• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Analitik Persamaan Spinor Foton Dengan Efek Relativistik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Analitik Persamaan Spinor Foton Dengan Efek Relativistik"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Maxwell telah mendistribusikan persamaan hukum listrik dan magnet

dengan cara yang konsisten kedalam sekumpulan persamaan, dan kemudian

mengkalkulasikan kecepatan gelombang elektromagnetik dan menemukan bahwa

kecepatan tersebut adalah 300.000 km/detik, yang merupakan sama dengan

kecepatan cahaya. Hal ini membuat Maxwell untuk memikirkan tentang sifat

cahaya, yang kemudian Maxwell menyimpulkan bahwa cahaya adalah bentuk

gelombang elektromagnetik. Untuk penjelasan spektrum radiasi benda hitam,

pertama kali Planck mengusulkan bahwa emisi benda hitam adalah memiliki

energi kuantisasi dengan nilai ђ , kemudian dia memperkenalkan konstanta

Planck ћ. Dalam percobaan efek fotolistrik, Einstein hanya menganggap

kekekalan energi dan menggunakan persamaan dari Planck ћ untuk

mengusulkan konsep kuanta cahaya, dan berhasil menjelaskan fenomena efek

fotolistrik, yang selanjutnya disebut Quantum Physics.

Meskipun menganggap partikel yang bermassa tidak bisa ditentukan dalam

ruang dan waktu, fisikawan telah meneliti masalah menentukan letak foton dan

masalah yang terkait dengan fungsi gelombang foton selama hampir 80 tahun

sekarang, dimulai dengan penelitian Landau dan Peierls. Tinjauan ekstensif dari

masalah tempat foton dikemukakan oleh Keller. Masalah ruang tempat foton

berkaitan erat dengan masalah yang diteliti secara luas dengan menggunakan

operator posisi foton. Kuantum optik telah lama digunakan untuk menentukan

fungsi gelombang kuantum pada foton yang kemudian disetujui dengan

menyatakan eksperimen kemungkinan letak foton yang tak terdefinisikan. Fungsi

gelombang foton muncul dalam kedua deskripsi tersebut dan bahwa ia

menyediakan konsep yang sangat nyaman untuk menyatukan dua sudut pandang

yang berbeda. Sebuah alat matematika sangat berguna dalam analisis ini adalah

(2)

vector Riemann - Silberstein. Aplikasi dari vektor ini masih banyak masalah fisik

setelah diteliti oleh Keller pada jurnalnya.

Setelah Dirac menemukan persamaan relativistik untuk partikel dengan spin

½, banyak penelitian dilakukan untuk mempelajari spin dan vektor dengan teori

grup Lorentz. Setiap tingkat yang mengubah garis lurus dalam transformasi

Lorentz adalah sebuah spinor. Oleh karena itu jumlah spinor dianggap sebagai

dasar pada teori medan kuantum dan persamaan dasar untuk jumlah tersebut harus

ditulis dalam bentuk spinor. Formulasi spinor pada persamaan Maxwell

dikemukakan oleh Laporte, Uhlenbeck dan Rumer. Pada tahun 1931,

Oppenheimer mengusulkan untuk mempertimbangkan teori Maxwell

elektromagnetik sebagai mekanika gelombang foton. Mereka memperkenalkan

fungsi gelombang 3-vektor kompleks yang memenuhi persamaan Dirac tak

bermassa.

1.2Rumusan Masalah

Masalah yang diangkat pada penelitian ini mengubah garis lurus dalam

transformasi Lorentz. Memperkenalkan fungsi gelombang 3-vektor kompleks

yang memenuhi persamaan Dirac tak-bermassa. Penelitian difokuskan pada

persamaan relativistik spinor untuk foton dengan spin-1 dan massa 0.

1.3Batasan Masalah

Penelitian ini membahas secara analitik perhitungan helisitas foton spin dan

membuktikan fungsi gelombang memenuhi persamaan Dirac tak-bermassa.

1.4Tujuan Penelitian

1.Dapat menghitung helisitas foton spin dengan formula Dirac untuk

partikel tak bermassa.

2.Membuktikan berlaku atau tidak helisitas ruas-kiri dan kanan pada foton.

3.Membuktikan fungsi gelombang 3-vektor kompleks yang memenuhi

persamaan Dirac tak-bermassa.

(3)

1.5Manfaat Penelitian

Dapat menerapkan prinsip-prinsip relativitas serta ide-ide dasar dalam

mekanika kuantum yang sangat diperlukan dalam mempelajari objek-objek yang

berukuran sangat kecil, partikel yang berukuran mikro. Kombinasi persamaan

energi dan momentum relativistik dengan operator energi dan momentum

menghasilkan persamaan-persamaan gelombang yang bermanfaat dalam

mempelajari fisika partikel.

1.6Sistematika Penulisan

Tugas akhir ini terdiri dari beberapa bab yang menjelaskan pokok-pokok

permasalahan sehingga penyajian tugas akhir ini dapat dilakukan secara

sistematis:

BAB I Pendahuluan

Bab ini membahas latar belakang dari penyusunan tugas akhir,

identifikasi dan batasan masalah yang akan diteliti, tujuan dari

penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Pustaka

Bab ini membahas konsep dasar teori persamaan spinor foton,

operator spin, fungsi gelombang spin dan teori Dirac yang

diterapkan pada analisis fungsi spinor.

BAB III Metode dan Konsep Penelitian

Bab ini membahas diagram alir penelitian, dasar teorema

alternatif penurunan persamaan Dirac melalui sifat-sifat

transformasi dari spinor tehadap group Lourentz.

BAB IV Hasil dan Pembahasan

Bab ini membahas tentang perhitungan helicity foton spin dan

membuktikan ada kaidah tangan kiri dan tangan kanan pada

foton dan fungsi gelombang 3-vektor kompleks yang

memenuhi persamaan Dirac tak bermassa.

(4)

BAB V Kesimpulan dan Saran

Bab ini membahas tentang kesimpulan yang diperoleh dari

hasil rancangan yang dilakukan dan memberikan saran untuk

penelitian yang lebih lanjut.

Referensi

Dokumen terkait

Karena dengan menggunakan Metode Lesson Study dirancang sedemikian rupa dapat terjadi interaksi yang positif dari segala arah dan pembelajaran dengan metode ini berbasis

Atur Aturan an yan yang g berl berl aku aku untuk seoran untuk seoran g g per perawat awat Indonesia dalam melaksanakan tugas/fungsi perawat adalah kode etik perawat

Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis mengumpulkan data yang diperlukan untuk membuat program tersebut dengan langkah-langkah :.

pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar KKPI siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Sukoharjo Tahun

adalah bahwa Hakikat Negara adalah sebagai penjelmaaan sifat kodrat manusia sebagai mahluk individu dan makluk sosial, sehingga sila kerakyatan terkandung nilai

brevispora menunjukkan bahwa DDT terdegradasi hanya sebesar 30% selama 21 hari inkubasi pada low nitrogen (LN) media. Perbedaan hasil dari penelitian Xiao dan

Ada beberapa pendekatan utama yang ada pada industri komputer untuk pengembangan perangkat lunak. Beberapa pendekatan yang ada merupakan pendekatan dasar dan ada juga yang

Kelima model analisis itu adalah: (1) Analisis permintaan pasar ekspor yang bertujuan untuk mengetahui struktur pasar ekspor panili di berbagai negara tujuan ekspor (mitra