipertensi juga sering digolongkan dalam kategori ringan, sedang, atau berat berdasarkan tekanan diastolik. Hipertensi ringan bila tekanan darah diastoliknya 95-104, hipertensi sedang bila tekanan diastoliknya105-114, dan hipertensi berat bila tekanan diastoliknya>115.

(12)

Jepang sebagai obat alternatif. Dengan kata lain, Semut Jepang dapat dijadikan sebagai obat untuk menstabilkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Adapun cara atau aturan pemakaiannya adalah sebagai berikut:

1) Siapkan dua ekor Semut Jepang untuk dikonsumsi sebanyak dua kali sehari (tiga hari konsumsi dalam seminggu).

2) Setelah membaik, konsumsi satu ekor Semut Jepang sehari (tiga hari dalam seminggu).

3) Lakukan cara ini selama dua bulan.

4) Untuk kondisi yang parah, konsumsi semut bisa ditambah menjadi lima ekor.

Selain mengonsumsi Semut Jepang, kita juga perlu melakukan langkah-langkah lain sebagai penunjang keberhasilan pengobatan hipertensi. Berikut langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

1) Menerepkan gaya hidup sehat dengan mengurangi atau membatasi makanan yang mengandung lemak kolestrol tinggi, makanan berminyak, santan, dan goreng-gorengan, serta mengonsumsi makanan berserat tinggi, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.

2) Menciptakan suasana damai, santai, serta rileks (baik dalam hati maupun pikiran) dalam setiap keadaan dan tindakan.

3) Mengendalikan stres, emosi, ketegangan saraf, serta ketergesa-gesaan dalam berfikir dan bertindak.

(13)

5) Membatasi konsumsi kafein.

6) Rajin melakukan olahraga secara teratur sesuai dengan kemampuan tubuh serta meningkat aktivitas fisik.

7) Mengukur tekanan darah secara rutin. 8) Diet rendah garam dan,

9) Menurunkan berat badan apabila kegemukan.

2.4.1.5Mengobati Penyakit Jantung

(14)

kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan, yang mengandung Phenol Propane Alanin (ppa).

Penyakit jantung yang paling umum adalah penyakit jantung koroner yang dapat menyebabkan serangan jantung hingga kematian mendadak. Penyebab jantung koroner adalah adanya penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri karena penumpukan zat lemak secara berlebihan di lapisan dinding nadi pembuluh koroner. Hal tersebut dipengaruhi oleh pola makan yang kurang sehat disertai gaya hidup kurang gerak, kecanduan rokok, hipertensi, dan kolestrol tinggi sehingga mempengaruhi pembentukan bekuan darah. Akibatnya, aliran darah ke jantung terhambat sehingga mengganggu kerja jantung sebagai pemompa darah yang selanjutnya akan memicu terjadinya serangan jantung. Adapun upaya pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit ini yang harus dilakukan dengan serius. Tak hanya obat-obatan medis, obat-obatan herbal pun bisa menjadi alternatif untuk mengobati penyakit ini. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi Semut Jepang. Cara mengonsumsi yakni sebagai berikut:

1) Siapkan dua ekor semut untuk diminum sebanyak dua kali sehari (tiga hari konsumsi dalam seminggu).

2) Setelah membaik, minum satu ekor semut sehari (tiga hari dalam seminggu).

(15)

2.4.1.6Menambah Vitalitas Pria

Vitalitas adalah inner power (kekuatan dari dalam) yang mampu mengeluarkan energi luar biasa di luar dugaan dirinya sendiri bahkan orang lain. Definisi lain menyebutkan bahwa vitalitas adalah sumber kesehatan emosi yang penting karena tubuhlah yang merasakan semua jenis emosi yang kita miliki. Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa vitalitas berkaitan dengan “tenaga” atau “kemampuan” yang dimiliki oleh seseorang. Karena itu, seseorang yang

vitalitasnya rendah akan tampak lesu, lemas, loyo, dan tidak bertenaga.

(16)

2.4.1.7Mengobati Penyakit Hati

Penyakit hati adalah suatu istilah untuk sekumpulan kondisi, penyakit-penyakit, dan infeksi-infeksi yang mempengaruhi sel-sel, jaringan-jaringan, struktur, serta fungsi dari hati.

Hati merupakan organ penting yang terletak di sebelah kanan atas abdomen yang bertanggung jawab untuk beberapa fungsi sebagai berikut:

1) Menyaring darah dan membuat empedu. 2) Membantu pencernaan lemak.

3) Memproses dan mengikat lemak pada pengangkutnya (protein) termasuk kolestrol, menyimpan gula, serta membantu tubuh untuk mengangkut dan menghemat energi.

4) Membuat protein-protein penting, seperti kebanyakan yang terlibat pada pembekuan darah.

5) Memetabolisme obat-obatan, seperti Barbiturates, Sedatives, dan Amphetamines.

6) Menyimpan besi, tembaga, vitamin A dan D, serta beberapa dari vitamin B.

7) Membuat protein-protein penting seperti albumin yang mengatur pengangkutan cairan di dalam darah dan ginjal.

8) Serta membantu mengurangi dan mendaur ulang sel-sel darah merah.

(17)

Penyakit hati dan infeksi-infeksi disebabkan oleh suatu kondisi yang bervariasi termasuk infeksi virus, serangan bakteri, dan perubahan kimia atau fisik di dalam tubuh. Penyebab yang paling umum dari kerusakan hati adalah kurang gizi (malnutrisi), terutama yang terjadi dengan kecanduan alkohol.Diantaranya, hepatitis alkoholik, penyakit fatty liver yang menyebabkan pembesaran hati, dan sirosis alkoholik.

Adapun cara pengobatan alternative untuk mengobati penyakit hati, yaitu dengan menggunakan Semut Jepang. Aturan pengonsumsian Semut Jepang untuk mengobati penyakit hati adalah sebagai berikut:

1) Sediakan tiga ekor Semut Jepang untuk dikonsumsi, dua kali sehari (tiga hari konsumsi dalam seminggu).

2) Jika pernapasan dan kondisi mulai membaik setelah mengonsumsi Semut Jepang, konsumsilah dua ekor Semut Jepang, dua kali sehari (tiga hari konsumsi dalam seminggu).

3) Lakukan cara ini selama dua bulan.

Selain mengonsumsi Semut Jepang upaya-upaya lain yang harus dilakukan agar penyakit tidak kambuh lagi adalah sebagai berikut :

1) Memperaktikan kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan setelah menggunakan toilet atau mengganti diapers.

(18)

3) Menghindari memakai obat terlarang, terutama penggunaan bersama alat suntik.

4) Menghindari penggunaan bersama alat-alat kesehatan pribadi, seperti alat cukur atau gunting kuku.

5) Menghindari bahan racun dan konsumsi alkohol berlebihan. 6) Menggunakan obat-obatan seperti yang dianjurkan.

7) Mengutamakan prinsip kehati-hatian pada produk-produk kimia industri.

8) Makanlah diet yang berimbang baik menurut petunjuk piramida makanan.

9) Dan menerima satu suntikan dari immune globulin sesudah terpapar hepatitis A.

2.4.1.8Mengobati Stroke

(19)

1) Siapkan delapan ekor Semut Jepang untuk dikonsumsi tiga kali sehari (selama seminggu).

2) Pada minggu kedua, konsumsilah lima ekor semut jepang tiga kali sehari (selama seminggu).

3) Konsumsilah Semut Jepang selama dua bulan.

Referensi

Dokumen terkait

Adanya hubungan antara tekanan panas dengan stres kerja yang dialami tenaga kerja yang berada di tempat kerja tersebut, hal ini disebabkan oleh pendingin pada

Goals: The overall goals are to support organizations of people with disabilities in their campaign for the rightful inclusion of disabled adults and children in society to build

10) SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan fungsi audit intern telah menyampaikan laporan pelaksanaan audit intern kepada Direktur Utama dan

Setelah melihat ibunya mengambil kain untuk mengeringkan lantai dengan cara menyeret kakinya yang dialasi dengan kain untuk mengeringkan lantai, Afif pun

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk meneliti besarnya pengaruh yang timbul akibat adanya akses darat yaitu mobil angkutan kota yang mempunyai

[r]

Pompa wiper adalah pompa air yang biasa digunakan untuk mobil yang berfungsi. untuk membersihkan kaca mobil dari debu, kotoran,

Penulisan skripsi yang berjudul “Peranan Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus PTPN IV Unit Usaha Gunung Bayu) berawal