• Tidak ada hasil yang ditemukan

387366750.doc 534.50KB 2015-10-12 00:17:47

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "387366750.doc 534.50KB 2015-10-12 00:17:47"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

USULAM PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA JUDUL PROGRAM

“Handbody Kemiri Alami Multifungsi” BIDANG KEGIATAN :

PKM – KEWIRAUSAHAAN Diuusukkan Oleh :

Abdur Rohman Nadi 4201414071 / 2014 Meisti Awan 4201414071 / 2014 Riza Lantika Ramadhani 4201413079/2013

Ismi Yohana 4301414029/2014

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Handbody Kemiri Alami Multifungsi 2. Bidang Kegiatan : PKM – Kewirausahaan

3. Ketua Pelaksana Kegiatan / Penulis Utama a. Nama Lengkap : Abdur Rohman Nadi

b. NIM : 4201414071

c. Jurusan : Fisika

d. Universitas : Universitas Negeri Semarang

e. Alamat Rumah : JL. Setia Bakti Gg. 2 No. 10 Kelurahan Podosugih Kota Pekalongan Jawa Tengah

f. Handphone : 085 726 358 476

4. Anggota Pelaksana Kegiatan Penulis : 4 Orang 5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Suharto Linuwih, M.Si.

b. NIDN :

c. Alamat Rumah : Kp. Plumbung, No. 32, Krajan Kulon, Kaliwungu Kabupaten Kendal

d. No Tel. / HP : 081325749643

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp 8.000.000,00

b. Sumber Lain : -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Semarang, 2015

Menyetujui

Pembantu Dekan bid. Kemahasiswaan

Ketua Pelaksana Kegiatan

(3)

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

RINGKASAN ... iv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1... Latar Belakang

... 2

1.2... Rumusan Masalah

... 1.3... Tujuan

... 1.4... Luaran yang Diharapkan

... 1.5... Kegunaan Program

... BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT...

BAB II METODE PELAKSASNAAN ...

BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...

4.1. Anggaran Biaya

(4)

4.2. Jadwal Kegiatan

...

DAFTAR PUSTAKA ...

LAMPIRAN – LAMPIRAN ...

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ...

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran ...

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ...

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ...

RINGKASAN

Semakin majunya peradaban manusia sekarang ini, membuat kehidupan manusia menjadi selalu ingin sempurna dalam segala sudut. Penampilan yang elegant dan indah menjadi dambaan bagi semua orang. Sudah banyak sekarang tempat untuk merawat dan memanjakan tubuh kita, salah satunya kulit kita, namun tidak semua dari kalangan masyarakat dapat merasakannya. Oleh karena itu kami mencoba menawarkan barang kami yaitu Pemanfaatan Biji Kemiri sebagai Bahan Dasar Pembuatan Handbody Alami Multifungsi.

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

(6)

komprehensif mengenai beberapa konsep rancangan terkini untuk versi APPMI kepada masayarakat yang luas.

Salah satu fashion yang sedang dikembangkan adalah kecantikan. Kecantikan meliputi dari ujung rambut sampai ujung kaki, menjadi aspek penting bagi kaum adam maupun hawa. Salah satu perawatan yang sekarang marak adalah spa, spa digunakan untuk perawatan kulit agar kulit tetap kencang dan lembap. Selain menggunakan spa masyarakat umum juga biasa memakai handbody, yaitu krim pelembap kulit yang dikemas dalam botol berukuran 200-600 ml. Penggunaan handbody sangatlah baik jika yang dipakai adalah handbody alami. Handbody sekarang bukannya tanpa cacat, bahkan banyak handbody sekarang yang menggunakan komposisi dalam pembuatannya munggunakan logam berat seperti merkuri, timbal, arsen, yang dapat menyebabkan iritasi ringan hingga kanker kulit. Tidak hanya itu, handbody murah ataupun mahal sekarang kita tidak bisa menjamin pewarna yang dipakai dalam handbody tersebut.

Dengan adanya produk olahan dari biji kemiri menjadi handbody diharapkan dapat menjadi slah satu alternative bagi masyarakat sebagai pelembab alami yang multifungsi dari khasiat biji kemiri. Selain itu dapat meningkatkan nilai ekonomis dari biji kemiri yang belum terlalu dikenal oleh masyarakat luas, dan dapat menjadikan salah satu alternative peluang usaha yang jika dikembangkan secara serius dapat membuka lapangan

2. Bagaimana cara pemasaran Handbody Multifungsi sebagai produk baru di masyarakat?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui pengolahan “Biji Kemiri sebagai Bahan Dasar Pembuatan Handbody Alami Multifungsi”.

2. Menciptakan peluang bisnis baru di masyarakat perkotaan. 3. Mengetahui manfaat dari olahan biji kemiri.

1.4 Luaran yang diharapkan

Diharapkan melalui kegiatan ini, kemiri dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomisnya dengan hasil barang yang bermanfaat bagi masyaraka.

1.5 Kegunaan Program

Manfaat dari terlaksananay kegiatan ini adalah a. Bagi Pemerintah

(7)

2) Membantu menekan angka pengangguran. b. Bagi Masyarakat

1) Membantu pengolahan biji kemiri. 2) Menginovasi produk olahan biji kemiri. BAB II Gambaran Umum

Pada dasarnya produk kami inovasi baru dari bahan biji kemiri. Biji kemiri yang biasanya hanya digunakan untuk minyak rambut sekarang kami kembangkan menjadi handbody alami. Pada saat sekarang ini remaja – remaja di Indonesia sedang ramai-ramainya untuk tampil modis dan stylis. Dengan melihat kehidupan masyarakat Indonesia saat ini khususnya para remaja, kami membuat terobosan baru yang sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari.

2.1. Produk

Produk ini merupakan pengembangan dari pengolahan biji kemiri khususnya dari minyaknya yang lebih bermanfaat. Keunggulan yang dimiliki produk ini adalah memanfaatkan khasiat biji kemiri secara utuh tanpa pengurangan satu apapun.

2.2. Harga

Karena kami memfokuskan pada fashion kecantikan maka harganya cukup menjanjikan yaitu Rp 15.000. Sehingga dengan harga Rp 15.000 per buah kami mentargetkan pada semua kalangan, baik kalangan mahasiswa dan kalangan masyarakat menengah ke bawah, serta kalangan menengah atas, karena kami ingin produk kami dikenal oleh semua kalangan. Harga tersebut juga ditentukan berdasarkan perhitungan dengan biaya produksinya, selanjutnya harga akan mulai kami pertimbangkan jika tingkat permintaan konsumen mulai meningkat. Sehingga telah kami perhitungkan besarnya nilai keuntungan yang akan kami peroleh

2.3. Tempat/Lokasi Produksi

Tempat produksi handbody ini akan dilakukan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNNES, karena dinilai paling strategis dari sisi pencarian bahan baku.

2.4. Promosi

(8)

2.4.1. Penyebaran Informasi secara langsung

Penyebaran informasi secara langsung dilakukan oleh kelompok “handbody multifungsi” dengan cara promosi dari mulut ke mulut. Cara promosi demikian dimulai pada teman-teman kami. Dengan begitu, diharapkan dapat memberi kejelasan produk yang lebih efektif dan setelah itu, diharapkan konsumen akan dapat menyebarkan keunggulan produk kami kepada lebih banyak orang.

2.4.2. Pemberian Informasi secara tidak langsung

Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dalam beberapa bentuk kegiatan, diantaranya penyebaran brosur dan leaflet, penempelan poster, pemasangan spanduk, dan pemasangan banner produk “handbody multifungsi” akan menggambarkan keunggulan produk kami dalam media promosi tersebut yang secara otomatis juga akan menyertakan nomor telepon untuk memudahkan konsumen yang akan meminta pesanan

2.4.3. Melalui sarana teknologi dan informasi

Semakin berkembangnya teknologi, fasilitas internet semakin mudah didapatkan. Jadi sudah hal yang biasa jika memanfaatkan internet sebagia media promosi. Promosi dapat dilakukan melalui jejaring sosial seperti facebook dan twitter. Selain itu promosi juga dapat dilakukan melalui berinteraksi dengan pembuat dan pemasar c sehingga menciptakan proses jual beli.

2.6. Bukti Fisik

Handbody ini diproduksi atas asas kejujuran dengan bukti kuailtas yang akan di jadikan patokan saat penjualan. Tanpa kualitas handbody ini tidak akan dijual ke pasaran.

2.7. Proses

(9)

ini dilakukan dengan ukuran yang sama. Pengembangan ukuran kemasan produk menyusul jika telah berkembang cukup jauh.

BAB III METODE PELAKSANAAN PROGAM 3.1. Tahap Perencanaan

3.1.1. Pra Produksi

Hal pertama yang dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu survey pasar yang dilakukan sebagai langkah awal dalam memulai sebuah usaha. Tujuan dilakukannya survei adalah untuk mengetahui kondisi pasar, minat konsumen, dan perencanaan inovasi lebih lanjut. Hal kedua yang perlu dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu melakukan studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang.

3.1.2. Tahap Persiapan

Persiapan yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan dalam pemilihan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untk menunjang proses produksi.

Persiapan dan pengadaan bahan baku serta perlengkapan alat-alat untuk langkah awal memulai suatu usaha. Persiapan bahan baku yang lengkap akan memudahkan saat proses produksi.

3.1.3. Tahap Pengadaan Produk

Pembuatan sampel barang diperlukan sebagai langkah awal untuk mengetahui kualitas suatu produk sebelum nantinya dipasarkan dalam jumlah besar. Dalam pembuatan, hal yang perlu dilaksanakan adalah mengetahui gambaran akhir produk, pengemasan produk, keserasian produk dengan objek di lapangan, serta penampilan produk. Sampel yang telah dibuat kemudian dibuat sebagai acuan untuk mengenali selera masyarakat dan dapat dijadikan sebagai tolok ukur produk yang bagaimana yang sesuai dengan selera masyarakat.

3.2. Produksi

3.2.1. Tahap pelaksanaan kegiatan

(10)

Salah satu kegiatan produksi adalah pemasaran. Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting karena dengan pemasaran, produk yang dihasilkan dapat dipasarkan kepada konsumen. Pemasaran dapat dikatakan berhasil ketika terdapat suatu strategi pemasaran yang efektif dan menarik konsumen, misalnya melalui mekanisme penentuan segmentasi pasar dan pemasaran melalui media-media sosial yang atraktif dan dapat menarik konsumen. Pemasaran juga harus memperhatikan segmentasi konsumen dan segmentasi lokasi pemasaran, kegiatan promosi dan kegiatan perluasan usaha atau pangsa pasar.

Promosi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan produk kepada konsumen. Hal ini dilakukan dengan membuat pamflet-pamflet yang di design dengan sedemikian rupa dan berisi informasi tentang gambaran produk, penawaran barang dan harga, cara pemesanan, diskon yang diberikan kepada pelanggan serta mengenai lokasi penjualan produk. Sasaran pamflet ini adalah tempat-tempat umum yang potensial untuk dikunjungi banyak orang, seperti pasar, alun-alun kota, kantor-kantor pemerintah, lembaga pendidikan, dan pada tempat-tempat strategis misalnya di daerah perempatan atau pertigaan jalan raya yang sering dilalui oleh banyak orang.

3.3. Pasca Produksi 3.3.1. Tahap pelaporan

Tahapan akhir yang dilakukan adalah kegiatan pelaporan yang berada pada tahap pasca produksi. Tahap pelaporan berisikan laporan data kegiatan mulai dari tahap pasca produksi dan tahap produksi dengan durasi waktu tertentu. Tahap pelaporan ditujukan untuk mengetahui rangkaian kegiatan usaha dan keuntungan yang didapat, sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.

BAB IV ANGGARAN BIAYA

(11)

BAB V JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan PKM ini direncanakan berlangsung 5 bulan. Rencana program ini tertera pada tabel dibawah ini :

Tabel Rencana Jadwal Pelaksanaan Program

No Jenis Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Pengumpulan

bahan baku

√ √ 2. Pembelian alat √ √ 3. Pembelian

Bahan

√ √

No Jenis pengeluaran Biaya (Rp)

1. Cleansing milk 3.400.000

2. Kemiri 1.500.000

3. Pewarna dan pewangi 1.500.000

4. Operasional 800.000

5. Lain-lain 800.000

(12)

4. Riset Pasar √ √ 5. Proses

Produksi

√ √ √ √ √ √ √ √ 6. Pembuatan

banner

√ √

7. Promosi √ √

8. Penyerahan laporan

√ √

LAMPIRAN –LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Abdur Rohman Nadi 2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Progam Studi Pendidikan Fisika

4 NIM 4201414071

5 Tempat dan Tanggal Lahir Pekalongan, 1 April 1996

6 Email Abdurxia3smada@gmail .com

7 No Telelepon/HP 085642957147

B. Riwayat Pendidikan

(13)

Nama Institusi MSI 18 Medono Pekalongan

SMP N 11 Pekalongan

SMA N 2 Pekalongan

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus

2000/2001 – 2005/2006

2006/2007 – 2008/2009

Gambar

Tabel Rencana Jadwal Pelaksanaan Program

Referensi

Dokumen terkait

Entitas mengatur apakah suatu transaksi atau peristiwa lain merupakan kombinasi bisnis dengan menerapkan definisi dalam pernyataan ini yang mensyaratkan bahwa aset yang diperoleh

[r]

Allah ّلجوّزع menyemati para pelaku nifak ini dengan berbagai sifat buruk, seperti kufur, tidak, beriman, suka mengolok-olok dan mencaci agama juga pemeluknya serta mereka

[r]

Fosfor lebih mudah tersedia bagi padi sawah karena pada kondisi tergenang besi lebih banyak berada dalam bentuk ferro daripada ferri, dimana ferro-fosfat lebih mudah

[r]

Pertama: Berisi kewajiban membayar kafarat kepada pelaku pembunuhan dan membayar diyat kepada keluarga pelaku pembunuhan ( al-‘Aqilah ) dan ini pembunuhan

Masyarakat luwu dikenal dengan nilai budaya siri ’ atau maseddisiri yang diartikan malu yang memiliki turunan seperti sipakalebbi, sipakatau, sipakaraja yang artinya