DAFTAR PUSTAKA
Ambarsari, Indrie dan Sarjana. (2008). Penerapan Standar Penggunaan Pemanis Buatan Pada Produk Pangan. Semarang: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah. Hal. 79.
Basset, J., Denny, R.C., Jeffrey, G.H., dan Mendham, J. (1994). Vogel’s Textbook of Quantitative Inorganic Analysis Incluiding Elementary Instrumental Analysis. Jakarta: EGC. Hal. 472.
BSN. (1995). Syarat Mutu Buah Kering. SNI 01-3710-1995. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional. Hal. 34.
Cahyadi, W. (2006). Analisis Dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan.
Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hal. 1, 67, 74-75.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Tentang Bahan Tambahan Makanan
Jakarta: Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 722/Menkes/Per/X/88.
Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal. 407.
Estiasih, T., dan Ahmadi, K. (2009). Teknologi Pengolahan Pangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hal. 97.
Purnomo, H. (1995). Aktivitas Air dan Peranannya dalam Pengawetan Pangan. Jakarta: UI Press. Hal. 1-3.
Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hal. 91, 97.
Sudarmadji, S., Haryono, B., dan Suhardi. (2003). Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Yogyakarta: Liberty. Hal. 57-60, 63-68.
Suprapti, M.L. (2005). Aneka Olahan Papaya Mentah Dan Mengkel. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 21, 28-31.
Syah, D. (2005). Manfaat Dan Bahaya Bahan Tambahan Pangan. Bogor : Himpunan Alumni Fakultas Teknologi Pertanian.
Warisno. (2003). Budi Daya Pepaya. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Hal. 18-19.
Winarno, F.G., Fardiaz, S., dan Fardiaz, D. (1992). Pengantar Teknologi Pangan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Hal. 4, 45, 51, 68-69.
Yuliarti, N. (2007). Awas! Bahaya Dibalik Lezatnya Makanan. Yogyakarta: C.V Andi Offset. Hal. 7, 27-29.