LAMPIRAN
CATATAN PERKEMBANGAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN DIAGNOSA HARI/
TANGGAL
PUKUL IMPLEMENTASI EVALUASI
Gangguan pola
eliminasiberhu
bungan dengan
stimulasi
kandung kemih
oleh batu
ditandai
dengan
inkontinensia
urine.
Kamis
18 Mei 2017
09.00-11.00
1.Menanyaakan
klien tentang waktu
berkemih
2. Mendorong klien
untuk dapat
melakukan eliminasi
urine dengan teratur
3.Menghindari
faktor pencetus
inkontinensiaurine
seperti cemas.
4.Menjelaskan
tentang: pengobatan,
penyebab,dan
tindakan lainnya.
S:
Klien mengatakan
frekuensi berkemih 20
kali
O:
-Klien tampak lemah
dan lesu
- TTV
TD:130/90mmHg
HR: 80 x / i
RR: 24 x / i
T: 36,4
Klien tampak cemas
A
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Resiko cedera
pada pasien
berhubungan
dengan
penurunan
fi 1.Identifikasi bagian
tubuh yang
mengalami
penurunan fungsi
fisiologis.
S:
Klien mengatakan sakit
dibagian kaki
Klien mengatakan kaki
fungsi
fisiologis yaitu
penurunan
kekuatan otot
tungkai bawah
ditandai
dengan pasien
tidak
menggunakan
pispot/pampers
melainkan ke
toilet.
2.Identifikasi faktor
penyebab penurunan
fungsi tubuh.
3.Bantu pasien saat
akan mobilisasi atau
anjurkan keluarga
pasien untuk
memantau dan
membantu
mobilisasi toileting.
4. Menganjurkan
untuk pemasangan
menggunakan
pispot/pampers.
O:
Klien tampak sulit
menggerakkan kaki
A:
Masalah tidak teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Nyeri
berhubungan
dengan trauma
jaringan
ditandai
dengan pasien
tampak gelisah,
merintih dan
fokus pada diri
sendiri
1.Mencatat lokasi,
lamanya
intensitas(skala
0-10) dan penyebaran.
Perhatikan tanda non
verbal, contoh
peninggian TD dan
nadi, dangelisah
2.Menjelaskan
penyebab nyeri dan
pentingnya berobat
ke pelayanan
kesehatan terdekat
terhadap perubahan S:
Klien mengatakan
nyeri pada bagian
pinggang dan nyeri
yang dirasakan klien
menetap
O:
Skala nyeri = 5
Klien tampak meringis
-TTV
TD: 130 /90 mmHg
HR: 80 x / i
RR: 24 x / i
kejadian/karakteristi
k nyeri.
3.Memberikantindak
an nyaman,contoh
pijatan punggung
(relaksasi),
lingkungan istirahat.
4.Mendorong / bantu
dengan ambulasi
sering sesuai
indikasi dan
pemasukan cairan
sedikitnya 3-4 L/hari
dalam toleransi
jantung.
5.Kolaborasi
pemberian obat anti
nyeri.
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN DIAGNOSA HARI/
TANGGAL
PUKUL IMPLEMENTASI EVALUASI
Gangguan pola
eliminasi
berhubungan
dengan stimulasi
kandung kemih
Jumat/19
Mei 2017
09.00-11.00
1.Menanyaakan klien
tentang waktu
berkemih
2. Mendorong klien
untuk dapat
S:
Klien mengatakan
frekuensi berkemih
kurang dari 20 kali
oleh batu ditandai
dengan
inkontinensia
urine.
melakukan eliminasi
urine dengan teratur
3.Menghindari faktor
pencetus
inkontinensiaurine
seperti cemas.
4.Menjelaskan
tentang: pengobatan,
penyebab,dan
tindakan lainnya.
Klien masih tampak
Masalah belum
teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Resiko cedera
pada pasien
berhubungan
dengan penurunan
fungsi fisiologis
yaitu penurunan
kekuatan otot
tungkai bawah
ditandai dengan
pasien tidak
menggunakan
pispot/pampers
melainkan ke
toilet.
Ifi 1.Identifikasi bagian
tubuh yang
mengalami penurunan
fungsi fisiologis.
2. Identifikasi faktor
penyebab penurunan
fungsi tubuh.
3. Bantu pasien saat
akan mobilisasi atau
anjurkan keluarga
pasien untuk
memantau dan
membantu mobilisasi
toileting.
S:
Klien mengatakan
sakit dibagian kaki
Klien mengatakan
kaki sering kebas
O:
Klien sudah bisa
sedikit sedikit
menggerakkan kaki
A:
Masalah belum
teratasi
P:
4. Menganjurkan
untuk pemasangan
menggunakan
pispot/pampers.
Nyeri
berhubungan
dengan trauma
jaringan ditandai
dengan pasien
tampak gelisah,
merintih dan
fokus pada diri
sendiri
1.Mencatat lokasi,
lamanya intensitas
(skala 0-10) dan
penyebaran.
Perhatikan tanda non
verbal, contoh
peninggian TD dan
nadi, dan gelisah.
2.Menjelaskan
penyebab nyeri dan
pentingnya berobat ke
pelayanan kesehatan
terdekat terhadap
perubahan
kejadian/karakteristik
nyeri.
3.Memberikan
tindakan nyaman,
contoh pijatan
punggung (relaksasi),
lingkungan istirahat.
4. Mendorong / bantu
dengan ambulasi
sering sesuai indikasi S:
Klien mengatakan
nyeri pada bagian
pinggang dan nyeri
yang dirasakan klien
menetap
O:
Skala nyeri = 4
Klien tampak sedikit
menahan nyeri
-TTV
TD: 120 /80 mmHg
HR: 80 x / i
RR: 20 x / i
T: 36,8 °C
A:
Masalah belum
teratasi
P:
dan pemasukan cairan
sedikitnya 3-4 L/hari
dalam toleransi
jantung.
5.Kolaborasi
pemberian obat anti
nyeri.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN DIAGNOSA HARI/
TANGGAL
PUKUL IMPLEMENTASI EVALUASI
Gangguan pola
eliminasiberhubun
gan dengan
stimulasi kandung
kemih olehbatu
ditandai dengan
inkontinensia
urine.
Sabtu/ 20
Mei 2017
09.00-11.00
1.Menanyaakan klien
tentang waktu
berkemih
2. Mendorong klien
untuk dapat
melakukan eliminasi
urine dengan teratur
3. Menghindari faktor
pencetus
inkontinensiaurine
seperti cemas.
4.Menjelaskan tentang
:pengobatan,
penyebab,dan
tindakan lainnya.
S:
Klien mengatakan
frekuensi berkemih
kurang dari 20 kali
O:
Klien mulai ceria
- TTV
TD:110/90 mmHg
HR: 82 x / i
RR: 22 x / i
T: 36,5 °c
Klien tidak terlalu
cemas
A:
Masalah sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
Resiko cedera
pada pasien
berhubungan
dengan penurunan
fungsi fisiologis
yaitu penurunan
kekuatan otot
tungkai bawah
ditandai dengan
pasien tidak
menggunakan
pispot/pampers
melainkan ke
toilet.
fi 1.Identifikasi bagian
tubuh yang
mengalami penurunan
fungsi fisiologis.
2.Identifikasi faktor
penyebab penurunan
fungsi tubuh.
3. Bantu pasien saat
akan mobilisasi atau
anjurkan keluarga
pasien untuk
memantau dan
membantu mobilisasi
toileting.
4. Menganjurkan
untuk pemasangan
menggunakan
pispot/pampers.
S:
Klien mengatakan
sakit dibagian kaki
sedikit berkurang.
O:
Klien sudah bisa
menggerakkan kaki
perlahan-lahan
A:
Masalah teratasi
sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
Nyeri berhubungan
dengan trauma
jaringan ditandai
dengan pasien
tampak gelisah,
merintih dan fokus
pada diri sendiri
1.Mencatat lokasi,
lamanya
intensitas(skala 0-10)
dan penyebaran.
Perhatikan tanda non
verbal, contoh
peninggian TD dan
S:
Klien mengatakan
nyeri pada bagian
pinggang sedikit
berkurang
O:
nadi, dan gelisah.
2. Menjelaskan
penyebab nyeri dan
pentingnya berobat ke
pelayanan kesehatan
terdekat terhadap
perubahan
kejadian/karakteristik
nyeri.
3.Memberikan
tindakan nyaman,
contoh pijatan
punggung (relaksasi),
lingkungan istirahat.
4. Mendorong / bantu
dengan ambulasi
sering sesuai indikasi
dan pemasukan cairan
sedikitnya 3-4 L/hari
dalam toleransi
jantung.
5.Kolaborasi
pemberian obat anti
nyeri.
-TTV
TD: 110 / 90 mmHg
HR: 82 x / i
RR: 22 x / i
T: 36,5 °C
Klien tampak segar
A:
Masalah teratasi
sebagian
P P:
LEMBAR KONSULTASI
Nama Mahasiswa : Tri Utari Meilina
NIM : 142500060
Judul :Asuhan Keperawatan padaNy.S dengan Prioritas
Masalah Kebutuhan Dasar Eliminiasi Urine di
Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia
No. Tanggal Materi Konsul Saran
Paraf
1. 17 Mei 2017 Judul KTI Mengganti diagnosa
dengan kebutuhan dasar
yang sama
2. 21 Juni
2017
Judul KTI Kebutuhan Dasar diganti
dengan diagnosa yang ada
3. 22 Juni
2017
Judul KTI ACC
4. 07 Juli 2017 BAB I Revisi BAB I,perbaiki
Latar Belakang
5. 09 Juli 2017 BAB II Revisi BAB II,perbaiki
penulisan pada pengkajian
pasien
6. 11 Juli 2017 BAB II Revisi BAB II,perbaiki
Analisa Data
7. 13 Juli 2017 BAB III Revisi BAB III,Kesimpulan
harus sesuai dengan
diagnosa
8. 14 Juli 2017 BAB I,BAB II,
dan BAB III