• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komunikasi Teraupetik yang Dilakukan Perawat pada Keluarga Pasien di Ruang Rawat Inap Penyakit dalam RSUD DR.M Haulussy Ambon T1 462012088 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komunikasi Teraupetik yang Dilakukan Perawat pada Keluarga Pasien di Ruang Rawat Inap Penyakit dalam RSUD DR.M Haulussy Ambon T1 462012088 BAB V"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

77 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pernyatan dari ketiga partisipan, peneliti

menyimpulkan bahwa :

a. Komunikasi yang dilakukan ketiga riset partisipan di

ruangan penyakit dalam RSUD belum dikatakan

komunikasi teraupetik.

b. Komunikasi yang dilakukan hanya bersifat

komunikasi biasa dan tidak ada efek teraupetiknya

bagi keluarga maupun bagi pasien.

c. Ketiga partisipan sudah lupa tentang komunikasi

teraupetik dan empat tahapan yang ada dalam

komunikasi. Ketiga partisipan mengatakan lupa

dengan alasan sudah tidak lagi membaca buku atau

tidak mencari tahu lewat internet. Partisipan lebih

mencari tahu seputar patofisologi dari penyakit

pasien lebih daripada itu tidak lagi.

d. Rutinitas kerja ketiga partisipan yang begitu banyak

diruangan membuat ketiga partisipan lupa

melaksanakan komunikasi yang teraupetik sesuai

(2)

78

e. Faktor yang mempengaruhi komunikasi teraupetik

bukan hanya berasal dari keluhan pasien tetapi

berasal dari dalam diri ketiga partisipan tetapi ketiga

partisipan tidak mengakuinya secara sadar.

f. Pengalaman kerja yang lama atau masih pendek

tidak menjadi ukuran bahwa saat berkomunikasi

sudah melakukan empat tahapan komunikasi

teraupetik.

5.2 Saran

Saran yang bisa peneliti berikan berdasarkan hasil

penelitian yang telah dilakukan ini adalah

5.2.1 Bagi Perawat

Diharapkan perawat pada ruang penyakit dalam (interen

laki-laki) dapat melakukan komunikasi yang benar-benar

teraupetik dengan upaya untuk penyembuhan pasien dan

bukan hanya melakukan komunikasi seperti biasa aja yang

tidak ada dampak efektif bagi kesembuhan pasien. Kemudian

dalam tahapan komunikasi teraupetik baiknya dilakukan agar

supaya terciptanya hubungan saling percaya antara keluarga

dan perawat sehingga memudahkan perawat untuk menggali

perasaan atau masalah yang ada dan membantu keluarga

(3)

79 5.2.2 Bagi Rumah Sakit

Diharapkan kepada Rumah Sakit agar lebih meningkatkan

perawat dalam melakukan komunikasi teraupetik yang efektif

bukan hanya untuk ruang penyakit dalam (interen laki-laki)

tetapi diterapkan untuk semua ruangan yang ada di Rumah

Sakit serta mengikuti SOP yang sudah ada.

5.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya

Agar supaya peneliti selanjutnya dapat memperluas cakupan

penelitiannya dengan menggali lebih dalam lagi tentang

bagaimana persepsi keluarga pasien dalam komunikasi

teraupetik yang dilakukan oleh perawat, menggali juga

hambatan-hambatan yang ada saat perawat berkomunikasi

Referensi

Dokumen terkait

advokator terdeskripsikan dalam enam tema yaitu (1) Komunikasi menjadi hal utama dalam pelayanan keperawatan, (2) Keterbatasan tenaga perawat menjadi kelemahan dalam

5.1.2 Sebagian besar respon kepuasan pasien rawat inap terhadap komunikasi terapeutik yang dilakukan perawat khususnya di Ruang Dahlia dan Ruang Bougenville Rumah

Saat pengambilan data awal, kondisi tersebut dirasakan oleh subjek J yang merupakan perawat ruang rawat inap yang menangani penyakit non-kronis saat mengalami stres,

Hubungan antarakarakteristik perawat dengan motivasi perawat pelaksana dalam menerapkan komunikasi terapeutik pada fase kerja di rumah sakit islam sultan agung

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik individu dengan kinerja perawat di ruang rawat inap penyakit dalam RSUD Datoe Binangkang

Dari hasil studi pendahuluantersebut maka perlu diadakan penelitian tentang Kepemimpinan dengan Motivasi Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam dengan

Solusi optimal dari output Integer Linier Programming diatas merupakan penjadwalan perawat yang lebih baik untuk diterapkan pada ruang rawat inap penyakit

Hubungan masa kerja dengan stres kerja perawat di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Idaman Banjarbaru Tahun 2020 Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 22 responden