• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktikum Genetika Tumbuhan UNSO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan Praktikum Genetika Tumbuhan UNSO"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kromosom adalah pembawa gen yang terdapat di dalam inti sel (nukleus).

Kromosom berasal dari bahasa Yunani yaitu berasal dari kata chrome yang berarti

warna dan soma yang berarti badan. Kromosom dapat diartikan sebagai badan

yang mampu menyerap warna. Istilah kromosom diperkenalkan pertama kali oleh

W. Waldeyer pada tahun 1888. Satuan terkecil dari makhluk hidup adalah sel.

Segala aktivitas sel ini diatur oleh suatu organel sel yaitu inti sel (nukleus). Di

dalam inti, terkandung sebuah substansi genetik yang terdapat dalam kromosom.

Kromosom merupakan benda-benda yang halus berbentuk lurus seperti batang

atau bengkok yang berada di dalam nukleus tersebut. Kromosom memiliki

kemampuan yaitu dapat menyerap warna dengan jelas sehingga, proses ini dapat

diamati dengan bantuan alat yang disebut mikroskop. Kemampuan kromosom

yang seperti ini disebut dengan perilaku kromosom, sedangkan bila diamati

dengan bantuan alat mikroskop disebut dengan pengamatan perilaku kromosom.

Kromosom memiliki suatu zat penyusun kromosom disebut kromatin, yang mana

kromatin ini merupakan jalinan benang-benang halus dalam plasma inti.

Sel sebagai suatu unit fungsional kehidupan perlu untuk bereproduksi.

Untuk memenuhi hal tersebut maka, sel melakukan suatu proses yang biasa

dikenal dengan pembelahan. Pembelahan sel dibagi menjadi pembelahan secara

mitosis dan meiosis. Proses pembelahan mitosis menghasilkan dua sel anakan

dengan komposisi genetik yang sama dengan induk, sedangkan proses

(2)

pembelahan meiosis menghasilkan empat sel anakan dengan komposisi genetik

yang berbeda atau variasi dengan induk. Proses mitosis terjadi pada sel somatik,

sedangkan proses meiosis pada sel gonad atau kelamin. Pertumbuhan dan

perkembangan setiap organisme tergantung dari perbanyakan (reproduksi atau

pembelahan) sel-sel penyusunnya. Sel sebagai unit fungsional dan struktural

mempunyai tanggung jawab dalam proses tersebut. Setiap kali pembelahan terjadi

akan diikuti dengan pembagian organel-organel dan kromosom dari sel induk

(Sastrosumarjo, 2006).

Organisme pada umumnya mengenal 3 macam reproduksi sel yaitu amitosis,

mitosis dan meiosis. Pembelahan secara amitosis hanya terjadi pada organisme

prokariotik dan uniseluler seperti amoeba, bakteri dan ganggang. Pada

pembelahan tersebut tidak tampak adanya kromosom (Pratiwi, 2003). Pembelahan

sel secara Mitosis dan Meiosis pada umumnya berlangsung pada organisme

eukariotik dan multiseluler yang meliputi pembagian inti sel (kariokinesis) dan

pembagian sitoplasma (sitokinesis). Setiap kali pembelahan memiliki

tahapan-tahapan yang didasarkan pada perubahan letak kromosom selama berlangsungnya

proses pembelahan. Setiap tahap pembelahan mempunyai ciri-ciri tertentu yang

dapat diamati proses-prosesnya melalui teknik atau perlakuan tertentu yang

diberikan pada kromosom tersebut (Jai, 2011).

Pada praktikum kali ini digunakan ujung akar tumbuhan bawang merah

(Allium cepa L.) yang diamati tahapan pembelahan sel-selnya. Jenis pembelahan

yang akan diamati berupa pembelahan mitosis karena pembelahan dilakukan pada

sel-sel tubuh yang terdapat pada jaringan meristematik seperti pada ujung akar

(3)

bawang merah tersebut. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi digunakannya akar

bawang merah (Allium cepa L.) untuk pengamatan perilaku kromosom.

B. Tujuan

Tujuan dalam praktikum acara pengamatan perilaku kromosom ini adalah

untuk mengetahui perilaku kromosom pada pembelahan mitosis.

Referensi

Dokumen terkait

“Toksisitas Akut Ekstrak Daun Sirsak Ratu (Annona Muricata) Dan Sirsak Hutan (Annona Glabra) Sebagai Potensi Antikanker”.. Bogor: Institut

Hiperemesis grav- idarum lebih banyak terjadi pada wanita yang baru pertamakali hamil dan pada wanita dengan paritas tinggi seperti ibu yang sudah mengalami kehamilan

Masalahnya seringkali ketersediaan benih tidak sesuai dengan kebutuhan petani yang dikenal dengan istilah 6 tepat (varietas, kelas benih, waktu, jumlah, tempat,

Dengan adanya penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governace (keterbukaan, kemandirian, akuntabilitas, pertanggung jawaban, dan kesetaraan) yang baik, maka akan

Bagian irisan_1 dan irisan_2 digunakan untuk mengembalikan nilai yang telah dipetakan dalam ROM pada Bagian Mapper, sedangkan bagian penggabungan digunakan untuk

Untuk kepentingan penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat, maka dalam Peraturan Pemerintah ini diatur mengenai

Untuk identifikasi masalah 2 dianalisis dengan menggunakan model regresi berganda untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor (pendidikan ibu rumah tangga, pekerjaan, pendapatan