• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Kpribadian Introvert dan Regulasi Emosi dengan Self-Disclosure Pada Remaja Akhir Pengguna Facebook - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Kpribadian Introvert dan Regulasi Emosi dengan Self-Disclosure Pada Remaja Akhir Pengguna Facebook - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

  xx 

Rani Ika Meydisari (5120092). Hubungan antara Kepribadian Introvert dan Regulasi Emosi dengan Self-Disclosure Pada Remaja Akhir Pengguna Facebook. Sarjana Starata I Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (2017).

INTISARI

Facebook adalah salah satu jejaring sosial yang memberikan sarana untuk membagi informasi dan perasaan. Adanya sarana ini membuat individu mudah untuk melakukan self-disclosure. Pengungkapan yang dilakukan di jejaring sosial secara berlebihan mengarah pada self-disclosure yang negatif sehingga berdampak bagi individu yang memiliki kepribadian introvert dan regulasi emosinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepribadian introvert dan regulasi emosi dengan self-disclosure pada remaja akhir pengguna facebook.

Penelitian ini menggunakan pendekatan survey. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Subjek penelitian sebanyak 105 mahasiswa Psikologi Universitas Surabaya. Data dikumpulkan menggunakan angket tertutup dan terbuka. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik korelasi uji non-parametik Spearman’s Rank Order.

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kepribadian introvert dengan self-disclosure (r=-0.044; p>0.656). Ada korelasi negatif impulsiveness (kepribadian introvert) dengan self-disclosure. Selanjutnya tidak ada hubungan regulasi emosi dengan self-disclosure (r=-0.170; p>0.083). Ada korelasi negatif strategies (regulasi emosi) dengan self-disclosure dan korelasi negatif regulasi emosi dengan intent (self-disclosure) dan amount (self-disclosure). Kemudian tidak ada hubungan antara kepribadian introvert dengan regulasi emosi (r=-0.139; p>0.158). Ada korelasi negatif antara kepribadian introvert dengan strategies (regulasi emosi) dan goals (regulasi emosi) dan ada korelasi negatif antara activity, risk taking dan responsibility (kepribadian introvert) dengan regulasi emosi. Saran bagi penelitian selanjutnya mempertimbangkan variabel impulsiveness dan strategies untuk melihat hubungan self-disclosure di jejaring facebook.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis data diketahui bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kepribadian ekstraversi dengan knowledge sharing pada remaja pengguna

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kontrol diri dengan pengungkapan diri pada remaja pengguna facebook

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi product moment Pearson untuk menguji hubungan antara regulasi emosi dengan

(2) Faktor-faktor yang mempengaruhi regulasi emosi pasca putus cinta pada remaja tahap akhir, yaitu: (a) jenis kelamin, laki-laki dipengaruhi oleh sikap dan logika bahwa

(2) Faktor- faktor yang mempengaruhi regulasi emosi pasca putus cinta pada remaja tahap akhir, yaitu: (a) jenis kelamin, laki-laki dipengaruhi oleh sikap dan logika bahwa

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN NARSISME PADA REMAJA PENGGUNA FACEBOOK..

Berdasarkan ketiga penelitian sebelumnya, ditemukan bahwa terdapat pengaruh dan juga hubungan tipe kepribadian dengan self-disclosure di media sosial, namun belum banyak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses emosi dan strategi regulasi emosi yang muncul pada remaja terhadap peristiwa percobaan bunuh diri orang tua.. Regulasi