• Tidak ada hasil yang ditemukan

D PKN 1007234 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "D PKN 1007234 Bibliography"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Atiek Rohmiyati, 2016

PERAN BRIMOB DALAM PENANGANAN DEMONSTRASI SECARA PROFESIONAL SEBAGAI WUJUD PENEGAKAN HUKUM

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

322

DAFTAR PUSTAKA

A.Dahl, Robert.(2001) Perihal Demokrasi.Jakarta:Yayasan Obor Indonesia

Abdussalam. (2011) Hukum Kepolisian sebagai hukum Positif dalam disiplin hukum. Jakarta: PTIK press.

A, Idrus (2014) Idealis, Pragmatis, dan Religius. Bandung: Mutiara Press.

Allport, F H. (1924) Social Psychology. Boston: Houghton Miffin Company.

Aly, Bahtiar (1997) Citra dan Kesiapan Profesionalisme Polri Memasuki Abad XXI Pidato Diesnatalis ke-51 PTIK dan Wisudawan Sarjana Ilmu Kepolisian Angkatan 32. Jakarta: PTIK- Press

Arikunto, Suharsimi. (1990) Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: Rineka Cipta.

Azis W, Abdul dan Sapriya (2011) Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta

Bachtiar, Harsja W. (1994) Ilmu Kepolisian Suatu Cabang Ilmu Pengetahuan yang Baru. Jakarta: PT. Grasindo.

Ball, James.(2001) Professionalism is for Everyone: Five Keys to Being a True Professional. Goals Institute, Incorporated

Bayley, David (1998) Police for the Future. New York: Oxford University Press Inc.

Berry L., Parasuraman, A., and Ziethaml V. (1988) SERVQUAL: A Multiple-Item Scale for Measuring Consumer Perceptions of Service Quality. Vol 64. Marketing Science Institute, Cambridge, MA.

Berkley.GE (2006).The Democratic Policeman. Jakarta: PTIK

Black,J dan Champion, J.(2009).Metode dan Masalah Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Budiarjo, Miriam.(1991) Aneka Pemikiran Tentang Kuasa dan Wibawa. Jakarta: Sinar Harapan

(2)

Atiek Rohmiyati, 2016

PERAN BRIMOB DALAM PENANGANAN DEMONSTRASI SECARA PROFESIONAL SEBAGAI WUJUD PENEGAKAN HUKUM

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Creswell, J.W. (2009) Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Approaches. Thousand Oaks, CA: Sage.

Cunningham, Frank. (2002) Theories of Democracy: A Critical Introduction. London: Routledge.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.(1996) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.(2002) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

DeTocqueville, Alexis. (2005) Tentang Revolusi Demokrasi, Dan Masyarakat. (Terj). Jakarta: Fredom Institut dan Yayasan Obor Indonesia

Di Maggio, Paul. (1997).Culture and Cognition. Annual Review of Sociology. Vol 23: 263-287.

Donatella, DellaPorta and Diani, Mario.(1998) Social Movements: An Introduction. London: Blackwell Publishing.

Donatella, DellaPorta and Herbert Reiter (1998) Policing ProtestThe Control of Mass Demonstrations in Western Democracies, London: University of Minnesota Press.

Drury, J., Reicher, S., & Stott, C. (2003) Transforming the boundaries of collective identity: From the "local" anti-road campaign to "global" resistance? Social Movement Studies, 2, 191-212.

Echols.J,Shandily.H(2003) Kamus Inggris Indonesia.Jakarta:Gramedia

Effendi, A.M dan Evandri, TS.(2010) HAM Dalam Dimensi /Dinamika Yuridis, Sosial, Politik.Bogor:Ghalia Indonesia.

Fajar, Arni. (2008) Implementasi Kebijakan Demokratisasi Pendidikan Berdasarkan Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: UPI.

Farida, Sudrajat (2004) kamus lengkap bahasa Inggris. Semarang: WidyaKarya

Fillieule, Olivier & Jobard, Fabien.(1998).The Policing of Protest in France: Toward a Model of Protest Policing. Minneapolis: University of Minnesota.

Friedmann.Robert. R(1998) Community Policing Comparative Perspectives and Prospects, Jakarta: Cipta Manunggal

(3)

Atiek Rohmiyati, 2016

PERAN BRIMOB DALAM PENANGANAN DEMONSTRASI SECARA PROFESIONAL SEBAGAI WUJUD PENEGAKAN HUKUM

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Giddens A.(2001) Sociology. Fourth Edition. Cambridge: Polity Press.

Giddens A.(2009) Sosiologi. Sejarah dan Berbagai Pemikirannya. Bantul: Penerbit Kreasi Wacana.

Goldstein, Robert J.(1983) Political Repression in 19th Century Europe. London: Croom Helm.

H.T. Siahaan, N. (2007) Hukum Kewarganegaraan dan HAM.Jakarta:Pancuran Alam

Hamidi, J dan Lutfi M (2010) Civic Education. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hasse J.( 2012) Anarkisme Demonstrasi Mahasiswa: Studi Kasus pada Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Jurnal Studi Pemerintahan Vol 3 Nomor 1 Februari 2012)

Holgersson, S.(2010) Dialogue Police – Experiences, observations and opportunities. Swedish National Police Board, Stockholm.

Hornby, A.S.(1995) Oxford Advanced Learner’s Dictionary.Oxford: Oxford University Press.

Huntington, Samuel.(1991) The Third Wave: Democratization in the Late Twentieth Century. United States: University of Oklahoma Press.

Huntington, Samuel.(1995) Gelombang Demokratisasi Ketiga. Jakarta: PT. Intermassa

IKAPI. (2010) Undang-undang No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Pasal 13.

Jamil, Mukhsin & Jamil, Abdul. (2007) Mengelola Konflik, Membangun Damai. Semarang: Walisongo Mediation Centre, IAIN Walisongo.

Jenkins, Craig &Klandermans, Bert. (1995) The Politics of Social Protest. London: UCL Press Limited.

Kagan, Donald. (1991) Pericles of Athens and The Birth of Democracy. New York: Free Press.

Kansil, CST. (1994) Hukum Kewarganegaraan Republik Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.

Klandermans B. (1997) The Social Psychology of Protest. Oxford: Blackwell.

(4)

Atiek Rohmiyati, 2016

PERAN BRIMOB DALAM PENANGANAN DEMONSTRASI SECARA PROFESIONAL SEBAGAI WUJUD PENEGAKAN HUKUM

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kunarto. (1997) Merenungi Kritik Terhadap POLRI. Jakarta: Cipta Manunggal

Liliweri,Alo.(2005) Prasangka dan Konflik. Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara.

Lin, Nan. (1999) Building a Network Theory of Social Capital. Department of Sociology. Duke University.

Lipsky, Michael (1970) Law and Order: Police Encounters. New York: Aldine Publishing Company.

Maftuh, Bunyamin.(2008) Pendidikan Resolusi Konflik: Membangun Generasi Muda yang Mampu Menyelesaikan Konflik secara Damai. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Sekolah Pascasarjana, UPI.

Margono.(2010) MetodologiPenelitianPendidikan. Jakarta: RinekaCipta.

McAdam, Doug.(1982) Political Process and the Development of Black Insurgency 1930-1970. Chicago: University of Chicago.

Miles,B dan Huberman,A.(2009) Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia ( UI-Press).

Mill, John Stuart.(1859) On Liberty. London: Oxford University.

Moleong, Lexy.(2007) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lexy.(2012) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muhammad,Farouk.(2008) Sistem Kepolisian Di Amerika Serikat. Jakarta: PTIK dan Restu Agung

Muladi. (2009) HakAsasi Manusia Hakekat, Konsep dan Implikasinya dalam Perspektif Hukumdan Masyarakat. Bandung: Aditama.

Muradi.(2010) Polmasdan Profesionalisme POLRI. Bandung: PSKN UNPAD dan LCKI.

McPhail, C.Schweingruber, D & McCarthy J.D. (1998) Protest Policing in the United States: 1960-1995. Pp 46-69 dalam Policing Protest, editor della Porta dan Reiter.

Nasution, Bahder Johan. (2011) Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia. Bandung: Mandar Maju.

(5)

Atiek Rohmiyati, 2016

PERAN BRIMOB DALAM PENANGANAN DEMONSTRASI SECARA PROFESIONAL SEBAGAI WUJUD PENEGAKAN HUKUM

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Parsons, Talcott (1970). The Social System. London: Routledge & Kegan Paul Ltd.

Pieres, J (2004) Tragedi Maluku Sebuah Krisis Peradaban. Jakarta: YayasanObor Indonesia

Rahardjo, S (2007) Membangun Polisi Sipil Perspektif Hukum, Sosial, dan Kemasyarakatan. Jakarta: Buku Kompas

Rasjidi, L danRasjidi, I.(2012) Pengantar Filsafat Hukum. Bandung: Mandar Maju.

Rawls.J.(2011) A Theory of Justice. Yogyakarta: PustakaPelajar.

Redekop, VN & Paré, S. (2010) Beyond Control: A Mutual Respect Approach to Protest Crowd – Police Relations: A Mutual Respect Approach to Protest Crowd – Police Relations. London: Bloomsbury Publiching PLC.

Reicher, S., Drury J., Stott C. (2003) Transforming the Boundaries of Collective Identity: From “the Local’ Anti-road Campaign to “Global” Resistance. Department of Psychology. University of Sussex. Hal 7.

Reicher S., Stott C., Cronin P., Otto A. (2004) Integrated Approach to Crowd Psychology and Public Order Policing. Jurnal: Policing: An International Journal of Police Strategies and Management. Volume 27. Issue 4. Hal 558-572. Emerald Insight.

Rhiti,H.(2011) Filsafathukum. Yogyakarta: Universitas AtmajayaYogjakarta

Rianto, Bibit S. (2006) Pemikiran Menuju Polri yang Profesional, Mandiri, Berwibawa dan Dicintai Rakyat. Jakarta: PTIK Press dan Restu Agung

Riyanto, Astim. (2006) Negara Kesatuan Konsep, Asas, dan Aktualisasinya. Bandung: YAPEMDO.

Riyanto, Astim. (2009) Teori Konstitusi. Bandung: YAPEMDO.

Ruane, Janet.(2008) Dasar-Dasar Metode Penelitian Panduan Riset Ilmu Sosial, Bandung: Nusa Media.

Sadjijono.(2008) Hukum Kepolisian Polri dan good Governance. Surabaya: Laksbang Mediatama.

Sadjijono. (2010) Memahami Hukum Kepolisian. Yogyakarta: Laksbang Pressindo.

(6)

Atiek Rohmiyati, 2016

PERAN BRIMOB DALAM PENANGANAN DEMONSTRASI SECARA PROFESIONAL SEBAGAI WUJUD PENEGAKAN HUKUM

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Satori, Djam’an dan Komariah, Aan.(2012) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Syaifulloh dan Wuryan,S (2014) Ilmu Kewarganegaraan (Civics).Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan

Sutanto. (2005) Polri Menuju Era Baru, Pacu Kinerja Tingkatkan Citra – Refleksi Pemikiran Jenderal Polisi Drs. Sutanto. Jakarta: Yayasan Pengembangan Kajian Ilmu Kepolisian.

Schumpeter, Joseph. (2003) Capitalism, Socialism and Democracy. London: Routledge.

Schutz, Alfred.(1976) Collected Papers II: Studies in Social Theory. The Hague: Martinus Nijhoff.

Selvilla,C.et al.(2006) An Introduction to Research Methods. Philippines: Rex Printing Company

Sharp, Gene,(1980) Social Power and Political Freedom. Boston: Porter Sargent.

Sharp. Gene, (1973) The Politics of Nonviolent Action. Boston: Porter Sargent.

Siahaan, Hinsa.( 2007) Manajemen Resiko. Jakarta: Elex Media.

Siahaan. (2007) Hukum Kewarganegaraan dan HAM. Jakarta: Pancuran Alam Jakarta dan Pusat Kajian Kebijakan Hukum Dan Ekonomi (PK2HE)

Siegel, Abraham. (1962) Aspects of Labor Economics.Method and Substance in Theorizing about Worker Protest.Universities-National Bureau.Princeton University Press.

Smelser, Neil J.(1965) Theory of Collective Behavior. New York: The Free Press.

Soule, Sarah A. and Christian Davenport,(2009)Velvet Glove, Iron Fist or Even Hand? Protest Policing in the United States, 1960–1990. Mobilization 14:1–22.

Stekelenburg, J. van & Klandermans, P.G. (2010) The social psychology of protest. Sociopedia.isa (e-journal), 1-13.

Stott, C.J.(2009) Crowd Psychology & Public Order Policing: An overview of Scientific Theory and Evidence. Liverpool: University of Liverpool Press.

(7)

Atiek Rohmiyati, 2016

PERAN BRIMOB DALAM PENANGANAN DEMONSTRASI SECARA PROFESIONAL SEBAGAI WUJUD PENEGAKAN HUKUM

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suparlan,P.(2004) Bunga Rampai Ilmu Kepolisian Indonesia. Jakarta: Yayasan Pengembangan Kajian Ilmu Kepolisian.

Suparlan,P.(2008) Ilmu Kepolisian Indonesia. Jakarta: Yayasan Pengembangan Kajian Ilmu Kepolisian.

Supriatnoko. (2008) Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Penaku.

Sugiyono.(2011) Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Swidler, Ann.(1986) Culture in Action: Symbols and Strategies.American Sociological Review.

Tarrow, Sidney. (1994) Power in Movement: Social Movements, Collective Action and Politics. Cambridge: Cambridge University Press.

Tabah, Anton. (2002) Polri Dalam Transisi Demokrasi. Jakarta: Mitra Hardhasuma.

Thaib,D. Hamidi, J. Huda,N.(20060) Teoridan Hukum Konstitusi. Jakarta: Raja GrafindoPersada.

Tilly, Charles. (2003) The Politics of Collective Violence. Cambridge Studies in Contentious Politics, edited by D. McAdam, S. Tarrow and C. Tilly. New York: Cambridge University Press.

Tilly, Charles. (2006) Regimes and Repertoires. Chicago: University of Chicago Press.

Tim Redaksi kamus besar bahasa Indonesia (1996) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka

Tn. (2006) Perpolisian Masyarakat. Jakarta: Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Tn. (2010) Postur Korbrimob Polri. Satbrimob.

Tn. (2014) Postur Korbrimob Polri. Satbrimob.

Turner, Ralph and Killian Lewis. (1987) Collective Behavior. Englewood Cliffs, N.J: Prentice Hall.

Veeger, K.J. (1986) Realitas Sosial. Jakarta: Gramedia.

(8)

Atiek Rohmiyati, 2016

PERAN BRIMOB DALAM PENANGANAN DEMONSTRASI SECARA PROFESIONAL SEBAGAI WUJUD PENEGAKAN HUKUM

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Waddington, D. (1992) Contemporary Issues in Public Disorder: A Comparative and Historical Approach. London: Routledge.

Weber, Max. (1968) Economy and Society: An Outline of Interpretative Sociology. Berkeley: University of California Press.

Wulan, A. (2009:22) “ Polisi Politik” Jakarta. Raja Grafindo Persada

Disertasi, Tesis, Skripsi, artikel :

Winataputra, U.S. (2001) Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Demokrasi. Disertasi, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Widodo. U, Bambang (2000) Aktualisasi Nilai Dan Moralitas Tri Brata Menuju Otonomi Kepolisian. Disertasi, Program Pascasarjana Padjadjaran

Setiadi (2012) Pengaruh Pelatihan Pengendalian Massa Terhadap Kompetensi Anggota Unit Dalmas Sat Sabhara Polres Cilacap Dalam Penanganan Aksi Demonstrasi. Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian

Firman.G, M (1984) Faktor-Faktor Social Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum Oleh Petugas Polri Di Lapangan Menghadapi Aksi Protes Mahasiswa, Skripsi, Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian

Francis Pike. (2005) The Public Order Policing of Community-Based Events. Department of Sociology University of Surrey.

Harrismith and Warden.(2008) Preventative policing style for public violence in the towns of in the Eastern Free State. University of South Africa.

Kansil, C dan Kansil, Cristine.( 2003) Kitab Undang-Undang Kepolisian Negara. Jakarta: Pradnya Paramita.

Kasad Brimob Polda Kalteng. (2009) Pengucapan Ikrar Komitmen Moral Dalam Rangka Reformasi Birokrasi Polri.Teratai, 4Juni, hlm.43

Media Informasi Korps Brimob Polri.(2011) Brimob Harus Patuh dan Taatpada Pimpinan. Jakarta: MitraKota-kotak.

(9)

Atiek Rohmiyati, 2016

PERAN BRIMOB DALAM PENANGANAN DEMONSTRASI SECARA PROFESIONAL SEBAGAI WUJUD PENEGAKAN HUKUM

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sitompul (1994) Beberapa Profesor berbicara Tentang Polisi, Bandung: Sanyata Sumanasa Wira SespimPolri Sulaiman, Zulfikri.(2010). Demokrasi untuk Indonesia. Jakarta: Kompas Media Nusantara.

Media Informasi Korps Brimob Polri.(2012) Profesionalisme PHH Korps Brimob Polri Dalam Penanggulangan Demonstrasi. Jakarta: MitraKota-kotak.

Media Informasi Korps Brimob Polri.(2013) Peningkatan KemampuanT amtama Remaja Resimen III Pelopor. Jakarta: MitraKota-kotak.

Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (2010) Postur KorbrimobPolri, Jakarta: MitraKota-kotak.

The Convention against Torture and Other Cruel, Inhuman, or Degrading Treatment or Punishment, ( 1984)

Tn. (1999) The International Covenant on Civil and Political Right

Tn. (2013). Laporan Perkembangan situasi yang terjadi dalam kegiatan unjukrasa. Bandung: Resort Kota Bandung

Floridia, Antonio. (2013) Participatory Democracy versus Deliberative Democracy: Elements for a Possible Theoretical Genealogy. Two Histories Some Intersections. General Conference, Sciences Po. Bordeaux.

Wahyudi. E,(2013) Rakernis Korps Brimob Polri Tahun 2013,Peningkatan Kemampuan Tamtama Remaja Resimen III Pelopor“.15

Internet :

Abdul Hafidz, Musakkirdan Marthen Arie. (2010) Efektifitas Pengelolaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum Oleh Polres Halmahera Timur The Effectiveness of the Management of Expressing Opinion in Public. Tersediadi:http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/f1b79b2cd62db027fc7fbf10 b488d346.pdf, [Diakses 18 April 2013]

Baso.A, Rakhman (2012) Usai Demo Polisi Dzikir Di Gedung Sate.[Online] Tersedia di http://www.antarajabar.com/berita/36842/usai-demo-polisi-dzikir-di-gedung-sate. htm. [Diakses 9 Nopember 2015].

(10)

Atiek Rohmiyati, 2016

PERAN BRIMOB DALAM PENANGANAN DEMONSTRASI SECARA PROFESIONAL SEBAGAI WUJUD PENEGAKAN HUKUM

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Chaidir.hexat. (2014). Sejarah berdirinya Brimob Kepoli. Tersedia di: http://brimobpolri.wordpress.com/sejarah-brimob [Diakses 17 Maret 2014]

Divisi Humas Mabes (2013) Sejarah Lahirnya Kepolisian Negara Republik Indonesia. Tersedia di: https:// Divisi Humas Mabes Polri.www.facebook.com. posts/653211638041029. [Diakses 3 April 2014]

Divisi Humas Mabes. (2014) Kepolisian Negara Republik Indonesia [Online]. Tersediadi:http://id.wikipedia.org/wiki/Kepolisian_Negara_Republik_Indo nesia.[Diakses 9 Maret 2014]

Laporan G20, (2009) Adapting to Protest. http://www.hmic.gov.uk medja/adapting-to-protest-20090705.pdf.[Diakses 10 April 2014]

http://chaidir.hecat.com/2014/04/sejarah%20berdirinya%20Brimob%20Kepoli.ht ml, [Diakses 5 April 2014]

http://tolengadekdewe.wordpress.com/about/ metode-penelitian-kualitatif-grounded-theory-approach, [Diakses 9/11/2014]

http://mas-setiadi.blogspot.com/2012/01/peran-psikologi-bagi-petugas-kepolisian.htm [Diakses 10 Oktober 2014]

http://mas-setiadi.blogspot.com/2012/01/ peran-psikologi-bagi-petugas-kepolisian.html

http://watchlist.org/wordpress/wp-content/uploads/Universal-declaration-of-human-rights.pdf

http://id.wikipedia.org/wiki/2014/03/Kepolisian_Negara_Republik_Indonesia.[Di akses 9 Maret 2014]

https://ilmuwanmuda.wordpress.com/piaget-dan-teorinya [diakses: 10 Januari 2015]

http://mardjonoreksodiputro.blogspot.com/2013/11/ mengharapkan-keterpanggilan-angkatan.html [Diakses 10 Januari 2015]

http://publikasi.umy.ac.id/index.php/hukum/article/viewfile/863/319

(11)

Atiek Rohmiyati, 2016

PERAN BRIMOB DALAM PENANGANAN DEMONSTRASI SECARA PROFESIONAL SEBAGAI WUJUD PENEGAKAN HUKUM

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BABEI Satuan BRIMOB POLDA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Brimob

Lembaga Penelitian Unpad. (2007) Pengkajian Pembentukan dan Penegakan Hukum dan Hak. http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/06/ pengkajian_pembentukan_dan_penegakan_hukum.pdf, [Diakses tanggal 9 Januari 2013]

Muradi. (2009) wordpress.com/.../brimob

-menuju-upp-yang-profesional-dan-demokratik [Diakses 26 December 2014]

Le Bon (Hidayat,F,2013) Agresimenurut Le Bonn,

https://ferli1982.wordpress.com/2013/03/05/teori-agresi-menurut-le-bon/

Mahesaputraw (2010) Proposal Komunikasi Peran Humas.Tersedia: http://mahesaputraw.wordpress.com

Muhammad Ali Hasan (2013) Pengertian, RuangLingkup, dan Tujuan Ilmu Kewarganegaraan,Tersedia

di:.http://mohammadalihasan13.blogspot.com[30 April 2013]

Muhammad Nasir (2000) ochnasirwdw2000.blogspot.com

Panggabean H. (2014). http://www.liputan/6.com

Sudibyo, G (2010) Tugas Pokok, Fungsi dan Peranan Korbrimob Polri .http://propam-korbrimob-polri.blogspot.com/2010/06/tugas-pokok-fungsi-dan-peranan.html.

Tom Tyler. (2006). The State of Trust Today. Forbes, September 25, 2006,

http://www.forbes.com/2006/09/25/trust-government-institutions-tech_cx_tt_06trust_0925state.html (diakses 10 May, 2016).

Tn. (2014) Kepolisian Negara Republik Indonesia.

http://id.wikipedia.org/wiki/Kepolisian_Negara_Republik_Indonesia. htm [Diakses 9 Maret 2014] Masyarakat.

TV, Metro.(2012) Berita Metro 26 April.Jakarta:Metro TV

Yitay, Binyam Agegn. (2013) The Criteria used by the Police in Using Force in

Municipal Service Delivery Protest of South

(12)

Atiek Rohmiyati, 2016

PERAN BRIMOB DALAM PENANGANAN DEMONSTRASI SECARA PROFESIONAL SEBAGAI WUJUD PENEGAKAN HUKUM

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

agement_and_policing_in_south_africa [Diakses tanggal 8 September 2013]

Peraturan Perundang-undangan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Ketetapan MPR No XVV/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia.

International Covenant on Civil and Political Rights

Basic Principles on the Use of Force and Firearms

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1961 tentang Pokok Pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun.1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 dan PPRI tentang Hak Asasi Manusia

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia

Undang-undang no 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana dan Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Cetakan Pertama, 2008. Penerbit: Wacana Intelektual.

Peraturan Pemerintah no 2 tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia

Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pelaksanaan Teknis Institusional Peradilan Umum bagi Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia

(13)

Atiek Rohmiyati, 2016

PERAN BRIMOB DALAM PENANGANAN DEMONSTRASI SECARA PROFESIONAL SEBAGAI WUJUD PENEGAKAN HUKUM

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kepres Nomor 154 Tahun 1959 tentang Kepala Kepolisian berkedudukan sebagai Menteri Muda Veteran dan sebagai Menteri Muda Kepolisian.

Keppres Nomor 21 Tahun 1960 tentang Sebutan Menteri Muda Kepolisian diganti menjadi Menteri Kepolisian Negara bersama Angkatan Perang lainnya masuk dalam bidang keamanan nasional.

Keppres No. 290 Tahun 1964 tentang Kedudukan,Ttugas, dan Tanggung Jawab Polri Ditentukan sebagai Alat Negara Penegak Hukum, Koordinator Polisi Khusus, Ikut Serta dalam Pertahanan, Pembinaan Kamtibmas, Kekaryaan, dan sebagai Alat Revolusi.

Kepres Nomor 70 Tahun 2002 tentang OTK (Organisasi Tata Kerja) Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Perkap Nomor 16 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengendalian Massa.

Perkap Nomor 9 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pelayanan, Pengamanan dan Penanganan Perkara Penyampaian Pendapat di Muka Umum.

Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian.

Perkap Nomor 4 Tahun 2009 tentang Dewan Pendidikn dan Pelatihan Polri

Perkap Nomor 5 Tahun 2009 tentang pedoman Pemeriksaan Kesehatan Penerimaan Calon anggota Polri

Perkap Nomor 11 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Penyelenggaraan Diklat Di Sekolah Polisi Negara

Perkap Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tata Cara Lintas Ganti dalam Penanggulangan Huru-Hara.

Perkap Nomor 19 Tahun 2010 tentang Pelatihan Polri

Perkap Nomor 20 Tahun 2010 tentang Koordinasi, Pengawasan dan Pembinaan Penyidikan Bagi PPNS

Perkapolri Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia

(14)

Atiek Rohmiyati, 2016

PERAN BRIMOB DALAM PENANGANAN DEMONSTRASI SECARA PROFESIONAL SEBAGAI WUJUD PENEGAKAN HUKUM

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perkap Nomor 7 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pelayanan, Pengamanan, dan Penanganan Perkara Penyampaian Pendapat Di Muka Umum.

Juknis/07/IV/1994 tentang Penerapa Teknik dan Taktik Penanggulangan Unjuk rasa dan Huru-Hara oleh satuan PHH Polri.

Juknis/ 09-R/IV/ 2006 tentang Tata Cara Memakai/ Melepaskan Alat Khusus PHH dan Cara Pelontaran Amunisi Kimia dengan Alat Pelontar.

Juknis/ 14 –R/ IV/ 2006 tentang Penggunaan Kendaraan Taktis Brimob (Rantis Brimob).

Juklak/01/IV/1996 tentang 1 Tahun 2009 Tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian.

Juklak/05/IV/1994 tentang Penanggulangan unjuk Rasa dan Huru-Hara.

Juklak/01/IV/1996 tentang Penggunaan dan Pengamanan Senjata Api bagi Anggota Polri.

Protap/ 1/X/ 2010 tentang Penanggulangan Anarki.

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

(1) Bupati berwenang memberikan izin kepada setiap orang pribadi atau badan yang mendirikan dan/atau memperluas tempat usaha/kegiatan/jenis usaha dilokasi tertentu yang

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Berdasar hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara fasilitasi sosial dan ketakutan akan kegagalan

Teori Dempster Shafer dapat diterapkan didalam sistem sehingga menghasilkan konklusi hasil diagnosa penelusuran gejala dengan informasi nilai probabilitas penyakit

Adalah ladang yang dibuat orang di dalam hutan belukar yang letaknya jauh dari pedesaan, dan biasanya pada umo talang orang akan membuat pondok yang biasa digunakan untuk menungu

Information Technology Governance Evaluation and Processes Improvement Prioritization based on COBIT 5 Framework at Secretariat General of The Indonesian House of

Rekomendasi WHO pada pencegahan hipotermi dalam 10 langkah the warm chain meliputi pengaturan suhu ruangan tempat bersalin dan kamar bayi minimal 25°C,