ANALISIS VOL
ANALISIS VOLUME LALU UME LALU LINTAS HARIAN RATALINTAS HARIAN RATA-RAT-RATA (VLHR)A (VLHR) ((Studi kasus Jl. Kaliurang km. 3 – 4 Yogyakarta)Studi kasus Jl. Kaliurang km. 3 – 4 Yogyakarta)
1 1
Muhammad Firdaus Barqireza Muhammad Firdaus Barqireza !!
A"dhi Se#$a%a" A"dhi Se#$a%a" &&
'ia" Us"a As#a"a u#ra 'ia" Us"a As#a"a u#ra
Fa"izar He*miFa"izar He*mi 1,2,3,4
1,2,3,4
Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perenanaan, !T "#Y Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perenanaan, !T "#Y $ar%ire&a'gmail.om
$ar%ire&a'gmail.om(( angklungkeil'yaoo.o.idangklungkeil'yaoo.o.id(( Poe*Tera'yaoo.o.idPoe*Tera'yaoo.o.id(( +elmi.ani&ar'gmail.om
+elmi.ani&ar'gmail.om
ABSTRA+ ABSTRA+ Jala
Jalan n KaliKaliuranurang, g, SleSleman, man, YYoogyagyakarta karta merumerupakapakan n -ala-alan n antaantar r kota kota yangyang ting
tingkat kat kemakemaetaetannya tergolonnya tergolong ng tingtinggi. gi. TTeerutarutama ma padpada a kilokilometemeter r 1 1 – – /dal/dalamam lingkaran
lingkaran ringroad ringroad ) yang tingkat aktiitas -alannya pun ) yang tingkat aktiitas -alannya pun tinggi. Kemaetatinggi. Kemaetan yang ter-adin yang ter-adi tidak anya pada -am si0uk ker-a, pada -am istiraat pun masi terliat kemaetan tidak anya pada -am si0uk ker-a, pada -am istiraat pun masi terliat kemaetan yang ukup pan-ang. alam -urnal ini diteliti le0ar la-ur ideal, olume alu intas yang ukup pan-ang. alam -urnal ini diteliti le0ar la-ur ideal, olume alu intas +arian ata5rata, Kenaikan olu
+arian ata5rata, Kenaikan olume alu me alu intas +arian ata5rata 26 intas +arian ata5rata 26 taun kedepan,taun kedepan, Kap
Kapasitasitas as JalaJalan, n, dan dan eraera-at -at Ke-eKe-enunuan. an. alaalam m penpengumpgumpulan ulan datdata, a, digudigunakanakann meto
metode de o0so0ser7aer7asi, si, lanlangsungsung g ter-ter-un un ke ke lapalapangangan n untuuntuk k menmengumpgumpulkaulkan n data dandata dan inormasi. +asil sur7ey di lapangan menun-u
inormasi. +asil sur7ey di lapangan menun-ukkan le0ar la-ur Jalan Kaliurang km. 3 kkan le0ar la-ur Jalan Kaliurang km. 3 –– 4 0elum memenui syarat ideal untuk -alan antar kota, olume alu intas +arian 4 0elum memenui syarat ideal untuk -alan antar kota, olume alu intas +arian ata
ata5rata tergolo5rata tergolong ng tingtinggi, gi, dendengan gan kapakapasitas sitas -ala-alan n yanyang g tidatidak k 0isa 0isa mengmengim0aim0angingi 0anyaknya kendaraan yang ada, menye0a0kan dera-at ke-enuan di -alan terse0ut 0anyaknya kendaraan yang ada, menye0a0kan dera-at ke-enuan di -alan terse0ut terlampau tinggi dari 0atas normal.
terlampau tinggi dari 0atas normal.
+a#a ,u"i .
+a#a ,u"i . Jalan, Lajur, VLHR, Kapasitas Jalan, Derajat Kejenuhan Lalu Lintas.Jalan, Lajur, VLHR, Kapasitas Jalan, Derajat Kejenuhan Lalu Lintas.
EN'AHULUAN EN'AHULUAN
Jal
Jalan an memeruprupakaakan n alaalat t peperuru0u0ungngan an di di dadarat rat yanyang g mememegmeganang g peperanrananan penting dalam sektor pem0angunan. Pengem0angan -alan raya merupakan sala penting dalam sektor pem0angunan. Pengem0angan -alan raya merupakan sala satu solusi utama dalam mengatasi masala lalu lintas di 8ndonesia yang semakin satu solusi utama dalam mengatasi masala lalu lintas di 8ndonesia yang semakin a
ari ri sesemakmakin in tintinggggi i pepeninningkagkatan tan 7o7olumlume e kekendndaraaraanannyanya.Pe.Peniningngkatkatan an 7o7olumlumee ke
kendndararaaaan n inini i memen-n-adadikikan an susuatatu u kekeaarurusasan n 0a0agi gi pepememeririntnta a dadaerera a ununtutukk memper0aiki atau mem0angun akses -alan yang le0i 0aik dan -uga tepat sasaran, memper0aiki atau mem0angun akses -alan yang le0i 0aik dan -uga tepat sasaran, tentunya dengan perenanaan yang 0aik agar dapat digunakan dalam -angka 9aktu tentunya dengan perenanaan yang 0aik agar dapat digunakan dalam -angka 9aktu yang pan-ang sesuai dengan ungsinya.
yang pan-ang sesuai dengan ungsinya.
Perenanaan -alan 0erdasarkan analisis 7olume kendaraan sangat penting Perenanaan -alan 0erdasarkan analisis 7olume kendaraan sangat penting karena di 8ndonesia terus ter-adi peningkatan 7olume kendaraan. Terle0i lagi status karena di 8ndonesia terus ter-adi peningkatan 7olume kendaraan. Terle0i lagi status 8ndo
8ndonesinesia a yang yang kini kini men-men-adi adi salasala satu satu neganegara ra konkonsumesumen n kenkendaradaraan an 0erm0ermotootor r ter0esar di dunia. Seiring dengan kondisi terse0ut, diperlukan pengem0angan di ter0esar di dunia. Seiring dengan kondisi terse0ut, diperlukan pengem0angan di
Pengem0angan -alan dengan memili lokasi yang tepat men-adi aktor yang penting untuk memper0aiki kondisi -alan di 8ndonesia. Jalan Kaliurang km. 3 – : Sleman, Yogyakarta merupakan -alan yang ook untuk analisis olume Kendaraan karena di -alan terse0ut sering dile9ati kendaraan 0ermotor dengan -umla yang relati 0anyak ingga sering ter-adi kemaetan tidak anya di -am5-am si0uk. iarapkan output dari analisis 7olume kendaraan ini 0ermanaat tidak anya untuk saat ini sa-a, tetapi kontinyu ingga kedepannya permasalaan lalu lintas dapat le0i terkendali seingga mem0a9a dampak 0aik untuk generasi penerus 0angsa.
+A/IAN TEORI
+e0u#uha" Laur +e"daraa"
a-ur adala 0agian pada -alur lalu lintas yang ditempu ole satu kendaraan 0ermotor 0eroda 4 atau le0i, dalam satu -urusan. Sedangkan e0ar la-ur adala 0agian -alan yang direnanakan kusus untuk la-ur kendaraan, -alur 0elok, la-ur tan-akan, la-ur perepatan;perlam0atan dan atau la-ur parkir. e0ar la-ur -alan ditentukan ole ukuran dan keepatan kendaraan dengan memperatikan aktor ekonomi, keamanan dan kenyamanan.
Jumla la-ur ditentukan 0erdasarkan prakiraan 7olume lalu lintas arian /) yang dinyatakan dalam smp;ari dan menyatakan 7olume lalu lintas untuk kedua ara. alam mengitung , karena pengaru 0er0agai -enis kendaraan, digunakan aktor eki7alen mo0il penumpang /emp).
Kendaraan tak 0ermotor /sepeda, 0eak dan kendaraan ditarik e9an) tidak di0erikan nilai emp, karena sangat 0er7ariasi tergantung kepada kondisi lalu lintas pada saat itu. alam al -umla kendaraan -enis ini dominan, maka perlu dilakukan perenanaan kusus untuk menentukan asilitasnya
olume alu intas arian renana /+) adala perkiraan 7olume lalu lintas pada akir taun renana lalu lintas dinyatakan dalam S<P;ari.
olume -am si0uk renana /J) merupakan prakiraan 7olume lalu lintas pada -am si0uk taun renana lalu lintas, dinyatakan dalam S<P;-am. Peritungan /J) menentukan -umla la-ur -alan dan asilitas lalu lintas yang di perlukan.
J diitung dengan rumus =
J > VLHR x K
F ?????...????... /1)
Keterangan=
J > olume Jam enana
+ /dise0ut aktor +) > aktor 7olume lalu lintas -am si0uk.
F /dise0ut aktor F) > aktor 7ariasi tingkat lalulintas per seperempat -am dalam satu -am.
Ta0e* 1. Penentuan aktor K dan aktor ! 0erdasarkan olume alu intas +arian ata5rata /!a%i, 2612)
Ta0e* !. e0ar a-ur $erdasarkan Klasiikasi Jalan /@lamsya, 2663) +*asi2i,asi ere"a"aa" Le0ar Laur (m)
Type8 Klas 8 3,: Klas 88 3,: Type 88 Klas 8 3,: Klas 88 3,2: Klas 888 3,2:53,6 "mumnya le0ar la-ur -alan yang digunakan 3,: m, tetapi untuk -alan5-alan kurang penting dapat menggunakan ukuran 2,: m53,6 m, sedangkan untuk -alan 0e0as am0atan 3,A: m. $erdasarkan olume alu intas +arian ata5rata /+) dalam satuan mo0il penumpang /smp) le0ar la-ur di tetapkan se0agai 0erikut=
Ta0e* &. alu intas +arian ata5rata /@lamsya, 2663)
LHR (sm3) 4 !555 1655 7 8555 9555 7 !5:555 ; !5:555 e0ar a-ur /m) 3,:6 – ,66 2 B 3.:6 2 B 3,:6 atau 2 / 2 B 3,:6 ) 2 / 2 B 3,:6 )
V<*ume La*u Li"#as Haria" Ra#a-ra#a
alu lintas arian rata–rata adala 7olume lalu lintas rata5rata dalam satu ari.olume lalu lintas menu-ukkan -umla kendaraan yang melintasi satu titik pengamatan dalam satu satuan 9aktu /Smp;-am). olume lalu lintas yang tinggi mem0utukan le0ar perkerasan -alan yang le0i 0esar, seingga teripta kenyamanan dan keamanan. Satuan 7olume lalu lintas yang umum dipergunakan seu0ungan dengan penentuan -umla dan le0ar la-ur adala=
1. alu lintas arian rata5rata 2. olume -am perenanaan 3. Kapasitas
@rus lalu lintas adala -umla kendaraan yang mele9ati suatu titik;garis kayal pada -alan per satuan 9aktu, dinyatakan dalam kend;-am /Ckend), smp;-am /Csmp) atau arus arian dalam 0entuk alu lintas +arian ata5rata Taunan /+T) /<KJ8, 1DDA). $ila terdapat # kendaraan melintasi garis @@1 selama 9aktu T, maka 7olume atau arus lalu lintas dapat diitung dengan rumus se0agai 0erikut=
Q
=
N T ... . /2) VLHR FA+TOR + (=) FA+TOR F (=) E:666 45 6,D– 1 36.666 – :6.666 5F 6,F – 1 16.666 – 36.666 5F 6,F – 1 VLHR FA+TOR + (=) FA+TOR F (=) :.666 – 16.666 F516 6, – 6,F 1.666 – :.666 16512 6,5 6,F G 1.666 1251 G6,Keterangan=
C > Kendaraan /smp;-am) # > Jumla kendaraan /smp) T > Haktu /-am)
Jumla gerakan yang diitung meliputi tiap kendaraan yang le9at daera lalu lintas, seperti= pe-alan kaki, mo0il, 0us atau mo0il 0arang. Pem0ela-aran 7olume lalu lintas pada dasarnya 0ertu-uan untuk menetapkan=/1) nilai kepentingan relati suatu rute, /2) luktuasi dalam arus, /3) distri0usi lalu lintas pada se0ua sistem -alan, /4) keenderungan pemakai -alan /+o00s, 1DD:).
+*asi2i,asi /a*a" 1: Jenis -enis -alan= a: Jalan umum
Jalan umum adala -alan yang diperuntukkan untuk lalu lintas umum. 0: Jalan kusus
Jalan kusus adala -alan yang di0angun ole instansi, 0adan usaa, perseorangan, atau kelompok masyarakat untuk kepentingan sendiri. : Jalan tol
Jalan tol adala -alan umum yang merupakan 0agian sistem -aringan -alan dan se0agai -alan nasional yang penggunanya di9a-i0kan mem0ayar pa-ak tol.
!: Klasiikasi menurut ungsi -alan ter0agi atas= a. Jalan @rteri
Jalan @rteri adala -alan yang melayani angkutan utama dengan iri5iri per-alanan -arak -au, keepatan rata5rata tinggi, dan -umla -alan masuk di0atasi seara eisien
0. Jalan Kolektor
Jalan Kolektor adala -alan yang melayani angkutan pngumpul;pem0agi dengan iri5iri per-alanan -arak sedang, keepatan rata5rata sedang dan -umla -alan masuk di0atasi
. Jalan okal
Jalan okal adala -alan yang melayani angkutan setempat dengan iri5iri per-alanan -arak dekat,keepatan rata5rata renda, dan -umla -alan masuk tidak di0atasi.
3. Klasiikasi Jalan $erdasarkan Kelas Jalan
Klasiikasi menurut kelas -alan 0erkaitan dengan kemampuan -alan untuk menerima 0e0an lalu lintas, dinyatakan dalam <uatan Sum0u Ter0erat /<ST) dalam satuan ton.<uatan sum0u adala 0e0an kendaraan yang disalurkan pada suatu sum0u penumpu kendaraan yang 0erupa sum0u roda. Semakin 0erat suatu kendaraan, 0e0an pada sum0unya akan semakin 0erat. Semakin 0anyak sum0u roda, 0e0an pada tiap sum0u akan 0erkurang karena 0e0an keseluruan kendaraan didistri0usikan pada 0anyak sum0u. Jika -alan anya diranang
untuk menaan <uatan Sum0u Ter0erat /<ST) se0erat F ton, -alan akan rusak ketika ada kendaraan dengan <ST di atas F ton.
Ta0e* .Klasiikasi menurut kelas -alan /P", 1DDA)
Fu">si +e*as Mua#a" Sum0u Ter0era# (MST)(#<")
@rteri 8 E16 88 16 888 @ F Kolektor 888@ F 888 $ a. Jalan kelas 8
Jalan arteri yang dapat dilalui kendaraan 0ermotor termasuk muatan dengan ukuran le0ar tidak mele0ii 2:66 mm. "kuran pan-ang tidak mele0ii 1F.666 mm, dan muatan sum0u ter0erat yang dii-inkan le0i 0esar dari 16 ton, yang saat ini masi 0elum digunakan di 8ndonesia, namun suda mulai dikem0angkan di negara ma-u seperti di Pranis tela menapai muatan sum0u ter0erat se0erat 13 ton.
0. Jalan kelas 88
Jalan arteri yang dapat dilalui kendaraan 0ermotor termasuk muatan dengan ukuran le0ar tidak mele0ii 2:66 mm. "kuran pan-ang tidak mele0ii 1F.666 mm, dan muatan sum0u ter0erat yang dii-inkan 16 ton, -alan kelas ini merupakan -alan yang sesuai untuk angkutan peti kemas. Kelas -alan ini menakup semua -alan5-alan sekunder.alam komposisi lalu lintasnya terdapat lalu lintas lam0at.$erdasar komposisi dan siat lalu lintasnya, di0agi dalam tiga kelas yaitu 88@, 88$, dan 888I.
. Jalan kelas 888@
Jalan arteri atau kolektor yang dapat dilalui kendaraan 0ermotor termasuk muatan dengan ukuran le0ar tidak mele0ii 2:66 milimeter, ukuran pan-ang tidak mele0ii 1F.666 milimeter dan muatan sum0u ter0erat yang dii-inkan F ton. Kelas -alan ini menakup semua -alan5-alan pengu0ung dan merupakan konstruksi -alan 0erla-ur tunggal atau dua.
d. Jalan kelas 888$
Jalan kolektor yang dapat dilalui kendaraan 0ermotor termasuk muatan dengan ukuran le0ar tidak mele0ii 2.:66 milimeter."kuran pan-ang tidak mele0ii 12.666 milimeter, dan muatan sum0u ter0erat yang dii&inkan F ton. Jalan kelas 888$ memilki e0ar la-ur yang ideal se0esar 3,6 meter, untuk medan -alan yang datar kemiringan medan G3 .
e. Jalan kelas 888I
Jalan lokal dan -alan lingkungan yang dapat dilalui kendaraan 0ermotor termasuk muatan dengan ukuran le0ar tidak mele0ii 2.166 milimeter, ukuran pan-ang tidak mele0ii D.666 milimeter, dan muatan sum0u ter0erat yang dii&inkan F ton. Kelas -alan ini merupakan komposisi dan siat lalu lintas dari kelas -alan 88.
V<*ume La*u Li"#as Haria" Ra#a-ra#a Tahu" +e-"
alu intas +arian rata5rata adala -umla kendaraan yang mele9ati satu titik dalam satu ruas dengan pengamatan selama satu taun di0agi 3: ari. $esarnya + akan digunakan se0agai dasar perenanaan -alan dan e7aluasi lalu lintas pada masa yang akan datang. "ntuk memprediksi 7olume + pada taun renana, digunakan persamaan regresi se0agai 0erikut=
Y
=
a+
bX ???????????...???... /3) b=
n ∑ XY−
∑ X ∑Y n ∑ X 2−(
∑ X)
2 ... ... /4) a=
∑Y−
∑ X∗
b n ??????????????..?????????. /:) i=[
LHRn− LH R(n−1) LH R(n−1)]
x 100 ????????...?...???? /) Keterangan=Y > olume alu intas +arian ata5rata > Taun ke5
adanb > Konstanta
+n > alu intas +arian ata5rata Taun ke5n n > Jumla taun
i > Pertum0uan alu intas
Sur7ei lalu lintas sering dilakukan untuk mengetaui perkem0angan tranportasi di -alan serta untuk mengetaui kenaikan 7olume kendaraan tiap taunnya untuk mengatasi segala masala yang tim0ul di lalu lintas seperti kemaetan.
@rus lalu lintas terdiri dari 0er0agai -enis kendaraan dengan karakteristik /ukuran, keepatan, dan lain5lain) yang 0er0eda – 0eda. Tu-uan pengukuran arus atau 7olume lalu lintas perlu dikon7ersikan ke satuan mo0il penumpang melalui aktor yang dise0ut dengan eki7alensi mo0il penumpang /emp). #ilai emp suatu kendaraan akan 0er0eda untuk kondisi -alan yang 0er0eda, misalnya emp suatu 0us di -alan lokal akan 0er0eda dengan emp suatu 0us di -alan arteri. $egitu -uga nilai emp di daera 0isa 0er0eda dengan nilai emp di daera Y karena perilaku pengemudi -uga 0er0eda.
alam <KJ8 /1DDA), pengertian eki7alensi mo0il penumpang /emp) adala ator kon7ersi 0er0agai -enis kendaraan di0andingkan dengan mo0il penumpang atau kendaraan ringan lainnya seu0ungan dengan dampaknya pada perilaku lalu lintas /untuk mo0il penumpang dan kendaraan ringan lainnya, emp>1,6).
Kapasitas dideinisikan se0agai tingkat arus maksimum dimana kendaraan dapat diarapkan untuk melalui suatu potongan -alan pada periode 9aktu tertentu untuk kondisi la-ur;-alan, pengendalian lalu lintas dan kondisi uaa yang 0erlaku.
#ilai kapasitas diasilkan dari pengumpulan data arus lalu lintas dan data geometrik -alan yang dinyatakan dalam satuan mo0il penumpang /smp)."ntuk -alan dua la-ur – dua ara penentuan kapasitas 0erdasarkan arus lalu lintas total, sedangkan untuk -alan dengan 0anyak la-ur peritungan dipisakan seara per la-ur. Persamaan untuk menentukan kapasitas adala se0agai 0erikut=
C
=
Co x FCw x FC SP x F C sf ?????????...?...?????. /A) Keterangan=I > Kapasitas /smp;-am)
IL > Kapasitas dasar /smp;-am) !9 > !aktor penyesuaian le0ar -alan !Isp > !aktor penyesuaian pemisa ara
!Is > !aktor penyesuaian am0atansamping dan 0au -alan
Ta0e* 6.Kapasitas asar -alan @ntar Kota /<KJ8, 1DDA) Ti3e a*a"? Ti3e A*i"$eme" +a3asi#as 'asar (sm3?am) +e#era">a" 4 la-ur ter0agi a. atar 0. $er0ukit . Pegununga n 1D66 1F:6 1F66 Per la-ur
4 la-ur tak ter0agi a. atar 0. $er0ukit . Pegununga n 1A66 1:6 166 Per la-ur
2 la-ur tak ter0agi a. atar 0. $er0ukit . Pegununga n 3166 3666 2D66
Total dua ara
Ta0e* 9.Penyesuaian Kapasitas aki0at pemisa @ra /<KJ8, 1DDA)
emisah arah S = - = 65 7 65 66 7 6 95 7 5 96 7 &6 @5 7 &5
ua – la-ur /2;2) 1,66 6,DA 6,D4 6,D1 6,FF
Ta0e* @.Penyesuaian Kapasitas aki0at Pengaru e0ar Jalur alu intas /<KJ8, 1DDA)
Ti3e /a*a" Le0ar E2e,#i2 /a*a" F%
Mmpat – la-ur Ter0agi Mnam – la-ur Ter0agi
Per la-ur 3,66 3,2: 3,:6 3,A: 6,D1 6,D 1,66 1,63
Mmpat – la-ur Tak Ter0agi Per la-ur 3,66 3,2: 3,:6 3,A: 6,D1 6,D 1,66 1,63
Ti3e /a*a" Le0ar E2e,#i2 /a*a" F% ua – la-ur Ter0agi Total kedua ara
: A F D 16 11 6,D 6,D1 1,66 1,6F 1,1: 1,21 1,2A
Ta0e* 8.!aktor Penyesuaian Kapasitas @ki0at +am0atan Samping /<KJ8, 1DDA)
Ti3e a*a"
+e*as ham0a#a"
a*a"
Fa,#<r 3e"$esuaia" a,i0a# ham0a#a" sam3i">
(FSF)
Le0ar 0ahu e2e,#i2 (s)
4 56 15 16 C !5 4;2 6,DD 1,66 1,61 1,63 6,D 6,DA 6,DD 1,61 < 6,D3 6,D: 6,D 6,DD + 6,D6 6,D2 6,D: 6,DA + 6,FF 6,D6 6,D3 6,D 2;2 " 6,DA 6,DD 1,66 1,62
4;2 "
6,D3 6,D: 6,DA 1,66
< 6,FF 6,D1 6,D4 6,DF
+ 6,F4 6,FA 6,D1 6,D:
+ 6,F6 6,F3 6,FF 6,D3
@nalisa kapasitas -alan dilakukan untuk periode satu -am punak demikian -uga untuk arus dan keepatan rata5rata. "ntuk -alan tak ter0agi analisa dilakukan
pada kedua ara lalu lintas."ntuk -alan ter0agi, analisa dilakukan terpisa pada masing5masing ara lalu lintas, seola5ola masing5masing arus merupakan -alan satu ara yang terpisa.
'eraa# +ee"uha" La*u Li"#as
era-at ke-enuan /S), 0erdasarkan <anual Kapasitas Jalan 8ndonesia /<KJ8) 1DDA adala per0andingan antara -umla arus total dengan kapasitas -alan. era-at ke-enuan dinyatakan dengan ormula=
S > C ; I ??.????????????..????????..?.. /F)
Keterangan=
S > era-at ke-enuan C > @rus total /smp;-am) I > Kapasitas /smp;-am)
#ilai dari dera-at ke-enuan /S) untuk G 6,: lalu lintas tergolong lanar, 6,: G S G 6,A: kurang lanar, S E 6,A: lalu lintas maet.
METO'E
alam pengumpulan data dan inormasi terkait dengan penyusunan -urnal ini, penyusun menggunakan metode o0ser7asi. @rtinya, penyusun langsung ter-un ke lokasi untuk mengumpulkan data dan inormasi. Pengam0ilan data seara rasional yang 0erarti kegiatan o0ser7asi dilakukan dengan ara5ara yang masuk akal, dan pendataan dengan teknik deskripti yang 0ertu-uan memperole data seara langsung di lapangan dengan lem0ar o0ser7asi 7olume kendaraan di -alan kaliurang. "ntuk lokasi dan 9aktu penelitian kami lakukan pada ari senin, 2D septem0er 2613 yang di0agi atas tiga 9aktu yaitu pagi, siang, dan sore di Jalan Kaliurang km 354, ka0upaten Sleman, .8. Yogyakarta.
MARSHALL,VOL.2,NO.1, JANUARI 2014 24 Data%
Volume &endaraan yan' lewat ada ) wa&tu yan' *er*eda
+ie alan
Ta0e* D.+asil sur7ei 7olume kendaraan ke ara utara pada ari senin N< a,#u Tru, Bis A">,u#a"
umum M<0i* M<#<r Besar +ei* a>i 1 6A=4656A=:: 6 2 6 A 113 443 2 6A=::56F=16 3 : 6 F F4 4D 3 6F=1656F=2: 2 3 6 : 6 4F6 4 6F=2:56F=46 : 1: 6 F FD 43F Sia"> : 11=36511=4: 6 F 6 A 1FA :3F 11=4:512=66 6 12 6 : 146 ::: A 12=66512=1: 2 A 6 4 134 :46 F 12=1:512=36 2 16 6 F 14 4AD S<re D 1=3:51=:6 1 6 3 1F3 F: 16 1=:651A=6: 2 : 6 4 1D6 A:6 11 1A=6:51A=26 6 4 6 2 1D2 F26 12 1A=2651A=3: 1 3 6 1 14 6F
olume alu intas +arian ata5rata -alan Kaliurang > D632
Ta0e* 15. +asil sur7ei 7olume kendaraan ke ara selatan pada ari senin
N< a,#u Tru, Bis A">,u#a"
umum M<0i* M<#<r Besar +ei* a>i 1 6A=4656A=:: 3 6 A 231 F4 2 6A=::56F=16 1 1 6 4 22F 4 3 6F=1656F=2: 4 13 6 4 222 4D6 4 6F=2:56F=46 3 D 6 3 1F2 2A Sia"> : 11=36511=4: 3 12 6 : 142 :3D 11=4:512=66 3 11 6 3 1:6 :4 A 12=66512=1: 1 D 6 4 14 :3 F 12=1:512=36 1 F 6 3 1A: A61 S<re D 1=3:51=:6 1 F 2 4 12: 26 16 1=:651A=6: 6 6 2 DD 32
N< a,#u Tru, Bis A">,u#a"
umum
M<0i* M<#<r Besar +ei*
11 1A=6:51A=26 6 A 6 1 131 FF
12 1A=2651A=3: 6 4 6 2 D: :3:
olume alu intas +arian ata5rata -alan Kaliurang > D13 1. olume Jam Si0uk enana /J)
a. Ke ara utara J > + B K F J > D632 B 9 0,7 J > D632 B 12,F J > 1112:,A 0. Kearaselatan J > + B K F J > D13 B 10 0,8 9 0,7 J > FAA6 B 12.: J > 12612,:
2. #ilai Pertum0uan alu intas /26 taun ke depan) a. Ke ara utara 1) #ilai Konstanta 0 b
=
n ∑ XY−
∑ X ∑Y n ∑ X 2−(
∑ X)
2 b=
20(
20 x9032)−
20 x9032 20 x202−
202 b=
3612800−
180640 8000−
400 b=
3432160 7600 b=
451,6 2) #ilai Konstanta a a=
∑Y−
∑ X∗
b n a=
9032−
20 x451,6 20 a=
9032−
9032 203) #ilai olume alu intas +arian ata5rata Y
=
a+
bXY
=
0+
451,6 x20Y
=
90324) #ilai Pertum0uan alu intas i
=
(
LH Rn−
LH R(n−1) LH R(n−1))
x100 i=
60213−
57203 57203 x100 i=
3011 57203 x100 i=
5,26 0. Ke ara selatan 1) #ilaiKonstanta 0 b=
n ∑ XY−
∑ X ∑ Y n ∑ X 2−(
∑ X)
2 b=
20(
20 x9613)−
20 x9613 20 x202−
202 b=
3845200−
192260 8000−
400 b=
36529400 7600 b=
480,65 2) #ilai Konstanta a a=
∑Y−
∑ X∗
b n a=
9613−
20 x480,65 20 a=
9613−
9613 20 a=
0 20 a=
0Y
=
a+
bX Y=
0+
480,65 x20 Y=
9613 4) #ilaiPertum0uanaluintas i=
(
LH Rn−
LH R(n−1) LH R(n−1))
x100 i=
64087−
60882 60882 x100 i=
3204 60882 x100 i=
5,26 3. KapasitasJalan I > Io B !I9 B !ISP B !IS! I > 1A66 B 6,D1 B 1,66 B 6,D4 I > 14:4 smp;-am 4. era-atKe-enuan a. Kearautara DS=
Q C DS=
3011 1454 DS=
2,07 0. Kearaselatan DS=
Q C DS=
3204 1454 DS=
2,20 SIMULANSur7ei 7olume lalu lintas di -alan Kaliurang tela kami lakukan selama satu ari dan dalam tiga 9aktu yang 0er0eda, yaitu pagi, siang dan sore ari.alam sur7ei dilakukan pada -am si0uk agar mendapatkan asil yang 0aik. Peritungan 7olume kendaraan -uga kami lakukan dengan ermat agar mendapatkan asil yang 0aik pula. $erdasarkan sur7ei terse0ut didapatkan simpulan se0agai 0erikut =
antar kota yaitu se0esar 4 B 3,66 m.
2. olume alu intas +arian ata5rata untuk -alan Kaliurang saat ini suda sangat padat yaitu menapai N 3611 smp;-am untuk lalu lintas yang mengara ke utara dan N 3264 untuk lalu lintas yang mengara ke selatan seingga sering menim0ulkan kemaetan terutama di-am si0uk.
3. Prakiraan 7olume kendaraan di Jalan Kaliurang 26 taun kedepan meningkat se0esar :,2 .
4. Kapasitas maksimum Jalan Kaliurang anya mampu dile9ati kendaraan se0esar 2A2F smp;-am.
:. era-at ke-enuan Jalan Kaliurang menapai 1,16 untuk lalu lintas yang mengara ke utara, dan 1,1A untuk lalu lintas yang mengara ke selatan.
SARAN
$erdasarkan sur7ey dan peritungan 7olume yang tela kami lakukan, kami mem0erikan 0e0erapa saran, yaitu =
1. Jika penam0aan la-ur tidak eisien, maka alternati yang tepat adala pengalian arus kendaraan men-adi satu ara.
2. Pengalian arus men-adi satu ara dapat le0i eekti lagi apa0ila diadakan pem0atasan 7olume kendaraan pri0adi dan per0aikan di sektor transportasi umum.
3. Perlu adanya penerti0an untuk semua -enis kendaraan yang memarkirkan kendaraannya di 0adan -alan.
4. "ntuk 0angunan 0aru yang akan di0angun diarapkan memiliki perenanaan tempat parkir yang 0aik, mengingat kenyamanan di Jalan Kaliurang yang kini renda dengan adanya kendaraan yang parkir di sem0arang tempat, kususnya 0adan -alan.
'AFTAR RU/U+AN
O1 @lamsya @lik @nsyori. 2663. Rekayasa Jalan Raya. <alang
O2 @nonim. 1DDA. Manual Kapasitas Jalan Indonesia. epartmen Peker-a "mum. 8ndonesia.
O3 @nonim. 2664. RSNI eo!etri Jalan "erkotaan.$adan Standarisasi #asional.