• Tidak ada hasil yang ditemukan

18 Rahasia Anthony Robbins

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "18 Rahasia Anthony Robbins"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

1

1

8

8

R

R

A

A

H

H

A

A

S

S

I

I

A

A

A

A

N

N

T

T

H

H

O

O

N

N

Y

Y

R

R

O

O

B

B

B

B

I

I

N

N

S

S

WORLD #1 SUCCESS COACH

By Markus Tan

< Licensed Practitioner of NLPTM >

< Director & Founder of Life Management Institute > < Master Trainer Best Camp Indonesia > < Pencetus Quantum Genius Learning >

< Motivational Firewalk Trainer >

Ingin tahu lebih lanjut tentang program Markus Tan, klik link ini: www.markustan.com

www.best-camp.com C

CaattaattaannPPeennttiinngg!!

Bagi rekan-rekan yang ingin mencuplik atau mempublikasikan sebagian atau seluruh isi E-Book ini untuk tujuan tertentu harap ijin atau sepengetahuan penulis

(2)

Pepatah tentang Persahabatan:

Seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak.

Terima kasih kami sampaikan kepada para Moderator Milis yang

telah berkerja sama menampilkan artikel AR ini. Beribu banyak

terima kasih saya sampaikan kepada:

9

Bapak Hingdranata Nikolay, milis: Inspirasi Indonesia

9

Bapak Ikhwan Sopa, milis: Bicara

9

Bapak Henry Risjawan, milis: Trainersclub

9

Bapak Alvin Yudistira, milis: TungDWClub

9

Bapak Teddi P. Yuliawan, milis: Indonesia NLP Society

9

Bapak Ronny F.R., milis: Lingkar LOA

Terima kasih juga kami sampaikan kepada para pembaca yang telah

memberikan testimoni atau dukungan kepada saya. Cerita dan

kisah anda sangat berarti dan memberikan pencerahan bagi

pembaca yang lain.

Secara pribadi saya sampaikan penghargaan dan terima kasih

kepada Bapak Hingdranata Nikolay, Master Practitioner dan

Licensed Trainer yang telah membimbing saya membuat NLP

menjadi jauh lebih mudah untuk dipelajari dan dipraktekkan.

Terima kasih juga kepada Team NLP Indonesia : Pak Yunus,

Titus, Desty dan Tina. Dan Rekan-rekan sesama Practitioner:

Tjia Irawan, Rinaldi, Mbak Ari, Mbak Heni, Ellies Sutrisna,

Willy dan semua rekan yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Tak lupa juga terima kasih kepada rekan dan sahabat belajar saya:

Pak Yumei, Dr. Fadly, Kang Hendrawan, Bung Hari Subagya,

Harry ‘Uncommon’ Purnama.

Salam penuh syukur,

Markus Tan

(3)

TESTIMONI dari PEMBACA

Date: Sat, 12 Apr 2008 07:07:06 +0100 (BST)

From: "melania indrayani" <myrainy9602@yahoo.com> Subject: Salam kenal dari Lombok

To: tanmarkus@yahoo.com

Saya ingin mengenal anda lebih jauh, Bpk Markus Tan. Perkenalkan nama saya Melania R Indrayani dan sungguh terinspirasi membaca kisah anda. Saya punya intuisi bahwa lowongan kerja utk saya

di Australia harus dpt saya raih, semalam saya tulis kan tujuan hidup saya utk 2 tahun ke depan dan saya ingin membaginya dg anda :

1. Selama 2 thn bekerja di AU harus dpt menghasilkan tabungan sebesar 720 jt potong biaya hidup 240jt termasuk uang kiriman ke ortu saya di Indo)

2. Setelah balik ke Indo July 2009, ketiga anak saya sudah punya deposito Masing2 Rp.70.000.000 utk melanjutkan hidup dg sekolah,bekerja atau ke luar negri cari pengalaman spt saya. 3. Sudah 23 tahun saya bekerja di chain htl International sekelas Starwood, namun karir tdk bagus dan tim managemant sgt keras perilaku like-dislike. Tadi malam titik balik dlm hidup saya bahwa saya hrs merubah nasib saya sendiri dan bukan org lain yg bisa merubahnya.

4. Semangat bpk beri sesuatu dlm hidup saya hari ini. Kedua ortu/keluarga besar mertua bahkan suami saya adalah keluarga guru yg sederhana, bahkan kurang punya kemauan merubah nasib. Saya org yg suka tantangan dan kurang suka nrimo, bukan org yg gampang diatur dan keras kepala. Tujuan saya yg terbesar adalah menjadikan salah satu anak saya BRYAN, menjadi dokter ahli kanker, berhubung adik tercinta saya sudah meninggal. Tepat 16 April 2008 ini andai dia hidup,

usianya sekarang adalah 26 thn, namun 10 thn yg lalu dia telah dipanggil Bapa di surga. Suatu tempat indah telah disediakan baginya di sana, namun kami yg ditinggalkan masih cukup berduka. Dia meninggal krn kena kanker getah bening.

Sejak titik balik tsb, saya ingin suatu hari nanti kanker

menjadi penyakit yg punya obatnya.Dan saya ingin menjadikan anak saya sbg ORANGNYA.

Salam hangat dari Lombok and thanks for your time membaca tulisan saya, sy sangat ingin bertemu anda. God bless you

Melania R Indrayani

Sales & Marketing Dept./Reservation Sales Agent. Sheraton Senggigi Beach Resort

Jl Raya Senggigi Km 8 PO Box 1154 Mataram-phone 0370 693333

(4)

Date: Wed, 09 Apr 2008 18:39:36 -0000

From: "Alvin Yudistira" <vinmar@centrin.net.id> To: "Markus Tan" <tanmarkus@yahoo.com>

Subject: Re: Rahasia #12 : Keberhasilan Anthony Robbins

Pak Markus,

Salam Dahsyat! Layak Anda Celebrate dan kenang KEPUTUSAN itu, apa

jadinya hari ini Pak Markus bersama Ibu Lina, apapun itu layak untuk

disyukuri. I proud on You Pak Markus. Seperti malam ini habis di coaching Pak Tung di rumahnya bersama istri saya.

Bukankah Pak Markus yang kenalan dg saya di seminar FR lalu? See you at the Top.

Live With Passion, Purpose and Profit, Moderator TungDWclub,

Alvin Yudistira

Date: Wed, 09 Apr 2008 10:37:41 +0700 From: "fico" <ficomaulana@gmail.com> To: tanmarkus@yahoo.com

Subject: Salam kenal dari tantowi yahya public speaking school

Dear pak Markus Tan...

salam kenal dari saya, Fico Humam Maulana, Principal Tantowi Yahya

Public Speaking School

Saya benar2 kagum atas artikel anda tentang AR...

Terlebih lagi artikel tersebut berkaitan dengan dunia Public SPeaking

Melalui email ini saya menyatakan keinginan saya untuk memforward

artikel anda ke milis alumni tantowi yahya public speaking school

mohon izinnya.. karena artikel anda sungguh menarik dan inspiring....

Speak to Inspire - Inspire to Speak Best Regards,

Fico Humam Maulana

Tantowi Yahya Public Speaking School Wisma Dharmala Sakti Lt.15

(5)

Date: Wed, 9 Apr 2008 20:05:44 -0700 (PDT)

From: "muhammad hidayat" <godaypsiko@yahoo.co.id> Subject: artikel AR...

To: tanmarkus@yahoo.com

Salam pembelajar.

Wah kalo saya baca artikel anda soal AR di milis TCI, saya berkesimpulan kalau anda adalah seorang pembelajar sejati. Sebagai pembaca saya sangat merasakan manfaat dari tulisan anda dimana manfaatnya yang paling jelas adalah sebagai seseorang yang memiliki keterbatasan akses (baik informasi maupun dana) ke training AR, bisa ikut 'kecipratan' ilmunya. Oh iya mas, kalo boleh saya minta tolong, mohon kirim lagi dong artikelnya mulai dari NO.1 nya, karena kebetulan aku baru gabung ke milis ini sekitar 4 hari yang lalu, dan aku hanya bisa menikmati tulisan mas mulai dari yang NO.11 dan 12. Terima kasih yah, semoga kita bisa terus menjadi insan-insan pembelajaran yang terus

memperbaiki diri sehingga bisa menebar manfaat yang lebih besar lagi.

Muhammad Hidayat.

Date: Fri, 4 Apr 2008 09:01:36 +0700 (ICT)

From: "M. Adrian Palege" <adrian_palege@yahoo.co.id> Subject: Perkenalan

To: tanmarkus@yahoo.com

Dear Pak Markus ,,,

Terima kasih atas artikel yang Bapak kirimkan ke email saya. Saya sangat tertarik dengan Best Camp. Apakah Bapak juga membuka program training for trainer untuk program-program yang ada di Best Champ ? Jika ada berapa biaya untuk 1 program ?

Terima kasih sebelumnya dan sukses buat Bapak. Regards,

M. Adrian P

Date: Thu, 10 Apr 2008 09:30:37 +0700

From: "AR Junaedi" <junaedi2010@gmail.com> To: tanmarkus@yahoo.com

Subject: Re: [lingkarLOA] Rahasia #12 : Keberhasilan Anthony Robbins

Dear Pak Markus,

Terima kasih banyak atas tulisan tentang Anthony Robbins. Banyak memberi pencerahan pak. Keep sharing!

Sukses! AR Junaedi

(6)

Date: Sat, 12 Apr 2008 23:57:44 -0700 (PDT)

From: "arifin yoshodharmo" <arifiny2567@yahoo.com>

Subject: Re: [TungDWclub] Rahasia #13 : Keberhasilan Anthony Robbins

To: "Markus Tan" <tanmarkus@yahoo.com>

Bro Markus...

It is very nice of you to share your thought with us.... Tampaknya Anda sudah sampai pada level "membaca orang" Jikalau berkenan dan memungkinkan....

sudilah kiranya memberikan hasil "pembacaan" anda pada orang-orang sukses yang kita ingin jadikan panutan. Contoh: Mr. Anthony Robbins, Mr. Tung Desem Waringin, dll

Terutama dari sisi Attitudenya, sehingga "mengapa mereka bisa sukses" bisa kita jadikan pelajaran berharga untuk kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari (Kalo nyeritain orang, cukup yang baik-baik sajalah, yang jelek-jelek disimpan sendiri aja, hehehe!)

Ditunggu hasil "pem-baca-an" Anda selanjutnya Keep up the good work!

Salam Dahsyat! Arifin Click-MAX

Date: Tue, 15 Apr 2008 02:31:27 -0700 (PDT)

From: "Budi Mulyono" <budimulyono_ym@yahoo.com> Subject: Komentar untuk tulisan Anthony Robbins

To: "Markus Tan" <tanmarkus@yahoo.com>

Hallo Pak Markus Tan,

Dahsyat ulasan anda mengenai Rahasia Keberhasilan Anthonny Robbins.

Ulasan itu menghemat sangat banyak waktu dari semua rekan pembaca yang ingin mempelajari Rahasia Keberhasilan Anthonny Robbins.

Cara menceriterakan kisahnya sangat LUAR BIASA, sehingga kita selalu ingin cepat-cepat membaca rahasia berikutnya.

Saya yakin sekali, banyak orang yang membaca RAHASIA ini akan mendapat banyak manfaat.

best Regards,

Budi Mulyono

Date: Fri, 18 Apr 2008 12:27:34 +0800 (SGT)

From: "Danni Wulansari" <danni_wulansari@yahoo.co.id> Subject: berbagi sharing

To: tanmarkus@yahoo.com

saya mengucapkan terima kasih banyak telah memberikan email2 motifasi,saya benar2 butuh itu karena saya bekerja sebagai marketing di sebuah Lembaga Pendidikan yatiu LP3I Bekasi.Boleh saya sharing ke anda bagaimana cara menjual supaya customer datang langsung membeli produk kita tanpa mereka harus pikir2 dulu,tanpa harus mereka pulang dulu.mungkin anda bisa membantu saya.saya sering datang ke seminar2 motivasi untuk menambah motivasi saya pribadi.saya ucapkan sekali lagi terima kasih banyak.see at the TOP

(7)

Date: Sat, 12 Apr 2008 15:52:33 +0800 (SGT)

From: "Danni Wulansari" <danni_wulansari@yahoo.co.id> Subject: Perkenalan

To: tanmarkus@yahoo.com

saya mo ngucapin makasih bayak telah mengirim e-mail ttg cerita2 tentang AR. Padahal waktu bulan september 2004 saya ingin sekali ke seminar AR di Singapura,tapi karena keuangan tidadk

memungkinkan akhirnya saya tidak jadi ke seminar tersebut.sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih.SALAM DAHSYAT

Subject: Tdw

Date: Thu, 10 Apr 2008 10:01:21 +0700

From: "Diana Ismayanti" <Diana-I@kao.co.id> To: tanmarkus@yahoo.com

Selamat pagi Mr. Tan,

Terima kasih sekali atas tulisan2 tentang tips AR yang sangat meningkatkan semangat hati untuk lebih berhasil. Saya ingin menanyakan Life Management Institute itu apa ya Pak? Saya tertarik sekali. Terima kasih.

Date: Mon, 7 Apr 2008 19:49:31 -0700 (PDT)

From: "Doddi Gunawan" <doddi_gunawan@yahoo.com> Subject: Re: vcd AR

To: "Markus Tan" <tanmarkus@yahoo.com>

Markus,

Terima kasih banyak untuk effortnya . biayanya akan saya

transfer pakai rek. istri juga (Mayumi), dan dvdnya saya kasih ke istri juga agar bisa sama2 dapat pencerahan.

BTW saya salut Markus bisa "keluar" dari comfort zone. tapi Markur mengalami 2 kejadian yg bertolak belakang yaitu di tahun 1995 adalah "booming"nya penjualan mobil Toyota dan tahun 1997 mulai "hancur" dimana puncaknya adalah tahun 1998.

Senang sekali saya bisa berkenalan dng Markus walau masih sebatas di dunia maya. Salam untuk Markus dan keluarga. Sukses selalu!

Doddi

To: TungDWclub@yahoogroups.com From: "edy chandra" <echan5@yahoo.com> Date: Mon, 21 Apr 2008 10:13:56 -0700 (PDT)

Subject: [TungDWclub] Re: Rahasia #16 : Keberhasilan Anthony Robbins

Salam Dashyat untuk Pak Markus Tan, yang sudah sangat -sangat berjasa dalam meluangkan waktunya untuk menuliskan cerita dan ajaran dari Guru Kita Anthony Robins.

Tulisan Anda sudah sangat membantu dan memotivasi saya dan para member disini. Tulisan seperti inilah yang merupakan email yang

(8)

berbobot dan pas untuk sebuah MILIS.

Pak Markus Tan Anda akan makin diberkati oleh yang MAHA KUASA karena Anda sudah menyenangkanNYA karena Anda sudah membuat kita semua SENANG dengan tulisan Anda. Terus Membangun Kebaikan, Tiada Yang Lebih Baik Dalam Hidup ini kecuali Memuliakan Orang lain.

ps: Saya kira tulisannya udah nggak diterusin lagi, hehehe ternyata masih yach...

Edy Chandra S.Sn

Date: Thu, 24 Apr 2008 06:31:34 -0700 (PDT)

From: "Ferdynan Julyady Setiawan" <ferdy_js@yahoo.com Subject: Dahsyat...

To: "Markus Tan" <tanmarkus@yahoo.com>

Dear Markus,

Salam kenal dulu ne, nama saya Ferdynan dan Saya seorang mahasiswa,,,,,, Markus, saya sangat terkesan dan diberkati sekali dengan artikel2 yang dikrm ke saya...

saya yakin Markus adalah orang yang luar biasa dan penuh semangat...

Saya banyak belajar dari Markus dan sudah mempraktekan ap yang Markus berikan....dan hasilnya pun luar biasa....

Markus saya mao tanya ne....

Bagaimana cara memulai menjadi seorang pembicara ?...saya sering memberikan motivasi dan advise yang positif kepada org2

disekeling saya...Saya merasa bahwa public speaking menjadi talenta saya....Bagaimana cara harus memulainya?? dan

menyakinkan diri saya sendiri... terima kasih sebelumnya buat ide2 yang dahsyat...

Regards, Ferdynan

Date: Wed, 9 Apr 2008 20:05:44 -0700 (PDT)

From: "muhammad hidayat" <godaypsiko@yahoo.co.id> Subject: artikel AR...

To: tanmarkus@yahoo.com

Salam pembelajar.

Wah kalo saya baca artikel anda soal AR di milis TCI, saya berkesimpulan kalau anda adalah seorang pembelajar sejati. Sebagai pembaca saya sangat merasakan manfaat dari tulisan anda dimana manfaatnya yang paling jelas adalah sebagai seseorang yang memiliki keterbatasan akses (baik informasi maupun dana) ke training AR, bisa ikut 'kecipratan' ilmunya. Oh iya mas, kalo boleh saya minta tolong, mohon kirim lagi dong artikelnya mulai dari NO.1 nya, karena kebetulan aku baru gabung ke milis ini sekitar 4 hari yang lalu, dan aku hanya bisa menikmati tulisan mas mulai dari yang NO.11 dan 12. Terima kasih yah, semoga kita bisa terus menjadi insan-insan pembelajaran yang terus

memperbaiki diri sehingga bisa menebar manfaat yang lebih besar lagi.

(9)

From: "Ivan S. Khusyairi" <ivan.khusyairi@ptgasi.com To: "Markus Tan" <tanmarkus@yahoo.com>

Subject: Ringkasan

Date: Thu, 24 Apr 2008 17:01:08 +0700

Pak Markus,

Salam kenal juga.. Saya menikmati sekali ringkasan tulisan yang Bapak buat.. bahkan saya sudah mengumpulkannya menjadi satu file.. ini saya kirimkan untuk Pak Markus, tinggal dikasih halaman judul saja.. terus kalo perlu di jadikan pdf.. siapa tahu ada orang lain yang memerlukan..

Terima kasih sekali lagi Pak.. Ivan S. Khusyairi

Enterprise Solutions Department

PT GUNATRONIKATAMA CIPTA SISTIM INFORMATIKA (GASI) Jalan Musholla (NKF) No. 4A, Kemang

Jakarta Selatan 12560

To: bicara@yahoogroups.com

From: "Made Teddy Artiana" <made.t.artiana@gmail.com> Date: Thu, 3 Apr 2008 17:44:48 +0700

Subject: [Bicara] Re:Rahasia #4 : Keberhasilan Anthony Robbins

Dear all,

anthony robin adalah tokoh favorite saya juga.

dan kisah yang dituturkan oleh Pak Markus dan diforward Pak SOpa itu benar adanya...

kisah itu simple tapi berefek luar biasa itu benar-benar menginspirasi saya pribadi

thank's Pak Sopa sudah memforward sekaligus membuat saya\mengingat kisah tsb

salam hangat MTA

IT & fotografer & grafik desainer

Date: Tue, 22 Apr 2008 12:13:31 -0700 (PDT) From: "dayat dayat" <pantura_net@yahoo.com> Subject: Re: Mohon Ijin

To: "Markus Tan" <tanmarkus@yahoo.com>

Terima kasih Kembali pak...

Ok, sebelumnya kenalkan Nama saya Nur Hidayat, lahir Ponorogo 10 Januari 1977, domisili sekarang di Malang dan Ponorogo.

Pendidikan Terakhir SMA pernah kuliah beberapa kali tapi terkendala masalah pembiayaan akhirnya sampai sekarang belum lulus juga. hehehehe. Situs saya di www.reogcity.com tapi masih newbie pak, jadi tidak terlalu bagus. Owh iya pak, saya melihat program training bapak sangat inovatif dan Kreative. Saya sangat berminat untuk bisa ikut terlibat. Kira-kira kalo seperti saya masuk dari sisi apa ya. Atau mungkin anda bersedia jadi Guru saya yang lagi belajar ini pak..?

Sekian dari saya dan terima kasih. Dayat

(10)

dayat dayat <pantura_net@yahoo.com> wrote: Selamat pagi/siang/sore/malam pak...

Pak, saya terkesan dengan serial kisah Antony Robin dari tulisan anda di milis. Kiranya anda berkenan saya berkeinginan untuk menyimpan tulisan tersebut di situs saya sebagai koleksi saya serta sebagai bahan pembelajaran saya.

Sekian dan terima kasih. Nur hidayat

Subject: RE: [TungDWclub] Rahasia #18 : Keberhasilan Anthony Robbins

Date: Fri, 25 Apr 2008 05:33:18 +0900 From: Parjianto@fmi.com

To: tanmarkus@yahoo.com

Perkenalkan nama saya PARJIANTO dan biasa dipanggil ANTO,

seorang karyawan tambang di Timika Papua, usia saya saat ini 27 tahun.

Selain jadi karyawan, saya punya minat besar dalam dunia entreprenuership. Mulai tahun lalu saya membuka usaha pertama saya yaitu warung kaki lima dengan menu ayam bakar di seputaran kampus UGM Jogja yang saat ini di running oleh kakak saya, dengan tetap dibawah control saya karena saya dapat cuti 2 minggu setiap sehabis kerja 6 minggu. Warung kaki lima ini adalah step pertama saya untuk mewujudkan impian besar saya yaitu membuka rumah makan ayam bakar dengan cabang di setiap kota . Saat ini sepertinya apa yang saya peroleh dari warung saya itu adalah masalah dan masalah terus, hingga kesempatan untuk mulai menyisihkan pemasukan untuk mengembalikan modal awal masih belum memungkinkan. Sempat kemarin saya hampir putus asa, tetapi berkat artikel ini semangat saya tumbuh kembali.

Mohon komentar, masukan dan support Pak Tan mengenai apa yang telah saya lakukan ini.

Saya selalu menunggu kemunculan seri demi seri dari 18 rahasia AR sampai rahasia yg terakhir ini (rahasia 18). Satu hal yg pengen saya sampaikan adalah “artikel ini luar biasa”. Meski saya tidak berkeinginan untuk menjadi seorang trainer tetapi ulasan, cerita dan tips2 yg ada di artikel ini cukup

menginspirasi saya untuk mencapai goal besar saya. Goal besar saya adalah mencapai asset 1 Miliar saya di usia 35 tahun. Awalnya saya sendiri ragu ketika membuat resolusi besar ini pas berbarengan ketika membuat resolusi tahun 2008 pada bulan

Januari kemarin. Tetapi berkat tulisan Pak Tan ini semangat saya menjadi bangkit kembali.

Best regards, ANTO

(11)

Date: Wed, 23 Apr 2008 06:54:22 +0700 (ICT) From: "bambang wijono" <bang_wi@yahoo.co.id>

Subject: [TungDWclub] Rahasia #15 : Keberhasilan Anthony Robbins To: "Markus Tan" <tanmarkus@yahoo.com>

Sdr Markus Tan YSH,

Salam Kenal Penuh Kehangatan!!

Saya sangat menikmati tulisan Anda. Tentang perjalanan AR yang sungguh sangat alami dan terencana. Yang pada akhirnya AR berubah menjadi AAAAARRRRR yang sangat LUARRR BIASAAHHHH!!

Saya punya kelompok kecil, dengan anggota 20 orang, terdiri dari pria dan wanita yang statusnya adalah para sesepuh yang sudah pensiun. Terus terang saja saya sering gunakan materi serial kiriman anda untu memandu mereka dalam mensosilisasikan bagaimana mengelola perjalanan hidup sisa bagi para sesepuh ini. Mereka menyebut dirinya sebagai sisa perjalanan hidup, karena usia mereka saat ini adalah bonus bagi mereka, karena ketaatannya pada Tuhan yang kita sembah.

Pertemuan senin kami menjadi begitu menarik, begitu mereka tunggu. Apalagi setelah kami jelaskan pada mereka : Tentang dua besaran penting dalam hidup ini di usia berapa saja yakni : Impian serta Bersikap Positif. Materi ini menjadi icon penting bagi mereka. Karena mereka menjadi berharga, memiliki gairah dan semangat yang mulai membara. Bahkan saya melihat ada perubahan kecil tapi penting, yakni cara mereka berpakaian mulai menarik dan rapi. Ibu-ibu sudah mau menggunakan lipstick lagi, dan bapak-2 sudah bisa berbicara lebih dahsyat lagi tentang cinta pada istri yang sudah lama padam. Wah saya senang sekali, saya bisa membantu kelompok yang kecil ini. Saya akan mencoba

bicara lebih banyak lagi, terutama pada setiap orang yang saya temui,. di jalanan, di toko buku, atau di tempat lainnya. Terima kasih pak Markus, dengan kiriman-2 Anda!!

Paulus Bambang Wijono.

Date: Mon, 21 Apr 2008 16:13:42 +0700

From: "Rahmad Syah" <rahmadnlp@gmail.com> To: "Markus Tan" <tanmarkus@yahoo.com>

Subject: Re: Bagaimana AR memulai karir Publik speaking...?

Dear Pak Markus...

Terima kasih atas sharing bapak tentang AR.saya rencana akan posting kembali di blog saya,jadi saya minta izinnya pak ya... saya mau tanya sedikit tentang AR pak.di seri AR #16 bapak menceritakan tentang kehidupan AR.namun ada sedikit hal yang belum saya dapatkan.bagaimana cara AR memulai trainingnya. khususnya setelah dia mempelajari NLP.sudah menjadi lumrah pak,semua berawal dari kecil hingga menjadi besar...

Kalau boleh dishare pak,bagaimana strategy AR memulai dunia bicaranya...?karena saya bercita-cita tuk jadi pembicara motivasi juga...dan kalau bapak bersedia.Saya mau memodel strategy bapak juga pak.memulai karir sebagai trainer..terima kasih

(12)

From: "jayatrussbgr" <jayatrussbgr@cbn.net.id> To: tanmarkus@yahoo.com

Subject: Terima kasih atas sharingnya... Date: Wed, 2 Apr 2008 19:33:51 +0700

Terima kasih atas sharingnya kepada saudara markus tan.... sharingnya membuat saya bertambah wawasan...

Kepada rekan milis2 yang lainnya jg salam kenal....

Santoleo25@yahoo.co.id

Date: Sat, 5 Apr 2008 21:47:16 -0700 (PDT)

From: "Timotius Tommy" <tomm_prudential@yahoo.co.id> Subject: Salam Perkenalan

To: "MARKUS TAN" <tanmarkus@yahoo.com>

YTH Bpk Markus Tan perkenalkan nama saya Timothy Tommy / Timotius Tommy panggilan saya Tim saya bbrp hr ini

bnyk mendapat masukan dr tulisan bpk dan saya berharap bs ktm n kopi darat dgn bpk apabila pak Markus berkenan n mempunyai waktu senggang mengingat kesibukan bpk dlm pekerjaan bpk thx atas tulisannya

From: "tjefie" <tjefie@ithb.ac.id> To: tanmarkus@yahoo.com Subject: ucapan terima kasih

Date: Tue, 15 Apr 2008 09:07:49 +0700

dear mr tan markus,

terima kasih sekali atas tulisan berseri ini, saya sendiri kebetulan akan mengadakan seminar di lingkungan kampus, dengan tema grow to global entrepreuner, tanggal 23 april ini dan

tulisan ini sangat menginspirasi serta menambah dan merampungkan semua hal2 yang pernah saya dapati untuk tampil lebih sempurna dalam presentasi, saya percaya dengan tulisan berseri ini nanti tanggal 23, saya akan menerapkan seluruh anjuran ini, meskipun belum sempurna tapi saya akan mencoba melakukannya.

Dan salut untuk pa Markus Tan yang bersedia mempersiapkan materi bersambung ini sampai mungkin 30 hal lebih (sekarang sudah 24). Salut...

akhir kata terima kasih untuk kebaikannya membagikan semangat hidup dan pengalaman berharga Bpk untuk dibagikan bagi semua orang.saya percaya hukum tabur-tuai, bapak menabur hal yang baik dan nanti akan juga Tuhanlah yang akan menambah semuanya kepada Bapak.

Salam sukses, tjhie tje fie

(13)

PROLOG

Kalau saya menyebut nama Anthony Robbins, sebagian besar rekan-rekan pasti sudah cukup familiar mendengar kisah suksesnya. Beliau dijuluki

Pembicara termahal di dunia, karena sekali bicara AR bisa dibayar tidak kurang $1 juta. Juga banyak sekali orang mengalami perubahan hidup yang cukup drastis setelah menghadiri seminarnya. Dimana Anthony Robbins mengadakan seminar disanalah orang berebut tempat hanya untuk mendengarkan pesan dan kisahnya.

Salam buat rekan-rekan graduate Anthony Robbins Malaysia, Singapore dan juga Melbeurne, Sidney Australia. Dan juga Salam juga buat rekan-rekan Graduate AR Digital di Jakarta November 2005 dan Maret 2006 yang lalu yang dipandu oleh Pak Tung DW. Beruntunglah anda yang sempat merasakan kehebohan Anthony Robbins.

Sebuah pertanyaan yang sempat membuat saya penasaran adalah: Apa yang membuat dia begitu sukses luar biasa? Dan apa rahasia suksesnya sehingga seminarnya dihadiri dan ditunggu-tunggu banyak orang? Ada banyak orang sukses setelah memodel gaya Anthony Robbins. Beberapa diantaranya Brad Sugars (Pembicara terbaik dari Australia), Adam Khoo (pembicara muda dari Singapore) dan di Indonesia salah satunya Tung Desem Waringin.

Saya ingin berbagi kepada rekan-rekan, tentang 18 Rahasia Sukses Anthony Robbins menjadi Pembicara terbaik dunia. Tulisan ini sangat bagus bagi siapa saja yang ingin sukses berbicara di depan public, termasuk para calon trainer dan motivator muda. Dan bagi semua saja yang dalam proses perjalanan menuju puncak sukses. Tulisan ini saya sarikan dari Michael Jeffreys dalam tulisannya “Success Secrets of Motivational Superstars”. Dimana Michael Jeffreys mengupas sisi keberhasilan Anthony Robbins dalam mempersiapkan seminarnya. Dan bagaimana cara Anthony Robbins membawakan seminarnya sebagai seorang pelatih dan pembicara publik. Marilah kita membuka hati dan pikiran jernih, agar kita memetik manfaat dari sisi terbaik Anthony Robbins.

(14)

Rahasia #1:

Melibatkan Audien dalam Presentasi Secepat

Mungkin

Karena setiap peserta seminar

datang dengan masih membawa

motivasi masing- masing. Mereka

mungkin masih belum begitu

familiar dengan seminar yang

mereka ikuti, juga belum tentu

merasa nyaman dengan

orang-orang baru dalam satu ruangan.

Dengan melibatkan mereka segera, dan membuat mereka merasa nyaman akan menghilangkan kekuatiran dan kecemasan mereka. Sehingga membuat mereka ’feel at home’. Di saat mereka sudah merasa nyaman dan ’good feeling’ mudah bagi mereka untuk diajak tersenyum, gembira atau bahkan bermain sekalipun. Singkat kata: Semakin cepat mereka terlibat dengan apa yang bawakan pembicara, semakin cepat mereka lupa tentang diri mereka dan mereka akan memberi perhatian lebih kepada pembicara.

Apa yang membuat seminar Anthony Robbins begitu spesial? Saya masih ingat betul ketika menghadiri seminar Anthony Robbins ”Unleash The Power Within” di tahun 2004 di Singapore. Seminar AR diawali dengan suasana fun dan menyenangkan. Para peserta dengan jumlah tidak kurang dari 5000 orang sudah menunggu di depan pintu. Ketika pintu dibuka, semua orang dari berbagai macam background memasuki ruangan. Pemimpin event bersama Crew AR dengan diiringi musik yang penuh semangat menyambut setiap peserta yang menyerbu masuk ruangan. Semua peserta diajak bernyanyi dan melakukan gerakan mengikuti alunan musik. Saya sendiri awalnya juga kaget dengan suasana gembira dan riuh seperti itu, perasaan saya berubah menjadi larut gembira, tertawa sambil bergoyang bersama peserta yang lain. Dan tiba-tiba energi di dalam ruangan telah mencapai tingkat tertinggi. Lalu nampak lampu disorotkan ke belakang ruangan gedung, muncullah sosok Anthony Robbins sambil berlari melambaikan tangan menuju panggung acara. Gemuruh

(15)

audiens oleh tepuk tangan dan suara menyambut

kedatangan AR. Dengan senyum yang lebar AR menyapa audien ”Okay, anda di sini, saya di sini dan kita semua adalah orang-orang terbaik”. Melihat pribadi AR

menunjukkan dia begitu percaya diri, penuh power energi.

Ketika musik pembukaan berhenti, AR merentangkan tangannya, seperti sayap burung elang dan diikuti audien meneriakkan ”woooooo... yesss”. Lalu AR berteriak ”jika anda happy di sini, katakan ”yes”, ”Luar biasa, Sekarang saya ingin anda memperkenalkan diri anda ke 4-5 orang disekitar tempat duduk anda, go...”

Selama 1 jam pertama, Tony membawa audien seperti layaknya seorang pemimpin konser orkestra. Menit pertama dia mulai dengan sebuah cerita hidupnya dan membuat ekspresi wajah gembira yang menyebabkan audien tertawa histeris. Dan di menit berikutnya dia merendahkan nada suaranya seperti suara dan gaya anak-anak begitu menyentuh emosi audien. Lalu beberapa menit kemudian, dengan penuh perasaan, ia memukul dadanya dengan gerakan ”power move” untuk memberi kekuatan pada pesan yang baru saja disampaikan. Dengan wajah lucu dan menggembirakan ia

menaikkan/menurunkan nada suaranya.Tony menyentuh audiens dengan nada suara, gaya funny, tanda ekspresi, gerak tubuh, dan semangat tinggi. Jika anda belum pernah menghadiri seminar Anthony Robbins, itu seperti naik roller coaster.

Ini adalah gaya khas AR dalam membuka seminar dengan penuh fun dan menggembirakan. AR telah membuat audien tertawa dan gembira. Menurut AR ini adalah awal state yang bagus untuk mulai masuk dalam seminar. Dan AR akan terus membuat audien-nya selalu dalam state yang bagus selama seminarnya berlangsung.

KARISMA ANTHONY ROBBINS

Respon audien kepada Anthony Robbins bisa diibaratkan seperti fans (penggembar) musik rock konser dari pada sebagai seorang pembicara

(16)

seminar. Karena AR lebih sering ’Show a force” dengan menunjukkan penuh kharisma dan energi yang berlebih. Tanpa ragu-ragu AR bisa membawakan seminar tak ubahnya seperti seorang bintang. Tidak heran jika teman saya satu perjalanan, Yoseph, sebenarnya sudah pernah datang seminar AR tahun

sebelumnya di Malaysia, masih mau ikut lagi di Singapore sebagai peserta. Bahkan teman baik saya di Surabaya yaitu Vincent Indra Galih, ternyata sudah ikut sejak tahun 2002 di Singapore, lalu menjadi crew dengan biaya sendiri di Malaysia tahun 2003 dan masih mau ikut lagi bersama saya sebagai peserta di Singapore. Dia bercerita bahwa dia selalu memperoleh banyak hal baru setiap dia mengikuti seminar AR. Padahal biaya untuk ikut seminar boleh dikatakan tidak murah minimal uang 15-20 juta harus dikeluarkan.

Dan ternyata bukan hanya teman saya saja yang rela mengeluarkan biaya dan waktu demi mendengarkan AR dalam seminarnya, namun ada banyak orang-orang juga dari Indonesia maupun dari negara-negara lain hadir di sana lebih dari satu kali. Ini menunjukkan kharisma Anthony Robbins yang luar biasa. AR pandai meninggalkan kesan yang mendalam bagi semua pesertanya.

Rahasia #2:

Komitmen Untuk Memberi Audien Lebih dari

Yang Mereka harapkan

Mungkin ini yang menyebabkan mengapa banyak orang di Amerika, dari Eropa, Asia juga Australia menghargai Anthony Robbins bukan hanya sebagai

pemandu seminar, tetapi sebagai sahabat dan pelatih pribadi. AR sering kali memberikan ilmunya lebih dari jadwal seminar. ”Saya tahu saya memberi anda sangat banyak, tapi sebenarnya saya ingin anda mendapatkan semua yang saya miliki.” , kata Tony. Seminar AR lebih sering selesai hingga 1-2 pagi. Karena seperti yang dia katakan, ”Saya komitmen untuk memberi audien saya lebih dari apa yang mereka harapkan.”

(17)

Saya masih ingat pengalaman saya di hari pertama seminar Anthony Robbins. Sekitar tengah malam di hari pertama seminar AR, peserta merasakan

kecemasan, yang nampak dalam suasana ruangan. Bahkan ada beberapa peserta dari Indonesia yang bertanya satu sama lain “Apakah ini benar-benar sesuatu yang bagus jalan di atas bara api. Apakah nanti kaki saya tidak terbakar?”.

Melihat perasaan ketakutan di seluruh ruangan tersebut, AR dengan

penguasaannya menggunakan humor untuk merubah nervous audien. Dan tiba saatnya AR mengatakan,”Sekarang waktunya kita pergi menuju bara api. Saya tidak ingin beberapa dari anda berpikir bagaimana jika kaki saya terbakar. Percaya pada diri anda. Anda lebih hebat dari bara api (ketakutan anda).”

Ia mengatakan dengan penuh canda dan ekspresif. Setelah beberapa humor, audien merasa cair dan tidak cemas lagi. Tips yang selalu diulang-ulang oleh AR adalah “Cool-moss, cool moss!”. Sapukan kaki anda diatas rumput basah dan diakhir perjalanan, masukkan kaki anda ke bak air.

Akhirnya semua peserta seminar keluar dari pintu ruangan menuju ke luar lapangan yang luas disambut oleh dentuman suara drum musik Afrika. Setelah melepas sepatu dan kaos kaki, AR sekali lagi mengulang-ulang tips aman untuk berjalan. Setelah mengambil fokus, Tony dengan celana setengah kaki, secara dramatis berjalan diatas bara api dengan kaki telanjang. Sambil meneriakkan “cool moss”. Langkahnya mantap, segar tetapi tenang, dan diselesaikan kurang dari 5 detik berjalan diatas api. Melihat AR sukses menyeberang api terbukti tanpa luka membuat peserta termotivasi dan siap mengikuti panduannya.

Segera para peserta, dokter, guru, ibu rumah tangga, sales, pengacara dan semua peserta melakukan berjalan diatas api menurut panduan AR. Setelah berhasil berjalan diseberang mereka diberi selamat dengan ceria oleh para

(18)

crew, dan mereka disambut sebagai “firewalker”. Ini adalah malam yang mengesankan yang sulit untuk dilupakan oleh setiap peserta seminar.

Semula saya merasa takjub

dan kagum tentang acara

firewalk. Sampai pada

november 2006 saya

beserta rekan- rekan graduate

AR Singapore diajak menjadi

crew untuk acara “Unleash

the Power within di Jakarta yang dipandu oleh Pak Tung DW beserta sekitar 8 team dari Anthony Robbins, dari mempersiapkan acara itu saya menjadi

paham. Dan berkat juga bimbingan dari Mr. John Maisel (dari Firewalk Institute USA) saya menjadi mengerti mengapa kaki kita saat jalan tidak terbakar. Itu semua harus dipersiapkan dan membutuhkan perhitungan yang teliti. Saya tidak menyarankan anda para pembaca mencoba sendiri di tempat anda, karena tanpa pengetahuan yang cukup, firewalk sangat membahayakan dan beresiko. Kecuali oleh mereka para trainer yang telah mendapat training tentang firewak secara khusus. Jika anda penasaran dan ingin mengikuti seminar firewalk, silahkan kontak kami.

Rahasia #3:

Secara konstan upgrade materi anda untuk

memastikan bahwa anda memberikan informasi

yang terbaik kepada audien anda

NLP adalah ‘Basic Science’ ilmu Anthony Robbins. Anthony Robbins memulai seminarnya di awal tahun 1980. Pesan yang disampaikan AR masih di seputar teknologi yang dikembangkan oleh John Grinder dan Richard Bandler yang biasa disebut NLP (Neuro Linguistic Programming). Teknik

seperti matching, mirroring, modelling, anchoring dan reframing diajarkan oleh Tony sebagai tools (alat bantu) untuk membantu tiap orang menjadi

(19)

komunikator yang lebih efektif. Sebagai mana dia berasumsi “Kualitas hidup kita ditentukan oleh kualitas komunikasi kita”.

Kepercayaan AR adalah setiap orang secara dramatis dapat meningkatkan kualitas hidupnya dengan belajar bagaimana mengatur ’state’-nya (semangat diri). Dan ”reframming” (bingkai ulang) setiap momen pengalaman hidupnya. Sehingga lebih punya daya kekuatan. AR mengatakan bahwa jika kita kurang kepercayaan diri, kita mempergunakan teknik yang disebut ”modelling”. Dimana kita menduplikasi ragam, cara, kebiasaan orang yang penuh keyakinan dan percaya diri, maka dengan segera kita akan mendapat kepercayaan diri yang besar. Dengan kata lain kita benar-benar bisa melatih diri kita untuk menjadi dan bertindak dalam cara yang baru.

Saya kira bukan hanya AR saja yang merasa bahwa NLP adalah jalan yang sangat efektif, banyak pembicara yang mempercayai NLP sebagai jalan paling cepat untuk berubah. Para terapis dan praktisi juga mempergunakan NLP untuk mengatasi pobia ribuan orang.

Dengan semangat dan keahlian komunikasi, AR secara powerful menggunakan alat NLP untuk membantu banyak orang untuk berubah. Dia melakukan terus menerus berkeliling lebih dari 100 kota besar di seluruh dunia. Dan setiap seminar biasanya dihadiri sekitar 1000-10.000 peserta.

Anda bisa membaca tentang Anthony Robbins di bukunya ”Unlimited Power’ dirilis tahun 1986.

Namun mulai sekitar tahun 1990 awal, AR mulai mengembangkan NLP menjadi teknik baru yang disebutnya NAC (Neuro Association Conditioning) bisa dibaca di bukunya yang berjudul ”Awaken the Giant Within” keduanya sudah terbit dalam edisi bahasa Indonesia.

Teknik NLP telah mengantarkan Anthony Robbins menjadi pembicara dan pelatih terkenal. Namun sekarang ini Anthony Robbins telah mengembangkan terus seluruh teknik dan strateginya dengan basis NAC bersama teamnya di Robbin Research Institute di Amerika.

(20)

Goal AR dalam seminarnya adalah dia ingin selalu memberi audiennya informasi yang terbaik bagaimana seseorang mengalami perubahan dan berhasil dengan fantastis.

Pesan yang ingin dia katakan cukup sederhana: Jika anda menjadi top (teratas) di bidang anda, anda harus secara terus-menerus meng-upgrade materi anda untuk memastikan bahwa audien anda memperoleh informasi yang terbaik dari topik yang anda sampaikan. Jika anda tidak melakukan hal tersebut, orang lain akan dengan pasti melakukannya dan mereka-lah nantinya yang akan

mencapai tangga teratas di bidang anda.

Rahasia #4:

Jangan menghafalkan materi pembicaraan anda,

tapi jadilah ’produk’ dari materi anda

Awal Karir Sebagai Pembicara

Dari mana asalnya, Anthony Robbins memulai karir sebagai pembicara?

Dalam sebuah wawancara dengan Sharring idea Magazine pada Desember 1992. Melalui wawancara tersebut AR bercerita awal mula dia merintis sebagai pembicara public:

“Mr. Cobb, guru sejarah saya di SMA yang pertama kali melihat potensi diri saya. Dia datang menemui saya di akhir pelajaran. Saya tidak pernah belajar berbicara sebelumnya. Ia mengatakan, “Saya ingin melihat kamu berbicara setelah selesai kelas ini.

Dia menekan pundak saya dan mengatakan, “You are a magical. You will be one of the best speakers who has ever spoken.” Saya mengatakan, “Are you crazy?”.

Mr. Cobb menjawab, Saya serius dengan kata-kata saya. Saya tidak ingin kamu menunggu sampai tahun depan. Saya ingin kamu berkompetisi di kelas public speaking minggu ini. Saya telah

(21)

menemukan seorang pembicara, dan saya pikir kamulah

orangnya. Saya ingin kamu berbicara dengan meyakinkan, dan persuasive. Persiapkan pembicaraanmu dan kamu pasti menang.”

Saya lalu mempersiapkan pidato saya di rumah. Saya tidak berpikir bahwa saya adalah seorang orator yang baik. Materi pidato saya, saya beri judul “The Will to Win”. Saya hanya membaca dan mengingat tentang topic itu. “Ini seluruh hidup saya! Inilah diri saya” Saya mengingat saat itu dan saya menjadi

seseorang yang saya inginkan.

Anthony Robbins berhasil menjadi juara pertama dalam kompetisi pidato tersebut. Dan meskipun dia tidak tahu apa yang baru saja dia lakukan, namun dia telah menapaki langkah pertama bahwa suatu hari dia akan menjadi pembicara motivasi paling sukses di negaranya.

Faktanya bahwa Anthony Robbins bukan hanya memberi materi yang dia ingat / sampaikan, tetapi dia telah mengalami perubahan dan menjadi sukses itulah yang ingin dia tularkan.

Sebagai pembicara sangat penting, bahwa anda bukan hanya memberi

presentasi dari saku atau pikiran anda, tetapi anda seharusnya memberi audien dengan seluruh pikiran, tubuh dan jiwa anda. Bagaimana AR melakukan itu ? Dia mempraktekkan dulu semua yang dia sampaikan di atas panggung dan itu dia perlihatkan melalui kisah hidupnya. Sehingga dia bisa berbicara penuh energi dan sangat meyakinkan. Sehingga saat anda berbicara kepada audien anda, mereka bukan hanya mendengar kata-kata anda, tetapi juga merasakan apa yang anda sampaikan. Anda akan berbicara penuh emosional, dan audien yang tersentuh secara emosional akan mudah untuk mengikuti pesan yang anda sampaikan.

(22)

Rahasia #5:

Lakukan hubungan dengan audien anda melalui

beberapa cara seperti humor, kisah hidup, cerita,

body language dll.

Lebih dari seorang Pembicara

“What I’ve committed to in my life, continuously, is finding out what are the best strategies (for maximizing one’s potential) and then sharing those strategies with people in a way that’s entertaining” (Anthony Robbins)

Bagi Rekan-rekan graduate AR baik di luar negeri atau di Jakarta, apakah Anda masih ingat bagaimana gerakan2 AR mampu

membangkitkan emosi dan semangat kita selama seminar. Masih ingatkah anda bagaimana gerakan ‘Shake the building’ atau lebih dikenal dengan Guncang Bumi ala Pak Tung. Gerakan Peak state menciptakan peak

performance dan gerakan Power Move agar berani berjalan di atas bara api. Dan masih banyak lagi gerakan dan teknik seperti menciptakan dan

menghapus anchor. Sebagian gerakan ini memang agak sulit dijelaskan dengan gamblang dalam tulisan ini, namun lebih mudah bila dialami secara langsung. Kalau rekan2 masih penasaran ingin tahu, bisa melihat VCD Anthony Robbins dengan judul Unleased The Power Within (2 vcd) atau The Keys to Unlimited Success (2 vcd).

Menarik untuk dicatat bahwa Anthony Robbins bukan hanya berpikir bahwa dirinya hanya sebagai “pembicara” atau “motivator”, tetapi dia juga sebagai pendidik dan khususnya seorang ahli entertainment dan ahli dalam

menggerakkan hati orang lain.

Berikut apa yang dituturkan oleh AR dalam wawancaranya:

“Berbicara adalah sebuah ketrampilan, komunikasi adalah kekuatan. Saya tidak melihat diri saya sebagai seorang pembicara, karena saya berpikir saya telah melakukan lebih dari seorang pembicara. Saya mempunyai sebuah keyakinan dan anggapan bahwa seseorang akan lebih senang mendapat entertain

(23)

(hiburan) dari pada education (pendidikan/pelatihan). Jika anda bisa menghibur dan sekaligus memberikan pendidikan secara bersamaan, anda akan

mempunyai peluang untuk mempengaruhi audien dengan jumlah yang jauh lebih besar.”

Seperti apa yang dilakukan AR, dia komitmen dengan apa yang dia impikan, menemukan strategi yang terbaik untuk memaksimalkan potensinya dan membagikan strategi tersebut kepada audien melalui entertainment.

Rahasia #6:

Ingatlah bahwa apa yang anda jual bukan hanya

“kata-kata” tapi perasaan dan emosi

Bagaimana cara Anthony Robbins membuat seminarnya menjadi menarik untuk diikuti? AR mengkombinasikan musik, gerakan, tarian, humor, bahasa tubuh, interaksi antar peserta, latihan grup kecil, refleksi diri, film, kisah cerita. Ini memungkinkan dia

menyentuh audiennya dalam beberapa cara yang berbeda. Ia menstimulasi bukan hanya kata-kata yang dia sampaikan (audiory) dia juga menaikkan dan menurunkan suaranya (emotionally), dia juga bergerak dengan lincah (visual),

dia mempergunakan musik (auditory & emosionally) dan dia memberi humor dalam seluruh seminarnya (perasaan feel good, physical & mentally).

Pendekatan seminar yang dilakukan Anthony Robbins seperti Steven Spielberg dalam membuat film-filmnya. Spielberg bukan hanya sebagai sutradara dan produser film terkenal, tetapi dia pandai mendramatisir situasi dan kejadian sehingga seolah-olah mendekati

(24)

kenyataan. Pembaca tentu masih ingat dalam film Jurasic Park, yang sarat dengan musik, hewan purba dan gerakan efek video yang membuat jantung kita berdegup kencang merasakan ketegangan dalam film tersebut.

Kenyataanya Anthony Robbins dan Steven Spielberg, tahu bagaimana cara membuat audien dan pemirsanya tercengang, terbawa emosi melalui beberapa cara. Alasan mereka melakukan ini, karena mereka mengerti bahwa apa yang mereka jual bukan hanya kata-kata tetapi perasaan dan emosi.

Sebagai contoh: Bagaimana cara AR menggerakkan setiap orang untuk menyumbang foundation.

Anthony Robbins memiliki fondation (yayasan sosial) untuk rumah sakit, anak-anak putus sekolah dan kegiatan sosial lainnya. Di akhir seminar, dia

mengambil waktu sekitar 15 menit untuk mengajak audien berdonasi.

Berikut petikan langsung AR:

”Kita semua tahu bagaimana pentingnya kita memperhatikan anak-anak putus sekolah, keluarga broken home, kemiskinan dan kesedihan seseorang di rumah sakit ataupun di dalam penjara. Namun saya ingin menceritakan kejadian

beberapa minggu yang lalu tentang seorang sahabat bernama Tommy. Saat Tommy mendapat penawaran partisipasi dalam seminar, dia menerima amplop sukarela untuk Fondation. Lalu Tommy berkomitmen untuk menyisihkan uang sakunya setiap bulan untuk disumbangkan.

Dalam amplopnya dia menulis, ”Tony ini uang saku saya selama satu bulan, saya percaya Anda akan menyumbangkan uang ini ke anak2 yang

membutuhkan. Dan saya akan mengirimkan kepada Anda setiap bulan dari uang saku saya.” Tertanda Tommy. Ternyata Tommy baru berusia 8 tahun. Saya tergerak membaca surat tersebut. Selang beberapa minggu kemudian, saya ada keinginan telpon dia di negaranya. Namun yang menerima seorang Bapak, dan mengatakan terlambat, Tommy mengalami kecelakaan dan dia sudah meninggal 3 hari lalu. Dia menyampaikan ada titipan uang untuk disumbangkan ke fondation saya.

(25)

Saya sangat sedih terlambat bertemu dengan Tommy dan mengucapkan rasa terima kasih atas ketulusan hatinya. Saya terharu mendengar kisahnya yang tragis. Apakah anda bisa merasakan kesedihan yang saya rasakan atas kebaikan dan perhatian yang begitu berani dari seorang anak.Sekarang saya ingin bertanya pada Anda, siapa yang mau meneruskan cita-cita Tommy untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung. Silahkan angkat tangan... Dan bila anda ingin anak-anak seperti Tommy punya masa depan segeralah bantu mereka. Go.. Sekarang silahkan masukkan donasi anda pada amplop yang anda pegang saat ini.”

* (dan semua orang di dalam ruangan hall berduyun-duyun menyumbangkan sebagian uangnya sekaligus berkomitmen memberi sumbangan secara periodik beberapa bulan setelah seminar. Mudah-mudahan Anda bisa merasakan apa yang disampaikan Anthony Robbins diatas)

Rahasia #7:

Jika anda ingin berbicara dengan perasaan, anda

harus menjadi penuh emosi tentang topik anda

Inilah mengapa ketika anda berada di depan audien, dalam banyak kasus, anda berusaha mengalihkan

perhatian audien ke slide di depan atau power point. Cara yang efektif adalah pergilah ke tempat duduk audien, sentuhlah sebanyak mungkin orang di pundaknya di sekitar anda berdiri. Ingat, mereka tidak akan menggigit anda, mereka akan senang dan menghargai anda. Dan jika memungkinkan, kunjungilah audien yang duduk dideretan paling belakang sekali waktu. Saya mengerti mungkin anda akan berpikir, saya nggak ada waktu jika sampai harus mengunjungi peserta seminar di deretan paling belakang.

Tetapi sekali lagi jagalah selalu prinsip ini di dalam pikiran anda bahwa “Saya harus melakukan segala sesuatu agar saya bisa membangun ‘ikatan batin’ dengan audien saya”. Apa artinya membangun ikatan batin? Baiklah saya jelaskan seperti ini, bila dalam cerita anda, anda menunjukkan perasaan sedih,

(26)

audien secara spontan ikut juga merasa sedih. Jika anda tertawa keras, audien anda juga ikut bergembira tertawa seperti anda. Ingat jagalah selalu kedekatan dengan audien anda. Audien anda merasa dekat dengan anda, mereka akan merasa nyaman, dan mereka akan memberi perhatian penuh pada presentasi anda.

Jika ikatan batin sudah terbangun, bahkan Audien anda yang akan selalu ingin dekat terus dengan anda. Ini yang terjadi dalam seminar AR. Banyak peserta seminar yang datang dari negara selain Singapore, seperti Thailand,

Hongkong, China, Malaysia, Indonesia bahkan beberapa dari Australia. Mereka juga rela membayar mahal untuk bisa duduk di kursi deretan depan. Padahal harganya dua kali lebih mahal dari harga tiket normal.

Salah satu ciri yang sering

digunakan untuk melukiskan sosok Anthony Robbins adalah ‘Passion’.

Dengan kata lain, AR

memiliki ‘greget’ dan

antusias yang cukup

berlebihan ketika dia

berbicara. Seperti beberapa contoh cerita tentang AR di tulisan sebelumnya. Bagaimana cara AR menyampaikan materinya dengan penuh semangat dan antusias?

Kuncinya : Jadilah Antusias tentang topik anda dan transfer-lah perasaan anstusias dan emosi tersebut kepada audien anda.

Kita sering mendengar seseorang berkata tentang seorang pembicara yang katanya ilmunya sangat mumpuni, tapi komentar yang bisa diberikan, “Dia membosankan, dia terlalu kaku.” Ini artinya adalah Dia sebagai seorang trainer tidak cukup mengekspresikan dirinya dalam setiap presentasinya. Dia hanya berkata-kata menyampaikan pesan presentasinya tanpa menunjukkan perasaan antusias dan emosi positip.

(27)

Kini selalu tanamkan dalam pikiran anda, Anda tidak akan berbicara dengan penuh emosi dan perasaan bila anda menghayati dan antusias yang tinggi tentang topik anda.

Itulah satu alasan mengapa AR berbicara dengan penuh perasaan, dia sangat bersemangat dengan materi yang dia sampaikan, dan dia berbagi teknik dan strategi cara merubah hidupnya.

Rahasia #8:

Gunakan tubuh anda untuk mendukung apa yang

anda sampaikan

Ada Tiga Kekuatan Anthony Robbins yang dominan:

œ Body Language

œ Tonal Variety (dibahas pada Rahasia #9)

œ Humor (dibahas pada Rahasia #10)

Disamping memiliki kekuatan diatas, AR juga dikenal jago (trampil) dalam memadukan ketiga hal tsb. diatas panggung:

1. Kemampuannya menggunakan bahasa tubuhnya untuk mendukung dan menguatkan apa yang dia katakan secara verbal

2. Dia juga jago dalam mendramatisir cerita, pesan dengan menaikkan atau menurunkan nada suaranya dengan tujuan semakin menguatkan impak apa yang dia katakan

3. Timing (saat yang tepat) dalam memberikan humor spontan disetiap pesannya

Body Language

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Albert Mehrabian, seorang Profesor dari UCLA University,

menyimpulkan bahwa Faktor komunikasi personal adalah 7 persen dari kata-kata, 38 persen dari nada suara dan 55 persen dari bahasa tubuh. Dengan kata lain, ada pepatah

(28)

yang mengatakan ‘Tindakan anda berbicara jauh lebih keras, Saya tidak bisa mendengar apa yang anda katakan”. Ini bukan hanya sekedar slogan. Ini adalah fakta yang sebenarnya. Dan itulah yang tidak bisa hilang dari Anthony Robbins.

Kata-kata yang bisa melukiskan bahasa tubuh AR diatas panggung adalah Dahsyat, dinamis, fantastis, hebat, luar biasa, sulit dipercaya, penuh percaya diri, powerful, penuh emosi, lucu, sexy. Kadang-kadang gerakannya cepat dan meledak-ledak seperti seekor harimau yang menyambar mangsanya. Dan sekali waktu dia seksi dan penuh kharisma, seperti aktor film Richard Gere di sebuah ruangan yang penuh dengan wanita. Sekali lagi itu semua tergantung dari point dan pesan yang dia buat untuk memberikan magic moment yang kuat bagi audiennya.

Ketika dia hendak menekankan pentingnya point yang akan disampaikan, dia akan sering memukulkan tangannya secara bersama, menepuk dada kuat-kuat, atau meninju telapak tangannya.

Pelajaran yang bisa diambil dari AR:

Jika anda sedang membawakan sebuah cerita, secara nyata, hayati dan hadirkan dalam diri anda, tentang karakter yang anda ceritakan. Ketika membuat sebuah point kunci, pastikan untuk menambahkan gerakan khas (atau disebut anchor) yang menguatkan point anda.

Sebenarnya kekuatan bahasa tubuh dari AR, ada di matanya. Jika dia

mengekspresikan kekaguman, AR akan membuat matanya terlihat bulat dan besar secara spontan. Jika dia mengekspresikan orang yang lagi bingung, dia akan mengerutkan alisnya. Jika dia merasa tidak senang dengan kata atau tindakan seseorang, dia membuat kerut di dahi. Seperti apa yang saya tulis sebelumnya, atau bagi yang sudah pernah melihat AR secara langsung, AR tak ubahnya seperti seorang Aktor, yang menggunakan tubuhnya, dan suaranya, untuk menimbulkan perbedaan emosi yang bisa dirasakan jelas oleh

(29)

Yang perlu anda ingat: mulut anda tidak harus melakukan semua pembicaraan, ijinkan tubuh anda, nada suara dan ekspresi wajah untuk melakukan

bagiannya.

Ingatlah Tukul Arwana

Sebagian besar dari Anda pasti pernah melihat Tukul show di acara Empat Mata yang disiarkan Trans7. Kalau saya boleh tanya pada rekan-rekan, “Apa yang khas dan sulit untuk dilupakan dari Sang Tukul Arwana?” Yang jelas, humornya segar dan alami, gerakan-gerakannya lucu yang sengaja dia ciptakan dan diulangi terus-menerus setiap kali dia tampil. Seperti misalnya gerakan tepuk tangan ala “simpanse”, kata-kata anchor “Kembali ke....Laptop”. Dan masih banyak gerakan dan gaya Tukul yang jenaka, celometan, olok-olok dan gaya macho ala Cover boy “Reynaldi”.

Bahkan yang pernah saya baca lewat email, salah satu pembicara dan juga kontributor di milis ini, Bapak Hari Subagya pernah secara panjang lebar mengupas Kisah Sukses Sang Tukul Arwana dari sisi yang berbeda. (Terima kasih Bung Hari, ide dan ceritanya sangat inspiratif)

Kalau boleh dikatakan, kekuatan Tukul bukan saja dari kata-kata saja, namun dikuatkan oleh nada suara, gerakan dan gaya yang selalu membuat orang sulit untuk tidak tertawa dan suka menonton aksinya di teve. Itulah yang dinamakan kekuatan sebuah ‘body language’.

Rahasia #9:

Gunakan nada suara untuk menciptakan variasi

emosi melalui presentasi anda

Tonal Variety (nada suara)

AR benar-benar seorang master yang memberi efek penuh emosional bagi audiennya melalui perubahan nada suaranya. Ketika ia ingin menyentuh hati para audien, dia akan

(30)

serius, dan berbicara dengan begitu perlahan. Hasilnya, kata-katanya terdengar lembut dan emosional, dan secara reflek audien sedikit mencondongkan

badannya ke depan seolah tidak mau kehilangan apa yang disampaikan AR. Kadang-kadang dia akan berbicara penuh ceria, suara sindiran yang

menyenangkan dan mengena di hati.

Seperti yang anda lihat diatas, bahasa tubuhnya mendukung nada suaranya, dan yang pasti harus dikuatkan dengan pemilihan kata-kata yang tepat.

Dan memang Cara untuk men-‘deliver essence’ (menggambarkan perasaan), perlu training atau pelatihan secara khusus. Kalo di Luar negeri (US) ada sebuah seminar untuk mengerti caranya ‘nyetel’ perasaan diri kita, agar audien mengerti dan bisa merasakan perasaan sedih, gembira, takut, termotivasi seperti yang kita rasakan. Namun kita tidak perlu kecil hati, kita bisa latihan sendiri apa yang dinamakan ‘Magic mirror’. Yaitu berlatih di depan cermin melatih salah satu emosi, misal kagum, heran, damai dll.

Empat Mata : Tukul Arwana

Mungkin pembaca agak kesulitan membayangkan seperti apa peranan nada suara terhadap kata-kata yang disampaikan. Ada tips untuk mengerti mengapa nada suara sangat berpengaruh pada kata-kata yang kita sampaikan. Coba sekarang simak acara Empat Mata Tukul Arwana di Trans7 biasanya hari senin – jumat, mulai jam 21.30 malam. Tapi kali ini anda jangan melihat Tukul lagi beraksi di teve. Cukup dengarkan suaranya saja. Hanya mendengarkan suara, anda akan merasakan bagaimana Sang Tukul menyetel nada suaranya agar terlihat enak didengar dan menghibur. Anda akan bisa merasakan bagaimana nada suara Tukul bisa menunjukkan perasaannya seperti : marah, ngambek, mengolok-olok, serius, lucu. Semua dapat dikenali dari nada suaranya yang didukung body language-nya yang khas.

(31)

Rahasia #10:

Humor adalah pelumas yang membantu pesan

anda lebih lembut

Kemampuan AR dalam menggunakan humor begitu efektif. Itu adalah salah satu alasan mengapa

semua audiennya sangat menikmati seminar-seminar AR. Ketika AR ingin membuat audiennya tertawa, dia memerankan sikap badan (phisiology) seperti Robbins William. Melalui seminarnya AR secara konstan, menyuguhkan cerita lucu,

menghibur atau suka bermain dengan beberapa audiennya.

Contoh : ketika AR memberi gambaran seseorang yang tidak punya motivasi untuk mencapai goalnya. AR akan melakukan gerakan tubuh (phisiology) persis seperti orang yang depresi (pundaknya agak turun/membungkuk, mata terlihat sedih, berdiri tanpa tenaga, ekspresi ‘mengomel’ (protes keadaan) diri sendiri tercermin di wajahnya). Dan dengan mimik sedih dan suara berat dia berkata, “Saya tidak taaahu... Mengapaaa tidak ada satu orang pun.... yang menyukai sayaaaa... Saya sangat setressss...” . Audien yang mendengar dan melihat ekspresi-nya yang lucu dan blo’on menjadi tertawa. Mengapa? Karena AR melukiskannya dengan lucu dan penuh humor, membuat audien ingat akan pesannya.

Berikut mengapa AR menganggap bahwa humor sangat penting di dalam seminarnya:

“saya mengatakan bahwa humor adalah bagian dari kepribadian saya. Tetapi perlu diigat juga apa yang sudah saya katakan sebelumnya: Saya percaya bahwa setiap orang lebih suka acara hiburan dari pada seminar. Sehingga, saya menghadirkan itu dalam seminar saya, jika anda ceria, penuh humor dan anda punya materi yang bermanfaat bagi orang lain, mereka akan dengan suka hati mendengarkan pesan anda. Kebanyakan humor saya tidak saya

rencanakan, itu semua terjadinya spontan begitu saja. Ketika saya

(32)

waktu yang lain, saat saya berbicara di seminar di tempat lain, saya gunakan humor tersebut.”

Saya berpikir bahwa ketika seseorang, berada dalam situasi penuh tawa dan gembira, anda mempunyai peluang untuk membuat anchor (magic moment) untuk memperkuat pesan anda dan bisa men-sharingkan presentasi anda dalam waktu yang cukup lama. Mengapa? Karena seseorang akan selalu ingat humor anda.

Bagi rekan-rekan yang pernah datang di seminar Pak Tung Desem, anda pasti ingat beberapa joke dan humor Pak Tung di seminarnya. Misal: saat cara Pak Tung menghimbau peserta seminar untuk mematikan HP-nya, beliau berkata: “Sekarang angkat tangan kanan anda, kecuali yang tidak punya tangan kanan. Pegang pundak teman anda sebelah kanan. Ikuti kata-kata saya: “Pak, pak, bu, bu, tolong handphone-nya dimatikan terima kasih.””. Lalu pegang pundak

teman kiri anda, ikuti kata-kata saya, “Pak, pak, bu, bu, handphone sudah saya matikan terima kasih. ... dst”

Misal cara Pak Tung menjelaskan bahwa hidup ini perlu punya tujuan, TDW memberi perumpamaan seperti kita mau naik taxi. Pak Tung menceritakan kisah ini dengan gayanya yang khas.

“Sopir taxi akan menanyakan, tujuan kita kemana? Lalu kita jawab : TERSERAH!

Ada 3 alternatif kejadian berikutnya. Sopir taxi yang pertama, akan mengejek anda, “Mau pergi kok nggak punya tujuan” dan dia bergegas pergi

meninggalkan anda. Sopir yang kedua, tetap mengantarkan anda, tapi anda akan diturunkan di Rumah Sakit Jiwa. Mungkin dia pikir anda gila. Tapi sopir ketiga yang cerdas, akan menanyakan anda, berapa anda bawa uang. Lalu dia akan minta uang anda dan mengantarkan anda berkeliling sampai batas argo sesuai dengan jumlah uang anda, lalu anda akan diantarkan lagi di tempat semula anda naik taxi. “

(33)

(Para peserta yang mendengarkan kisah ini tertawa dan mengerti pesan yang disampaikan TDW). Inti pesan: Kita tidak akan pergi kemana-mana jika kita tidak menetapkan tujuan hidup kita.

Saya pernah juga menghadiri seminar Adam Khoo dari Singapore. Dia juga meniru gaya Mr. Bean untuk menunjukkan body language-nya.

Pelajaran yang bisa diambil di sini sangat jelas: Ketika anda menyampaikan sebuah presentasi tanpa ada humor di dalamnya, audien anda akan merasakan suasana monoton dan keganjilan di dalam pesan anda. Tapi mereka akan mudah ingat pesan anda, jika anda menggabungkan humor ke dalam pesan anda.

Rahasia #11:

Lakukan segala upaya untuk membuat topik anda

relevan dan bermanfaat bagi audien anda

Materi Yang Powerful ibarat Batu Penjuru Presentasi Anda

Sudah diakui banyak orang, keahlian dan seminar Anthony Robbins adalah salah satu yang terbaik sejauh ini. Tetapi apa yang sebenarnya membuat AR begitu fenomenal, dan mengapa setiap orang dari atlit profesional sampai seorang presiden mendengarkan dia. Itu karena materi yang dia sampaikan begitu POWERFUL!.

Lebih spesifik lagi, apa yang membuat AR begitu efektif?

Karena dia mempunyai kemampuan menyampaikan informasi kompleks

menjadi begitu sederhana, begitu menarik dan mudah dicerna. Menyampaikan informasi tersebut dengan penuh semangat, begitu antusias dan menimbulkan dampak emosi yang positip.

Bagaimana cara AR menemukan materi yang begitu menarik? AR mulai

memilih materi yang ada relevansi (hubungan kuat) dengan audiennya. Dengan kata lain semakin audien anda tertarik dengan apa yang anda sampaikan.

(34)

Sebaliknya berlaku juga: semakin sedikit audien terhubung dengan topik anda, mereka menjadi kurang tertarik dengan apa yang anda sampaikan.

Dalam Seminar AR, sering kali ada demo dan terapi untuk mengatasi trauma atau phobia terhadap sesuatu. Misalnya phobia kecoa, ular, ketinggian. Ada juga yang trauma kekerasan rumah tangga, pelecehan seksual, pernah diperkosa, pernah mengalami tragedi pembunuhan dll semua dibantu dengan terapi pada saat seminar.

Cuplikan Demo Terapi ala AR (Singapore, Sept 2004)

Dibawah ini saya ceritakan sedikit terapi yang dilakukan AR saat seminar.

Ada seorang peserta dari Indonesia, sebut saja namanya Stefanie, seorang cewek cantik, umurnya sekitar 18 tahun. Dia berdiri dan menceritakan masalahnya pada AR, bahwa dia sulit untuk dapat konsentrasi dalam hal apapun, dan menjalani hidup begitu tertekan. Dia sulit untuk bisa tersenyum, bergembira seperti teman-teman sebayanya. Dia tidak tahu bagaimana cara mengatasi masalahnya.

Lalu AR mulai memberikan beberapa pertanyaan kepada Stefanie. Dari

gayanya, Stefanie tergolong seorang cewek tomboy. Ternyata ayahnya hadir di sana. Jadi ayahnya-lah yang mengajak Stefanie ikut seminar AR, supaya bisa mengatasi masalah yang menimpanya. Dari wawancara AR, diketahui ayah Stefanie seorang pengusaha besar dan pemilik beberapa perusahaan. Diketahui bahwa Stefanie adalah anak tunggal. Dan Ayahnya bersikeras mendidik Stefanie secara keras, karena dia nantinya yang diharapkan untuk menggantikan ayahnya memimpin perusahaan.

Lalu berikutnya AR memberi beberapa pertanyaan pada ayah Stefanie. “Apakah Anda mencintai anak anda (Stefanie)?” (Ayah Stefanie mengiyakan) “Apakah Anda ingin anak anda tumbuh menjadi gadis dewasa?” (Ayah Stefanie mengiyakan)

“Apakah Anda ingin menjadi orang tua yang baik bagi anda anda?” (Ayah Stefanie mengiyakan)

(35)

“Apakah Anda senang jika Stefanie bisa bergembira seperti gadis sebayanya?” (Ayah Stefanie mengiyakan)

Setelah cukup mendapat informasi AR mulai bicara kepada ayah Stefanie. “Kalau saya bicara agak keras apakah Anda tidak tersinggung? Apakah anda siap menerima nasehat saya”, kata AR pada ayah Stefanie. Ayah Stefanie pun mengiyakan.

Untuk sesaat suasana hening, AR membalikkan badan berjalan menjauhi audien. Dan berikutnya dia membalikkan badan dan berjalan diujung tepi panggung dengan wibawanya sebagai orang yang seolah-olah begitu berkuasa.

Dengan gerakan yang pasti, AR mengangkat tangan kanannya dan menunjuk kepada Ayah Stefanie sambil berkata keras dengan nada yang tinggi dan cepat, “Anda tahu nggak...Anda orang tua yang sangat kejam....Mengapa anda memperlakukan anak anda seperti itu... Apa dosa anak anda... Apakah dengan memaksa anak anda bersikap laki-laki dia akan menjadi dewasa? Lihat itu hasilnya... anak anda menjadi stress...dan merasa hidup nggak ada gunanya. Anda telah merusak hidup anak anda...! Apakah itu namanya... Anda mencintai Anak anda ...? dst...

Ayah Stefanie merasa kaget dengan kata-kata AR. Begitu juga seluruh audien, hening dan merasa kaget, karena AR tidak biasanya bicara sekeras itu. Apalagi Ayah Stefanie sebagai seorang bos atau pimpinan, dimana semua orang takut pada dia, dan tidak ada yang berani berkata keras pada dirinya. Kini dia baru sadar bahwa cara dia salah dalam mendidik anak. Dia telah berharap begitu tinggi pada anak tunggalnya, sehingga memperlakukan dia seperti itu.

Singkat cerita, setelah menjalani sesi terapi secara life sekitar 15 menit, Stefanie dan ayahnya saling minta maaf dan berpelukan. Dan yang lebih penting lagi, Stefanie bisa tersenyum ceria dan nampak seperti seorang gadis yang tidak punya masalah.

(36)

Yang bisa dilihat disini adalah penguasaan public dari AR sangat mumpuni dan cara dia mengatasi problem peserta sangat diakui dengan metode “Break the pattern” (memotong pola ayah Stefanie) maupun Re-framming ala NLP.

* Jika Ayah Stefanie mengabaikan saran AR, maka anaknya akan semakin menderita, tapi jika dia mau berubah, membantu anaknya tumbuh sebagai gadis normal, maka dia akan mendapati anaknya yang lebih dewasa dan bertanggung jawab.

The Robbins Speaking Formula:

Berikut inilah Formula AR dalam menyusun materi presentasinya. “Formula” disini artinya Tips langkah demi langkah bagaimana cara AR mengembangkan kualitas materi presentasinya.

1. State your main idea (Kondisikan topik utama anda)

Jika anda ingin memiliki topik yang terbaik, mulailah dengan memberi pertanyaan yang terbaik. Kualitas hidup anda ditentukan oleh kualitas pertanyaan anda, begitu komentar AR. Jika pertanyaan anda seperti,

“Mengapa saya”, “Mengapa ini selalu terjadi pada saya?” Maka anda berada dalam kondisi tidak semangat / tidak ada kekuatan.

Tetapi jika anda menanyakan seperti, “Bagaimana caranya saya bisa keluar dari masalah ini?” atau “Bagaimana saya membuat ide ini bekerja bagi banyak orang?”Bagaimana cara menggunakan energi saya untuk membantu banyak orang bisa berubah?” Maka anda akan mempunyai jawaban yang fenomenal, dan jawaban memberi anda kekuatan.... Kekuatan untuk merubah dunia anda dan dunia orang lain.

2. Explain why it’s important (Jelaskan mengapa topik anda sangat penting) Gunakan pertanyaan yang berkualitas. Apa manfaat nyata dari topik ini? Mengapa topik ini begitu penting bagi orang lain? Apa contoh nyata dari topik ini? dst

3. Give an example

Berikan sebuah contoh apa yang terjadi jika audien tidak melakukan ide anda. Kemudian berikan sebuah contoh apa yang terjadi jika audien

(37)

melakukan ide anda. Asosiasikan, jika audien melakukan apa yang anda sarankan, dia akan memperoleh manfaat real yang memuaskan mereka, impian mereka tercapai. Namun jika mereka tidak melakukan apa yang anda sarankan, mereka akan menerima konsekuensi besar, goal mereka tidak tercapai, dan mereka akan menderita karena mengabaikan saran anda. (akan dibahas lebih dalam di Rahasia #12)

4. Restate your main idea & reinforce

Kuatkan kembali pesan anda dan manfaat nya bila mereka melakukan ide anda dengan segera.

Rahasia #12:

Beri audien anda contoh spesifik konsekuensi yang

terjadi jika mereka tidak ’take action’. Mengikuti

pesan anda memberi mereka manfaat nyata

Kunci pembicaraan AR selama 4 hari seminar:

1. Hidup anda saat ini adalah hasil dari keputusan masa lalu yang telah anda buat

2. Masing-masing dari diri anda memiliki kekuatan dan potensi yang tidak terbatas

3. Kehidupan anda 5 tahun ke depan ditentukan oleh keputusan anda saat ini 4. Kehidupan anda akan berubah saat anda berani mengambil ‘K’ Besar

(Keputusan Besar) dalam hidup anda.

5. Tools (Cara untuk berubah) telah ditemukan di depan anda (teknik yg ditawarkan AR) untuk mencapai apa yang anda impikan.

Jadi Inti Pesan AR adalah : ANDA HARUS BERUBAH SEKARANG!

Dengan cara mengambil sebuah Keputusan Besar (atau disebut ‘K’ besar). Apa ‘K’ besar anda? Sebab Keputusan yang Besar yang anda ambil akan

menghasilkan Action yang besar, Action besar akan merubah hidup anda. Jika keputusan itu dilakukan, maka impian anda akan tercapai, jika keputusan itu dilanggar, hidup anda bakal lebih menderita.

(38)

Untuk memperjelas topik kali ini, ijinkan saya sedikit sharing pengalaman saya. Pengalaman saya ini hanyalah bertujuan agar pembaca paham apa yang dimaksudkan AR dalam topik ini. Saat itu hari ketiga, malam hari, AR memberi materi tentang Refleksi untuk mengambil komitmen ‘K’ besar dalam hidup masing-masing peserta.

Saya ceritakan dulu sebelumnya bahwa saat datang ke seminar AR, saya tidak beda dengan orang pada umumnya. Datang dengan kondisi keuangan tidak menguntungkan. Namun karena saya tahu sari seorang teman, bahwa Seminar AR benar2 luar biasa, saya memberanikan diri untuk mencari pinjaman uang. Satu hal yang mengganjal pikiran saya saat itu adalah saya belum berani menikahi pasangan saya, walaupun sudah pacaran selama 4 tahun. Saya telah menunda-nunda selama hampir 2 tahun. Melalui proses secara tertulis akhirnya saya menuliskan ‘K’ besar saya adalah: Menikah di bulan Desember 2004

Step selanjutnya AR membantu audiean melalui sesi visualisasi & incantation (orang lain menyebut afirmasi) bagaimana cara menguatkan intensitas

komitmen tsb agar masuk ke dalam ‘Unsconcious’ (pikiran bawah sadar).

Apa beda afirmasi dan incantation?

Afirmasi: kita memasukkan kata-kata yg positip pada diri kita secara berulang-ulang.

Incantation: Memasukkan kata-kata disertai intensitas emosi yang sangat kuat, dan memberi daya energi yang tinggi, sehingga bisa membuat kita menangis, terharu. Di sinilah terjadi ‘short cut’ masuk secara automatically ke bawah sadar. Dan akan menjadi reminder dalam setiap detik langkah hidup kita.

Kita tahu kalau biasanya Goal setting adalah kita visualisasi atau

membayangkan apa yang kita inginkan. Tapi AR melakukan ‘break the pattern’ dengan mengajak audien untuk visualisasi ‘Apa yang terjadi seandainya Goal Anda (K besar anda) TIDAK TERCAPAI?’ (AR memandu audien dengan kata-kata yang powerful diiringi musik yang penuh motivasi)

Dalam Visualisasi saya tiba-tiba terbayang, seandanya saya tidak jadi married, pasangan saya akan kecewa pada saya, sebagai seorang laki-laki saya tidak

Referensi

Dokumen terkait

Terima kasih pula penulis sampaikan kepada seluruh keluarga besar, rekan kantor yang telah memberikan keleluasaan waktu kepada penulis sehingga dapat berkonsentrasi

Terima kasih pula penulis sampaikan kepada seluruh supervisor Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Udayana/RSUP Sanglah atas segala bimbingan, dukungan,

Demikian kami sampaikan, atas perhatiaannya kami ucapkan terima kasih.. TUNGKAL

Demikian kami sampaikan, atas perhatiaannya kami ucapkan terima kasih.. Muara Enim, 9

serta tidak lupa kepada yang selalu memberikan semangat dan do‟a. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Resnita

UCAPAN TERIMA KASIH SERTA PENGHARGAAN, KAMI SAMPAIKAN KEPADA PIMPINAN SIDANG, YANG TELAH MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA KAMI UNTUK MENYAMPAIKAN LAPORAN HASIL

Selain itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada nenek saya, mamaeyang, yang telah memberikan dukungan beserta doa-doanya selama saya mengerjakan skripsi.. Ucapan terima

Ucapan terima kasih ini tidaklah lengkap bila belum disampaikan kepada orang tua penulis, yaitu Ayahanda, yang setia memberikan dukungan terhadap saya, baik dukungan moral,