• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Tekanan Darah Sebelum Dan Sesudah Penggunaan Pil Kontrasepsi Hormonal Oral Kombinasi Di Puskesmas Helvetia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Tekanan Darah Sebelum Dan Sesudah Penggunaan Pil Kontrasepsi Hormonal Oral Kombinasi Di Puskesmas Helvetia"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN TEKANAN DARAH SEBELUM

DAN SESUDAH PENGGUNAAN PIL KONTRASEPSI

HORMONAL ORAL KOMBINASI

DI PUSKESMAS HELVETIA

TESIS MAGISTER

OLEH :

JESURUN BANGUN DAUD HUTABARAT

PROGRAM STUDI MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PENELITIAN INI DI BAWAH BIMBINGAN TIM 5

PEMBIMBING:

Prof. dr. Delfi Lutan, MSc, SpOG(K)

dr. M. Oky Prabudi, SpOG

PENYANGGAH :

dr. Aswar Aboet, SpOG(K)

Dr. dr. M. Fidel Ganis Siregar, MKed(OG), SpOG(K)

dr. Iman Helmi Effendi, MKed(OG), SpOG(K)

Diajukan untuk melengkapi dan memenuhi syarat

menyelesaikan Program Studi Magister Kedokteran Klinik

Departemen Obstetri dan Ginekologi

(3)

KATA PENGANTAR

Tesis ini disusun untuk melengkapi tugas – tugas dan

memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan

Master Kedokteran Klinis Obstetri dan Ginekologi. Sebagai manusia

biasa saya menyadari bahwa tesis ini banyak kekurangannya dan

masih jauh dari sempurna, namun demikian besar harapan saya

kiranya tulisan sederhana ini dapat bermanfaat dalam menambah

perbendaharaan bacaan khususnya tentang :

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus,

Tuhan Yang Maha Kuasa, sebab bukan karena kuat dan gagah

manusia, tetapi berkat kasih dan karunia-Nya semata penulisan

tesis ini dapat diselesaikan.

PERBANDINGAN TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH

PENGGUNAAN PIL KONTRASEPSI HORMONAL ORAL KOMBINASI

DI PUSKESMAS HELVETIA

1. Rektor Universitas Sumatera Utara dan Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang telah

memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Dengan selesainya laporan penelitian ini, perkenankanlah

saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi

(4)

Program Pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas

Kedokteran USU Medan

2.

3.

Prof. dr. Delfi Lutan, MSc, SpOG (K), Ketua Departemen

Obstetri dan Ginekologi FK-USU Medan; Dr.dr M. Fidel

Ganis Siregar,SpOG(K), Sekretaris Departemen Obstetri

dan Ginekologi FK-USU Medan; Dr. Henry Salim Siregar,

SpOG (K), Ketua Program Studi Dokter Spesialis Obstetri

dan Ginekologi FK-USU Medan; Dr. M. Rhiza Z. Tala, SpOG

(K), Sekretaris Program Studi Dokter Spesialis Obstetri dan

Ginekologi FK-USU Medan; Prof. Dr. M. Fauzie sahil, SpOG

(K), Dr. Deri Edianto, SpOG (K), Prof. Dr. M. Jusuf Hanafiah,

SpOG (K); Prof. Dr. Djafar Siddik, SpOG (K); Prof. Dr.

Hamonangan Hutapea, SpOG (K); Prof. DR. Dr. M. Thamrin

Tanjung, SpOG (K); Prof. Dr. R. Haryono Roeshadi, SpOG

(K); Prof. Dr. T. M. Hanafiah, SpOG (K); Prof. Dr. Budi R.

Hadibroto, SpOG (K); dan Prof. Dr. Daulat H. Sibuea,

SpOG (K); yang secara bersama-sama telah

berkenan menerima saya untuk mengikuti pendidikan

dokter spesialis di Departemen Obstetri dan Ginekologi.

Ketua Divisi Fertilisasi Endokrinologi & Reproduksi Dr.

Ichwanul Adenin, MKed(OG), SpOG (K) yang telah

mengizinkan saya untuk melakukan penelitian

(5)

SESUDAH PENGGUNAAN PIL KONTRASEPSI HORMONAL ORAL KOMBINASI DI PUSKESMAS HELVETIA

4.

5.

Prof. dr. Delfi Lutan, MSc, SpOG (K) yang telah

memberikan pengarahan kepada saya dalam

melakukan penelitian ini sekaligus sebagai pembimbing

utama saya bersama dengan dr. M. Oky Prabudi, SpOG

yang telah meluangkan waktu yang sangat berharga untuk

membimbing, memeriksa dan melengkapi penulisan tesis

ini hingga selesai.

6.

Dr. Aswar Aboet, SpOG (K); Dr. dr. M. Fidel Ganis Siregar,

MKed(OG), SpOG(K), dr. Iman Helmi

Effendi,MKed(OG),SpOG (K) selaku penyanggah dan

narasumber yang dengan penuh kesabaran telah

meluangkan waktu yang sangat berharga untuk membimbing,

memeriksa dan melengkapi penulisan tesis ini hingga selesai.

7. Kepada Dr. Surya Dharma, MPH, yang telah meluangkan waktu

dan pikiran untuk membimbing saya dalam penyelesaian uji

statistik tesis ini.

Dr . Rism an F. Ka ban, SpO G selaku Bapak A ngkat sa ya

sel am a m enj al an i m asa pendidikan, yang telah banyak

mengayomi, membimbing dan memberikan nasehat yang

(6)

8.

9. Direktur RSUP. H. Adam Malik Medan yang telah memberikan

kesempatan dan sarana kepada saya untuk bekerja sama selama

mengikuti pendidikan Magister Kedokteran Klinis Obstetri dan

Ginekologi di Departemen Obstetri dan Ginekologi.

Seluruh Staf Pengajar Departemen Obstetri dan Ginekologi

FK-USU Medan, yang secara langsung telah banyak

membimbing dan mendidik saya sejak awal hingga akhir

pendidikan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas budi

baik guru-guru saya.

10. Direktur Rumkit tk.II Puteri hijau Kesdam II/BB, Medan beserta staf

yang telah memberi kesempatan dan sarana kepada saya untuk

bekerja sama selama bertugas di Rumah sakit tersebut.

11.

12. Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Medan dan Kepala Puskesmas

Helvetia Kota Medan beserta seluruh staf puskesmas yang telah

memberikan ijin kesempatan untuk meneliti dan membantu

mengumpulkan sampel penelitian.

Direktur RSU Sundari Medan beserta staf yang telah memberi

kesempatan dan sarana kepada saya untuk bekerja sama selama

bertugas di Rumah Sakit tersebut.

13. Kepada seluruh teman sejawat PPDS yang tidak dapat

saya sebutkan namanya satu persatu, Dokter muda,

bidan, paramedik, karyawan / karyawati di Departemen

Obstetri dan Ginekologi FK-USU dan pasien pasien yang

(7)

menjalani pendidikan Magister Kedokteran Klinis Obstetri

dan Ginekologi FK-USU/RSUP H. Adam malik.

Tiada kata yang dapat saya ucapkan selain rasa

syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

K

Sembah sujud

serta terima kasih yang tidak terhingga saya sampaikan

kepada kedua orang tua saya yang sangat saya

cintai, Ayahanda Tambok Hutabarat, SE Ibunda Bidan

Herlina Hutagalung yang t elah membesarkan,

membimbing, mendoakan, serta mendidik saya dengan

penuh kesabaran dan kasih sayang dari sejak kecil hingga

kini.

epada keempat saudara kandung saya : Dr. N.D.M.

Romauli Hutabarat, STP, M.Eng, Oloan E. Hutabarat, SH,

MHum, Anggina T. Hutabarat, SE, Gratia Hutabarat, terima

kasih atas bantuan doa dan dukungan kepada saya selama

menjalani pendidikan .

Kepada seluruh keluarga handai tolan yang tidak

dapat saya sebutkan namanya satu persatu, baik secara

langsung maupun tidak langsung, yang telah banyak

memberikan bantuan, dukungan dan doa, saya ucapkan terima

(8)

Sem og a Tuh an Yan g M aha Esa s ena nt ias a

m em ber i kan ber k ah- Ny a k epa da kit a semua.

Medan, April 2014

(9)

PERBANDINGAN TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH PENGGUNAAN PIL KONTRASEPSI HORMONAL ORAL KOMBINASI

DI PUSKESMAS HELVETIA

Jesurun B. D. Hutabarat

Aswar Aboet, M. Fidel Ganis Siregar, Iman Helmi Effendi , Delfi Lutan, M. Oky Prabudi,

Program Studi Magister Kedokteran Klinik Departemen Obstetri dan Ginekologi

Fakultas kedokteran USU

ABSTRAK

LATAR BELAKANG : Kontrasepsi hormonal merupakan metode kontrasepsi

yang paling efektif dan reversibel untuk mencegah terjadinya kehamilan. Kontrasepsi oral kombinasi bekerja secara primer dengan menghambat ovulasi. Ovulasi dihambat dengan kerja pada aksis hipotalamus-hipofisis-ovarium untuk mengurangi hormon luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone

(FSH). Selama penggunaan pil kontrasepsi terjadi peningkatan ringan tekanan darah sistolik dan diastolik, terutama pada 2 tahun pertama penggunaannya. Sekitar 25% wanita mendapatkan pengalaman efek samping ketika menggunakan kontrasepsi oral, paling sering selama 3 bulan pertama. Karena efek samping ini dapat menyebabkan ketidakpatuhan atau penghentian penggunaan kontrasepsi oral, pengetahuan pasien mengenai efek samping yang dapat terjadi dan cara mencegahnya dibutuhkan.

METODE : Penelitian ini merupakan penelitian studi analitik pre & post test design (kuasi eksperimental) dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis akseptor Keluarga Berencana yang menggunakan pil kontrasepsi hormonal oral kombinasi selama 6 bulan pada bulan Januari sampai April 2011 di Puskesmas Helvetia Medan.

HASIL : Rerata tekanan darah sistolik ibu sebelum perlakuan 112 mmHg dan

sesudah perlakuan 117 mmHg. Oleh karena data tidak berdistribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov maka dilakukan uji statistik Wilcoxon test yang memperoleh nilai p<0,05 yang memberikan pengertian bahwa ada kenaikan tekanan darah sistolik yang bermakna sebelum dan sesudah

penggunaan pil kontrasepsi hormonal oral kombinasi selama 6 bulan. Rerata

tekanan darah diastolik ibu sebelum perlakuan 75,60 mmHg dan sesudah 73,20 mmHg dilakukan uji statistik Wilcoxon test yang memperoleh nilai p>0,05 yang memberikan pengertian bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah penggunaan pil kontrasepsi hormonal oral

kombinasi dalam masa waktu 6 bulan

KESIMPULAN : Ada kenaikan yang bermakna tekanan darah sistolik ibu dan

tidak ada perbedaan yang bermakna tekanan darah diastolik ibu sebelum dan sesudah penggunaan pil kontrasepsi hormonal oral kombinasi dalam masa waktu 6 bulan

(10)

BLOOD PRESSURE COMPARISON BEFORE AND AFTER USING COMBINED HORMONAL ORAL CONTRACEPTIVE PILL IN

PUSKESMAS HELVETIA

Jesurun B. D. Hutabarat

Aswar Aboet, M. Fidel Ganis Siregar, Iman Helmi Effendi , Delfi Lutan, M. Oky Prabudi,

Program Studi Magister Kedokteran Klinik Obstetric and Gynecology Department

Fakultas kedokteran USU

ABSTRACT

BACKGROUND : Hormonal contraceptive is the most effective and

reversible contraceptive method to prevent a pregnancy. Combined oral contraceptive primarily work by preventing ovulation. Ovulation was blocked by an action in hypothalamus-hypophyse-ovarium axys to reduce

luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH). During using contraceptive pills, there was a slight increase systolic and diastolic blod pressure, especially in first 2 years. Approximately 25% women get the side effect when using oral contraceptive, especially in first 3 months. Because of those side effects made undiciplin and stopped using the oral contraceptive, patient knowledge about the side effect that can be happened and how to prevent that is necessary.

METHODS : This study is analytic study pre & post test design using

secondary data from medical record women using combined hormonal oral contraceptive pill for 6 months from January until April 2011 in Puskesmas Helvetia Kota Medan.

RESULTS : Mean value of women’s systolic blood pressure before using

is 112 mmHg and after using is 117 mmHg. Because of the data isn’t normally distributed from Kolmogorov-Smirnov test, so we do Wilcoxon test that get p value <0,05 means that there is a significant increase in systolic blood pressure before and after using combined hormonal oral contraceptive pill for 6 months. Mean value of women’s diastolic blood pressure before using is 75,60 mmHg and after using is 73,20 mmHg, we do Wilcoxon test that get p value >0,05 means that there is no a significant increase in diastolic blood pressure before and after using combined hormonal oral contraceptive pill for 6 months.

CONCLUSION : There is a significant increase in systolic blood pressure

and no a significant increase in diastolic blood pressure before and after using combined hormonal oral contraceptive pill for 6 months.

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GRAFIK ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar belakang penelitian ... 1

1.2 Perumusan masalah ... 5

1.3 Hipotesis Penelitian ... 5

1.4 Tujuan Penelitian ... 5

1.4.1 Tujuan umum ... 5

1.4.2 Tujuan Khusus ... 5

1.5 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kontrasepsi ... 7

2.2 Kontrasepsi Hormonal ... 8

2.2.1 Defenisi kontrasepsi hormonal ... 8

2.2.2 Sejarah kontrasepsi pil hormonal ... 9

2.2.3 Mekanisme kerja pil hormonal... 10

2.3 Kontrasepsi oral kombinasi ... 11

2.3.1 Jenis kontrasepsi oral kombinasi ... 12

2.3.2 Kelebihan kontrasepsi oral kombinasi ... 13

2.3.3 Kekurangan kontrasepsi oral kombinasi ... 14

2.3.4 Kontraindikasi ... 14

2.3.5 Efek samping ... 15

2.4 Tekanan darah ... 16

2.4.1 Defenisi tekanan darah ... 16

(12)

2.4.3 Pengukuran tekanan darah ... 17

2.4.4 Faktor mempengaruhi tekanan darah ... 18

2.4.5 Hubungan kontrasepsi hormonal dengan tekanan darah19 2.5 Kerangka teori ... 22

2.6 Kerangka konsep ... 23

BABIII METODOLOGI PENELITIAN ... 24

3.1 Desain penelitian ... 24

3.2 Tempat dan waktu penelitian ... 24

3.3 Objek penelitian ... 24

3.4 Metode pengumpulan data ... 24

3.5 Variabel penelitian. ... 25

3.6 Kriteria restriksi ... 25

3.7 Defenisi operasional ... 25

3.8 Alur penelitian ... 27

3.9 Analisa data ... 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 29

4.1 Karakteristik subyek penelitian ... 29

4.2 Hasil penggunaan pil kontrasepsi hormonal oral kombinasi .... 30

4.3 Uji Hipotesa ... 43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 44

5.1 Kesimpulan ... 44

5.2 Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

4.1 Tabel distribusi ibu-ibu berdasarkan karakteristiknya ... 29 4.2 Tabel nilai rerata tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah 6 bulan

penggunaan pil kontrasepsi hormonal oral kombinasi ... 30 4.3 Tabel nilai rerata tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah 6

bulan penggunaan pil kontrasepsi hormonal oral kombinasi ... 32 4.4 Tabel nilai rerata tekanan darah sistolik dengan BMI underweight

sebelum dan sesudah 1,2,3,4,5,dan 6 bulan penggunaan pil

kontrasepsi hormonal oral kombinasi ... 34 4.5 Tabel nilai rerata tekanan darah sistolik dengan BMI normoweight

sebelum dan sesudah 1,2,3,4,5,dan 6 bulan penggunaan pil

kontrasepsi hormonal oral kombinasi ... 35 4.6 Tabel nilai rerata tekanan darah sistolik dengan BMI overweight

sebelum dan sesudah 1,2,3,4,5,dan 6 bulan penggunaan pil

kontrasepsi hormonal oral kombinasi ... 36 4.7 Tabel nilai rerata tekanan darah sistolik dengan BMI obesitas sebelum

dan sesudah 1,2,3,4,5,dan 6 bulan penggunaan pil kontrasepsi

hormonal oral kombinasi ... 37 4.8 Tabel nilai rerata tekanan darah diastolik dengan BMI underweight

sebelum dan sesudah 1,2,3,4,5,dan 6 bulan penggunaan pil

kontrasepsi hormonal oral kombinasi ... 39 4.9 Tabel nilai rerata tekanan darah diastolik dengan BMI normoweight

sebelum dan sesudah 1,2,3,4,5,dan 6 bulan penggunaan pil

kontrasepsi hormonal oral kombinasi ... 40 4.10 Tabel nilai rerata tekanan darah diastolik dengan BMI overweight

sebelum dan sesudah 1,2,3,4,5,dan 6 bulan penggunaan pil

kontrasepsi hormonal oral kombinasi ... 41 4.11 Tabel nilai rerata tekanan darah diastolik dengan BMI obesitas

sebelum dan sesudah 1,2,3,4,5,dan 6 bulan penggunaan pil

(14)

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 1 Nilai rerata tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah 1,2,3,4,5, dan 6 bulan penggunaan pil kontrasepsi hormonal oral

kombinasi ... 31 Grafik 2 Nilai rerata tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah 1,2,3,4,5,

dan 6 bulan penggunaan pil kontrasepsi hormonal oral

kombinasi ... 32 Grafik 3 Nilai rerata tekanan darah sistolik berdasarkan BMI sebelum dan

sesudah 1,2,3,4,5, dan 6 bulan penggunaan pil kontrasepsi

hormonal oral kombinasi ... 38 Grafik 4 Nilai rerata tekanan darah diastolik berdasarkan BMI sebelum dan

sesudah 1,2,3,4,5, dan 6 bulan penggunaan pil kontrasepsi

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap peningkatan tekanan darah pada wanita akseptor Keluarga di Puskesmas

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perubahan tekanan darah pada pengguna kontrasepsi hormonal di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo Jenis

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan peningkatan tekanan darah sistol pada penggunaan kontrasepsi hormonal (p=0,111) sedangkan pada tekanan darah diastol

Skripsi dengan judul “ Hubunagan Antara Lama Penggunaan Kontrasepsi Pil Kombinasi Dengan Peningkatan Tekanan Darah Di Puskesmas Kartasura ” ini disusun sebagai salah satu syarat

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui waktu penggunaan kontrasepsi pil kombinasi yang berhubungan dengan kasus kenaikan tekanan darah dalam wilayah

Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada penurunan yang bermakna antara tekanan darah sistolik dan diastolik pada sebelum dan sesudah pemberian kombinasi terapi

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa rerata berat badan setelah 6 bulan penggunaan kontrasepsi hormonal oral kombinasi lebih tinggi dibandingkan dengan berat badan

Skripsi dengan judul “ Hubunagan Antara Lama Penggunaan Kontrasepsi Pil Kombinasi Dengan Peningkatan Tekanan Darah Di Puskesmas Kartasura” ini disusun sebagai salah satu syarat