• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI POTENSI INTERAKSI OBAT PADA

PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN

DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN

(RSUDZA) BANDA ACEH

SKRIPSI

OLEH:

NAZRIA SABELLA

NIM 101501153

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

(2)

STUDI POTENSI INTERAKSI OBAT PADA

PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN

DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN

(RSUDZA) BANDA ACEH

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

NAZRIA SABELLA

NIM 101501153

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

STUDI POTENSI INTERAKSI OBAT PADA

PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN

DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN

(RSUDZA) BANDA ACEH

OLEH:

NAZRIA SABELLA NIM 101501153

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal 6 Agustus 2015

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Marianne, S.Si, M.Si., Apt. Prof. Dr. Urip Harahap., Apt. NIP 198005202005012006 NIP 195301011983031004

Pembimbing II, Marianne, S.Si., M.Si., Apt. NIP 198005202005012006

Khairunnisa, S.Si, M.Pharm, Ph.D., Apt. Dr. Wiryanto, M.S., Apt. NIP 197802152008122001 NIP 195110251980021001

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, serta shalawat beriring salam kepada Nabi

Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Studi Potensi Interaksi Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di

Rumah Sakit Umum Daerah dr.Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh”.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio

Hadisahputra, Apt., sebagai Dekan Fakultas Farmasi dan Ibu Dr. Masfria, M.S.,

Apt., selaku Pejabat Dekan yang telah menyediakan fasilitas kepada penulis

selama perkuliahan di Fakultas Farmasi. Penulis juga menyampaikan rasa terima

kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Marianne, S.Si., M.Si., Apt., dan Ibu

Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan waktu, bimbingan dan nasehat selama melakukan penelitian hingga

selesainya penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan

kepada Bapak Prof. Dr. Urip Harahap, Apt., selaku ketua penguji, Bapak Dr.

Wiryanto, M.S., Apt., dan Ibu Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt., selaku

anggota penguji yang telah memberikan saran dan arahan untuk menyempurnakan

skripsi ini, dan Bapak Drs. Panal Sitorus, M.Si., Apt., selaku penasehat akademik

yang telah banyak membimbing penulis selama masa perkuliahan hingga selesai,

serta seluruh staf pengajar Fakultas Farmasi USU Medan yang telah membantu

dan mendidik penulis.

Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

keluarga tercinta Ayahanda Ir. H. Hasrian Nur, MM., dan Ibunda Ir. Hj. Nazarni,

(5)

v

Haz atas do’a tulus dan dorongan moril maupun material serta cinta dan kasih

yang diberikan kepada penulis dalam menghantar penulis meraih cita-cita. Penulis

mengucapkan terima kasih kepada sahabat Tria, Tika, Penni, Putri, Rayya, Reni,

Diah, yang telah memberikan motivasi yang begitu besar dan seluruh mahasiswa

Farmasi angkatan 2010 lainnya serta kakak-kakak maupun adik-adik yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan, saran, dan

semangat kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu

penulis dengan kerendahan hati bersedia menerima kritikan dan saran yang

membangun dari kesempurnaan skripsi ini.

Medan, Agustus 2015 Penulis,

Nazria Sabella NIM 101501153

(6)

STUDI POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN

DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN (RSUDZA) BANDA ACEH

ABSTRAK

Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat dan menjadi ancaman bagi manusia karena dapat menyebabkan komplikasi. Keseluruhan kasus diabetes yang terbanyak ditemukan sekitar 95% adalah DM tipe 2. Umumnya pasien diabetes melitus akan mendapatkan pengobatan polifarmasi sehingga berdampak terjadinya interaksi obat. Interaksi obat merupakan salah satu dari drug related problem yang diidentifikasi sebagai kejadian atau keadaan terapi obat yang dapat mempengaruhi outcome klinis pasien.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya potensi interaksi obat pada pasien DM tipe 2, mengetahui frekuensi potensi interaksi obat pada pasien DM tipe 2, serta mengetahui apakah usia dan jumlah obat mempengaruhi potensi interaksi obat pada pasien DM tipe 2.

Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh pada bulan November 2014 - Desember 2014. Jenis penelitian adalah survei deskriptif cross sectional. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dari 196 lembar resep yang memenuhi kriteria inklusi. Evaluasi data interaksi obat menunjuk pada literatur Drug Interaction Fact, Stockley’s Drug Interaction, Drug Fact & Comparisons, Adverse Drug Interaction A Handbook for Prescribers, A to Z drug Facts serta situs internet terpercaya (http://www.drugs.com/ drug_interactions.html) dan (http://www.medscape.com interaction checker). Analisis data dilakukan secara deskriptif menggunakan uji Chi-Square pada program SPSS Advanced Statistic 16.0.

Hasil penelitian menunjukkan dari 196 lembar resep ditemukan 123 resep yang mengalami kejadian potensi interaksi obat dengan frekuensi potensi interaksi 62,8%. Interaksi paling banyak adalah interaksi insulin dan metformin sebanyak 46 kasus (22,88%). Faktor yang mempengaruhi potensi interaksi obat pada pasien DM tipe 2 adalah jumlah obat (P=0,000), sedangkan usia tidak berhubungan dengan terjadinya potensi interaksi obat (P=0,890).

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kejadian potensi interaksi obat pada pasien DM tipe 2 adalah tinggi, dengan mayoritas mekanisme interaksi farmakokinetik 42,29% dan tingkat keparahan moderate 64,68%, dimana jumlah obat mempengaruhi potensi interaksi obat.

(7)

vii

STUDY ON THE POTENTIAL DRUG INTERACTIONS TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS OUTPATIENT

IN GENERAL HOSPITAL REGIONAL dr. ZAINOEL ABIDIN (RSUDZA) BANDA ACEH

ABSTRACT

Diabetes mellitus is a disease that affects many people and become a threat to humans because it can lead many complications. Overall cases of diabetes were mostly found, around 95% are type 2 diabetes mellitus. Most patients will receive treatment of diabetes mellitus by polypharmacy and it can affect the occurrence of drug interactions. Drug interaction is a one of drug related problem which identified as an occurance or state of drug therapy which able to affect patients clinic outcomes.

This study aimed to determine whether there is of potential drug interactions in patients with diabetes mellitus type 2, determine the frequency of potential drug interactions in patients with diabetes mellitus type 2, and to determine whether the age and number of drugs can affect to potential drug interactions in patients with diabetes mellitus type 2.

The study has been done on General Hospital dr. Zainoel Abidin Banda Aceh on November 2014 - December 2014. The study was a descriptive Cross Sectional survey. Data were collected retrospectively from 196 sheets of recipes that meet the inclusion criteria. Data evaluation of drug interactions based on literatures of, Drug Interaction Fact, Stockley's Drug Interaction, Drug Fact & Comparisons, Adverse Drug Interaction A Handbook for Prescribers, A to Z Drug Facts and reliable internet sites (http://www.drugs.com/drug_interactions. html) and (http://www.medscape.com interaction checker).Data analysis has been done descriptively by using Chi-Square test on SPSS Advanced Statistics 16.0.

The results showed that among 96 sheets of prescriptions found 123 prescriptions experienced the incidence of potential drug interactions with frequencies of potential interaction is 62.8%. The most interaction is the interaction of insulin and metformin were 46 cases (22.88%). Factors affecting the potential for drug interactions in patients with type 2 diabetes mellitus is the amount of drug (P = 0.000), whereas age was not associated with the occurrence of potential drug interaction (P = 0.890).

Based on the result of this study, it can be concluded that the incidence of potential drug interactions in patients with diabetes mellitus type 2 is high with the majority of pharmacokinetic interaction mechanism is 42.29% for the moderate severity is about 64.68%, where about total drugs affect potential drug interactions.

Keywords: potential interaction, frequency, diabetes type 2, RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

PENGESAHAN SKRIPSI ... ii

KATA PENGANTAR ……… . iii

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 LatarBelakang... 1

1.2 Kerangka PikirPenelitian ... 3

1.3 PerumusanMasalah ... 4

1.4 Hipotesis ... 5

1.5 TujuanPenelitian... 5

1.6 ManfaatPenelitian... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7

2.1 Definisi Interaksi Obat ... 7

2.1.1 Mekanisme Interaksi Obat ... 7

2.1.2 Tingkat Keparahan Interaksi Obat... . 12

2.2 Diabetes melitus ... 14

(9)

ix

2.2.2 Diagnosis Diabetes Melitus ... 16

2.2.3 Penatalaksanaan Diabetes Melitus ... 18

2.2.3.1 Terapi non farmakologi ... 18

2.2.3.2 Terapi farmakologi ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ………... 22 3.1Desain Penelitian ... 22

3.2PopulasidanSampel ... 22

3.2.1 Populasi ... 22

4.1 Karakteristikumumsubjekpenelitian ... 29

4.2 Karakteristik kejadian interaksi obat pada pasien ... 30

4.3 Gambaraninteraksiobat-obatpadapasien berdasarkan mekanisme dan tingkat keparahan ... 32

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 37

5.1 Kesimpulan ... 37

(10)

5.2 Saran ... 37

DAFTAR PUSTAKA ... 38

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Kriteria penegakan diagnosis diabetes melitus ... 16

Tabel 4.1 Karakteristik subjek penelitian... . 29

Tabel 4.2 Karakteristik kejadian interaksi obat pada pasien ... 30

Tabel 4.3 Jenis obat yang berpotensi mengalami interaksi obat-obat pada pasien rawat jalan di RSUD dr. Zainoel Abidin

Banda Aceh ... 33

Tabel 4.4 Mekanisme interaksi obat-obat pada pasien rawat jalan

di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh ... 34

Tabel 4.5 Tingkat keparahan interaksi obat-obat pada pasien rawat

jalan di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh... 35

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.2 Kerangka Pikir Penelitian ... 4

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Hasil analisis bivariat beberapa variable bebas terhadap kejadian potensi interaksi obat dengan menggunakan uji chi-square pada program SPSS

advanced statistics16.0 ... 41

Lampiran 2. Data potensi interaksi obat-obat pada pasien diabetes melitus tipe 2 rawat jalan di RSUD dr. Zainoel Abidin

Banda Aceh... 44

Lampiran3. Surat permohonan izin penelitian/pengambilan data .... 50

Lampiran 4. Surat izin penelitian ... 51

Lampiran 5. Surat izin selesai penelitian ... 52

Lampiran 6. Surat persetujuan komite etik... 53

Referensi

Dokumen terkait

Gelembung-gelembung itu pecah dari segala sisi, tetapi bila ia jatuh menghantam bagian dari metal seperti impeller atau volute ia tidak bisa pecah dari sisi tersebut, maka cairan

[r]

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-5, 2014 ISPRS Technical Commission V Symposium, 23 – 25 June 2014, Riva

Perubahan tatanan sosial masyarakat atau perubahan sosial budaya sebuah masyarakat disebabkan oleh beberapa aspek antara lain, aspek geografis, biologis, teknologis,

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-5, 2014 ISPRS Technical Commission V Symposium, 23 – 25 June 2014, Riva

1 Tidak semua negara memiliki konstitusi tertulis atau Undang-Undang Dasar, contohnya adalah Kerajaan Inggris yang biasanya disebut sebagai negara

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-5, 2014 ISPRS Technical Commission V Symposium, 23 – 25 June 2014, Riva

Dalam rangka terwujudnya tujuan negara Indonesia tersebut maka dalam setiap kebijakan negara yang diambil oleh para penyelenggara negara (termasuk di dalamnya upaya melakukan