• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Gentamisin Dengan Penutupan Duktus Arteriosus Pada Bayi Dengan Sangkaan Sepsis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Gentamisin Dengan Penutupan Duktus Arteriosus Pada Bayi Dengan Sangkaan Sepsis"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

56 LAMPIRAN

1. Personil Penelitian

1. Ketua penelitian : dr. Yuni Arcan Sianturi

2. Supervisor / Anggota : dr. M. Ali Sp. A (K)

dr. Tina Christina LT M.Ked(ped) Sp.A (K)

dr. Rizky M.Ked (ped) Sp.A (K)

3. Anggota penelitian : dr. Sylvia Jiero

dr. Yeni Halim

(2)

57 2. Rencana Anggaran

No Uraian Jumlah

1. Ekokardiografi Rp 6.000.000,-

2. Pembuatan Proposal dan Laporan Penelitian Rp 250.000,-

3. Penggandaan Proposal dan Laporan

Penelitian

Rp 1.000.000,-

4. Transportasi dan Akomodasi Rp 500.000,-

Total Rp 3.750.000,-

(3)

58 3. Jadwal Penelitian

Januari Februari Maret April Persiapan

Pelaksanaan

Penyusunan Laporan

(4)

59

FORMULIR ISIAN

HUBUNGAN GENTAMISIN DENGAN KEJADIAN DUKTUS ARTERIOSUS PADA BAYI DENGAN SANGKAAN SEPSIS

Nomor :………

Tanggal :………

I.DATA PRIBADI

Nama Lengkap :………...

Jenis Kelamin : LK/PR

Usia Gestasi :………..

Berat badan lahir :………...

Anak ke :……….dari…………..bersaudara

(5)

60

Indikator terjadinya infeksi sepsis awitan dini A. Intra kavum uteri

Gejala Klinis Ya Tidak

1. Ketuban pecah dini (>18 jam)

2. Gejala Korioamnionitis

a. Demam (>38°C) b. 2 dari kriteria;

• Leukositosis (> 15.000/mm3)

• Maternal takikardi (>100 x/menit)

• Fetal takikardi (>160 x/menit)

Cairan ketuban keruh Distensi kavum uteri B. Ekstra Kavum Uteri

Gejala Klinis Ya Tidak

a. Hipotermi (<36°C) b. Hipertermi (>38°C)

3. Letargis

4. Daya hisap lemah setelah 8 jam kelahiran

5. perubahan laju denyut jantung

(6)

61

6. ikterik (<48 jam)

Laboratorium

1. CRP (+)

2. Leukosit

leukositosis (leukosit >30.000/mm3)

leukopenia (leukosit < 6.000/mm3)

(7)

62

Lembar Penjelasan Kepada Orang Tua Calon Subjek Penelitian Yth. Bapak / Ibu ………..……….

Perkenalkan nama saya dr. Yuni Arcan Sianturi (dengan menunjukkan

surat tugas dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU), saya

sedang bertugas di Divisi Perinatologi Departemen Ilmu Kesehatan

Anak FK USU/RSUP Haji Adam Malik Medan.

Saat ini saya sedang melakukan penelitian yang berjudul:

“HUBUNGAN GENTAMISIN DENGAN KEJADIAN DUKTUS ARTERIOSUS PADA BAYI DENGAN SANGKAAN SEPSIS” Duktus arteriosus persisten merupakan kelainan jantung bawaan yang

sering dijumpai, dimana terdapat kegagalan penutupan lubang jantung

yang disebut duktus arteriosus paska kelahiran. Saat ini banyak yang

menjadi faktor risiko kegagalan penutupan lubang jantung tersebut,

dimana salah satunya adalah pemberian antibiotik aminoglikosida.

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada

hubungan antara pemberian gentamisin dengan kejadian duktus

arteriosus persisten pada bayi dengan sangkaan sepsis atau terbukti

sepsis.

Dari penelitian – penelitian sebelumnya, diketahui bahwa pemberian

antibiotik aminoglikosida yaitu gentamisin sebagai terapi empiris,

ternyata dapat mengakibatkan gagalnya penutupan duktus arteriosus.

Pada penelitian ini, bayi yang diduga mengalami infeksi berat akan

(8)

63

akan di periksa selanjutnya di laboratorium dengan perkiraan hasil

akan diketahui 5 sampai 7 hari.

Untuk mengetahui kejadian kegagalan penutupan lubang jantung

tersebut adalah dengan melakukan pemeriksaan ekokardiografi pada

usia 8 hari. Ekokardiografi merupakan pemeriksaan ultrasonografi

yang tidak memberikan efek radiasi terhadap bayi.

Penelitian ini juga memberi manfaat bagi bayi bapak/ibu sekalian,

sebab dapat melakukan skrining awal apakah terdapat kelainan

jantung bawaan pada bayi, dan jika dijumpai kelainan jantung bawaan,

maka akan diberikan terapi dengan segera.

Pada lazimnya, penelitian ini tidak akan menimbulkan hal-hal yang

berbahaya (efek samping) bagi bayi bapak/ibu sekalian. Namun, bila

ingin penjelasan lebih lanjut selama penelitian berlangsung dapat

menghubungi dr. Yuni Arcan Sianturi (No.Hp 082164381900).

Kerjasama bapak/ibu sangat diharapkan dalam penelitian ini.

Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini,

diharapkan bapak/ibu bersedia mengisi lembar persetujuan turut serta

terhadap anak Bapak/Ibu dalam penelitian yang telah disiapkan.

Bapak/Ibu serta anak asuh anda bebas menolak ikut atau

mengundurkan diri dalam penelitian ini. Biaya untuk pemeriksaan

(9)

64

peneliti. Tidak ada biaya lainnya yang diberikan. Semua data

penelitian akan diperlakukan secara rahasia, sehingga tidak

memungkinkan orang lain mengetahui data penderita.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu, kami

ucapkan terima kasih.

Medan, Februari 2015 Peneliti,

(10)

65 Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ……….……Umur………tahun L/P

Alamat : ………..………

dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya telah memberikan

PERSETUJUAN

untuk dilakukan ekokardiografi terhadap anak asuh saya :

Nama : ………. Umur ..……….hari

Alamat Rumah :……...………..

yang tujuan, sifat, dan perlunya pemeriksaan tersebut di atas, serta

risiko yang dapat ditimbulkannya telah cukup dijelaskan oleh dokter

dan telah saya mengerti sepenuhnya.

Demikian pernyataan persetujuan ini saya buat dengan penuh

kesadaran dan tanpa paksaan.

(11)

66

RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Yuni Arcan Sianturi

Tempat dan Tanggal Lahir : Medan, 9 Juni 1984

Alamat : Jl. Bunga Asoka no 122B Medan Tuntungan,

Medan, Sumatera Utara

PENDIDIKAN

Sekolah Dasar : SD ST Antonius Medan, tamat tahun 1997

Sekolah Menengah Pertama : SLTP Negri 1 Medan, tamat tahun 2000

Sekolah Menengah Umum : SMU Negri 1 Medan, tamat tahun 2002

Dokter Umum : FK USU MEDAN, Sumatera Utara,

tamat tahun 2009

Magister Kedokteran Klinik : Fakultas Kedokteran USU Medan,

2012 – sekarang

Dokter Spesialis Anak : Fakultas Kedokteran USU Medan,

2012 – sekarang

RIWAYAT PEKERJAAN

Juli 2003 – Juni 2008 : PT. Kidung Indah Selaras Suara (KISS)

PENELITIAN :

1. Hubungan gentamisin dengan penutupan duktus arteriosus pada bayi dengan sangkaan sepsis

ORGANISASI

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Latar Belakang : Penyakit jantung bawaan merupakan kelainan struktur atau fungsi dari sistem kardiovaskuler yang ditemukan pada saat lahir, walaupun dapat ditemukan

Patent Ductus Arteriosus (PDA) adalah penyakit jantung bawaan yang disebabkan karena kegagalan dari penutupan Ductus Arteriosus (DA) pada saat dan beberapa saat setelah

sesuai dengan namanya, pada pasien penyakit jantung bawaan non sianotik ini tidak ditemukan gejala atau tanda sianosis.. Ada dua kelompok penyakit jantung bawaan non sianotik

Saat ini penutupan duktus arteriosus persisten (DAP) transkateter merupakan terapi pilihan karena memiliki efikasi yang baik, masa rawat yang singkat, risiko yang lebih rendah,

Pada duktus bayi cukup bulan, peningkatan tekanan jaringan yang terjadi ketika konstriksi duktus menutup vasa vasorum dan mencegah aliran nutrisi ke dan melalui

Pada kelompok terapi ibuprofen oral, efek samping yang dijumpai adalah trombositopenia pada 28,5% bayi, tetapi sampai akhir pemantauan tidak ada bayi yang dilakukan

Hasil penelitian ini hampir sama dengan hasil penelitian Monintja tahun 1986, dari 21 kasus sepsis neonatorum dengan biakan positif yang mendapat kombinasi ampisilin dan gentamisin,

spontan dari duktus arteriosus akan terjadi sekitar 34% pada berat bayi lahir sangat.. rendah, namun kegagalan yang terjadi dapat mengancam nyawa (Sekar ,