• Tidak ada hasil yang ditemukan

9. Object Interaction

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "9. Object Interaction"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

1

MODUL 8 :

Object Interaction

Contents

8.1 Pendahuluan ... 2

8.2 Elemen pada Sequence Diagram ... 3

8.2.1 Partisipant ... 3

Interaksi Object dan Collaborasi ... 3

8.3 Interaksi Sequence Diagram ... 4

8.3.1 Konsep dan Notasi... 5

Boundary dan control Class ... 7

Object Destruction ... 7

Refrexive Message ... 8

Focus of Control ... 9

Replay Message ... 10

Object Selector ... 10

Interaction Operation ... 12

8.3.2 Menangani Kompleksitas... 13

Interaction fragment ... 14

Lifelines untuk subsystems atau kumpulan Object ... 16

Continuations ... 19

8.4 Petunjuk pembuatan Sequence Diagram ... 19

(2)

8.1

Pendahuluan

Sequence diagram merup dalam sebuah system. In Sequence diagram terdir Diagram ini juga meng menggambarkan aliran d Namun, diagram ini kura

erupakan sebuah diagram yang menggambarkan in . Interaksi tersebut berupa message yang digamb rdiri dari dimensi horizontal (objek-objek) dan dim

enggambarkan urutan even yang terjadi. Dan an data, termasuk data atau behavior yang diki

kurang mampu menjelaskan detail dari sebuah a

Tabel 8.1. Komponen pada Sequence Diagram

Actor Menggambarkan sebuah orang atau berinteraksi dengan sistem

Object Menggambarkan sebuah objek dala salah satu komponennya. Objek instansi dari sebuah class. Bagian “ objek dan “ABC” merupakan nama c

Lifeline Menggambarkan daur hidup sebuah

Activation bar Menggambarkan durasi/lamanya pesan (message).

Message Sebuah message sederhana antara berupa synchronous atau asyn mengindikasikan komunikasi antara

Synchronous Message

Menggambarkan message ke eleme message ini mengaktifkan sebuah selesai, baru bisa mengirimkan sebu

Return Suatu hasil kembalian sebuah o sebuah message)

2 an interaksi antar objek di mbarkan terhadap waktu. dimensi vertical (waktu). Dan lebih detail dalam dikirimkan atau diterima. h algoritma, seperti loop

atau entitas eksternal yang

dalam sebuah system atau bjek merupakan sebuah an “abc” merupakan nama ma class

uah objek

nya pengerjaan sebuah

tara elemen header (bias synchronous). Dan juga tara objek.

lemen (objek) lain, dimana buah proses dan sampai sebuah message baru.

(3)

Asyn

8.2

Elemen pada Sequ

8.2.1

Partisipant

Interaksi Object d

Pada saat sebuah objek sebuah operasi yang dimi Misalkan terjadi komuni mengetahui berapa cost sebagai berikut.

currentadvertCost sebuah objek dari class a sebagai return value yan terjadi adalah sulit untuk object. Pada kasus diatas

Simon Bennet, Steve McRobb and

Asynchronous Message

Menggambarkan message ke eleme message ini mengaktifkan sebuah tengah proses, pengirim messag message baru.

Destroy Element

Menggambarkan penghancuran se (objek) setelah selesai sebuah opera

Destroy Message

Menggambarkan penghancuran se (objek) sebagai akibat dari se elemen/objek lain

equence Diagram

ct dan Collaborasi

jek berkomunikasi dengan mengirimkan pesan ke dimiliki oleh objek penerima dipanggil oleh objek pe unikasi antara class Campaign dan Class Advert. cost untuk masing-masing Adverd. Dalam bahasa

tCost = anAdvert.getCost ()

ss adverd di indentifikasi dengan nama anAdvert da yang disimpan dalam variabel currentadvertCost. ntuk menentukan apa pesan (message) yang di kiri

tas jelas bahwa operasi getCost terdapat pada class

Gambar 8.1. Object Messagin

Sumber:

and Ray Farmer, Object Oriented Systems Analysis and Design Using U

3 lemen (objek) lain, dimana uah proses dan

ditengah-ssage bisa mengirimkan

n sebuah elemen header perasi

n sebuah elemen header sebuah message dari

ke objek yang lain maka pengirim (send message). ert. Class Campaign ingin hasa pemrograman ditulis

rt dan respon diidentifikasi . Satau hal yang mungkin i kirim oleh masing-masing

lass Adverd.

(4)

Pada analisa berorientasi tersebut bukan berarti se dari level class. Pada sa mengembangkan, melaku untuk digunakan kembali

Funsionalitas yang merat lebih mudah jika ada peru

8.3 Interaksi Sequenc

Merupakan salah satu dia dengan communication d komunikasi antar objek dengan level yang lebih ri

tasi objek, sebaiknya fungsionalitas dari setiap kela ti setiap kelas memiliki tanggung jawab yang sama a saat fungsionalitas tersebar merata maka akan elakukan tes serta memelihara. Class yang relatif

bali dibandingkan dengan class yang besar dan komp

Gambar 8.2 Ressilience of a Design

erata pada class akan berdampak pada sistem dima perubahan requirement sehingga perubahan aplikas

ence Diagram

u diagram interaksi yang terdapat pada UML. Secara on diagram jika kasusnya sederhana. Sequence Dia

jek sesuai dengan urutan waktu. Sequence diagr ih rinci sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

4 kelas tersebar merata. Hal ama melainkan tergantung akan memudahkan untuk latif kecil sangat potensial

ompleks.

dimana penangannya akan likasi tidak terlalu. Besar.

(5)

8.3.1 Konsep dan Notasi

Setiap objek pada diagra sebagai simbol objek digambarkan dengan gar nama sesuai dengan nam urutan dari pengiriman m ditempatkan sesuai denga sebuah objek, maka obje dikirim message.

Gambar 8.3 Sequ

asi

iagram sequence direpresentasikan dengan lifeline ek yang ditempatkan pada bagian atas diagra garis horisontal berpanah dari satu lifeline ke ya

ama messagenya. Setiap message dapat diberi nom n message namun hal tersebut tidak terlalu penting engan posisinya sesuai dengan urutan waktu. Pada s objek tersebut memanggil sebuah operasi yang di

equence Diagram untuk Use case Add a new advert

5 eline berupa garis vertikal

iagram. Sebuah Message yang lainnya yang diberi nomor untuk menunjukkan ting jika message tersebut da saat message dikirim ke g dimiliki oleh objek yang

(6)

6 Sebuah pengulangan ditandai dengan kotak persegi panjang yang diberi label loop pada bagian atas. Bagian loop tersebut akan dijalankan jika kondisi dari constraint yang membatasi bernilai benar. Sebuah message Synchronous digambarkan dengan garis panah penuh.

(7)

Boundary dan control

Beberapa UseCase memil Actor dan system. Pada Control object direpresen object tersebut.

Gambar 8.5 Sequenc

Object Destruction

Sebuah object bisa saja diagram untuk menghilan

rol Class

emiliki setidaknya 1 buah object boundary yang me ada sequence diagram di representasikan dengan esentasikan dengan lifeline AddAdvert yang menga

ence Diagram untuk Use case Add a new advert to a boundary dan control classes

saja dibentuk atau dihilangkan pada saat terjadi int ilangkan object dilakukan dengan menggunakan tan

7 mengatur interaksi antara gan lifeline AddAdvertUI. engatur semua komunikasi

to a campaign dengan

(8)

Refrexive Message

Suatu object bisa meman ini ketika object Campa campaign (checkCampaig

Adverd (getCost) dengan

dimaksud. Hal ini dilakuk adverd, budged dari cam dimiliki oleh campaign itu message.

Gambar 8.6 Obejct destructions

manggil untuk meminta operasi pada dirinya sendi mpaignmanager meminta berapa biaya yang dib

paignBudget) maka object Campaign meminta pe

ngan mencari berapa pengeluaran setiap Adverd kukan secara iterasi untuk setiap campaign (loop campaign diperoleh dari overhead dimana overhe n itu sendiri. Proses pemanggilan operasi ke diri se

(9)

Gambar 8.

Focus of Control

Menunjukkan waktu selam pada focus of control ditu

r 8.7 Sequence Diagram dengan Refelexive Message

selama proses yang terjadi pada object. Bagian dari ditunjukan dengan garis persegi panjang.

9 sage

(10)

Gambar 8.

Replay Message

Sebuah pesan balasan (re putus. Namun hal tersebu

Object Selector

Sequence diagram dapa tertentu (dari sebuah loop

r 8.8 Sequence Diagram dengan Refelexive Message

n (replay message) ditampilkan dengan menggunak sebut sifatnya optional.

apat digunakan untuk menggambarkan obyek ya loop yang beinterasi dari 1 ke nilai campaign.count.

10 sage

nakan tanda panah

(11)

Gambar 8.9 S8.9 Sequence Diagram dengan Object Slector Notatio

(12)

Interaction Operation

Sequence diagram juga dengan parameter. Param adalah jumlah maksimum

Gamba

Branching

Beberapa interakasi pada execution pathways. Setia dari event untuk use case

ion

uga dapat menggambarkan operator interaksi lo arameter pertama adalah jumlah minimum iterasi

um iterasi.

bar 8.10 Sequence Diagram dengan interaction ope

pada sequence diagram dapat memiliki dua atau lebi Setiap alternatif menggambarkan suatu cabang pada

case yang diwakilinya.

12 i loop yang digambarkan asi dan paramenter kedua

operator with paramenter

lebih alternative

(13)

Gamb

8.3.2 Menangani Komple

Untuk mengendalikan ko antara lain :

• Interaction fragm

• Lifelines untuk su

• Continuations

• Interaction Overv

mbar 8.11 Sequence Diagram yang menunjukkan pe

pleksitas

n kompleksitas sequence diagram dapat dilakukan

agments

subsystems atau kumpulan Object

verview Diagrams

13 n percabangan (branching)

(14)

Interaction fragment

Disini interaksi dimodelkan denga ada dua interkasi yang terjadi, menunjukkan interakasi tersebu campaign budget.

Gambar 8.12 Seq

ngan lebih dari satu sequence diagram. Gambar di b adi, yaitu List client sampaign dan Get campaign

ebut dan mengacu ke sequence diagram List ckie

Sequence Diagram Check campaign budget dengan

14 di bawah ini menunjukkan aign budget. Keyword ref ckient campaign dan Get

(15)

Gambar 8bar 8.13 Sequence Diagram untuk interaction fragme

(16)

Gambar 8.

Lifelines untuk subsys

Untuk interaksi yang menggunakan lifeline u subsistem. Seperti yang d

r 8.14 Sequence Diagram untuk interaction fragmen

systems atau kumpulan Object

ng kompleks kita dapat menggambarkan den e untuk mewakili sekumpulan obyek dan intera ng digambarkan oleh gambar 8.15 dan gambar 8.16

16 ment Get campaign budget

(17)

Gam

Gambar 8.15 Sequence Diagram untuk interaction C

(18)

Gambar 8bar 8.16 Sequence Diagram untuk interaction fragme

(19)

Continuations

UML 2.0 menyediakan no ditentukan dengan meng diagram yang dirujuk. Gam

Gambar

8.4 Petunjuk pembua

Untuk pembuatan sequen 1. Tentukan pada tingka 2. Mengidentifikasi unsu 3. Pertimbangkan altern 4. Identifikasi interaksi y

n notasi untuk menghubungkan sequence diagram enggabungkan fragment alt untuk menghubungka . Gambar 8.17 menunjukkan hal tersebut.

bar 8.17 Sequence Diagram yang menunjukkan pen

buatan Sequence Diagram

uence diagram dapat dilakukan cara sebagai beriku gkat mana pemodelan interaksi.

unsur-unsur utama yang terlibat dalam interaksi. lternatif skenario yang mungkin diperluka

ksi yan g sudah di buat sebelumanya.

19 ram. Continuations dapat gkan kembali ke sequence

penggunaan Continuations

(20)

20 5. Gambarkan outline struktur diagram .

6. Tambahkan interaksi rinci.

7. Periksa konsistensi sesuai dengan urutan diagram

(21)

21

Referensi

1. Simon Bennet, Steve McRobb and Ray Farmer, Object Oriented Systems Analysis and Design Using UML, Edisi 3. ; McGraw Hill, 2006. (SB)

Gambar

Tabel 8.1. Komponen pada Sequence Diagram
Gambar 8.1.  Object Messagin
Gambar 8.4 Sequence Diagram untuk menunjukkan pesan dan eksekusi event dan state

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

paling lama 1 (satu) hari kerja setelah pengumuman hasil lelang Transaksi Repo. c) Setelmen Surat Berharga dilakukan Peserta OPT dengan memindahkan Surat Berharga

Dalam ha1 ini, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang berusaha mendorong dosen untuk melakukan penelitian sebagai bagian integral dari kegiatan mengajarnya,

yang listing di bursa efek indonesia, dan menguji dan menganalisis apakah variabel corporate social responsibility berpengaruh terhadap nilai perusahaan serta corporate

b) Arahan pengembangan pola ruang terkait bidang Cipta Karya seperti pengembangan RTH.. Arahan pengembangan struktur ruang terkait keciptakaryaan seperti

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan pendidikan karakter di SMP Negeri 2 Demak, menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan

Based on the results of the research and referring to the objectives of the study, it was concluded that the MBL-fb was valid by the valid, considered practical by the

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: (1) saluran pemasaran yang digunakan dalam pemasaran jeruk dan

Dalam pembelajaran kontekstual dengan teknik scaffolding guru lebih banyak menyampaikan sejumlah ide atau gagasan matematika, sedangkan dalam pembelajaran