• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Tema

Menggerakan hati

sampai musuh sekalipun

- Daud (4)

Bacaan Minggu

1 Samuel 24~26

Orang-orang kadang membandingkan sukses

dan gagal dengan hidup dan mati. Semua

orang berjuang untuk hidup. Dan kita bisa

mengkategorikan ke dalam empat kategori

cara hidup. Pertama, orang yang berjuang

untuk hidup sendiri. Karena dia, banyak orang

yang lain akan mati. Dia menggunakan segala

cara untuk lebih maju daripada orang lain dan

memiliki lebih banyak daripada siapapun.

Orang jenis ini adalah orang yang egois.

Kemudian ada golongan yang rela mati demi

orang lain hidup. Mereka berpikir saya akan

mengorbankan diri demi orang lain bisa hidup.

Ketiga, ada orang membunuh diri sendiri dan

mengorbankan orang lain. Akhirnya

kedua-duanya mati. Orang golongan ini akan berkata

"Saya melakukan ini untuk diriku sendiri!" Kita

harus menjauhi golongan ini. Terakhir, orang

yang memperjuangkan hidupnya dan orang

lain. Sebagian besar mereka secara otomatis

merendahkan diri dan menjunjung tinggi

orang lain. Mereka mengorbankan diri, tetapi

akhirnya dijunjung tinggi oleh orang lain dan

sukses. Jenis orang ini adalah orang

bijaksa-na. Anda termasuk golongan mana?

(2)

Daud tidak membunuh Saul walaupun telah dua kali mendapat kesempatan membunuhnya. Daud berpikir bahwa tidak boleh membunuh orang yang diurapi oleh Tuhan. Dan di dalam 2 peristiwa ini, Saul mengaku kesalahannya dan meminta ampun kepada Daud. Tindakan Daud itu mengubahkan hati musuh sekalipun. Daud sendiri juga tergerak hati oleh seorang perempuan, bernama Abigail. Pada saat Nabal memaki-maki Daud, Daud amarah dan ingin membunuh Nabal. Tetapi karena perkataan bijaksana Abigail Daud tidak membunuh orang dan bisa menyerahkan nyawa Nabal kepada Tuhan. Musuhpun bisa tergerak hati ketika memberikan anugerah dalam Tuhan.

Dalam filsafat tradisi Cina, ada hubungan hidup dan hubungan mati. Hubungan hidup itu cara hidup yang wajar seperti air mengalir. Sebaliknya hubungan mati, jika mereka bersama pasti akan saling membunuh karna tidak cocok. Demikian gagasan dari kata musuh. Namun dalam hubungan dengan lawan atau musuh, bisa saling menghidupkan. Kita menemukan contoh ini dalam Alkitab.

Jangan celakakan dirimu,

sebab kami semuanya masih ada di sini!

Seperti kucing sebagai musuh bagi tikus, kepala penjara juga sebagai musuh bagi narapidana. Namun ada salah satu peristiwa dimana hubungan mereka berubah. Pada saat Paulus dan Silas dalam penjara di Filipi, mereka berdoa dan menyanyikan puji-pujian walalupun dalam penderitaan. Ketika terjadi gempa bumi yang hebat dan semua pintu penjara terbuka dan rantai-rantai yang membelenggu semua orang tahanan pun terlepas. Kepala penjagapun masih tidur. Tentu narapidana harus lari. Namun Paulus dan Silas tidak. Setelah kepala penja-ra terbangun karena gempa bumi itu, dia ingin bunuh diri sebab melihat semua pintu penjara sudah terbuka dan dia sangka narapidana pasti lari. Tetapi Paulus berteriak sekeras-kerasnya, "Jangan bunuh diri! Kami semua masih ada di sini!" Sebab peristiwa ini, kepala penjara tergerak hatinya dan menerima Yesus Kristus sebagai juru selamat. Awalnya dia sebagai musuh penginjilan, namun ketika Paulus melakukan perbuatan me-nyelamatkan orang lain, dia berubah dan akibatnya dua-duanya hidup. Memang Yusuf di Mesir dalam kitab Kejadian juga berdamai dengan kepala penjara

walau-Message Minggu

Tema Minggu

KPR 16:25~34

Menggerakan hati sampai musuh sekalipun - Daud (4)

pun dia seorang narapidana. Itu karena Tuhan menyer-tai.

Diberkatilah kiranya engkau, anakku Daud

Daud sedang mengembara di padang gurun. Dia tidak berpikir hal membunuh Saul atau menjadi raja dengan kekuatan sendiri. Tetapi Saul sendiri menjadi musuh Daud sebab dia melihat bahwa Tuhan menyertai Daud dan rakyat Israel mengikutinya. Kelihatannya hubungan di antara mereka tidak bisa kembali. Namun dalam waktu yang singkat mereka berdamai lagi karena per-buatan Daud yang mengasihi Saul. Ketika Daud mendapat kesempatan membunuh raja Saul dalam gua di padang gurun En-Gedi dan di padang gurun Zif, Daud menyerahkan nyawa Saul kepada Tuhan. Saul me-nangis dan mengaku kesalahannya sebab tergerak hati oleh Daud. Dia berjanji tidak akan membunuh Daud. Pada saat di padang gurun Zif, dia memberkati Daud sambil mengatakan "Anakku Daud." Daud tidak mem-balaskan kepada Saul sebab dia disertai oleh Tuhan. Akhirnya bukan hanya Saul sendiri yang hidup, Daud-pun juga hidup. Hukuman tentang raja Saul, Tuhan yang bertanggungjawab.

Injil adalah kabar baik yang menyelamatkan. Siapapun orang yang mengikuti jalan kebenaran yaitu Injil, pasti Tuhan selamatkan, diri kita dan orang lain. Juga hub-ungan mereka akan berubah dari musuh menjadi berdamai.

(3)

1. Berdoa

Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan. 2. Membaca

Secara total, kemudian baca ulang untuk memahami lebih dalam. 3. Membuat kesimpulan

dengan pertanyaan untuk ringkasan, tulis di bagian yang kosong.

4. Menulis

tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan, juga menulis perintah yang wajib dil-akukan atau dilarang dan janji Tuhan. 5. Cek

poin praktek, kemudian menulis tentang rencana yang akan dilakukan dalam sehari lebih detail.

6. Berdoa

dengan pengakuan rencana praktek.

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

(4)

Minggu

2 Ketika Saul pulang sesudah memburu orang Filistin itu, diberitahukanlah

kepa-danya, demikian: "Ketahuilah, Daud ada di padang gurun En-Gedi." 3 Kemudian

Saul mengambil tiga ribu orang yang terpilih dari seluruh orang Israel, lalu pergi mencari Daud dan orang-orangnya di gunung batu Kambing Hutan. 4 Ia sampai

ke kandang-kandang domba di tepi jalan. Di sana ada gua dan Saul masuk ke dalamnya untuk membuang hajat, tetapi Daud dan orang-orangnya duduk di bagian belakang gua itu. 5 Lalu berkatalah orang-orangnya kepada Daud: "Telah

tiba hari yang dikatakan TUHAN kepadamu: Sesungguhnya, Aku menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu, maka perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik." Maka Daud bangun, lalu memotong punca jubah Saul dengan diam-diam. 6

Kemudian berdebar-debarlah hati Daud, karena ia telah memotong punca Saul; 7

lalu berkatalah ia kepada orang-orangnya: "Dijauhkan Tuhanlah kiranya dari padaku untuk melakukan hal yang demikian kepada tuanku, kepada orang yang diurapi TUHAN, yakni menjamah dia, sebab dialah orang yang diurapi TU-HAN." 8 Dan Daud mencegah orang-orangnya dengan perkataan itu; ia tidak

mengizinkan mereka bangkit menyerang Saul. Sementara itu Saul telah bangun meninggalkan gua itu hendak melanjutkan perjalanannya. 9 Kemudian bangunlah

Daud, ia keluar dari dalam gua itu dan berseru kepada Saul dari belakang, katanya: "Tuanku raja!" Saul menoleh ke belakang, lalu Daud berlutut dengan mukanya ke tanah dan sujud menyembah. 10 Lalu berkatalah Daud kepada Saul: "Mengapa

engkau mendengarkan perkataan orang-orang yang mengatakan: Sesungguhnya Daud mengikhtiarkan celakamu? 11 Ketahuilah, pada hari ini matamu sendiri

melihat, bahwa TUHAN sekarang menyerahkan engkau ke dalam tanganku dalam gua itu; ada orang yang telah menyuruh aku membunuh engkau, tetapi aku merasa sayang kepadamu karena pikirku: Aku tidak akan menjamah tuanku itu, sebab dialah orang yang diurapi TUHAN. 12 Lihatlah dahulu, ayahku, lihatlah

kiranya punca jubahmu dalam tanganku ini! Sebab dari kenyataan bahwa aku memotong punca jubahmu dengan tidak membunuh engkau, dapatlah kauketahui dan kaulihat, bahwa tanganku bersih dari pada kejahatan dan pengkhianatan, dan bahwa aku tidak berbuat dosa terhadap engkau, walaupun engkau ini mengejar-ngejar aku untuk mencabut nyawaku. 13 TUHAN kiranya menjadi hakim di antara

aku dan engkau, TUHAN kiranya membalaskan aku kepadamu, tetapi tanganku tidak akan memukul engkau; 14 seperti peribahasa orang tua-tua mengatakan: Dari

orang fasik timbul kefasikan. Tetapi tanganku tidak akan memukul engkau. 15

Terhadap siapakah raja Israel keluar berperang? Siapakah yang kaukejar? Anjing mati! Seekor kutu saja! 16 Sebab itu TUHAN kiranya menjadi hakim yang

memu-tuskan antara aku dan engkau; Dia kiranya memperhatikannya, memperjuangkan perkaraku dan memberi keadilan kepadaku dengan melepaskan aku dari tan-ganmu."

1 Samuel 24:1~16

Berdebar-debarlah hati Daud,

karena ia telah memotong punca Saul

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(5)

Praktek Ampunilah orang yang sedang mengganggu anda

1. Ketika Saul masuk ke gua tempat Daud bersembunyi, bagaiman Daud bertindak? 2. Setelah Saul keluar dari gua itu, apa yang

Daud katakan kepada Saul?

Setelah Daud pindah ke padang gurun En-Gedi, Saul mendengar berita itu dan mencari Daud dengan 3000 orang. Ketika Saul masuk ke dalam gua tempat Daud bersembunyi untuk membuang hajat, Daud mendapat kesempatan membunuhnya, namun Daud hanya memotong punca jubah Saul. Setelah Saul keluar dari gua itu, Daud juga keluar dan berkata "Tanganku tidak akan memukul engkau!" dengan bukti potongan jubah Saul. Dan Daud merendahkan diri dengan kata "anjing mati dan kutu" TUHAN kiranya menjadi hakim di antara aku dan engkau, TUHAN kiranya membalaskan aku kepadamu, tetapi tanganku tidak akan memukul engkau (13)

Jika Daud membunuh Saul, bisa me-nyelesaikan persoalan itu, namun Daud tidak melakukan yang demikian. Dia yakin dan ber-kata "TUHAN menjaga jangan sampai aku berbuat jahat terhadap rajaku yang telah dipilih TUHAN, karena dia raja pilihan TUHAN!" Sungguh hal penghakiman hanya tergantung kepada Tuhan.

(6)

Senin

17 Setelah Daud selesai menyampaikan perkataan itu kepada

Saul, berkatalah Saul: "Suaramukah itu, ya anakku Daud?" Sesudah itu dengan suara nyaring menangislah Saul. 18

Katanya kepada Daud: "Engkau lebih benar dari pada aku, sebab engkau telah melakukan yang baik kepadaku, padahal aku melakukan yang jahat kepadamu. 19 Telah kautunjukkan

pada hari ini, betapa engkau telah melakukan yang baik kepadaku: walaupun TUHAN telah menyerahkan aku ke dalam tanganmu, engkau tidak membunuh aku. 20 Apabila

seseorang mendapat musuhnya, masakan dilepaskannya dia berjalan dengan selamat? TUHAN kiranya membalaskan kepadamu kebaikan ganti apa yang kaulakukan kepadaku pada hari ini. 21 Oleh karena itu, sesungguhnya aku tahu,

bahwa engkau pasti menjadi raja dan jabatan raja Israel akan tetap kokoh dalam tanganmu. 22 Oleh sebab itu,

ber-sumpahlah kepadaku demi TUHAN, bahwa engkau tidak akan melenyapkan keturunanku dan tidak akan mengha-puskan namaku dari kaum keluargaku." 23 Lalu

ber-sumpahlah Daud kepada Saul. Kemudian pulanglah Saul ke rumahnya, sedang Daud dan orang-orangnya pergi ke kubu gunung.

Engkau lebih benar dari pada aku

1 Samuel 24:17~23

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(7)

Praktek Berkatilah orang-orang dengan kata-kata yang Tuhan hendaki

1. Apa yang Saul mengaku dan memohon bersumpah kepada Daud?

2. Setelah Daud bersumpah, bagaimana mere-ka bertindak?

Ketika Saul mendengar perkataan Daud, dia menjadi bebas dari pengaruh roh Jahat dan berkata dengan sangat normal. Dia mengucap-kan terimakasih tidak amengucap-kan membunuh dan mengaku bahwa dia sendiri sudah tahu bahwa Daud pasti akan menjadi raja. Dan memohon bersumpah bahwa tidak akan melenyapkan keturunan Saul dan tidak akan menghapuskan namanya dari kaum keluarganya. Sesudah Daud bersumpah mereka pergi ke jalan masing -masing.

Kemudian pulanglah Saul ke rumahnya, sedang Daud dan orang-orangnya pergi ke kubu gunung (23)

Jika Saul meminta ampun kepada Daud dan mendapat janji perlindungan tentang keturun-annya, harusnya mereka pulang bersama. Tetapi mereka tetap berjalan masing-masing. Daud dan Saul sudah tahu bahwa hal ini hanya dalam waktu yang sebentar.

(8)

Selasa

1 Dan matilah Samuel; seluruh orang Israel berkumpul meratapi dia

dan menguburkan dia di rumahnya di Rama. Dan Daud berkemas, lalu pergi ke padang gurun Paran. 2 Ketika itu ada seorang laki-laki di

Maon, yang mempunyai perusahaan di Karmel. Orang itu sangat kaya: ia mempunyai tiga ribu ekor domba dan seribu ekor kambing. Ia ada di Karmel pada pengguntingan bulu domba-dombanya. 3

Nama orang itu Nabal dan nama isterinya Abigail. Perempuan itu bijak dan cantik, tetapi laki-laki itu kasar dan jahat kelakuannya. Ia seorang keturunan Kaleb. 4 Ketika didengar Daud di padang gurun,

bahwa Nabal sedang menggunting bulu domba-dombanya, 5 maka

Daud menyuruh sepuluh orang dan kepada orang-orang itu Daud berkata: "Pergilah ke Karmel dan temuilah Nabal. Tanyakanlah keselamatannya atas namaku 6 dan sampaikanlah salam ini

kepadan-ya: Selamat! Selamatlah engkau, selamatlah keluargamu, selamatlah segala yang ada padamu. 7 Baru-baru ini aku mendengar bahwa

engkau mengadakan pengguntingan bulu domba. Adapun gembala-gembalamu yang ada dengan kami, tidak kami ganggu dan tidak ada sesuatu yang hilang dari pada mereka selama mereka ada di Karmel.

8 Tanyakanlah kepada orang-orangmu, mereka tentu akan

memberit-ahukan kepadamu. Sebab itu biarlah orang-orang ini mendapat belas kasihanmu; bukankah kami ini datang pada hari raya? Berikanlah kepada hamba-hambamu ini dan kepada anakmu Daud apa yang ada padamu." 9 Ketika orang-orang Daud sampai ke sana, berkatalah

mereka kepada Nabal atas nama Daud tepat seperti yang dikatakan kepada mereka, kemudian mereka menanti. 10 Tetapi Nabal

menja-wab anak buah Daud itu, katanya: "Siapakah Daud? Siapakah anak Isai itu? Pada waktu sekarang ini ada banyak hamba-hamba yang lari dari tuannya. 11 Masakan aku mengambil rotiku, air minumku dan

hewan bantaian yang kubantai bagi orang-orang pengguntingku untuk memberikannya kepada orang-orang yang aku tidak tahu dari mana mereka datang?" 12 Lalu orang-orang Daud itu berbalik pulang

dan setelah sampai, mereka memberitahukan kepadanya tepat seperti yang dikatakan kepada mereka. 13 Kemudian berkatalah Daud

kepa-da orang-orangnya: "Kamu masing-masing, sankepa-danglah pekepa-dang!" Lalu mereka masing-masing menyandang pedangnya; Daud sendiri-pun menyandang pedangnya. Sesudah itu kira-kira empat ratus orang maju mengikuti Daud, sedang dua ratus orang tinggal menjaga

ba-Nabal menolak permohonan Daud

1 Samuel 25:1~13

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(9)

Praktek Hormati dan junjunglah orang lain walaupun lebih rendah dari anda

1. Dengan alasan apa Daud meminta pem-berian kepada Nabal?

2. Bagaimana respon Nabal tentang permo-honan Daud?

Setelah Samuel mati, Daud pergi ke padang gurun Paran. Daud dan pengikutnya berhub-ungan baik dengan gembala-gembala Nabal dan menjadi seperti pagar tembok bagi mereka. Pada hari pengguntingan bulu domba, Daud mengirim hambahnya untuk memohon pem-berian. Namun Nabal menolak permohonan Daud dan memaki-maki Daud dengan kata "hamba yang lari dari tuannya" Ketika Daud mendengar cerita ini, bangkit amarah dan berangkat dengan 400 orang supaya mem-balaskan.

Adapun gembala-gembalamu yang ada dengan kami, tidak kami ganggu (7) Ini maksudnya Daud dan pengikutnya tidak mencari makanan dari gembala-gembala Nabal walaupun mereka tidak cukup makanan. Sebenarnya mereka menjadi seperti pagar dan tembok bagi mereka (15,16). Karena itu siapa-pun tidak mengganggu gembala-gembala Nabal. Sebab itu Daud juga bisa memohon pemberian kepada Nabal.

(10)

Rabu

rang-barang.

14 Tetapi kepada Abigail, isteri Nabal, telah diberitahukan oleh salah seorang bujangnya,

katanya: "Ketahuilah, Daud menyuruh orang dari padang gurun untuk memberi salam kepa-da tuan kita, tetapi ia memaki-maki mereka. 15 Padahal orang-orang itu sangat baik kepada

kami; mereka tidak mengganggu kami dan kami tidak kehilangan apa-apa selama kami lalu-lalang di dekat mereka, ketika kami ada di ladang. 16 Mereka seperti pagar tembok sekeliling

kami siang malam, selama kami menggembalakan domba-domba di dekat mereka. 17 Oleh

sebab itu, pikirkanlah dan pertimbangkanlah apa yang harus kauperbuat, sebab telah diputus-kan bahwa celaka adiputus-kan didatangdiputus-kan kepada tuan kita dan kepada seisi rumahnya, dan ia seorang yang dursila, sehingga orang tidak dapat berbicara dengan dia." 18 Lalu segeralah

Abigail mengambil dua ratus roti, dua buyung anggur, lima domba yang telah diolah, lima sukat bertih gandum, seratus buah kue kismis dan dua ratus kue ara, dimuatnyalah semuanya ke atas keledai, 19 lalu berkata kepada bujang-bujangnya: "Berjalanlah mendahului aku; aku

segera menyusul kamu." Tetapi Nabal, suaminya, tidaklah diberitahunya. 20 Ketika

perempu-an itu dengperempu-an menunggperempu-ang keledainya, turun dengperempu-an terlindung oleh gunung, tampaklah Daud dan orang-orangnya turun ke arahnya, dan perempuan itu bertemu dengan mereka. 21

Daud tadinya telah berkata: "Sia-sialah aku melindungi segala kepunyaan orang ini di pa-dang gurun, sehingga tidak ada sesuatupun yang hilang dari segala kepunyaannya; ia mem-balas kebaikanku dengan kejahatan. 22 Beginilah kiranya Allah menghukum Daud, bahkan

lebih lagi dari pada itu, jika kutinggalkan hidup sampai pagi seorang laki-laki sajapun dari semua yang ada padanya." 23 Ketika Abigail melihat Daud, segeralah ia turun dari atas

keledainya, lalu sujud menyembah di depan Daud dengan mukanya sampai ke tanah. 24 Ia

sujud pada kaki Daud serta berkata: "Aku sajalah, ya tuanku, yang menanggung kesalahan itu. Izinkanlah hambamu ini berbicara kepadamu, dan dengarkanlah perkataan hambamu ini.

25 Janganlah kiranya tuanku mengindahkan Nabal, orang yang dursila itu, sebab seperti

namanya demikianlah ia: Nabal namanya dan bebal orangnya. Tetapi aku, hambamu ini, tidak melihat orang-orang yang tuanku suruh. 26 Oleh sebab itu, tuanku, demi TUHAN yang

hidup dan demi hidupmu yang dicegah TUHAN dari pada melakukan hutang darah dan dari pada bertindak sendiri dalam mencari keadilan, biarlah menjadi sama seperti Nabal musu-hmu dan orang yang bermaksud jahat terhadap tuanku! 27 Oleh sebab itu, pemberian yang

dibawa kepada tuanku oleh budakmu ini, biarlah diberikan kepada orang-orang yang mengi-kuti tuanku. 28 Ampunilah kiranya kecerobohan hambamu ini, sebab pastilah TUHAN akan

membangun bagi tuanku keturunan yang teguh, karena tuanku ini melakukan perang TU-HAN dan tidak ada yang jahat terdapat padamu selama hidupmu. 29 Jika sekiranya ada

seorang bangkit mengejar engkau dan ingin mencabut nyawamu, maka nyawa tuanku akan terbungkus dalam bungkusan tempat orang-orang hidup pada TUHAN, Allahmu, tetapi nyawa para musuhmu akan diumbankan-Nya dari dalam salang umban. 30 Apabila TUHAN

melakukan kepada tuanku sesuai dengan segala kebaikan yang difirmankan-Nya kepadamu dan menunjuk engkau menjadi raja atas Israel, 31 maka tak usahlah tuanku bersusah hati dan

menyesal karena menumpahkan darah tanpa alasan, dan karena tuanku bertindak sendiri dalam mencari keadilan. Dan apabila TUHAN berbuat baik kepada tuanku, ingatlah kepada

Abigail, membujuk Daud

(11)

Praktek Membujuk orang yang sedang marah dengan kata-kata bijaksana

1. Ketika Abigail mendengar peristiwa bahwa Nabal memaki-maki Daud, bagaimana dia melakukan?

2. Bagaimana Abigail membujuk Daud yang sedang marah?

Abigail mendengar tentang bagaimana Daud menolong gembala-gembala Nabal, peristiwa Nabal memaki-maki Daud dan Daud sedang maju kepada Nabal untuk membinasakannya. Sebab itu, Abigail menyiapkan makanan dan pemberian untuk Daud dan datang kepada Daud. Ketika Abigail bertemu Daud, dia mem-bujuk Daud sambil mengaku bahwa Nabal adalah seorang bodoh. Dan memohon agar menyerahkan tentang penghukuman Nabal kepada Tuhan sebab Daud akan menjadi pem-impin bangsa Israel.

perang TUHAN (28) bungkusan tempat orang-orang hidup pada TUHAN (29) Kita bisa melihat kebijaksanaan Abigail melalui perkataannya. Dia menyebut pertengkaran Daud dan Saul dengan kata perang Tuhan. Melalui kata ini, Daud ingat lagi bahwa tak boleh membunuh orang sebab amarah pribadi. Dan dia menyakinkan perlindungan Tuhan kepada Daud melalui kata bungkusan tempat orang-orang hidup pada TUHAN.

(12)

Kamis

hambamu ini."

32 Lalu berkatalah Daud kepada Abigail: "Terpujilah TUHAN,

Allah Israel, yang mengutus engkau menemui aku pada hari ini; 33

terpujilah kebijakanmu dan terpujilah engkau sendiri, bahwa engkau pada hari ini menahan aku dari pada melakukan hutang darah dan dari pada bertindak sendiri dalam mencari keadilan. 34

Tetapi demi TUHAN, Allah Israel yang hidup, yang mencegah aku dari pada berbuat jahat kepadamu--jika engkau tadinya tidak segera datang menemui aku, pasti tidak akan ada seorang laki-lakipun tinggal hidup pada Nabal sampai fajar menyingsing." 35

Lalu Daud menerima dari perempuan itu apa yang dibawanya untuk dia, dan berkata kepadanya: "Pulanglah dengan selamat ke rumahmu; lihatlah, aku mendengarkan perkataanmu dan meneri-ma permintaanmu dengan baik." 36 Sampailah Abigail kepada

Nabal dan tampaklah, Nabal mengadakan perjamuan di rumahnya, seperti perjamuan raja-raja. Nabal riang gembira dan mabuk sekali. Sebab itu tidaklah diceriterakan perempuan itu sepatah katapun kepadanya, sampai fajar menyingsing. 37 Tetapi pada waktu pagi,

ketika sudah hilang mabuk Nabal itu, diceriterakanlah kepadanya oleh isterinya segala perkara itu. Lalu terhentilah jantungnya dalam dada dan ia membatu. 38 Dan kira-kira sepuluh hari sesudah itu

TUHAN memukul Nabal, sehingga ia mati. 39 Ketika didengar

Daud, bahwa Nabal telah mati, berkatalah ia: "Terpujilah TUHAN, yang membela aku dalam perkara penghinaan Nabal terhadap aku dan yang mencegah hamba-Nya dari pada berbuat jahat. TUHAN telah membalikkan kejahatan Nabal ke atas kepalanya sendiri." Kemudian Daud menyuruh orang untuk berbicara dengan Abigail tentang mengambil dia menjadi isterinya. 40 Para hamba Daud

datang kepada Abigail di Karmel dan berkata kepadanya, demikian: "Daud menyuruh kami kepadamu untuk mengambil engkau menjadi isterinya." 41 Lalu bangkitlah perempuan itu

berdiri, sujudlah ia menyembah dengan mukanya ke tanah sambil berkata: "Sesungguhnya, hambamu ini ingin menjadi budak yang membasuh kaki para hamba tuanku itu." 42 Kemudian berkemaslah

Abigail dengan segera; ia menunggang keledainya, dengan diiringi lima orang pelayan perempuan. Ia mengikuti suruhan Daud itu dan menjadi isteri Daud. 43 Juga Ahinoam dari Yizreel telah diambil

Daud menjadi isterinya; kedua perempuan itu menjadi isterinya. 44

Tetapi Saul telah memberikan Mikhal, anaknya perempuan, isteri

Terhenti jantung Nabal dalam dada

dan ia membatu

1 Samuel 25:32~44

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(13)

Praktek Jangan putus harapan walaupun berbuat kesalahan, mintalah pengampunan 1. Bagaimana Daud meresponi Abigail? 2. Setelah itu, apa hal yang terjadi kepada Nabal?

Sebab kebijaksanaan Abigail, Daud menjadi tenang dan memuji Abigail sebab dia menjaga Daud dari membunuh orang. Daud berjanji tidak akan membinasakan keluarga Nabal dan kemudian Daud pulang. Ketika Nabal menga-dakan perjamuan dan mabuk sekali. Keesokan hari Nabal mendengar semua cerita tentang Daud, Nabal mendapat serangan jantung dan seluruh badannya menjadi lumpuh. 10 hari kemudian Nabal mati sebab Tuhan memukul-nya dan Abigail menjadi istri Daud.

Lalu terhentilah jantungnya dalam dada dan ia membatu. Dan kira-kira sepuluh hari sesudah itu TUHAN memukul Nabal, sehingga ia mati (37,38)

Biasanya jika diselamatkan oleh isterinya yang begitu bijaksana, harus memuji dan mengucap-kan terimakasih. Kemudian berbuat dengan baik kepada Daud juga. Tetapi Nabal tidak demikian dan Nabal mati 10 hari kemudian. Dia duhukum oleh Tuhan sesuai dengan perkataan Abigail (26,29).

(14)

Jumat

Daud, kepada Palti bin Lais, yang dari Galim itu.

1 Datanglah orang Zif kepada Saul di Gibea serta berkata: "Daud

menyembunyikan diri di bukit Hakhila di padang belantara." 2

Lalu berkemaslah Saul dan turun ke padang gurun Zif dengan tiga ribu orang yang terpilih dari orang Israel untuk mencari Daud di padang gurun Zif. 3 Berkemahlah Saul di bukit Hakhila

yang di tepi jalan di padang belantara, sedang Daud tinggal di padang gurun. Ketika diketahui Daud, bahwa Saul datang mengikuti dia ke padang gurun, 4 disuruhnyalah

pengintai-pengintai, maka diketahuinyalah, bahwa Saul benar-benar da-tang. 5 Berkemaslah Daud, lalu sampai ke tempat Saul

berke-mah. Waktu Daud melihat tempat Saul berbaring dengan Abner bin Ner, panglima tentaranya, --Saul berbaring di tengah-tengah perkemahan, sedang rakyat berkemah sekelilingnya-- 6

ber-bicaralah Daud kepada Ahimelekh, orang Het itu, dan kepada Abisai, anak Zeruya, saudara Yoab, katanya: "Siapa turun bersa-ma-sama dengan aku kepada Saul ke tempat perkemahan itu?" Jawab Abisai: "Aku turun bersama-sama dengan engkau." 7

Datanglah Daud dengan Abisai kepada rakyat itu pada waktu malam, dan tampaklah di sana Saul berbaring tidur di tengah-tengah perkemahan, dengan tombaknya terpancung di tanah pada sebelah kepalanya, sedang Abner dan rakyat itu berbaring sekelilingnya. 8 Lalu berkatalah Abisai kepada Daud: "Pada hari

ini Allah telah menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu, oleh sebab itu izinkanlah kiranya aku menancapkan dia ke tanah dengan tombak ini, dengan satu tikaman saja, tidak usah dia kutancapkan dua kali." 9 Tetapi kata Daud kepada Abisai:

"Jangan musnahkan dia, sebab siapakah yang dapat menjamah orang yang diurapi TUHAN, dan bebas dari hukuman?" 10 Lagi

kata Daud: "Demi TUHAN yang hidup, niscaya TUHAN akan membunuh dia: entah karena sampai ajalnya dan ia mati, entah karena ia pergi berperang dan hilang lenyap di sana. 11 Kiranya

TUHAN menjauhkan dari padaku untuk menjamah orang yang diurapi TUHAN. Ambillah sekarang tombak yang ada di sebelah kepalanya dan kendi itu, dan marilah kita pergi." 12 Kemudian

Daud mengambil tombak dan kendi itu dari sebelah kepala Saul, lalu mereka pergi. Tidak ada yang melihatnya, tidak ada yang mengetahuinya, tidak ada yang terbangun, sebab sekaliannya

Sekaliannya tidur, karena TUHAN

membuat mereka tidur nyenyak.

1 Samuel 26:1~12

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(15)

Praktek Menolak penggodaan yang ingin melakukan hal tidak adil

1. Pada saat Daud datang ke perkemahan Saul yang sedang mencari Daud di padang gurun Zif, bagaimana Daud melakukan?

Penduduk Zif berkata kepada Saul "Daud bersembunyi di bukit Hakhila di padang bel-antara." Saul mencari Daud lagi dengan 3000 orang walaupun pernah berjanji tidak akan mengejar lagi. Tetapi pada waktu malam Daud masuk ke perkemahan Saul dan melihat semua orang sedang tidur. Sebenarnya situasi ini tidak normal, hanya dalam rencana Tuhan mata mereka tertutup. Daud bisa membunuh lang-sung dengan tombak yang ditaruh di sebelah Saul. Tetapi Daud sekali lagi tidak membunuh Saul namun menyerahkannya kepada Tuhan. Daud hanya membawa tombak dan kendi Saul. TUHAN akan membunuh dia: entah karena sampai ajalnya dan ia mati, entah karena ia pergi berperang dan hilang lenyap di sana. (10) Ketika mendapat kesempatan yang kedua kali membunuh Saul, bisa saja berpikir bahwa Tuhan sungguh mengijinkan membunuh Saul, sebab hal itu sudah terjadi 2 kali. Namun Daud menolok kesempatan ini. Bagi Daud ini bukan kesempatan, hanya sebagai godaan.

(16)

Sabtu

tidur, karena TUHAN membuat mereka tidur nyenyak.

13 Setelah Daud sampai ke seberang, berdirilah ia jauh-jauh di puncak

gunung, sehingga ada jarak yang besar antara mereka. 14 Dan berserulah

Daud kepada tentara itu dan kepada Abner bin Ner, katanya: "Tidakkah engkau menjawab, Abner?" Maka jawab Abner, katanya: "Siapakah engkau ini yang berseru-seru kepada raja?" 15 Kemudian berkatalah Daud kepada

Abner: "Apakah engkau ini bukan laki-laki? Siapakah yang seperti engkau di antara orang Israel? Mengapa engkau tidak mengawal tuanmu raja? Sebab ada seorang dari rakyat yang datang untuk memusnahkan raja, tuanmu itu. 16

Tidak baik hal yang kauperbuat itu. Demi TUHAN yang hidup, kamu ini harus mati, karena kamu tidak mengawal tuanmu, orang yang diurapi TU-HAN itu. Sekarang, lihatlah, di mana tombak raja dan kendi yang ada di sebelah kepalanya?" 17 Saul mengenal suara Daud, lalu ia berkata:

"Suaramukah itu, anakku Daud?" Jawab Daud: "Suaraku, tuanku raja." 18

Lalu berkatalah ia: "Mengapa pula tuanku mengejar hambanya ini? Apa yang telah kuperbuat? Apakah kejahatan yang melekat pada tanganku? 19 Oleh

sebab itu, kiranya tuanku raja mendengarkan perkataan hambanya ini. Jika TUHAN yang membujuk engkau melawan aku, maka biarlah Ia mencium bau korban persembahan; tetapi jika itu anak-anak manusia, terkutuklah mereka di hadapan TUHAN, karena mereka sekarang mengusir aku, sehing-ga aku tidak mendapat bagian dari pada milik TUHAN, densehing-gan berkata: Pergilah, beribadahlah kepada allah lain. 20 Sebab itu, janganlah kiranya

darahku tertumpah ke tanah, jauh dari hadapan TUHAN. Sebab raja Israel keluar untuk mencabut nyawaku, seperti orang memburu seekor ayam hutan di gunung-gunung." 21 Lalu berkatalah Saul: "Aku telah berbuat dosa,

pu-langlah, anakku Daud, sebab aku tidak akan berbuat jahat lagi kepadamu, karena nyawaku pada hari ini berharga di matamu. Sesungguhnya, per-buatanku itu bodoh dan aku sesat sama sekali." 22 Tetapi Daud menjawab:

"Inilah tombak itu, ya tuanku raja! Baiklah salah seorang dari orang-orangmu menyeberang untuk mengambilnya. 23 TUHAN akan membalas kebenaran

dan kesetiaan setiap orang, sebab TUHAN menyerahkan engkau pada hari ini ke dalam tanganku, tetapi aku tidak mau menjamah orang yang diurapi TUHAN. 24 Dan sesungguhnya, seperti nyawamu pada hari ini berharga di

mataku, demikianlah hendaknya nyawaku berharga di mata TUHAN, dan hendaknya Ia melepaskan aku dari segala kesusahan." 25 Lalu berkatalah Saul

kepada Daud: "Diberkatilah kiranya engkau, anakku Daud. Apa juapun yang kauperbuat, pastilah engkau sanggup melakukannya." Lalu pergilah Daud meneruskan perjalanannya dan pulanglah Saul ke tempatnya.

Diberkatilah kiranya engkau,

anakku Daud

1 Samuel 26:13~25

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(17)

Praktek Memberkati dengan nama Tuhan kepada orang yang sedang melawan

1. Bagaimana Daud yang sedang berdiri di atas puncak gunung itu berkata?

2. Ketika Saul mendengar suara Daud, bagaimana respon Saul?

Daud naik ke gunung yang di sebelah perkema-han Saul sampai ke puncak. Pertama, dia menegur Abner sebab dia gagal menjaga tuannya. Daud sekali lagi menyebutkan dirinya dengan kata seekor ayam hutan dan meminta agar Saul tidak membunuhnya. Saul juga sekali lagi menangis dan mengaku kesalahan sendiri. Daud berkata lagi demikian "Meskipun pada hari ini TUHAN menyerahkan Tuanku kepada hamba, namun hamba tidak mau berbuat jahat terhadap Baginda, raja pilihan TUHAN." Saul juga memberkati Daud dan berkata "Apa jua-pun yang kauperbuat, pastilah engkau sanggup melakukannya." Kemudian mereka pulang ke tempat masing-masing.

seperti nyawamu pada hari ini berharga di mataku, demikianlah hendaknya nyawaku berharga di mata TUHAN, dan hendaknya Ia melepaskan aku dari segala kesusahan (24) Seperti Yesus berkata "Ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami" di dalam doa Bapa Kami, Daud mengampuni Saul, orang yang diurapi oleh Tuhan dan juga memohon keselamatannya sebagai orang yang diurapi oleh Tuhan.

(18)

Bahan PA

1Samuel 25:1~44 (Selasa-Kamis)

Tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek dan cek halaman 19 “Meredakan amarah!”

1. Tulislah satu kalimat yang anda ingin dengar pada saat menjadi marah. Beritahukan kepada anggota kelompok alasan anda menjadi marah.

Semua anggota menghibur dengan kata-kata dan jika keluar kalimat yang telah anada tulis anda katakan "Terimakasih. sudah jadi senang!"

2. Cobalah secara bergantian. Dan share tentang dengan kata apa amarahnya diredakan.

1. Pada saat Daud meminta belas kasihan kepada Nabal, bagaimana dia merespon? (1~11) 2. Bagaimana Daud bertindak saat mendengar respon Nabal? Bagaimana Abigail bertindak

pada saat itu? (12~20)

3. Bagaimana Abigail membujuk Daul? (21~31) 4. Apa respon Daud? Bagaimana keadaan Nabal? (32~44)

Apakah ada banyak perbedaan antara keinginan manusia dan rencana Tuhan? Apakah ketika turut kehendak Tuhan semua hal dan keadaannya menjadi baik?

Orang bijaksana merendahkan diri dan menjunjung tinggi orang lain. Gideon dan perempuan Kanaan juga demikian. Dan mereka dapat berdamai dengan orang lain melalui kata-kata bijaksana. Nabal menyebut Daud dengan kata "Hamba yang lari dari Tuannya, orang yang aku tidak tahu dari mana mereka" Daud bangkit amarah sebab perkataan Nabal yang memaki-maki dan pergi untuk membunuhnya. Ketika Abigail mendengar berita ini, dia melindungi Daud dengan kata bijaksana dan pemberian makanan. Abigail merendahakan diri dan menye-but Nabal dengan kata bebal, bodoh. Kemudian dia menyemenye-but Daud dengan kata "orang yang melakukan perang Tuhan, orang yang terbungkus dalam bungkusan tempat orang-orang hidup pada TUHAN." Demikian itu Abigail membujuk Daud supaya tidak membinasakan Nabal dan keluarganya. Akhirnya Daud dan Abigail berdamai.

Akuilah hal yang membangkitkan amarah orang lain dengan kata-kata yang bodoh selama minggu kemarin. Diskusilah tentang kata-kata yang bijaksana untuk membuat damai. Dan Selesaikan melalui saling berkat dengan kata-kata itu.

Kesimpulan dan mengambil keputusan PR Praktek. Sharing pokok doa. Berdoa bersama-sama, diakhiri dengan Doa Bapa Kami.

Sharing Ice Break Baca Teks Bacaan Lebih luas Aplikasi 1 Samuel 25:1~44 Hakim-hakim 8:1~3 Matius 15:21~28 Amsal 10:8, 11:30

(19)

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Jumlah Renungan

/ 7

Doa sendiri

/ 7

Baca Alkitab

/

Penginjilan

/

Jam Tidur

/

Pengembangan Diri

/

PR Praktek

/ 7

Evaluasi

/ 7

Anugerah Tuhan minggu ini Kelebihan dalam seminggu Kekurangan dalam seminggu Tujuan minggu besok

Tulislah di dalam kolom yang kosong tentang anugerah Tuhan sepan-jang minggu ini, kelebihan, kekurangan dan tujuan minggu depan.

(20)

Renungan Kehendak Tuhanini bertujuan untuk perubahan hidup melalui praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa In-donesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persemba-han untuk pelayanan. Terimakasih.

Editor I Pdt Yusuf Kang Cetakan I 24 Juli 2016/ 16-30 TelpI +62-858-13851708 E-mail I kjc707@gmail.com Facebook I Jaechoon kang Pin BBM I 7512E23A Rekening Persembahan I

Referensi

Dokumen terkait

Pada penderita yang tidak menginginkan anak keadaan ini diatur dengan penambahan estrogen dosis 0,625-1,25 mg/hari atau kontrasepsi oral selama 10 hari, dari hari ke 5 sampai hari

Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan skala besar yang mengakibatkan kematian, skala besar yang mengakibatkan kematian, cedera

Menerangkan bahwa nama-nama tersebut di bawah ini adalah benar sebagai siswa SMK Negeri 1 Sawan dan yang bersangkutan sebagai penerima dana PIP tahun 2017 Tahap

[r]

Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, penyelenggaraan pemerintahan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan

dapat mengirimkan pesan rahasia dengan hanya menggunakan informasi yang umum (kunci publik), tetapi pesan tersebut hanya mungkin didekrip dengan menggunakan kunci rahasia,

Berdasarkan hasil penelitian, maka diketahui peningkatan kualitas pelayanan pencegahan hama dan penyakit ikan karantina di Balai Besar Karantina Ikan Hasanuddin Makassar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan berupa komunikasi orang tua/keluarga, informasi di sekolah, pengaruh teman sebaya, frekuensi