• Tidak ada hasil yang ditemukan

Research | valburysekuritas.co.id Week IV Dec17

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Research | valburysekuritas.co.id Week IV Dec17"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Secara teknis peluang IHSG untuk melanjutkan apresiasi di pekan ini masih berpeluang terjadi. Hal ini terkonfirmasikan dari sejumlah indikator yang mengindikasikan positif bagi IHSG. Seperti tercermin dari indikator MACD maupun Stocastic serta sinyal dari langging indicator baik MA5 dan MA20 yang mengkonfirmasikan positif.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 6221.013 +37.622 29,271.93 10,890.15

LQ-45 1053.751 +9.036 2,496.68 4,488.76

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Rancangan undang-undang (RUU) reformasi pajak yang diinisiasi oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump diloloskan oleh DPR AS dengan hasil voting 224-201 tanpa dukungan Partai Demokrat pada Rabu (20/12), setelah senat yang dikuasai Partai Republik menyetujui revisi RUU ini. Dengan adanya reformasi pajak, maka pajak korporasi akan dikurangi dari 35% menjadi 21%. Selain itu, pergerakan bursa pada minggu ini juga diwarnai oleh rilis data ekonomi AS pada kuartal III yang naik 3,2% YoY sedikit dibawah ekspektasi yakni 3,3% YoY. Kendati demikian, angka tersebut masih menandakan pertumbuhan AS yang semakin membaik sejak 2014, dimana ekonomi bertumbuh diatas 3% dalam dua kuartal berturut-turut.

Bursa saham Asia Timur mayoritas menguat merespon rilis data ekonomi AS pada penutupan Jumat (22/12), kecuali indeks Shanghai yang melemah yang didorong oleh pelemahan saham sektor perbankan dan konsumer. Sementara itu, bursa saham Jepang menguat akibat ekspektasi reformasi pajak AS akan menguntungkan perusahaan-perusahaan Jepang yang banyak memperoleh pendapatan dari AS.

IHSG kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah pada Jumat (22/12) ditutup di level 6.221, naik 0,61% dengan sektor yang mengalami kenaikan tertinggi yakni aneka industry yang naik 1,26%. Namun, investor asing masih mencatatkan jual bersih di pasar regular sebesar Rp283,52 miliar, namun di pasar regular investor asing mencatatkan beli bersih Rp27,70 miliar. Kenaikan indeks ini didukung oleh pasar yang masih terimbas sentiment positif dari keputusan Fitch menaikkan peringkat utang Indonesia dari BBB- menjadi BBB dengan outlook stabil. Selain itu, penguatan IHSG juga didorong oleh momen window dressing pada akhir tahun. Sementara itu, kurs rupiah juga bergerak melemah terhadap dollar AS Rp13.560/USD.

Pelemahan juga terjadi di Bursa saham Eropa pada Jumat (22/12), terutama indeks Spanyol yang jatuh setelah hasil pemilihan umum regional Catalan yang dimenangkan secara telak oleh kaum separatis yang dikhawatirkan akan menyeret Spanyol kepada krisis politik. Di lain sisi, bursa Inggris menguat tipis pada perdagangan awal setelah rilis data ekonomi dimana pertumbuhan ekonomi pada kuartal III naik 0,4% QoQ atau 1,7% lebih tinggi dari estimasi yakni 1,5%. Kendati diatas ekspektasi, pertumbuhan Inggris berada dalam fase paling lamban dalam 4,5 tahun terakhir. Sementara itu, lembaga statistik Inggris (ONS) juga mencatat investasi hanya tumbuh lamban 1,7% YoY pada kuartal III yang disinyalir akibat perusahaan yang cenderung menahan investasi hingga ada kepastian proses Brexit.

Investor akan kembali mencermati angka jobless claims dari AS yang akan dirilis pada 28 Desember mendatang, disamping perkembangan konflik geopolitik di Timur Tengah setelah keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. PBB kembali mengabaikan ancaman AS untuk “berfikir dua kali memberikan kontribusi finansial terhadap PBB” dan terus menggelar voting resolusi Yerusalem dengan 128 anggota memilih menolak pengakuan AS dan sementara 35 lainnya abstain.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Inderawati menilai kenaikan peringkat Fitch untuk Indonesia merupakan momentum untuk meningkatkan kinerja perekonomian dari berbagai aspek. Pemerintah akan menggunakan APBN yang sehat untuk sebesar-besarnya prioritas pembangunan nasional. Peningkatan rating Fitch tersebut merupakan pencapaian yang disambut baik karena level BBB merupakan level tertinggi peringkat rating yang pernah dicapai sejak tahun 1995.

Bank Indonesia tetap berkomitmen untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif. Dari sisi moneter, Indonesia telah mampu menjaga nilai tukar dengan baik. Inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang bertumbuh dengan baik. Artinya, dengan kenaikan peringkat ini, membuat investor semakin percaya kepada Indonesia untuk memajukan perekonomian.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui bahwa penerimaan pajak tahun ini, akan meleset dari target Rp1.283,57 triliun. Demikian dengan target penerimaan pajak 2018, masih akan sulit diraih, karena, risiko internal dan eksternal sangat besar. Kondisi politik di 2018, juga menjadi pertimbangan. Karena, suhu politik diperkirakan dapat panas lebih cepat dan bisa mengurangi upaya untuk mengawal agenda reformasi pajak yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Target sebesar Rp1.423,9 triliun di 2018 agaknya menjadi sulit untuk tercapai.

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memilih untuk menolak deklarasi kontroversial Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang mengakui Yerusalem Ibu Kota Israel. Hasil voting Majelis Umum PBB menunjukkan hasil 128 menolak berbanding 9 suara mendukung pengakuan terhadap Yerusalem. Sementara 35 negara abstain. Dengan hasil ini, pengakuan Trump terhadap Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel batal dan tidak berlaku lagi.

Kenaikan produksi minyak mentah di Amerika Serikat yang mendekati 10 juta bpd, akan mengganggu upaya pengurangan produksi yang dipimpin oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekelompok negara produsen non-OPEC, termasuk Rusia, untuk memperketat pasar. Kesepakatan terbaru menyatakan upaya menekan pasokan tetap bertahan hingga akhir 2018, mendatang.

Terbatasnya hari aktif bursa dalam pekan ini sekaligus penutupan transaksi di tahun 2017, namun dengan optimistis terhadap perekonomian paska kenaikan oleh Ficth, masih membukua peluang bagi IHSG untuk mencatatkan kenaikan.

WEEKLY REPORT

27 December 2017

• WSKT perkuat modal cucu usaha

• ADHI raih kontrak baru Rp33,3 triliun hingga November 2017 • JSMR operasikan Ngawi-Wilangan awal tahun depan • UNSP targetkan produksi TBS sawit 2018 meningkat 5-10% • BYAN raih pinjaman dari BNLI

• DEWA targetkan pendapatan 2018 meningkat 71% • DEWA anggarkan capex 2018 US$93,8 juta

• Mitsubishi UFJ Financial Group siap ambil alih BDMN • BCIC targetkan pertumbuhan kredit 2018 sebesar 10%-12% • BMRI targetkan kontribusi anak usaha capai 20% pada 2020 • BBTN berharap dapat salurkan FLPP 2018

• BBTN targetkan laba tahun 2018 tumbuh 20%-25% • ICBP JV dengan Arla

• ICBP siapkan USD 20 juta untuk tambah saham perusahaan JV • HOKI optimis pendapatan 2018 meningkat 10-15%

• INAF targetkan laba Rp14 miliar di 2018 • INAF akan luncurkan 33 produk non-generik • INAF alokasikan capex Rp165 miliar

(2)

WEEKLY NEWS

27 December 2017

Waskita Karya (WSKT) memperkuat bisnis cucu usahanya. Anak-anak usaha perseroan mengucurkan tambahan dana, baik melalui peningkatan modal ataupun skema pinjaman. Anak usaha WSKT di bidang tol, Waskita Toll Road (WTR), memberikan fasilitas pinjaman kepada Waskita Transjawa Toll Road (WTTR) sebesar Rp240,15 miliar. Kemudian, pinjaman tersebut diberikan secara tunai kepada anak usahanya, yakni Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR). Pinjaman ini memiliki bunga sebesar 13,5% per tahun dan tenornya hanya berlaku selama enam bulan sejak tanggal perjanjian. WTR juga memberi pinjaman senilai Rp11,42 miliar kepada WTTR. Pinjaman ini diteruskan ke Trans Jawa Paspro Jalan Tol (Paspro) dengan jumlah yang sama. Kupon yang diberikan mencapai 13,5% per tahun dengan jangka waktu selama enam bulan. Selain untuk anak usaha di bidang tol, WSKT juga meningkatkan modal bagi anak usaha di bidang energi. Waskita Karya Energi (WKE) meningkatkan modal disetor dan ditempatkan di Waskita Wado Energi (WWE). WKE melakukan pembelian saham WWE sebesar 0,02% atau setara 3.840 saham senilai Rp3,84 miliar. Kini kepemilikan saham WKE di WWE meningkat dari 99,95% menjadi 99,97%. Peningkatan modal disetor dan ditempatkan ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional. WSKT juga masih terus meneruskan rencana divestasi aset tolnya. Perseroan berniat melepas saham baru WTR kepada beberapa investor, diantaranya Islamic Development Bank (IDB), Saudi Arabian Oil Co dan Khazanah Nasional Bhd.

Hingga November 2017, Adhi Karya (ADHI) memperoleh kontrak baru senilai Rp33,3 triliun. Perolehan kontrak baru tersebut termasuk perolehan kontrak baru dari proyek kereta ringan (LRT) Jabodetabek fase I. Disamping itu, realisasi perolehan kontrak baru tersebut antara lain terdiri atas jalan tol Cisumdawu fase I (JO) (Rp813,6 miliar), jaringan irigasi Serayu Sumpiuh (JO) (Rp181,2 miliar), dan terowongan Nanjung (JO) (Rp157,2 miliar).

Jasa Marga (JSMR) melalui Ngawi Kertosono Jaya bersiap mengoperasikan ruas tol Ngawi-Wilangan sepanjang 49,51 km yang menjadi bagian jalan tol Ngawi-Kertosono pada awal tahun depan.

Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) menargetkan produksi Tandan Buah Segar (TBS) sawit tahun depan meningkat 5-10%. Peningkatan tersebut berasal dari tanaman kelapa sawit yang sudah diremajakan sekitar dua atau tiga tahun lalu. Pada 2018, UNSP masih fokus pada peremajaan tanaman yang sudah tua dan berproduktivitas rendah. Untuk proses peremajaan kebun, perseroan menggunakan bibit unggul yang diproduksi anak usahanya.

Bayan Resources (BYAN) telah menandatangani akta perjanjian pemberian fasilitas perbankan dengan Bank Permata (BNLI) pada 20 Desember 2017. Pinjaman tersebut berupa fasilitas revolving loan sebesar US$100 juta yang akan digunakan untuk membiayai modal kerja, pembayaran atas fasilitas kredit perseroan, serta transaksi valas perseroan dan anak usaha.

Darma Henwa (DEWA) optimistis memandang tahun 2018 dengan menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun 2018 sebesar 71% menjadi US$406,6 juta. Sementara laba kotor 2018 diproyeksikan meningkat 18% menjadi US$38,4 juta dan EBITDA diperkirakan meningkat 178% menjadi US$90,6 juta. Perseroan optimistis akan dapat meningkatkan produksi secara signifikan pada tahun depan karena adanya penambahan fleet produksi pada seluruh proyek, baik yang dilakukan sendiri melalui perbaikan alat produksi dan tambahan kapasitas produksi dari subkontraktor.

Darma Henwa(DEWA) menganggarkan belanja modal atau capex tahun 2018 sebesar US$93,8 juta, meningkat 561% atau hampir enam kali lipat dibandingkan 2017 sebesar US$14,18 juta. Capex antara lain akan digunakan untuk penambahan alat-alat berat dan pembelian komponen guna menunjang produksi tahun depan. Terkait sumber pendanaan capex, perseroan akan menggunakan beberapa alternatif seperti pinjaman perbankan sebesar US$25 juta, vendor financing US$25 juta, leasing US$23-25 juta, dan sisanya menggunakan internal cash flow.

Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) bersiap untuk mengambil alih 73,8% kepemilikan saham mayoritas di Bank Danamon (BDMN). Akuisisi akan dilakukan dalam tiga tahap. Pertama, MUFG akan membeli 19,9% saham di BDMN dengan harga Rp 8.323 per saham dengan jumlah investasi sebesar Rp 15,875 triliun. Harga tersebut berdasarkan 3Q17 P/B dengan nilai 2,0 kali. Kedua, MUFG berencana mendapatkan persetujuan yang diperlukan berdasarkan peraturan perundang-undangan beserta persetujuan terkait lainnya untuk membeli tambahan 20,1% saham untuk meningkatkan kepemilikan saham di BMDN menjadi 40%. Ketiga, MUFG berencana untuk mendapatkan persetujuan-persetujuan yang diperlukan untuk meningkatkan kepemilikannya di BDMN di atas 40%.

Bank J Trust Indonesia (BCIC) targetkan pertumbuhan kredit tahun 2018 sebesar 10%-12% dengan fokus meningkatkan kredit segmen komersial dan UMKM. Saat ini porsi penyaluran kredit ke UMKM sebesar 10% dan segmen komersial 18%. Selain itu perseroan berupaya untuk meningkatkan kualitas kredit serta menurunkan cost of fund dan biaya operasional. Perseroan juga tengah mengkaji beberapa segmen kredit baru seperti perkebunan dan pertambangan. Untuk rasio NPL tahun 2018 ditargetkan dapat terjaga pada posisi 2.5%. Perseroan juga berencana untuk menambah kantor cabang baru sebanyak 10 kantor di berbagai daerah guna meningkatkan nasabah baru dengan target DPK dapat tumbuh 12%-14% pada tahun 2018.

Bank Mandiri (BMRI) targetkan kontribusi anak usaha mencapai 20% pada tahun 2020. Saat ini perseroan memiliki 11 anaik usaha dan 4 diantaranya yang memberikan kontribusi besar yaitu Mandiri Tunas Finance, AXA Mandiri Financial Service, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mandiri Taspen Pos.

Bank Tabungan Negara (BBTN) berharap diizinkan menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FKPP) tahun 2018. FLPP melengkapi upaya perseroan dalam mewujudkan Program Sejuta Rumah yang digulirkan pemerintah, selain program subsidi selisih bunga (SSB). Lewat kedua skema tersebut, perseroan menargetkan 660 ribu rumah pada 2018.

(3)

WEEKLY NEWS

27 December 2017

3

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) telah menandatangani perjanjian joint venture (JV) dengan Arla Foods AMBA (Arla), suatu koperasi kemasyarakatan asal Denmark. JV tersebut dibentuk untuk mendirikan perusahaan patungan yang bergerak di bidang industri dairy di Indonesia.

Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) berencana menaikkan kepemilikan saham di dua anak usaha yang merupakan joint venture atau JV dengan Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte Ltd. Dana yang disiapkan perseroan mencapai USD 20 juta. Asahi berniat menjual seluruh kepemilikan saham yang sekitar 51% di Asahi Indofood Beverage Makmur dan sekitar 49% di Indofood Asahi Sukses Beverage.

Buyung Poetra Sembada (HOKI) optimistis pendapatan 2018 meningkat sekitar 10-15%. Tahun depan perseroan akan tetap menyediakan produk bagi label privat. HOKI memasok beras kemasan bekerja sama dengan Indomaret, Giant, Lottemart, Hero, Hypermart, dan Yomart. Namun, persentase penjualan tersebut masih di bawah penjualan produk HOKI sendiri.

Indofarma (INAF) berupaya untuk dapat membukukan keuntungan di tahun depan. Sementara pada tahun ini, perseroan memperkirakan masih akan membukukan kerugian sekitar Rp31 miliar. Tahun depan INAF menargetkan dapat meraih laba bersih sekitar Rp14 miliar dengan perkiraan pendapatan sebesar Rp1,67 triliun. Untuk itu, perseroan mencoba menambah lini bisnis dengan menjajaki bisnis kosmetik. Perseroan akan membentuk joint venture (JV) bersama perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) bernama Skin&Skin pada pekan kedua Januari 2018. Kemudian, perseroan akan mendirikan pabrik kosmetik yang diperkirakan membutuhkan waktu tiga tahun sehingga produk dapat dipasarkan pada tahun 2020. Adapun pada tahun depan INAF akan mulai menjual produk kosmetik tersebut di dalam negeri untuk tes pasar dengan mengimpornya dari Korsel.

Indofarma (INAF) berencana meluncurkan 33 produk non-generik yang dapat menghasilkan keuntungan lebih tinggi. Saat ini proporsi pendapatan INAF masih didominasi dari obat generik yang marginnya hanya sekitar 4-5%, dimana biaya produksi obat generik tersebut bisa mencapai 18%. Selain itu, perseroan juga akan mengaktifkan kembali tiga pabrik yang tidak berjalan dengan baik karena masih penyelesaian tahapan kewajiban menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Saat ini, INAF masih fokus mengadakan bahan baku alam atau ekstraksi untuk memproduksi obat herbal. Perseroan telah mendapatkan kontrak untuk ekspor ekstrak bahan baku herbal ke Italia. Di samping itu, INAF juga akan melakukan renovasi fasilitas produksi steril dengan bekerjasama dengan mitra asing untuk pengembangan Research and Development. Adapun pendapatan dari lini bisnis ini diperkirakan bisa mencapai Rp100 miliar dalam setahun pasca beroperasi.

Indofarma (INAF) menganggarkan belanja modal senilai Rp165 miliar pada 2018 yang akan digunakan untuk sejumlah keperluan antara lain untuk renovasi atau penyelesaian pembangunan fasilitas produksi dan tata ruang pabrik senilai Rp44 miliar. Selain itu, capex juga akan digunakan untuk pembelian mesin dan fasilita penunjang produksi Rp15 miliar, pengembangan sistem informasi ERP SAP Rp13 miliar, pengembangan bisnis strategis Rp70 miliar, dan investasi gedung anak usaha, Indofarma Global Media Rp3 miliar.

Panorama Sentrawisata (PANR) menargetkan pertumbuhan penjualan 20% sepanjang tahun depan menjadi sekitar Rp 6,7 triliun. Perseroan akan mengembangkan jaringan usaha di

kawasan regional untuk menangkap potensi pasar. PANR menganggarkan belanja modal pada kisaran Rp 50 miliar tahun depan untuk pengembangan usaha berbasis teknologi (ICT), pengembangan kantor, dan pengembangan jaringan usaha hingga ke tingkat regional. Perseroan memperkirakan akan menutup tahun ini dengan pertumbuhan 18% YoY dengan laba tumbuh positif.

(4)

MARKET DATA

27 December 2017

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 59.79 -0.18 TLKM (US) 31 4,267 60

Natural Gas (US$)/mmBtu 2.63 -0.01 ANTM (GR) 0.02 305 -209

Gold (US$)/Ounce 1282.87 -0.15

Nickel (US$)/MT 12130.00 60.00

Tin (US$)/MT 19530.00 180.00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 100.20 37.80

Coal (RB) (US$)/MT* 95.35 31.99

CPO (ROTH) (US$)/MT 668.75 0.00

CPO (MYR)/MT 2354.00 -18.50

Rubber (MYR/Kg) 740.50 1.50

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 977.17 7.39

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price

%Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 24746.21 -0.03 25.22 19.70 17.89 3.85 3.66 6,826.5

USA NASDAQ COMPOSITE 6936.25 -0.34 28.85 24.43 21.49 4.20 3.78 10,941.8

ENGLAND FTSE 100 INDEX 7592.66 -0.15 6.30 15.40 14.44 1.95 1.89 1,766.8

CHINA SHANGHAI SE A SH 3462.50 0.78 6.55 14.63 12.91 1.63 1.49 5,030.6

CHINA SHENZHEN SE A SH 1978.79 0.43 -3.94 25.50 20.08 2.99 2.68 3,559.0

HONG KONG HANG SENG INDEX 29578.01 0.72 34.44 13.16 11.97 1.36 1.28 2,479.0

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6221.01 0.61 17.45 17.99 16.05 2.66 2.41 509.9

JAPAN NIKKEI 225 22892.69 -0.20 19.77 19.25 17.11 1.88 1.75 3,602.6

MALAYSIA KLCI 1759.99 -0.01 7.20 16.63 15.42 1.65 1.59 262.4

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3378.16 -0.22 17.27 15.48 14.01 1.23 1.18 435.1

FOREIGN EXCHANGE

FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 13,554.00 9.00 1000 IDR/ USD 0.07 0.0000

EUR/IDR 16,072.33 -15.45 EUR / USD 1.19 0.0000

JPY/IDR 119.73 0.09 JPY / USD 0.01 0.0000

SGD/IDR 10,090.08 8.67 SGD / USD 0.74 0.0002

AUD/IDR 10,481.31 19.25 AUD / USD 0.77 0.0005

GBP/IDR 18,127.12 1.19 GBP / USD 1.34 0.0000

CNY/IDR 2,070.89 0.26 CNY / USD 0.15 -0.0001

MYR/IDR 3,320.02 1.21 MYR / USD 0.24 0.0001

KRW/IDR 12.61 0.01 100 KRW / USD 0.09 0.0001

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 1.50 JIBOR (IDR) Indonesia 5.62

BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.05

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.05

PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.93

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

IDR AVERAGE DEPOSIT

Description November-17 October-17 Description Rate (%)

Inflation YTD % 2.87 2.67 1M 5.70

Inflation YOY % 3.30 3.58 3M 5.78

Inflation MOM % 0.20 0.01 6M 5.77

Foreign Reserve (USD) 125.97 Bn 126.55 Bn 12M 5.77273

(5)

5

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

MARKET DATA

27 December 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

27 Dec US Pending Home Sales MoM Turun menjadi -0.8% dari 3.5% 27 Dec US Pending Home Sales YoY Turun menjadi -0.8% dari 3.5%

28 Dec US Advance Goods Trade Balance Defisit turun menjadi $68.1 Bn dari $68.3 Bn

28 Dec US Wholesale Inventories MoM

--28 Dec US Retail Inventories MoM

--28 Dec US Initial Jobless Claims

--28 Dec US Continuing Claims

--02 Jan Indonesia CPI YoY

--02 Jan Indonesia CPI MoM

--03 Jan US Construction Spending MoM Turun menjadi 0.7% dari 1.4%

03 Jan US ISM Manufacturing Turun menjadi 58.0 dari 58.2

03 Jan US ISM Prices Paid Turun menjadi 65.0 dari 65.5

03 Jan US ISM New Orders

--03 Jan US ISM Employment

--03 Jan US Total Vehicle Sales Naik menjadi 17.40 juta dari 17.35 juta 03 Jan US Domestic Vehicle Sales Naik menjadi 13.46.juta dari 13.38 juta Ket: (*) US Time (^ ) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

BBCA IJ 21500 1.90 9.02 MABA IJ 1405 -17.35 -4.84

HMSP IJ 4650 1.09 5.37 AMRT IJ 620 -4.62 -1.15

TLKM IJ 4300 1.18 4.66 TPIA IJ 5550 -0.89 -0.82

BBRI IJ 3460 1.17 4.51 ICBP IJ 9000 -0.83 -0.81

UNVR IJ 54125 1.07 4.05 MKPI IJ 35375 -2.28 -0.72

ASII IJ 8200 1.23 3.74 WSKT IJ 2160 -2.26 -0.63

BMRI IJ 7675 0.66 2.13 SUPR IJ 6000 -7.69 -0.53

MYOR IJ 2360 3.96 1.86 MDIA IJ 165 -7.30 -0.47

UNTR IJ 34250 1.56 1.81 MDKA IJ 2250 -5.46 -0.43

BSIM IJ 870 14.47 1.54 INCO IJ 2800 -1.41 -0.37

UPCOMING IPO’S

Company Business IPO Price

(IDR)

Issued

Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

PT Prima Cakrawala Abadi

Agriculture 145-155 466.67 15-18 Dec’17 TBA Artha Sekuritas, Lotus

Andalan Sekuritas

PT LCK Global Kedaton Infrastructure Service

(6)

27 December 2017

CORPORATE INFO

27 December 2017

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

GEMS 138.44 Cash Dividend 22 Dec 2017 27 Dec 2017 29 Dec 2017 12 Jan 2018

LINK 50.75 Cash Dividend 22 Dec 2017 27 Dec 2017 29 Dec 2017 15 Jan 2018

TBLA 30.00 Cash Dividend 22 Dec 2017 27 Dec 2017 29 Dec 2017 10 Jan 2018

ADRO $0.0031 Cash Dividend 28 Dec 2017 29 Dec 2017 03 Jan 2018 12 Jan 2018

JTPE 15.00 Cash Dividend 28 Dec 2017 29 Dec 2017 03 Jan 2018 18 Jan 2018

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

DAYA Rights Issue 2740:451 190.00 13 Dec 2017 14 Dec 2017 20 - 28 Dec 2017

YULE Rights Issue 1:6 200.00 13 Dec 2017 14 Dec 2017 20 - 28 Dec 2017

MABA Rights Issue 1:2 282.60 15 Dec 2017 18 Dec 2017 22 Dec-03 Jan 2018

BSWD Rights Issue 3:1 1890.00 20 Dec 2017 21 Dec 2017 29 Dec-05 Jan 2018

GMCW Stock Split 1:8 -- TBA TBA

--HADE Reverse Stock 5:1 -- TBA TBA

--GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

RBMS RUPSLB 27 Dec 2017

VINS RUPSLB 27 Dec 2017

AHAP RUPSLB 28 Dec 2017

BBTN RUPSLB 28 Dec 2017

CSIS RUPSLB 29 Dec 2017

ELTY RUPSLB 29 Dec 2017

INRU RUPSLB 29 Dec 2017

ZBRA RUPSLB 29 Dec 2017

SRSN RUPST 31 Dec 2017

SKYB RUPST 05 Jan 2018

MBAP RUPSLB 09 Jan 2018

BBKP RUPSLB 10 Jan 2018

BYAN RUPSLB 10 Jan 2018

EMTK RUPSLB 10 Jan 2018

MDRN RUPSLB 10 Jan 2018

LINK RUPSLB 15 Jan 2018

(7)

27 December 2017

TECHNICAL ANALYSIS

27 December 2017

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

TLKM

TRADING BUY

S1 4240 R1 4330 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 4150 R2 4420

Closing

Price 4300

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral •Harga berada dalam area upper band

Prediksi •Trading range Rp 4240-Rp 4420 •Entry Rp 4300, take Profit Rp 4420

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 70.61 Positif

MACD 10.07 Positif

True Strength Index (TSI) 23.36 Positif

Bollinger Band (Mid) 4214 Positif

MA5 4228 Positif

Jun Jul August September October November December

TLKM Downward SlopingChannel TLKM -Stochastic %D(6,3,3)= 55.87,Stochastic %K= 70.00,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

55.873 TLKM -TSI(3,5,3)= 23.36,Volume()= 50,330,400.00

14.5253 0.00000 23.3606 50,330,400

TLKM -William's % R(14)= 0.00,Volume()= 50,330,400.00 0.00000

50,330,400

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

ASII

TRADING BUY

S1 8125 R1 8250 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 8000 R2 8375

Closing

Price 8200

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area oversold •Harga berada dalam area lower band

Prediksi •Trading range Rp 8125-Rp 8375 •Entry Rp 8200, take Profit Rp 8375

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 30.83 Positif

MACD -17.12 Positif

True Strength Index (TSI) -14.48 Positif

Bollinger Band (Mid) 8248 Negatif

MA5 8130 Positif

Jun Jul August September October November December

ASII UpwardSlopingChannel ASII -Stochastic %D(6,3,3)= 25.66,Stochastic %K= 34.76,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

25.6614 ASII -TSI(3,5,3)= -14.48,Volume()= 15,451,000.00

-14.4844 -17.5023 0.00000

15,451,000

ASII -William's % R(14)

= -55.00,Volume()= 15,451,000.00 -55

15,451,000

(8)

27 December 2017

TECHNICAL ANALYSIS

27 December 2017

BMRI

TRADING BUY

S1 7575 R1 7725 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 7425 R2 7875

Closing

Price 7675

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought •Harga berada dalam area upper band

Prediksi •Trading range Rp 7575-Rp 7875 •Entry Rp 7675, take Profit Rp 7875

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 65.28 Positif

MACD 28.58 Positif

True Strength Index (TSI) 46.96 Positif

Bollinger Band (Mid) 7468 Positif

MA5 7545 Positif

Jun Jul August September October November December

BMRI UpwardSlopingChannel BMRI -Stochastic %D(6,3,3)= 72.92,Stochastic %K= 78.33,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

72.9167 BMRI -TSI(3,5,3)= 46.96,Volume()= 79,256,704.00

32.4392 0.00000 46.9583

79,256,704

BMRI -William's % R(14)= -6.25,Volume()= 79,256,704.00 -6.25

79,256,704

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

MYOR

TRADING BUY

S1 2320 R1 2380 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 2260 R2 2440

Closing

Price 2360

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral •Harga berada dalam area upper band

Prediksi •Trading range Rp 2320-Rp 2440 •Entry Rp 2360, take Profit Rp 2440

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 55.84 Positif

MACD 26.35 Positif

True Strength Index (TSI) 12.62 Positif

Bollinger Band (Mid) 2157 Positif

MA5 2292 Positif

Jun Jul August September October November December

MYOR UpwardSlopingChannel MYOR -Stochastic %D(6,3,3)= 49.10,Stochastic %K= 50.39,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

49.0956 MYOR -TSI(3,5,3)= 12.62,Volume()= 497,300.00

12.6161 0.00000 14.0794 497,300

MYOR -William's % R(14)= -31.82,Volume()= 497,300.00 -31.8182

497,300

(9)

27 December 2017

TECHNICAL ANALYSIS

27 December 2017

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

NRCA

TRADING BUY

S1 368 R1 384 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 352 R2 400

Closing

Price 376

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

Prediksi •Trading range Rp 368-Rp 384 •Entry Rp 376, take Profit Rp 384

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 4.51 Positif

MACD -3.36 Positif

True Strength Index (TSI) -42.70 Positif

Bollinger Band (Mid) 395 Negatif

MA5 373.2 Positif

Jun Jul August September October November December

NRCAWedge NRCA-Stochastic %D(6,3,3)= 13.97,Stochastic %K= 23.33,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

20 NRCA-TSI(3,5,3)= -42.70,Volume()= 1,123,900.00

-42.7042 -60.1856 0.00000

1,123,900

NRCA-William's % R(14)= -81.48,Volume()= 1,123,900.00 -81.4815

1,123,900

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

CPIN

TRADING BUY

S1 3140 R1 3200 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 3080 R2 3260

Closing

Price 3180

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area upper band

Prediksi •Trading range Rp 3140-Rp 3260 •Entry Rp 3180, take Profit Rp 3260

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 59.67 Positif

MACD 8.27 Negatif

True Strength Index (TSI) -10.07 Positif

Bollinger Band (Mid) 3073 Positif

MA5 3182 Negatif

Jun Jul August September October November December

CPIN Upward SlopingChannel CPIN -Stochastic %D(6,3,3)= 32.52,Stochastic %K= 21.06,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

21.0643 CPIN -TSI(3,5,3)= -10.07,Volume()= 1,436,000.00

-1.00411 -10.0711

0.00000

1,436,000

CPIN -William's % R(14)= -44.62,Volume()= 1,436,000.00 -44.6154

1,436,000

(10)

27 December 2017

TRADING VIEW

27 December 2017

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

18-12-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Buy 12950 12950 13150 12775 12900 13025 13150 Positif Positif Negatif 14725 12700

LSIP Trading Sell 1245 1245 1235 1210 1235 1260 1285 Negatif Negatif Negatif 1570 1220

SGRO Trading Sell 2570 2570 2560 2540 2560 2580 2600 Negatif Negatif Negatif 2600 2490

Mining

PTBA Trading Sell 2520 2520 2500 2430 2500 2570 2640 Negatif Negatif Positif 2570 2135

ADRO Trading Sell 1890 1890 1865 1830 1865 1900 1935 Positif Positif Positif 1875 1680

MEDC Trading Buy 895 895 915 815 865 915 965 Positif Positif Positif 934 692

INCO Trading Sell 2800 2800 2780 2720 2780 2840 2900 Negatif Negatif Negatif 3260 2570

ANTM Trading Sell 630 630 610 610 625 640 655 Negatif Negatif Negatif 725 600

TINS Trading Sell 790 790 770 770 785 800 815 Negatif Negatif Negatif 945 750

Basic Industry and Chemicals

WTON Trading Sell 500 500 496 480 496 510 525 Positif Positif Negatif 705 464

SMGR Trading Buy 9825 9825 10025 9575 9725 9875 10025 Positif Positif Positif 10525 9125 INTP Trading Buy 20200 20200 20450 19250 19850 20450 21050 Positif Positif Positif 22800 18375

SMCB Trading Sell 845 845 835 820 835 850 865 Positif Positif Positif 845 790

Miscellaneous Industry

ASII Trading Buy 8200 8200 8375 8000 8125 8250 8375 Positif Positif Positif 8600 7975

GJTL Trading Sell 695 695 685 665 685 705 725 Negatif Negatif Negatif 780 665

Consumer Goods Industry

INDF Trading Buy 7625 7625 7700 7550 7600 7650 7700 Positif Positif Positif 8100 7275

GGRM Trading Sell 80950 80950 80250 79175 80250 81325 82400 Positif Positif Positif 83100 75500 UNVR Trading Buy 54125 54125 55300 52675 53550 54425 55300 Positif Positif Positif 54100 48925

KLBF Trading Buy 1650 1650 1665 1615 1640 1665 1690 Negatif Negatif Negatif 1700 1595

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Buy 1690 1690 1710 1640 1675 1710 1745 Positif Positif Positif 1770 1560

PTPP Trading Sell 2590 2590 2570 2530 2570 2610 2650 Negatif Negatif Negatif 2890 2360

WIKA Trading Sell 1560 1560 1545 1505 1545 1585 1625 Negatif Negatif Negatif 2060 1490

ADHI Trading Sell 1900 1900 1885 1860 1885 1910 1935 Negatif Negatif Positif 2250 1705

WSKT Trading Sell 2160 2160 2120 2030 2120 2210 2300 Negatif Negatif Negatif 2270 1860

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Buy 1740 1740 1770 1660 1715 1770 1825 Negatif Negatif Negatif 1845 1555

JSMR Trading Buy 6300 6300 6450 6150 6250 6350 6450 Positif Positif Positif 6775 6100

ISAT Trading Buy 4780 4780 4890 4650 4730 4810 4890 Positif Positif Negatif 5875 4660

TLKM Trading Buy 4300 4300 4420 4150 4240 4330 4420 Positif Positif Positif 4350 4070

Finance

BMRI Trading Buy 7675 7675 7875 7425 7575 7725 7875 Positif Positif Positif 7700 6925

BBRI Trading Buy 3460 3460 3540 3360 3420 3480 3540 Positif Positif Positif 3470 3120

BBNI Trading Buy 9850 9850 10025 9275 9650 10025 10400 Positif Positif Positif 9925 7650 BBCA Trading Buy 21500 21500 21800 20400 21100 21800 22500 Positif Positif Positif 21375 20350

BBTN Trading Buy 3500 3500 3560 3440 3480 3520 3560 Positif Positif Positif 3550 2790

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Buy 34250 34250 34550 33150 33850 34550 35250 Positif Positif Positif 34625 30775

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Kabupaten Purworejo pada tahun 2016 yang dilaksanakan melalui berbagai program dan kegiatan pembangunan sesuai arah kebijakan. yang telah ditetapkan dengan mengacu

The purpose of this research are to know antimalarial activity of combination of Calotropis gigantea radix extract and artemisin and to know the compounds

Metode dalam merancang model pembelajaran ini adalah menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang sudah

Berdasarkan hasil analisis data diperoleh informasi bahwa peserta didik perempuan dan laki-laki mampu dengan benar menuliskan informasi terkait konteks isi

Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT ( Teams Games Tournament ) terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VIII MTsN Pulosari

Method: Pooled EGLS (Cross-section random effects) Date: 07/26/16 Time: 17:35.. Sample: 2010 2015 Included observations: 6 Cross-sections

Biasanya turnamen atau lomba dilakukan pada akhir minggu atau pada setiap unit setelah guru melakukan presentasi kelas dan kelompok sudah mengerjakan Lembar

Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah guru, materi yang diajarkan, tes.. yang diberikan, dan sarana prasarana