• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asap Cair dari Limbah Kulit Kemenyan Sebagai Pengawet Alternatif untuk Kayu Karet

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Asap Cair dari Limbah Kulit Kemenyan Sebagai Pengawet Alternatif untuk Kayu Karet"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, S. 2002. Furniture Kayu Indonesia di Pasar Belgia. Forum Ekspor 2002. Jakarta.

Anwar, C. 2006. Manajemen dan Teknologi Budidaya Karet. Makalah pada Pelatihan Tekno Ekonomi Agribisnis Karet. Jakarta.

Bakrieglobal

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM). 2014.

Budijanto, S. 2008. Identifikasi dan Uji Keamanan Asap Cair Tempurung Kelapa Untuk Produk Pangan. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Bogor.

Chemicalbo 2014]

Darmadji, P. 1996. Produksi Asap Rempah Dari Limbah Padat Dengan Cara Pirolisis. Majalah Ilmu dan Teknologi Pertanian. Yogyakarta.

Elimasni. 2006. Pengembangan Teknik Subkultur untuk Mengatasi Kesulitan Perbanyakan Sumatrana (Styrax benzoin Dryand) Secara Kultur Jaringan Tumbuhan. Laporan Hasil Penelitian Fundamental. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara. Medan.

Gani, A. 2007. Konversi Sampah Organik Pasar Menjadi Komarasca (Kompos-Arang Aktif-Asap Cair) dan Aplikasinya pada Tanaman Daun Dewa. Tesis. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Haji, A.G., Z.A. Mas’ud, B.W. Lay, S.H. Sutjahjo, dan G. Pari. 2007. Karakterisasi Asap Cair Hasil Pirolisis Sampah Organik Padat. Tek. Ind. Pertanian. Bogor.

Haygreen, J.G. dan J.L. Bowyer. 1996. Suatu Pengantar Hasil Hutan dan Ilmu Kayu. Terjemahan Sutjipto A. H. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Henendyo C. 2005. Kinerja Alat Ekstraksi Asap Cair dengan Sistem Kondensasi. Skripsi. Fakultas Perikanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

(2)

Himawati, E. 2010. Pengaruh Penambahan Asap Cair Tempurung Kelapa Destilasi dan Redestilasi Terhadap Sifat Kimia, Mikrobiologi, dan Sensoris Ikan Pindang Layang (Decapterus spp) Selama Penyimpanan. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Jayusman, Pasaribu, R.A. dan Sipayung, W. 1999. Budidaya Kemenyan (Styrax sp). Konifera. Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Pematang Siantar. Pematang Siantar.

Mandang YI, IKN Pandit. 1997. Pedoman Identifikasi Kayu di Lapangan. Yayasan PROSEA. Bogor.

Marsono dan Sigit, P. 2005. Karet. Strategi Pemasaran, Budidaya, dan Pengolahan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Martawijaya A, Kartasudjana. 1996. Ciri Umum, Sifat, dan Kegunaan Jenis- Jenis Kayu Indonesia. Forest Products and Social-Economic Research and Development Centre. Bogor.

Mayangsari, R. 2008. Sifat Anti Rayap Zat Ekstraktif Kayu Kopo (Eugenia cymosa) Terhadap Rayap Tanah Coptotermes curvignathus.

Skripsi. Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Nandika D, Rismayadi Y, Diba F. 2003. Rayap: Biologi dan Pengendaliannya. Muhamadiyah University Press. Surakarta.

Panggabean, A.R. 2014. Asap Cair Limbah Cangkang Kemiri sebagai Pengawet Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen) Terhadap Rayap Tanah (Macrotermes gilvus Hagen). Skripsi. Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Medan.

Prasetyo, K. W dan Yusuf, S. 2004. Mencegah dan Membasmi Rayap Secara Ramah Lingkungan dan Kimiawi. Agromedia Pustaka. Bogor.

Rakhmawati D. 1996. Prakiraan Kerugian Ekonomis Akibat Serangan Rayap Pada Bangunan Perumahan di Indonesia. Skripsi. Jurusan Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Sasmuko, SA. 1998. Pengolahan dan Tata Niaga Kemenyan di Sumatera Utara. Makalah Utama Ekspose Hasil Penelitian BPK-PS. Pematang Siantar.

Sasmuko, SA. 2003. Potensi Pengembangan Kemenyan Sebagai Komoditi Hasil Hutan Bukan Kayu Spesifik Andalan Propinsi Sumatera Utara. Seminar Nasional Himpunan Alumni – IPB dan HAPKA Fakultas Kehutanan IPB Wilayah Regional Sumatera Utara. Medan.

Setiawan, D. H dan A. Andoko, 2005. Petunjuk Lengkap Budidaya Karet. Agromedia Pustaka. Jakarta.

(3)

Sianturi, H. S. D., 2001. Budidaya Tanaman Karet. Universitas Sumatera Utara Press. Medan.

Siregar, RK. 2011. Uji Berbagai Jenis Bahan Baku Terhadap Mutu Asap Cair yang Dihasilkan Melalui Proses Pirolisis. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Medan.

Sumedi, A., E. Budiarso, dan I.W. Kusuma. 2011. Pemanfaatan asap cair dari tempurung kelapa sebagai bahan pengawet kayu karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.). Prosiding. MAPEKI XIV. 2 November 2011. Yogyakarta.

Sunarsih, S., Yuli P, dan Yordanesa S. 2012. Pengaruh Suhu, Waktu, dan Kadar Air pada Pembuatan Asap Cair dari Limbah Padat Pati Aren. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains dan Teknologi (SNAST) Periode III. Yogyakarta.

Supriana N, Martawijaya A. 1996. Risalah Pengawetan Kayu. Lembaga Penelitian Hasil Hutan. Bogor.

Suranto, S. 2002. Pengawetan Kayu Bahan dan Metode. Kanisius. Yogyakarta.

Sutin. 2008. Pembuatan Asap Cair dari Tempurung dan Sabut Kelapa Secara Pirolisis serta Fraksinasinya dengan Ekstraksi. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Wijaya, M., E. Noor, T. Tedja Irawadi. 2008. Karakterisasi Komponen Kimia Asap Cair dan Pemanfaatannya sebagai Biopestisida. Bionature, Vol 9.

Wikipedia

Wiryowidagdo, S. 2007. Kimia dan Farmakologi Bahan Alam. Edisi kedua. Jakarta.

Yuleli. 2009. Penggunaan Beberapa Jenis Fungi untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Karet (H. Brasiliensis) di Tanah Gambut. Tesis. Sekolah Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara. Medan.

Yuniningsih, S dan S.P. Anggraini. 2013. Characterization of Liquid Smoke from Coconut Shell to be Applicated as Safe Food Preservatives for Human Health. Agriculture Food Technology.

Referensi

Dokumen terkait

Partisipan dalam penelitian ini adalah seorang mahasiswa yang merupakan pelaku aktif Shalawat Albanjari dan pengurus Ma’had Sunan Ampel al-Aly, serta melibatkan informan

Indeks seismisitas merupakan harga yang menggambarkan jumlah total even gempa bumi yang terjadi dalam waktu satu tahun dengan magnitudo lebih besar dari magnitudo

[r]

Dalam penulisan ilmiah ini penulis membuat suatu aplikasi situs web yang memberikan informasi olahraga mengenai Piala Dunia Korea/Jepang 2002 diantaranya Sejarah Piala Dunia

Pada dasarnya kode program pada suatu aplikasi adalah instruksi-instruksi yang dibuat oleh user untuk melakukan tugas tertentu seperti misalnya melakukan perhitungan, memanipulasi

JUDUL : DOKTOR HONORIS CAUSA UGM UNTUK DUA PERAIH NOBEL MEDIA : BERNAS. TANGGAL : 11

Cahaya Haramain Tour Umroh dan Haji Khusus merancang kegiatan strategi pemasaran islami dengan menggunakan bauran pemasaran ( marketing mix ) tidak hanya itu untuk

Bagi perusahaan konstruksi bangunan, maka sumber utama penghasilannya adalah pelaksanaan pekerjaan bangunan yang didapatkan dari kemenangan tender. Adapun cara-cara