• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANITIA PEKAN RAYA SEJARAH 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANITIA PEKAN RAYA SEJARAH 2018"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

HASIL TECHNICAL MEETING OLIMPIADE SEJARAH 2018 (LOMBA CERDAS CERMAT SEJARAH 2018)

SMA/MA/SEDERAJAT SE-PULAU JAWA

HIMPUNAN MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2018

A. TEMA KEGIATAN

“MEMBANGUN GENERASI MUDA YANG SIAP MENGAHADAPI

TANTANGAN DENGAN KESADARAN SEJARAH SEBAGAI UPAYA

MEMPERTAHANKAN KEUTUHAN BANGSA DAN MENGHADAPI

ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA MENUJU INDONESIA EMAS”

B. LATAR BELAKANG

Masa depan yang gemilang merupakan impian dari setiap bangsa yang memiliki cita-cita yang ideal. Indonesia memiliki itu sebagai bangsa yang visioner dalam membangun negeri. Tahun 2045 merupakan the golden era yang diidam-idamkan oleh para pengamat negeri, tepatnya 100 tahun kemerdekaan. Namun hal ini bukan saja sebuah prediksi tanpa usaha. Idealitas yang diinginkan tidak bisa berjalan begitu saja. Perlu adanya motivasi dan usaha untuk menuju visi dan misi yang akan dituju. Mimpi akan menjadi sekedar mimpi tanpa adanya usaha, dan usaha pun akan sia-sia tanpa adanya tantangan (challenge). Menurut Toynbee tantangan (challenge) akan mendorong untuk survive sehingga timbul pemikiran untuk menghadapi (respon) tantangan tersebut akan memantik kemajuan seperti apa yang terjadi diperadaban-peradaban terdahulu yang terus survive menghadapi tantangan alam. Di zaman yang serba modern pun berlaku demikian, perlu adanya kegiatan yang menantang ditengah ayunan teknologi yang membuat respon lesu. Dampaknya pun terasa dikalangan siswa, siswa kurang mampu mengembangkan potensi dirinya dalam hal peningkatan intelektual. Namun, tantangan saja tidak akan cukup untuk membangun sebuah bangsa yang memiliki jiwa integritas tinggi. Demi membangun sebuah bangsa yang berintegritas kita semua harus melihat fenomena yang terjadi saat ini. Indonesia dihadapkan pada masalah disintegrasi yang sempat merongrong persatuan dan kesatuan bangsa ini yang timbul karena masalah degradasi moral bangsa.

(2)

Melihat situasi tersebut nampaknya kita harus belajar dari sejarah bagaimana bangsa ini lahir, semuanya berlandaskan Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Bahkan bung karno dalam pidatonya pada HUT Kemerdekaan RI tahun 1966 mengatakan, JASMERAH. Jangan Sesekali Melupakan Sejarah. Artinya, terdapat makna mendalam dari kata-kata tersebut. Sebagai bangsa yang arif dan bijakana dalam memandang negeri, Sejarah perjuangan para pahlawan dahulu seharusnya dijadikan tolak ukur bagi para pemuda khususnya dalam melihat visi kedepan. Untuk itu diperlukan suatu kesadaran yang membangkitkan moral kebangsaan kita. Kesadaran sejarah nampaknya penting untuk diterapkan di kalangan generasi muda saat-saat ini. Mengingat bahwa saat ini para pemuda sudah melupakan jasa-jasa para pahlawannya. Masalah perbedaan sudah tidak sewajarnya kita terus perdebatkan. Melalui kesadaran sejarah, kita memiliki kesadaran bersama (kolektif) yang memang seharusnya dimiliki oleh sebuah bangsa yang ingin maju.

Berdasarkan latar belakang tersebut, Himpunan Mahasiswa Departemen Pendidikan Sejarah FPIPS UPI menyelenggarakan kegiatan “Olimpiade Sejarah tingkat SMA/MA/Sederajat Se-Pulau Jawa”. Kegiatan ini merupakan suatu upaya menumbuhkan rasa cinta umumnya terhadap negeri tercinta, khususnya kepada pelajaran sejarah.Dalam hal ini kami berinisiatif mengadakan acara tersebut dengan harapan dapat menjadi sarana dalam mewujudkan generasi muda yang siap akan tantangan (challenge) sehingga mampu survive di era modern di tengah-tengah kecanduan teknologi yang semakin meninabobokan serta generasi muda yang mampu bersinergi dalam menghadapi ancaman disintegrasi demi kejayaan bangsa.

Oleh karena itu, melalui perlombaan Olimpiade Sejarah (LCCS dan Pekan Esai 2018) diharapkan mampu meningkatkan potensi-potensi tersebut demi menciptakan generasi emas dunia pendidikan dan menjadi tombak kemajuan bangsa Indonesia. Lewat sebuah kompetisi sejarah diharapkan siswa akan terinfluence untuk selalu bersaing secara sehat di berbagai aspek yang ada. Karenanya siswa yang terbiasa dengan kompetisi akan terbentuk jiwa dan mental yang kuat dalam mengahadapi setiap tantangan yang hadir di depan mata.

C. TUJUAN

1) Tujuan umum

- Memberikan pengetahuan tentang kesejarahan kepada peserta Olimpiade Sejarah 2018.

(3)

- Memberikan pengetahuan kepada siswa SMA/MA/Sederajat mengenai kepenulisan Karya Tulis Ilmiah khususnya esai.

2) Tujuan khusus

- Menumbuhkan rasa cinta terhadap sejarah di kalangan siswa/i SMA/MA/Se-derajat.

- Menstimulus peserta Olimpiade Sejarah 2018 untuk berpikir kritis dan kreatif serta historis.

- Menumbuhkan jiwa kompetitif pada peserta Olimpiade Sejarah 2018. - Menciptakan iklim kompetisi yang mendidik.

- Meningkatkan kesadaran historis dan sosial peserta Olimpiade sejarah.

D. DASAR KEGIATAN

1) UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2) PP No. 60 Tahun 1999 Tentang Pedoman Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

3) Kepmendikbud No. 218/U/1999 Tentang Pedoman Umum Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

4) Kepmendikbud No. 155/U/1998 Tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi

5) Peraturan Rektor UPI No. 0852/H40/HK/2010 Tentang Organisasi Kemahasiswaan. 6) Tri Dharma Perguruan Tinggi.

7) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Himpunan Mahasiswa Departemen Pendidikan Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia Periode 2017-2018.

8) Garis Besar Program Kerja (GBPK) Himpunan Mahasiswa Departemen Pendidikan Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia Periode 2017-2018.

E. PESERTA

Peserta merupakan Siswa SMA/MA/Se-derajat Se- Pulau Jawa yang merupakan perwakilan dari masing- masing sekolah.

F. PELAKSANAAN

Lomba Cerdas Cermat Sejarah (LCCS) 2018 dilaksanakan pada tanggal 14 dan 15 Maret 2018 di Gd. BPU (Balai Pertemuan Umum) Achmad Sanusi dan di Gd. FPIPS (Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial) Nu’man Sumantri Universitas Pendidikan Indonesia.

(4)

G. JURI

Penjurian dilakukan oleh dosen Departemen Pendidikan Sejarah Fakultas Pendidkan Ilmu Pengetahuan Sosial yang relevan dan kompeten di bidang sejarah dan pendidikan.

H. ALUR PERLOMBAAN

1) SELEKSI TAHAP 1 (PENYISIHAN)

Diikuti oleh seluruh siswa SMA/MA/SMK/Sederajat se-Pulau jawa yang terdaftar untuk mengikuti Lomba Cerdas Cermat Sejarah 2018. Tiap grup akan disajikan soal tipe pilihan ganda sejumlah 120 butir soal. Jenis soal yang akan disajikan meliputi Soal Pilihan Ganda, PG Variatif, dan sebab akibat. Waktu untuk mengerjakan soal adalah 120 menit, dan jawaban yang benar akan dihitung poin +4 dan salah -1. Pada seleksi tahap I ini akan menyaring peserta menjadi 40 grup dan melanjutkan ke seleksi tahap II. Peserta juga diwajibkan membawa papan dada/alas. 2) SELEKSI TAHAP 2 (40 BESAR/SISTEM KELAS)

Diikuti oleh 40 grup yang memperoleh nilai tertinggi dari seleksi tahap 1. Setiap grup yang lolos akan mengikuti seleksi tahap 2 dan diberikan soal dengan cara dibacakan oleh panitia. Soal yang diberikan pada tahap ini adalah tipe uraian singkat. Tiap grup akan diuji dengan soal wajib yang masing-masing berbeda soal, yang kemudian akan dilanjutkan dengan soal rebutan. Mekanisme yang dgunakan pada tahap ini adalah sistem kelas. Kelas yang akan digunakan sebanyak 4 kelas. Setiap kelas akan mempertandingkan 10 tim, dengan dibagi dua kloter. Jadi 1 kelas terdapat 2 pertandingan. Pada seleksi tahap 2 ini akan menyaring 16 grup terbaik untuk melanjutkan ke seleksi tahap 3 / Semifinal. Setiap tim akan mendapat soal giliran sebanyak 10 soal. Setiap soalnya hanya akan diberikan waktu 30 detik untuk menjawab. Apabila grup yang diberikan pertanyaan tidak dapat menjawab soal, maka akan dilempar ke grup selanjutnya. Kemudian dilanjutkan dengan soal rebutan sebanyak 10 soal. Waktu yang diberikan adalah 15 detik untuk menjawab soal. Pada seleksi tahap II ini akan menyaring 16 grup terbaik untuk melanjutkan ke Babak Semi Final.

3) SELEKSI TAHAP 3 (SEMIFINAL)

Diikuti oleh 16 grup yang lolos dari seleksi tahap 2. Ke-16 grup tersebut akan dibagi menjadi 4 babak dengan satu babak terdiri dari 4 grup. Per tim mendapat soal giliran sebanyak 10 soal dengan tipe benar-salah. Waktu yang diberikan adalah 30 detik di setiap soalnya. Jika tim tidak bisa menjawab dari waktu yang telah diberikan, akan dilempar kepada grup setelahnya dengan waktu yang sama. Setelah setiap tim

(5)

diantaranya; (1) Sesi 1 dengan soal menggunakan media sebanyak 10 soal. Dengan diberikan waktu 15 detik di setiap soalnya; (2) Kemudian sesi 2 disajikan soal misteri box yang harus dijawab dengan score yang masing-masing box berbeda. Soal misteri box ini adalah soal yang juga menggunakan media, seperti audio, visual, audio-visual, maupun alat peraga. Apabila jawaban benar maka akan mendapatkan poin sesuai dengan yang tertera pada mysterious box. Jika jawaban salah maka poin tidak akan dikurangi. Jumlah box yang diberikan adalah 16 box.

4) SELEKSI TAHAP 4 (FINAL)

Diikuti oleh 4 grup. Di babak ini tiap grup akan diuji dengan soal studi kasus yang sama. Pada babak ini, penjurian dilakukan oleh juri dosen Lomba Cerdas Cermat Sejarah 2018. Setiap tim diberikan waktu 10 menit untuk mendiskusikan dan mempresentasikan jawaban. Selanjutnya dilanjutkan dengan sesi presentasi dari setiap tim dengan waktu 5 menit untuk setiap timnya. Sesi presentasi dilakukan oleh Juru bicara setiap timnya. Harap setiap tim untuk memaksimalkan waktu yang sudah diberikan. Karena panitia akan memotong sesi presentasi jika waktu yang diberikan sudah habis. Setelah setiap tim melakukan presentasi, juri akan mempertanyakan argumentasi dari setiap tim yang tampil. Setiap tim wajib mempertanggungjawabkan hasil argumentasinya. Kemudian tim juri akan mempertimbangkan kelayakan yang menjadi Juara dalam perlombaan LCCS 2018 ini.

I. MATERI PERLOMBAAN

Materi yang diujikan dalam kompetisi merupakan materi mata pelajaran Sejarah kelas X, XI, XII Kurikulum 2013revisi 2017 dengan batasan materi sebagai berikut:

1) Pengertian dan Ruang Lingkup Sejarah 2) Prinsip-Prinsip Penelitian Sejarah 3) Peradaban Awal Indonesia dan Dunia 4) Indonesia Zaman Hindu-Budha dan Islam

5) Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia

6) Revolusi dan Peristiwa Besar Dunia yang Berpengaruh Terhadap Kehidupan Umat Manusia

7) Pergerakkan Kebangsaan Indonesia, Pendudukan Jepang dan Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

8) Ideologi, Perang Dunia, Gerakan Kemerdekaan dan Kelembagaan Dunia 9) Indonesia Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa

10) Indonesia pada Masa Demokrasi Liberal dan Terpimpin 11) Indonesia pada Masa Orde Baru dan Reformasi

(6)

12) Perang Dingin hingga Revolusi Teknologi abad ke-21

*untuk diketahui bahwa komposisi soal akan disamaratakan di berbagai jenjangnya (X, XI, dan XII).

J. HADIAH

1. Juara I : Tropi Juara I + uang pembinaan + sertifikat 2. Juara II : Tropi Juara II + uang pembinaan + sertifikat 3. Juara III : Tropi Juara III+ uang pembinaan + sertifikat

4. Harapan I : Tropi Juara Harapan I + uang pembinaan + sertifikat

K. PERATURAN LOMBA

1. Peserta datang tepat waktu dan melakukan registrasi pukul 06.00-07.00 WIB. Jika peserta terlambat tetap diperbolehkan mengikuti babak penyisihan tetapi tidak ada penambahan waktu.

2. Peserta dan guru pembimbing mengikuti pembukaan Lomba Cerdas Cermat Sejarah 2018 di Gd. Balai Pertemuan Umum UPI.

3. Tidak membuat kegaduhan selama acara berlangsung. 4. Peserta menggunakan almamater sekolah masing-masing. 5. Menggunakan name tag selama kegiatan berlangsung . 6. Berlaku sopan santun.

7. Tidak merokok selama kegiatan berlangsung.

8. Tidak membuang sampah sembarangan

9. Tidak ada pergantian peserta selama kegiatan berlangsung.

10. Pergantian peserta dapat dilakukan maksimal pada saat Technical Meeting untuk mendapatkan sertifikat. Apabila setelah Technical Meeting peserta berhalangan hadir (sakit, musibah dsb) sehingga perlu diganti maka peserta pengganti tersebut hanya diberikan sertifikat kosong.

11. Peserta Lomba Cerdas Cermat Sejarah harus membawa papan/alas, alat tulis (pensil 2b, penghapus dan pulpen) dan tidak diperbolehkan membawa alat komunikasi ketika kegiatan berlangsung.

12. Setiap sekolah setidaknya didampingi oleh satu pembimbing dan maksimal satu tim satu pembimbing.

13. Fasilitas yang diberikan hanya untuk satu pembimbing untuk setiap tim. 14. Peserta fokus mengerjakan soal, tidak mencontek jawaban peserta lain. 15. Pembina maupun penonton tidak memberikan jawaban pada setiap babak.

16. Dalam babak rebutan peserta tidak menjawab pertanyaan sebelum dipersilakan dewan juri. 17. Pada babak Perempat Final dan babak Semi Final semua anggota tim berhak menjawab.

(7)

19. Jika ada hal yang ingin dipertanyakan ketika kegiatan berlangsung, pembimbing dipersilakan untuk menghampiri sumber informasi.

20. Selama kegiatan berlangsung peserta dan pembimbing dilarang mengeluarkan kata-kata kasar dan mengganggu peserta lainnya.

21. Pembimbing dilarang mengintervensi jalannya kegiatan.

22. Peserta diperbolehkan membawa pendukung namun dilarang membuat keributan selama kegiatan berlangsung.

23. Keputusan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

L. SANKSI BAGI PELANGGAR

1. Bentuk sanksi adalah sebagai berikut : teguran, peringatan, dan penindakan.

2. Apabila peserta mencontek jawaban peserta lain, maka akan dikenakan sanksi berupa diskualifikasi.

3. Peserta yang memperoleh jawaban dari guru pembimbing atau penonton saat Lomba Cerdas Cermat Sejarah berlangsung akan dikurangi poin sebesar 500.

Referensi

Dokumen terkait

berkat dan kasih karuniaNya, yang telah menyertai dan memberi kekuatan kepada penulis selama menyelesaikan skripsi yang berjudul : Karateristik Distribusi Penderita Pnemonia

Moewardi Surakarta penulis melakukan pengkajian sesuai dengan teori Nanda (2009) dan Black and Hawks (2005) yang menyatakan kelebihan volume cairan ditandai salah satunya

3) Sesuai tingkat pengetahuan, pemahaman pekerjaan. Membandingkan gejala penyakit waktu bekerja dan dalam keadaan tidak bekerja. 1) waktu bekerja gejala timbul/lebih berat, waktu

Jika tren positif pertumbuhan ekonomi Prancis terus berlanjut maka kemungkinan besar dalam beberapa tahun ke depan Prancis akan kembali menjadi negara dengan

Sebuah osilator kristal adalah osilator yang rangkaian resonansinya tidak menggunakanan LC atau RC melainkan osilator elektronik sirkuit yang menggunakan mekanik

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia dan kemurahan-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang

Pekerjaan ini harus meliputi pemasokan, pemrosesan, pengangkutan, penghamparan, pembasahan dan pemadatan agregat bergradasi di atas permukaan yang telah disiapkan pada

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Departemen Pendidikan Kewarganegaraan. © Nurul