Nama : Izdihaar Rifqoh
Kelas : XI IPA-4
1. Apa perbedaan antara antigen dan antibodi?
2. Sebutkan macam sel fagosit dan peranannya terhadap kekebalan tubuh!
3. Bagaimana protein komplemen dapat menghancurkan bakteri?
4. Apa yang dimaksud dengan imunisasi?Jelaskan perbedaan antara isoimun dan
heteroimun!
5. Jelaskan proses alergi!
6. Apa yang dimaksud dengan sistem pertahanan tubuh atau sistem imun?
7. Jelaskan pengertian dari:
a. Sistem kekebalan spesifik
b. Sistem kekebalan non spesifik
c. Inflamasi
8. Jelaskan proses peradangan bila tubuh terdeteksi bakteri!
9. Apakan perbedaan antara kekebalan pasif alami dan kekebalan pasif buatan?
10. Jelaskan contoh penyakit akibat kegagalan sistem kekebalan tubuh!
Jawaban!
1. Antigen adalah berbagai organisme dan substansi asing yang masuk ke dalam tubuh dan mampu merangsang sistem kekebalan untuk menimbulkan respons kebal terhadapnya. Adapun antibodi adalah protein yang dibentuk tubuh sebagai respons terhadap suatu antigen dan secara spesifik mengadakan reaksi dengan antigen tersebut.
2. a. Neutrofil, akan mendekati sel yang diserang mikroba dengan adanya sinyal kimiawi
(kemotaksis), kemudian memakan dan merusak mikroba yang terdapat di sana. b. Monosit, akan berkembang menjadi makrofag yang merupakan sel fagosit yang terbesar. Makrofag mampu memfagosit 100 bakteri dengan menempel ke bakteri kemudian merusaknya.c. Eosinofil, mempunyai daya fagositosis lemah. Eosinofil bertugas untuk menyerang parasit yang berukuran besar, misalnya cacing.
3. Protein komplemen aktif apabila muncul ikatan antigen dan antibodi. Protein komplemen yang sudah aktif akan menyebabkan hal-hal berikut.a. Menghasilkan opsinon yaitu suatu zat yang dapat melekatkan mikroorganisme dengan leukosit sehingga memudahkan terjadinya fagositosis.b. Menghasilkan kemotoksin yang akan menarik leukosit menuju daerah infeksi.c. Menimbulkan reaksi pada membran sel mikroorganisme yang akan menimbulkan kematian pada
mikroorganisme.d. Menyebabkan pelepasan histamin.e. Menghasilkan kinin yang mempunyai fungsi seperti histamin dan merangsang ujung reseptor rasa sakit dan gatal.
Isoimun adalah Imunisasi yang diberikan kepada individu dari spesies yang sama, sedangkan heteroimun merupakan imunisasi yang diberikan pada individu yang berbeda dan dari spesies yang berbeda pula.
5. Proses alergi dimulai ketika alergen masuk ke dalam tubuh. Ketika alergen masuk, antibodi IgE akan dibentuk seperti halnya sel memori B dan T. Antibodi yang dihasilkan akan berikatan dengan mastosit. Saat IgE mengikat alergen, mastosit akan melepaskan butir-butir halus yang disebut histamin. Efek dari pelepasan histamin tersebut dapat berupa bersin, hidung basah, dan mata berair.
6. Sistem pertahanan tubuh atau sistem imun adalah suatu sistem dalam tubuh yang memiliki peran utama dalam pertahanan diri dari serangan berbagai kuman penyakit.
7. a. Sistem kekebalan spesifik merupakan pertahanan tubuh terhadap patogen tertentu yang masuk ke dalam tubuh.b. Sistem kekebalan nonspesifik merupakan sistem pertahanan tubuh yang tidak membedakan mikroorganisme patogen satu dengan yang lain.c. Inflamasi (peradangan) merupakan reaksi tubuh terhadap kerusakan sel-sel tubuh yang disebabkan oleh infeksi, zat-zat kimia, ataupun gangguan fisik lainnya, seperti benturan dan panas.
8. Ketika terjadi luka, histamin dilepaskan oleh mast cell (mastosit), dan sel basofil yang tersebar di seluruh jaringan. Histamin yang diterima reseptor pada otot polos dan endotelium di dinding kapiler darah menyebabkan kapiler darah mengalami vasodilatasi (penambahan diameter), sementara vena menyempit. Hal ini menyebabkan kapiler darah menjadi lebih permeabel. Daerah tersebut akan terlihat memerah dan membengkak.
9. Kekebalan pasif alami diperoleh bukan dari tubuhnya sendiri, melainkan dari tubuh orang lain. Misalnya kekebalan yang timbul ketika antibodi diberikan oleh ibu kepada bayinya melalui plasenta. Adapun kekebalan pasif buatan diperoleh dengan imunisasi pasif, yaitu menyuntikkan antibodi dari manusia atau hewan yang telah kebal terhadap suatu penyakit, misalnya rabies.