BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap manusia selalu mengharapkan sebuah kehidupan yang nyaman, makmur
dan bahagia. Banyak faktor yang akan mempengaruhi kehidupan manusia, salah
satunya adalah tempat tinggalnya. Untuk membangun sebuah rumah yang ideal dan
nyaman untuk ditinggali, ada banyak acuan yang digunakan, salah satunya adalah Feng Shui. Konsep Feng Shui sudah ada sejak abad 4 SM. Konsep ini digunakan oleh orang Cina yang mencoba memahami hubungan antara manusia dan alam. Konsep Feng Shui,
menekankan bahwa dengan memilih lokasi dan arah yang baik, maka akan tercipta
kemakmuran, kesehatan dan keharmonisan dalam kehidupan. Orang Cina percaya
bahwa ada suatu ernegi yang saling mempengaruhi yang disebut Chi. Lokasi, arah dan penempatan perabotan akan mempengaruhi aliran Chi. Jika energi Chi sesuai dengan orang yang tinggal di rumah tersebut, maka akan menghadirkan kebaikan.
Dewasa ini keinginan untuk memiliki rumah yang sesuai dengan konsep Feng Shui sangat besar, beberapa orang mencoba mencari tahu lebih banyak tentang Feng Shui dari membaca, dan belajar dari ahli-ahli Feng Shui. Selain itu banyak alat yang dibuat untuk membantu proses pengaturan rumah, contohnya adalah kompas Feng Shui
yang disebut dengan Luo Pan. Kompas Feng Shui ini memiliki banyak simbol, dan sangat rumit. Oleh karena itu, hanya seorang ahli Feng Shui yang dapat menggunakannya, sehingga dia dapat menentukan letak rumah dan perabotannya
berdasar shio pemilik rumah dan jenis kelaminnya, namun sering kali orientasi arah diutamakan kepada pria, sebab sebagai kepala keluarga.
Menyewa seorang ahli Feng Shui merupakan salah satu solusi bagi mereka yang ingin menerapkan konsep-konsep Feng Shui. Namun pada kenyatannya, banyak orang yang mengurungkan niat untuk menggunakan konsep ini dengan alasan biaya.
Walaupun tidak dipungkiri bahwa ada juga yang kemudian belajar tentang konsep
tersebut dan mencoba menerapkan pada rumahnya sendiri. Pekerjaan menata rumah
akan menjadi lebih mudah apabila ada alat yang mampu menunjukkan letak dan posisi
perabotan. Dilatar belakangi keinginan untuk mempermudah pekerjaan menata rumah,
maka dilakukan penelitian sistem penunjuk orientasi arah interior rumah digital dengan
metode Feng Shui ini.
1.2 Batasan Masalah
Pada perancangan serta perakitan alat ini, akan diberikan beberapa batasan
masalah guna mempermudah proses pembuatannya, yaitu:
a. Data masukan berupa angka tahun kelahiran dengan rentang 1000-9999, dan jenis kelamin.
b. Output berupa shio, elemen, angka gua, dan orientasi arah dalam bentuk tulisan di LCD.
c. Arah yang digunakan sebagai acuan adalah Timur, Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat, Barat Laut, Utara, Timur Laut.
d. Sensor kompas yang digunakan adalah modul Devantech CMPS03.
e. Ruang yang dicakup adalah dapur, kamar mandi, dan kamar tidur.
1.3 Sistematika Penulisan
Skripsi ini disusun dengan menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut:
Bab I pada skripsi ini adalah Pendahuluan, yang menjelaskan tujuan dan latar
belakang permasalahan yang mendasari pembuatan skripsi ini, spesifikasi alat yang
akan direalisasikan dalam skripsi dan sistematika penulisan skripsi ini. Selanjutnya akan
membahas,tentang pembahasan beberapa dasar teori yang mendukung pembuatan skipsi
yaitu pada Bab II.
Bab III akan membahas Perancangan Sistem,bab ini berisi tentang penjelasan
perancangan sistem perangkat keras dan perangkat lunak yang ada pada skripsi ini.
Pengujian dan Analisis dijelaskan pada Bab IV yang akan memaparkan tentang
direalisasikan. Yang terakhir Bab V Penutup, yaitu berisi tentang kesimpulan dan
saran-saran pengembangan.